JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN – Sebagai bentuk kemitraan Pemerintah Daerah dengan media massa, Pemda Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara Kuningan Informatif (KUIN) sekaligus Pemberian Kartu Liputan Daerah (Karlipda) bagi wartawan baik media cetak dan media online, di Teras Pendopo Setda, Kamis 16 Mei 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menjelaskan pemberian Karlipda bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara pemerintah daerah dan media dalam mentransformasikan informasi pembangunan kepada publik. Selain itu untuk mencegah penyebaran informasi berita hoaks, melakukan pendataan media massa dan wartawan, serta melengkapi identitas wartawan dalam melaksanakan peliputan.

Selanjutnya, ditindaklanjuti surat edaran ditujukan kepada Perangkat Daerah, Kelurahan, Kepala Desa, dan sekolah untuk melakukan kemitraan, apabila ada wartawan yang melaksanakan peliputan dapat memberikan informasi yang benar.

“Penggunaan Karlipda hanya berlaku untuk wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kuningan. Pemegang Karlipda diharapkan dapat menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik, serta bersikap profesional dan tidak melanggar ketentuan hukum dan perundang-undangan,” jelasnya.

Dian mengatakan bahwa media memiliki peran untuk memberikan informasi yang berimbang dan aktual kepada masyarakat. Pemerintah daerah juga menerima kritik membangun dari para wartawan sebagai bagian dari proses demokrasi.

Ditempat yang sama PJ Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., menambahkan media memiliki peran dalam upaya memajukan daerah melalui publikasi. Dalam konteks ini, pemerintah daerah memberikan Karlipda sebagai bentuk kemitraan untuk membantu wartawan dalam melaksanakan tugasnya dalam penyebarluasan informasi untuk kemajuan Kabupaten Kuningan.

“Acara Kuningan Informatif (KUIN) dan pemberian Karlipda, diharapkan menjadi ruang yang efektif untuk penyebarluasan informasi dan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan media massa. Selain itu, akan mendapatkan apresiasi atas karya jurnalistiknya. Mudah-mudah hadirnya Karlipda dapat memberikan kebermanfaatan,”harapanya.

Lebih lanjut Kepala Diskominfo, Drs. Ucu Suryana, M.Si didampingi Kabid IKP Anwar Nasihin, S.Kom, M.Si mengatakan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 060/KPTS.217-ORG./2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kehumasan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. (Wn)


TASIKMALAYA | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H. hadiri kegiatan Pelantikan Dan Bimtek Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di ball room Hotel Horison Tasikmalaya, Jl. Yudanegara No.63, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kab. Tasikmalaya. (16/05/2024)

Dalam kegiatan tersebut pemateri menyampaikan paparannya, Deddy Suryadi, S.STP., M.Si Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjar memberikan materi tentang Peran dan Dukungan Pemerintah Kota Banjar Dalam Kelancaran Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.


Lalu Wakapolres Banjar memberikan materi tentang Situasi Kamtibmas Kota Banjar dan Potensi Gangguan Kamtibmas Pada Pilkada Serentak 2024. Sedangkan Mayor Inf. Dedi Suhendi Danramil 1313 Banjar memberikan materi tentang Sinergitas Antara Penyelenggara Dan Pengamanan Pilkada Serentak 2024.

Lalu, Rudi Ilham Ginanjar Ketua Bawaslu Kota Banjar memberikan materi tentang Penyelenggara Berintegritas dan Pelanggaran Dalam Pemilihan.

Terkait hal tersebut, Wakapolres Banjar menyampaikan Bahwa kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Pelantikan dan Bimtek Anggota (PPK) Pada Pilkada Tahun 2024 Kota Banjar.

"Tentunya, Kami Polres Banjar siap mengamankan dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kota Banjar, dengan langkah-langkah yang Kami siapkan demi Pilkada Kota Banjar yang sejuk, aman, damai, dan kondusif," Ucap Wakapolres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kota Banjar berencana melakukan pemotongan TPP ASN di Kota, di mana kondisi APBD yang sedang tidak stabil.

Adapun besar pemotongan yang diusulkan adalah 20 persen untuk ASN, 25 persen untuk tenaga kesehatan, dan 50 persen untuk P3K. Dengan adanya rencana tersebut menuai kontroversi.

Sulyanati juru bicara dari Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar, angkat bicara terkait rencana tersebut.

Menurut Sulyanati, dengan adanya defisit anggaran bahwa pemerintah berencana akan memotong atau mengambil sebagian hak daripada PNS atau PNS Kesehatan serta P3K, harapannya hal tersebut jangan dilakukan, karena tentunya akan memberatkan kehidupan ASN dan P3K.

" Harapan kami, eksekutif dan legislatif masih bisa mengupayakan tentang itu. Bagaimana menutupi defisit, sehingga hak-hak yang telah mengabdikan dan melaksanakan tugas di Pemerintahan Kota Banjar itu tidak terpotong, " ucapnya, Rabu (15/5/2024).

Sulyanati menambahkan, sebagai Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar, pihaknya ingin mengawal dan memastikan kalau memang hal-hal yang memberatkan warga Banjar sebaiknya pilihan kebijakannya jangan dilakukan.

" Kita dapat memahami, menyeimbangkan atau mencari solusi defisit ini tidak mudah. Dan kami mengapresiasi, disaat Pemerintah Kota tidak mengambil keputusan untuk menutup melalui pinjaman daerah. Namun demikian, menutup defisit dengan memotong TPP ASN dan P3K juga bukan pilihan yang tepat, " ucapnya.

Ada beberapa solusi yang ditawarkan, dan itu menjadi rujukan di beberapa daerah. Meskipun trend memotong TPP ini menjadi trend yang umum di beberapa daerah, namun di Kota Banjar hal tersebut jangan sampai dilakukan.

"Solusi yang kami tawarkan yaitu mengefisiensikan tata kelola anggaran di dalam kegiatan itu adalah pilihan yang paling rasional. Perhitungannya adalah menerima dampak resiko ketika ada efisiensi program kegiatan, secara kuantitatif tidak akan semasiv apabila dengan memotong TPP, di mana akan banyak korban, " imbuhnya.

"Jadi Perlu komitmen bersama mencari solusi untuk menutup defisit APBD di posisi fiskal. Untuk menyehatkan posisi fiskal tersebut tidak ada pilihan lain yaitu efisiensi kegiatan-kegiatan di birokrasi pemerintahan. Dan itu perlu komitmen kuat antara eksekutif dan legislatif, " tutup Sulyanati.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Saat ini paguyuban mojang jajaka kota banjar sedang melaksanakan kegiatan pasanggiri tahun 2024, pasanggiri mojang jajaka tahun ini diberi tema Sétra Perçéka yaitu dalam budaya Sunda menjadi sebuah filosofi yang menekankan bahwa untuk menjadi mojang jajaka dalam mencapai kemajuan dan kesuksesan hidup memerlukan keseimbangan antara kebersihan fisik dan spiritual, serta kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Paguyuban Mojang & Jajaka Kota Banjar sendiri sudah ada sebelum kota banjar berdiri meskipun waktu itu dari sejarahnya masuk kedalam bagian paguyuban mojang jajaka kabupaten ciamis namun seiring dengan pemekaran kota banjar dari kabupaten ciamis dari situlah muncul beberapa orang yang peduli serta membawa nama mojang jajaka pertama ke kota banjar yaitu Atet Handiyana beserta beberapa rekan lainnya, mereka secara bersama-sama dengan spirit pembangunan banjar setelah berpisah dari kabupaten ciamis mereka bergerak untuk mempopulerkan nama mojang jajaka di kota banjar hingga generasi ke generasi saat ini mojang jajaka terus ada.

namun sangat miris disaat perjuangan para pembawa nama mojang jajaka ke kota banjar pertama orang-orang yang dulu mempopulerkan moka ke banjar dilupakan oleh generasi moka saat ini, disaat pasanggiri merupakan hajatan dari mojang jajaka itu sendiri para senior/pupuhu moka sama sekali tidak diberitanu bahkan tidak diundang dalam acara grand final mojang jajaka yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 mei 2024 di Aula Somahna Bagja Dibuana atau di Kantor Walikota Banjar.

Tentu ini bertolak belakang dengan sikap-sikap yang harus ditanamkan para mojang jajaka dimana mereka juga harus bisa menjadi agen perubahan yang bisa menghormati nilai-nilai luhur & norma. apalagi melihat dari tema pasanggiri kali ini temanya sangat filosofis yaitu Sétra Perçéka tetapi disayangkan para pengurus paguyuban mojang jajaka tidak merefleksikan arti dari tema pasanggiri tersebut.

Mojang Jajaka merupakan sebuah wadah yang didalamnya merupakan generasi muda yang mempunyai peran penting dalam menjaga serta mempromosikan budaya serta tradisi yang ada di daerah selain itu peran mojang jajaka juga sebagai duta pariwisata yang dimana mereka harus bisa mempromosikan pariwisata yang ada di suatu kota, karna mojang jajaka merupakan perwujudan dari generasi muda dari suatu daerah. dan saat ini Mojang Jajaka juga berperan penting dalam mempromosikan ekonomi kreatif di suatu daerah.

tapi saat ini sangat disayangkan setelah banyak pasanggiri dari tahun ke tahun untuk mencetak generasi baru mojang jajaka mereka sama sekali tidak menghargai sejarah moka ketika dibawa ke banjar sering dengan berjalannya pemekaran kota banjar dari kabupaten ciamis, pasti generasi moka saat ini tidak tau secara sejarah mojang jajaka pertama ke kota banjar seperti apa & perjuangan agar mojang jajaka bisa hadir di kota banjar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan paparkan konsep berkelanjutan.

Seperti halnya apa yang diungkapkan Sekda, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, bahwa “Konsep pembangunan yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kesejahteraan generasi masa depan. Dalam konteks ini, pentingnya aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup sebagai pilar utama pembangunan,” demikian diungkapnya dalam Rakerda DPPKBP3A, bertempat di RM Mayang, Rabu (15/5/2024).

Lanjutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai landasan strategis dalam meningkatkan kemampuan produktif masyarakat. Termasuk pembangunan manusia yang mencakup upaya meningkatkan pilihan-pilihan penduduk. Misalnya, hidup sehat, pendidikan, akses terhadap sumber ekonomi, pemberdayaan politik dan hak asasi manusia.

“Dalam konteks pembangunan manusia yang berwawasan kependudukan, memperkenalkan konsep pembangunan berbasis masyarakat, di mana penduduk bukan hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subyek yang aktif terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program pembangunan,” ujar Dian.

Sementara, Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, Drs H Uca Somantri MSi, mengemukakan, ada lima isu kunci terkait kependudukan, termasuk pertumbuhan populasi, peningkatan jumlah remaja, dan perubahan demografi. Hal itu menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan program-program pembangunan di masa mendatang.

“Dalam konteks keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), bahwa Kabupaten Kuningan berhasil memasuki posisi Bonus Demografi, di mana rasio ketergantungan penduduk terus menurun, menciptakan peluang bagi percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Uca.

Lebih lanjut dikatakan, merinci enam sub urusan terkait pembangunan keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, yang mencakup aspek kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan perempuan, sebagai prioritas dalam agenda pembangunan Kabupaten Kuningan.

“Untuk itu, pentingnya memenuhi syarat-syarat untuk menikmati bonus demografi, seperti peningkatan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, dan tabungan, sebagai langkah krusial dalam memastikan kelangsungan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan,” papar Uca.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa, SH, Kepala DPPKB3A Drs. H. Uca Somantri, M.Si, Kadinkes Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM dan undangan lainnya. (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat menerima Rp. 87 Miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan TA 2024 dari pemerintah pusat. Agar penyerapannya tepat guna, Pemkab Kuningan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi dan pendampingan penyaluran DAK kepada para Sekolah jenjang Paud, SD, dan SMP se-Kabupaten Kuningan di Hotel Horizon Sangkanurip, Rabu (15/03/2024).

PJ Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengapresiasi langkah Disdikbud Kuningan yang terus konsen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengupayakan DAK fisik dari pusat sehingga mengalami kenaikan.

“Apresiasi kepada Disdikbud Kuningan karena tahun ini DAK Fisik mengalami kenaikan mencapai lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu. Hal ini merupakan upaya kita untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan” Ujar Iip.


Iip menyebutkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengarahkan para Kepala Sekolah dapat mempergunakan DAK Fisik dengan bertanggung jawab serta mematuhi koridor hukum yang berlaku.

“Saudara sekalian harus bertanggung jawab kepada Negara atas tugas yang diberikan kepada anda hari ini. Gunakan DAK Fisik ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan yang menunjang peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Semuanya mesti transparan” Kata Iip.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kuningan UU Kusmana menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang DAK Fisik sehingga meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme dan prosedur mulai dari perencanaan, pengusulan, penetapan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.

“Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transfaransi sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan dana DAK fisik” Kata U. kusmana.


Menurutnya, dengan nominal Rp87,7 miliar DAK Fisik Pendidikan Kuningan 2024, akan terbagi ke dalam 3 sub bidang. Yaitu sub bidang PAUD Rp5.216.833.000 untuk alokasi 12 TK Negeri, PKBM dan SKB. Kemudian sub bidang SD Rp60.913.404.000 untuk 45 SD, tersebar di 45 desa dalam 25 kecamatan. Terakhir sub bidang SMP Rp21.661.749.000 untuk SMP Negeri.

“DAK ini untuk rehab dan pembangunan ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang UKS, dan rehab toilet,” sebut Kepala Disdikbud Kuningan, U Kusmana, usai Sosialisasi DAK Fisik Pendidikan 2024.

Selain rehab, DAK Fisik Pendidikan juga diperuntukan bagi pembangunan area bermain sekolah, ruang praktek, pengadaan alat multimedia., alat permainan edukatif, peralatan lab IPA, peralatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan pengadaan alat keterampilan. (Angga/wn)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kantor Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Banjar bersama Polres Banjar menggelar razia pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan bermotor, di Jalan Mayjend Didi Kartasasmita atau tepatnya Jalan depan Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar, Selasa (14/5/2024).

Kepala Pusat Pengelola Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Banjar Kota Banjar Benny Suranata mengatakan, kegiatan razia ini dilaksanakan untuk pemeriksaan pajak kendaraan bermotor.

Di lokasi razia pun sudah disediakan tempat untuk membayar pajak, bagi siapa saja yang memiliki kendaraan belum melakukan pembayaran pajak.

“Kepada pemilik kendaraan yang belum membayar pajak, dan kebetulan membawa uang, bisa membayarnya di sini, " ucapnya.

Sementara menurut Benny, untuk penunggak pajak yang tidak bisa membayar di tempat, pihaknya memberikan surat pemberitahuan untuk segera membayar pajak.

"Jadi selain memeriksa pajak kendaraan bermotor, kita juga mengedukasi dan mengimbau kepada masyarakat yang belum bayar pajak kendaraan agar segera melakukan pembayaran, " imbuhnya.

Kepala P3D Wilayah Kota Banjar pun berharap, dari kegiatan razia pemeriksaan pajak kendaraan bermotor ini, masyarakat wajib pajak semakin paham dan bijak untuk membayar pajak kendaraan bermotornya. Karena dari pajak kendaraan bermotor ini berkontribusi terhadap Kota Banjar dari dana bagi hasil, harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menyelenggarakan Test Tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, yang dilaksanakan di ruang Lab Komputer SMK N 1 Kota, Rabu (15/5/2024).

Test tertulis melalui metode CAT ini diikuti oleh 182 peserta yang sebelumnya telah lolos mengikuti verifikasi administrasi.


Seperti yang disampaikan Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, ada 182 peserta yang mengikuti test CAT untuk PPS Pilkada 2024. Untuk pelaksanaannya dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama dari pukul 09.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari. Kemudian sesi kedua, dari pukul 14.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja.

"Dari 182 peserta calon anggota PPS ini, setelah melaksanakan Test CAT akan diambil 3 kali kebutuhan. Jadi kalau kebutuhan di PPS itu ada 3 orang maka dikali 3 kali kebutuhan, jadi diambil 9 orang untuk melakukan test wawancara, " ucapnya.

Yang selanjutnya akan dipilih 3 orang Anggota PPS untuk setiap Desa/ Kelurahan. Jadi kebutuhan anggota PPS di Kota Banjar sebanyak 75 orang.

Menurut jadwal dan tahapan seleksi calon anggota PPS Pilkada 2024 Kota Banjar, penetapan untuk calon anggota PPS terpilih dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024. Dilanjutkan dengan pelantikan anggota PPS pada tanggal 26 Mei 2024.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tragedi kecelakan bus subang yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 itu, telah menewaskan 12 orang, 11 siswa dan 1 orang guru, saat mengadakan study tour perpisahan kelas XII di Bandung pada 10-11 Mei.

Dari kejadian tersebut, Gubernur Jawa Barat, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 64/PK.01/Kesra tanggal 8 Mei 2024 tentang Study Tour Sekolah kepada para Bupati dan Wali Kota di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., usai menjadi pembina apel pagi di Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD), Selasa (14/5/2024), menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan Subang. Dikatakan Sekda, dari kejadian tersebut, dapat diambil hikmah bahwa untuk melakukan study tour perlu mempersiapkan secara matang, mulai dari jarak tempuh, kondisi kendaraan, hingga kodisi supirnya.

“Sebagaimana surat edaran Pak Gubernur, Pak Pj Bupati Kuningan juga telah mengeluarkan surat kepada Kadisdik untuk mengeluarkan surat edaran terkait karya wisata ini. Untuk karya wisata/study tour bisa dilakukan tanpa ke luar kota,” kata Dian.

Lebih lanjut Sekda Dian juga mengimbau, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, mengingat, sambungnya, Kuningan kaya akan wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata religi, dan wisata alam.

“Untuk karya wisata, kita bisa mengarahkan kepada kearifan lokal sekaligus penguatan karakter bagi siswa, sekaligus lebih mengenalkan sejarah kepada peserta didik, dan pada akhirnya ini juga akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian masyarakat di daerah wisata,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Kuningan, U Kusmana, S.Sos., M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, menjelaskan, sebagaimana SE Bupati Kuningan Nomor 400.3/1555/Disdikbud tentang Study Tour Atau Karya Wisata, pihaknya telah menerbitkan surat Nomor 400.3/1522/Umum Perihal Himbauan Pelaksanaan Study Tour tertanggal 13 Mei 2024, kepada seluruh jenjang satuan pendidikan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Alhamdulillah, dari SE Gubernur Jawa Barat, kami segera menindak lanjuti menjadi SE Bupati dan sudah disebarkan ke seluruh satuan pendidikan seluruh jenjang. Dari SE Bupati tersebut, dikuatkan kembali dengan surat Kepala Dinas Pendidikan kab. Kuningan. Dimana dalam surat tersebut ada point tambahan yang dari tiga point surat edaran Gubernur maupun Bupati. Point tambahannya yaitu, bagi satuan pendidikan yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan karya wisata sebelum adanya surat edaran tersebut, maka rekomendasi tersebut dibatalkan,” terangnya.

Dikatakan Kadisdik, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata/study tour dan sudah melakukan kontrak dengan pihak penyelenggara untuk berusaha membatalkan kontrak tersebut, adapun apabila kontrak tersebut tidak bisa dibatalkan maka satuan pendidikan harus melakukan kordinasi dengan Dinas perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi terkait kelayakan teknis kendaraan.

“jadi point pentingnya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan tetap melarang kepada seluruh jenjang satuan pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, untuk melaksanakan study tour atau karya wisata ke luar kota. Kita himbau, ada karya wisata tapi di dalam kota. Karena destinasi wisata di Kuningan yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita juga cukup banyak,” tandas Kusmana. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- H.Maman Suryaman berkunjung ke kantor DPD Golkar Kota Banjar dan bertemu dengan Bakal Calon Walikota Banjar dari Partai Golkar H.Dadang R Kalyubi, Selasa (14/5/2024).

H. Maman Suryaman diketahui sempat menjadi Calon Wali Kota Banjar selama dua kali dan belum beruntung dalam kontestasi tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait kunjungan ke DPD Golkar, H.Maman serta H.Dadang R Kalyubi mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi jelang Pilkada 2024.

"Ini silaturahmi saja, sekaligus kulonuwun kepada partai pemenang Pemilu 2024, " ucapnya.

Selain itu H.Maman pun mengatakan, kehadirannya juga sebagai pernyataan sikap untuk ikut kembali kontestasi di Pilkada 2024.

Namun diakui H.Maman, dirinya belum tahu ke depannya dia akan disandingkan dengan siapa.

"Saya fleksibel saja, mau B1 atau B2. Dengan siapapun saya disandingkan harus siap, " tegasnya.

Ada alasan yang membuat H.Maman kembali bersemangat untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

"Ini atas desakan dari masyarakat untuk saya maju lagi di Pilkada. Setelah dua kali tidak menang, mudah-mudahan saat pencalonan ketiga ini menang, " harapnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar , sekaligus Bacalon Wali Kota Banjar dari Partai Golkar, H.Dadang R Kalyubi, menyatakan untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, masih menunggu hasil survey yang masih berlangsung.

"Di Golkar ada tahapan-tahapan yang memang harus dilalui, terutama survey pertama, survey kedua dan survey ketiga. Dan hasil survey ini menjadi babak awal nanti dalam pelaksanaan untuk pemaketan, " ucapnya.

Terkait kedatangan H.Maman yang menyatakan sikap untuk ikut kembali kontestasi Pilkada, H.Dadang pun dengan tegas mengatakan pihaknya terbuka untuk siapa saja, termasuk dengan H.Maman Suryaman.

"Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain dengan siapapun, termasuk dengan H.Maman Suryaman. Kalau suaranya bagus dan berpotensi, kenapa tidak, " tegasnya.tm

Kepala Desa Manis Lor didampingi Sekretaris Desa saat ditemui wartawan di ruang kerjanya

KUNINGAN | JABARCENNA.COM - Adanya Tanah Desa atau Bengkok yang berlokasi tepat didekat Obyek wisata Zam-Zam Pool yang berada di Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan kini jadi sorotan publik. Pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini dilapangan bahwa tanah bengkok milik Desa Manis Lor tersebut telah dialihfungsikan menjadi lahar parkir yang sebelumnya tanah tersebut adalah hamparan persawahan.

Guna menangkap informasi yang akurat pihak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Manis Lor, Rusdi, Senin (13/5/2024). Hal tersebut dilakukan guna menanyakan secara langsung terkait kebenaran atau tidaknya atas adanya informasi sewa atau jual beli tanah bengkok tersebut.

Dikatakan Rusdi, saat dikonfirmasi diruang kerjanya pihaknya membantah bahwa obyek wisata zam-zam pool tersebut murni berdiri di tanah pribadi dan bukan tanah bengkok.

"Kita tidak menjual tanah bengkok tersebut pak, zam-zam pool tersebut murni berada di tanah pribadi dan itu hasil pembelian langsung dengan masyarakat atau yang punya tanah di wilayah tersebut". Kata Rusdi

Saat ditanya lebih lanjut bahwa apakah ada tanah bengkok yang berada di daerah wilayah tersebut pihaknya awalnya mengatakan tidak ada namun ditanya lebih lanjut dan mencocokan informasi yang di dapat dari sekdes justru berbanding terbalik, yang akhirnya sang kades pun menjelaskan kembali bahwa memang ada beberapa hamparan tanah bengkok di sana.

"Oh untuk tanah bengkok ke daerah belakangnya zam-zam pool, Iyah memang ada beberapa petak tanah bengkok, namun perlu di ketahui kembali kita tidak menjual tanah tersebut ke pihak zam-zam pool", ujarnya

Kalau ingin jelasnya bapak-bapak juga bisa langsung mengkonfirmasi pihak zam-zam pool juga biar informasinya juga jelas, terangnya.

Nah, terkait asal muasal berdirinya zam-zam pool ya saya kurang paham betul karena secara perijinan mereka juga mengantongi ijin, terkait hal yang lainnya itu bisa ditanyakan langsung ke beberapa dinas menangani hal tersebut. Bahkan dulu sempat saya tanyakan juga apakah daerah tersebut berada di area lahan produktif atau lahan hijau, itu sempat di jelaskan juga bahwa sepengetahuan saya ketika saya bertanya kembali ke dinas terkait itu memang bisa digunakan, nah terkait ijin awalnya untuk apa itu saya kurang tahu, ulas Rusdi kepada media


Dilain tempat, media mencoba menemui salah satu pengusaha obyek wisata tersebut guna mengkonfirmasi pemilik zam-zam pool tersebut namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Hanya ada salah seorang pengelola obyek wisata Hendy.

Pihaknya mencoba mengkonfirmasi kembali guna kedatangan para wartawan ke obyek wisata tersebut untuk hal apa!

"Mohon maaf pak, biar jelas keperluannya saya boleh tau ada perihal apa ya pak? Biar saya bisa mengabarkan kembali kepada pa Umbara nya, tanya Hendy

Menjawab pertanyaan tersebut pihak media mencoba menanyakan terkait kebenaran informasi dilapangan sebagaimana adanya tanah bengkok yang dipakai oleh pihak zam-zam pool.

"Iyah pak, yang tanah ini (lahan parkir) yang di belakang memang tanah bengkok kita sewa, per tahun bahkan dulu hasil kesepakatan dengan pihak desa yang di sebelah lahan parkir tersebut akan di buat untuk kios atau UMKM bagi warga desa manis lor sendiri pak" ucap Hendy

Dan mohon maaf pak untuk tanah yang ada di zam-zam pool khususnya yang bangunannya itu memang tanah pribadi pak, dan yang ada tanah bengkok hanya yang lahan parkir saja yang disewakan pak. Terangnya


Sementara, informasi yang di dapat media ini berbanding terbalik dengan pernyataan kepala desa bahwa pihak ya tidak menjual atau menyewakan tanah bengkoknya kepada pihak wisata tersebut bahkan dirinya meyakini tidak ada kaitannya dengan tanah bengkok. Faktanya pihak zam-zam pool berbeda dalam menyampaikan informasi tersebut.

Atas adanya informasi yang di berikan oleh kepala desa tersebut kuat dugaan adanya hal yang disembunyikan oleh pihak desa terkait tanah bengkok tersebut pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini juga bahwa transaksi penyewaan tanah bengkok tersebut diduga tanpa adanya musyawarah dengan perangkat desa atau pihak lembaga desa. Kalaupun hal demikian terjadi ini menjadi bukti kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak desa khususnya kepala desa. mengingat informasi yang di dapat media ini masih menemui titik kejanggalan dari pernyataan yang didapat dari kedua belah pihak. Diduga kepala desa menggunakan kewenagan hak jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi. (Iwan/Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar hanya menerima satu pasangan calon independen atau perseorangan yang mengantarkan syarat dukungan sampai dengan hari terakhir penyerahan berkas ke KPU Kota Banjar.

Seperti disampaikan Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, bahwa batas terakhir penyerahan syarat dukungan calon independen atau perseorangan yaitu tanggal 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.

"Kami telah menerima syarat dukungan calon perseorangan dari pasangan H.Ahmad Dimyati dan Alam. Dan tim verifikator kami telah memeriksa persyaratan tersebut, serta dinyatakan memenuhi syarat, " ucap Ketua KPU di Kantor KPU Kota Banjar, Minggu ( 12/5/2024).

Selanjutnya menurut Mukhlis, KPU Kota Banjar akan melakukan verifikasi administrasi dilanjutkan dengan verifikasi faktual.

Sementara itu bakal calon Wali Kota Banjar H.Ahmad Dimyati menyampaikan kesiapan dirinya untuk menjadi calon Wali Kota Banjar bersama Alam ( Mbah Dukun) sebagai Wakil Wali Kota Banjar melalui jalur independen atau perseorangan dengan menyerahkan syarat dukungan perseorangan ke KPU Kota Banjar di akhir waktu yang telah ditentukan.

"Kenapa saya memilih Mas Alam sebagai pasangan saya? Karena saya yakin Mas Alam selain masih muda, terkenal, dan mungkin nanti bisa bersama-sama mengabdikan diri untuk Kota Banjar. Dan kekuasaan ini nantinya bisa dijadikan alat ibadah bagi kami, " ucap Dimyati.

Dengan syarat dukungan hampir 16.000 dari ketentuan syarat dukungan calon perseorangan dari KPU Kota Banjar 15.393, Dimyati menyatakan dirinya yakin masyarakat Kota Banjar memilih dirinya.

"Saya yakin ketika kami meminta dukungan dengan teknisnya melalui KTP masyarakat Kota Banjar, dan kami lolos menjadi calon, maka masyarakat Kota Banjar bisa memilih kita, " harap Dimyati.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Tujuh atlet pencak silat asal Kota Banjar berhasil menorehkan prestasi yang cukup gemilang di kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Jawa Barat yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 10 Mei 2024 di Kota Bandung.

Prestasi yang diraih oleh 7 atlet Pencak Silat tersebut diantaranya berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 5 medali perunggu.

Keberhasilan para atlet Pencak Silat tersebut mendapat apresiasi dari penggiat olahraga Atet Handiyana Sihombing (AHS). Pengusaha muda asal Kota Banjar yang tengah bersiap mencalonkan diri menjadi bakal calon Wali Kota Banjar 2024 menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan atlet Pencak Silat Kota Banjar dalam menorehkan prestasi yang cukup membanggakan bagi Kota Banjar.

" Mudah-mudahan ke depan mereka bisa lebih berprestasi lagi. Karena saya tahu mereka berkorban cukup banyak dan berlatih dengan cukup baik. Jadi wajar, saya sebagai penggiat olahraga menghargai yang sudah mereka lakukan. Dan semoga menjadi pemicu kepada pemerintah agar lebih memperhatikan atlet-atlet dan olahraga di Kota Banjar, " ucapnya kepada media saat pemberian bonus kepada atlet Pencak Silat di salah satu cafe di Jalan Tentara Pelajar Kota Banjar, Minggu (12/5/2024).

AHS pun berharap, olahraga di Kota Banjar makin berkembang, dan lebih maju.

"Siapapun yang memimpin Kota Banjar nanti bisa lebih memperhatikan anggaran olahraga, dan dijadikan prioritas. Minimal sama dengan daerah lain, " harapnya.

Sementara itu Ketua IPSI Kota Banjar Tono Tarsono menyampaikan dalam Popwilda Jawa Barat tersebut, Kota Banjar menurunkan 15 atlet Pencak Silat.

"Sebelumnya kami melakukan seleksi atlet dari 5 perguruan yang bergabung di IPSI. Hingga akhirnya 15 atlet maju ke Popwilda Jawa Barat. Dan Alhamdulillah 7 atlet berhasil menorehkan prestasi, " ucapnya.

Untuk peraih medali emas di Popwilda Jawa Barat berkesempatan untuk mengikuti seleksi Popwilnas, untuk melawan seniornya yang lolos Popda periode sebelumnya.

"Kita sudah persiapkan satu orang atlet puteri, mudah-mudahan lolos. Jadi bisa ke Popnas, " pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Sebanyak 28 peserta mengikuti tes wawancara tahapan seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kota Banjar 2024.

Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis menjelaskan tahapan wawancara calon anggota PPK mulai tanggal 12-13 Mei 2024 bertempat di Meeting Room Hotel Mandiri. Peserta adalah mereka yang dinyatakan lolos CAT pada tahap sebelumnya.

"Jumlah peserta wawancara untuk sesi pertama ini ada 28 orang dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja, "ucapnya kepada media, Minggu (12/5/2024).

Mukhlis menambahkan, untuk wawancara hari kedua atau sesi kedua dilaksanakan tanggal 13 Mei 2024, diikuti peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari.

"Untuk sesi kedua ada 30 peserta yang akan mengikuti test wawancara," imbuhnya.

Total kebutuhan untuk anggota PPK Pilkada 2024 di Kota Banjar sebanyak 20 orang, masing-masing 5 orang untuk tiap Kecamatan.

"Untuk pengumuman siapa yang lolos menjadi anggota PPK pada tanggal 14 atau 15 Mei 2024, kemudian penetapan tanggal 15 Mei, dilanjutkan dengan pelantikan tanggal 16 Mei 2024," pungkas Ketua KPU Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H. mengajak personel Polres Banjar berolahraga bersama berupa lari setelah dalam rangka menjaga kebugaran dan stamina personel. (10/05/2024)

Diawali dengan apel pagi, lalu pemanasan, dilanjutkan olahraga berangkat secara bersama-sama dari Mapolres Banjar kemudian menuju Randegan Purwaharja kemudian kembali ke Mapolres Banjar.


Terkait hal tersebut Kapolres Banjar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar Didik Rahmat, S.E.mengatakan ke depan sesuai dengan perintah Kapolres, kegiatan olahraga ini rutin dilaksanakan. Bertujuan menjaga stamina, kebugaran, dan kondisi kesehatan personel.

"Tentunya harus tetap mempertahankan fisik yang prima, demi terselenggaranya pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan fisik yang prima, pelaksanaan tugas pun dapat berjalan dengan baik dan maksimal." Ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Pejabat Utama, Para Perwira, serta Personel Polres Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kang Danial, sosok muda yang sedang berjuang memaksimalkan ikhtiar dalam pencalonan kepala daerah ini memenuhi undangan penjaringan calon kepala Daerah yang diselenggarakan DPC PPP yang menempuh jalam berbeda dalam proses penjaringannya yaitu dengan suasana yang relax di salah satu kedai kopi di Kota Banjar, pada rabu malam (9/05/2024).

Kang Danial mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Banjar 2024-2029 bersama tim disambut hangat oleh ketua Desk Pilkada DPC PPP, Aan Setiana bersama sekretariat lainya.

Langkah ini semakin menunjukan keseriusan Kang Danial untuk ikut serta dalam kontestasi kepemimpinan di pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang.

Sebagaimana diketahui, santri Pondok Pesantren Darussalam Ciamis itu, memang sudah melakukan langkah-langkah kongkrit dalam perjalan politiknya menjelang pilkada 2024 ini, dari mulai membangun jejaring/infrastruktur politik sampai ke akar rumput, komunikasi dengan para tokoh dan elemen masyarakat sampai ke langkah kongkrit dengan ikut penjaringan di beberapa partai politik yang membuka penjaringan.

"Ini (PPP) adalah partai ke 4 ang telah saya ikuti penjaringannya setelah Demokrat, PAN, PKB, walaupun untuk PKB saya belum mengembalikan formulirnya, sedang mencari waktu yang tepat", ucapnya.

Kang Danial bertekad ikut serta dalam kontestasi ini dengan visi; mewujudkan Kota Banjar yang berkeadaban (madani), maju, dan berkelanjutan. Dengan memadukan tiga prinsip pemerintahan, yakni teokrasi, demokrasi, dan birokrasi. Ia berorientasi untuk dapat menghadirkan transformasi sosial, ekonomi, politik, dan budaya, yang substansial bagi Kota Banjar ke depan.

Secara terpisah, Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Banjar, Aan Setiana menyambut baik ikhtiar kang Danial yang ikut penjaringan di partainya. Ia menjelaskan, DPC PPP Kota Banjar menggelar penjaringan bakal calon kepala Daerah dengan cara yang tidak biasa, kita buat dalam format penjaringan yang lebih santai sekaligus membangun keakraban dengan para bakal calon. "Jadi, formatnya kami mengundang nama-nama tokoh yang mencuat menjelang pilkada Kota Banjar ini untuk bertemu dengan Desk Pilkada. Jika yang bersangkutan bersedia mengikuti penjaringan di PPP, maka mereka dipersilahkan mengisi sejumlah dokumen persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam juknis dari DPP", pungkasnya.tm


Penulis : Deden Kurniawan S, Aks, SE, M.Si, CFrA, QRMP (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan)

Penataan pusat kota kuningan ibarat menyusun puzzle yang rumit sehingga harus hati-hati sehingga menghasilkan frame yang utuh dan terkoneksi dari berbagai puzzle tersebut.

Puspa (Pujasera dan Parkir) Siliwangi (ex SD 17), area Pertokoan Siliwangi, Puspa Langlangbuana, Masjid Syiarul Islam, Area parkir depan Toserba Terbit, Puspa Taman Kota, dan sekitarnya merupakan puzzle dari area pusat kota yang harus terkoneksi dengan baik. Di area tersebut terdapat komunitas Pedagang Kaki Lima (PKL), Pedagang dan Pengusaha di area pertokoan Siliwangi, Angkutan Kota, delman tunggang dan delman hias, jemaah Masjid Syiarul Islam dan komunitas lainnya sebagai bagian puzzle pusat kota Kuningan.

Puzzle area perkotaan dan puzzle komunitas tentunya memiliki karakteristik dan kepentingan yang berbeda. Hal inilah yang harus dilakukan kajian teknis agar penyusunan puzzle memberikan dampak yang baik untuk semua pihak.

Menata kota memerlukan waktu yang panjang, karena selain merubah tata kota, rekayasa lalulintas, penyediaan fasilitas umum dan lain-lain, juga terkait dengan pola pikir dan budaya masyarakat.

Sebuah studi yang dilakukan peneliti di Stanford University mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara paling malas berjalan kaki di seluruh dunia. Studi tersebut menyebut bahwa rata-rata orang Indonesia berjalan kaki hanya 3.513 langkah per hari. Hal ini bisa dilihat juga pada laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), menunjukkan bahwa Indonesia menempati *peringkat pertama* sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan warga Tiongkok yang sehari berjalan dengan rata-rata 6189 langkah. Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat Indonesia, terutama kaitannya dengan *obesitas*. Penelitian yang sama, mengungkap hubungan antara kurangnya aktivitas jalan kaki dan tingginya angka obesitas di suatu negara. Indonesia juga dinyatakan menempati peringkat ke-17 sebagai negara dengan penduduk yang mengalami obesitas terbanyak di dunia.

Jurnal Ilmiah dari Muhammad Ragialdy Janitra, seorang Mahasiswa jurusan Rancang Kota, Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Kuningan Tahun 2018 dengan judul “Prinsip dan Konsep Perancangan Koridor Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan” menjadi salah satu acuan pemerintah daerah dalam penataan pusat kota Kuningan. Dalam penelitian tersebut terdapat kajian arus lalulintas, aktivitas bisnis, kebutuhan pejalan kaki, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan.

Penataan kota yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan didasarkan pada kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat (_social welfare_), dimana aset Pemda digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak daripada kepentingan investasi lainnya. mengutip statement Pj. Bupati Kuningan dan Sekretaris Daerah, kebijakan ini untuk memuliakan rekan-rekan pedagang untuk bisa tenang melakukan aktivitas ekonomi dan diakui legalitasnya oleh pemerintah.

Kebijakan ini dikaji, disusun, dan diimplementasikan melalui Tim Terpadu (Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Bagian Lingkup Setda, Diskopdagperin, Dishub, Satpol PP, DLH, DPUTR, BPKAD, Diskominfo, Camat dan Lurah setempat, dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah – Forkopimda, serta unsur akademisi) meliputi melakukan relokasi terhadap 364 PKL sekaligus kantung parkir ke tiga Puspa yaitu Puspa Siliwangi 196 PKL, Puspa Langlangbuana 59 PKL, dan Puspa Taman Kota sebanyak 109 PKL yang ditempatkan di lantai atas food court. Untuk PKL yang direlokasi sesuai dengan data yang terdaftar di paguyuban setiap area dan sudah ditetapkan dengan surat keputusan Bupati melalui Dinas terkait.

Selain itu juga Pemda menerapkan kebijakan mengalihkan lalulintas dari area pertokoan Siliwangi ke Jalan Langlang Buana dan Jalan Syeh Maulana Akbar. Selanjutnya menerapkan kebijakan pengalihan rute delman hias serta mengalihkan pangkalan delman hias dari seputaran Masjid Syiarul Islam ke lokasi baru disamping Gedung Juang.

Tujuan relokasi tentunya untuk menata kawasan perkotaan agar lebih tertib dan teratur serta menciptakan kawasan perekonomian baru. Tujuan penutupan jalan di area pertokoan Siliwangi untuk cipta kondisi agar PKL bisa bertahan di lokasi yang baru, dan membuka akses proses loading barang dan angkutan yang dibutuhkan para pemilik area pertokoan Siliwangi dengan buka tutup barier. Sedangkan untuk menuju pertokoan bisa diakses pengunjung bisa dari Puspa Langlangbuana dan dari Pasar Siliwangi Barat. Selain tujuan antara tersebut, penutupan Jalan Siliwangi bertujuan untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki dan ruang publik, serta kedepan rekayasa lalulintas pusat kota bisa lebih fleksibel dimana Jalan Siliwangi bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan dan masyarakat pengguna jalan sudah paham opsi rekayasa lalulintas yang bisa diterapkan di pusat kota. Misalkan seperti saat Nobar Timnas, maka jalan Siliwangi bisa dilakukan penutupan dan pengguna jalan sudah paham rekayasa lalulintas yang harus diikuti. Untuk tujuan tersebut, sepanjang area pertokoan Siliwangi sudah dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum, lampu hias tematik, tempat duduk sepanjang pertokoan, kursi estetik di setiap pojok, asesoris fasilitas umum, dan penyediaan koneksi internet gratis.

Untuk pemindahan terminal delman hias bertujuan agar aktivitas peribadahan di Masjid Syiarul Islam lebih lancar dan lebih tertib tanpa terhalang oleh parkir delman hias, juga bertujuan agar kotoran kuda yang tercecer saat delman hias “ngetem” dapat segera dibersihkan karena di lokasi yang baru sudah disiapkan sarana untuk pembersihan kotoran kuda sekaligus saluran pembuangannya.

Selama penerapan kebijakan tersebut, Pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan evaluasi berkala. Hasil yang sangat dirasa diantaranya: 1) pusat kota menjadi tertib, 2) seputaran Masjid Syiarul Islam lebih bersih dan asri, 3) tumbuhnya komunitas ekonomi baru, 4) menurunnya pungutan liar, dan 5) peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor parkir.

Ada target jangka panjang terkait kebijakan penataan pusat kota ini diantaranya: 1) menjadikan Kuningan kota wisata yang bersih dan tertib dengan destinasi kuliner 24 jam; 2) menumbuhkan kreatifitas seni budaya dan ekonomi kreatif di masing-masing Puspa karena di setiap Puspa disediakan fasilitas pentas seni budaya; 3) menjadikan pusat transaksi digital; 4) menjadikan pusat pengolahan sampah dari limbah penjualan menjadi pupuk organik dan sampah daur ulang, 5) pemberdayaan anak jalanan (anak punk) untuk dapat diberdayakan sesuai minat dan bakatnya.

Di sisi lain hasil evaluasi Tim terdapat 2 dampak signifikan yang perlu dilakukan penyesuaian implementasinya yaitu: *Pertama* permintaan pembukaan jalan dari pemilik pertokoan siliwangi karena dianggap menurunkan kunjungan konsumen, dan *Kedua* masih adanya PKL sekitar taman kota yang belum terelokasi ke lokasi yang baru karena keterbatasan ruang di area relokasi.

Terhadap 2 dampak tersebut, Pemerintah Daerah sedang mengambil langkah alternatif lanjutan yaitu:

1. Untuk permintaan pembukaan jalan dari pemilik pertokoan Siliwangi akan dilakukan pembukaan arus lalu lintas dengan pembatasan hanya kendaraan pribadi yang melintas, penyediaan jalur loading barang kiri kanan jalan untuk proses loading pertokoan Siliwangi. Selain itu terus dilakukan penambahan dan pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang dibutuhkan sepanjang area pertokoan.

2. Untuk sisa PKL yang belum terelokasi sedang disiapkan penambahan area lapak PKL di Puspa Langlangbuana dan alih fungsi Pasar Rakyat Langlangbuana yg belum optimal digunakan oleh pedagang untuk berjual beli. Proses penataan sedang dilakukan agar lokasi yang baru layak digunakan. Proses lain yang sedang ditempuh adalah pendataan sasaran PKL yang akan direlokasi agar terpenuhi asas keadilan dimana satu orang atau satu keluarga hanya memiliki satu lapak untuk pemerataan. Dan tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa area publik yang menurut peraturan perundang-undangan tidak diperbolehkan digunakan untuk berjualan atau aktivitas lainnya.

3. Melakukan kampanye budaya jalan kaki agar pola pikir dan budaya ingin mencapai tujuan secara langsung dapat dirubah.

Terakhir, implementasi kebijakan tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena selain proses pembangunan infrastruktur, juga merubah pola pikir dan budaya yang selama ini sudah turun temurun dilakukan. Kebijakan juga pasti tidak akan memberikan kepuasan bagi semua pihak, tetapi kebijakan idealnya tidak kaku dan dapat dievaluasi setiap saat untuk mampu memberikan dampak positif sesuai yang ditargetkan. Roma tidak dibangun dalam satu malam.***


BANJAR | JABARCENNA.COM - Beredar video kelompok remaja yang mengendarai sepeda motornya secara ugal-ugalan di wilayah Kota Banjar, menindaklanjuti hal tersebut Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Kabagops Polres Banjar Kompol Saeful Bahri, S.Pd.I pimpin patroli skala besar. (07/05/2024) Dini Hari.

Terlihat pada postingan pada platform Facebook menampilkan gerombolan motor mengendarai sepeda motornya dengan mengambil jalur pengendara lain yang mana sangat membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar Bripka Didik Rahmat, S.E. mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terlebih pada malam hari, pihaknya mengatensi kejadian tersebut.


"Kami pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat maupun netijen yang telah proaktif melaporkan kejadian-kejadian seperti ini. Namun tetap Kami imbau apabila mendapat video seperti itu agar kirim kepada Kami untuk segera Kami tindaklanjuti dan diharapkam tidak menyebarluaskannya," Ucapnya.

Patroli yang dilaksanakan pada pukul 00.00 Wib sampai dengan dini hari tersebut mengambil rute dari Mako Polres Banjar, Jembatan Dobo, Pasar Banjar, Alun-alun Kota Banjar, Terminal Kota Banjar, lalu Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menyelenggarakan Computer Assisted Test (CAT) untuk calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024. CAT dilaksanakan di SMKN 1 Banjar, Selasa (07/05/2024).

Sebanyak 76 peserta yang lolos pada tahapan seleksi administrasi, mengikuti pelaksanaan CAT calon anggota PPK.

Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis menyampaikan untuk CAT ini serentak dilaksanakan oleh calon anggota PPK di SMK N 1 Banjar dimulai pukul 10.00 WIB.


"Ada 76 peserta yang mengikuti CAT, setelah sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dan untuk kebutuhan anggota PPK sendiri sebanyak 5 orang untuk tiap kecamatan, " ucap Ketua KPU Kota Banjar.

Sementara itu Ketua Divisi Sumber Daya Manusia dan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Nurhasanah menambahkan, setelah tahapan CAT, selanjutnya akan mengambil peserta sesuai 3 kali kebutuhan yang artinya tiap kecamatan akan diambil 15 orang yang nantinya akan mengikuti test wawancara.

"Kami nanti akan menggelar sidang pleno untuk menentukan siapa saja yang memiliki nilai tinggi untuk mengikuti seleksi wawancara nanti, " ucapnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Banjar.


Diketahui ada sekitar 134 orang yang mendaftar untuk menjadi anggota Badan Adhoc PPK Pilkada 2024 melalui akun SIAKBA. Namun yang lolos seleksi administrasi hanya 78 orang.

"Untuk peserta calon anggota PPK ini, sepertinya lebih dominan wajah-wajah lama anggota PPK Pemilu 2024," ujarnya.

Untuk pengumuman hasil seleksi calon anggota PPK tanggal 14 Mei - 15 Mei 2024, selanjutnya penetapan tanggal 15 Mei 2024.

"Untuk pelantikan anggota badan Adhoc PPK tanggal 16 Mei 2024. Mudah-mudahan sesuai dengan jadwal, " tutup Nurhasanah.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,-- Bakal calon Wali Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing (AHS) semakin gencar mengenalkan sosok dirinya ke berbagai kalangan.

Atet sendiri telah mendaftarkan diri ke beberapa Partai Politik ( Parpol) sebagai perahu untuk melaju sebagai bakal calon Wali Kota Banjar 2024 - 2029.

Sosok Atet Handiyana yang yang terkenal sebagai pengusaha muda asal Langensari Kota Banjar, kali ini membidik sasaran dari kalangan generasi Z ( Gen Z) dan pemilih pemula millenial di Kota Banjar, dengan memberikan wawasan tentang digitalisasi dalam satu acara yang bertajuk ‘Gaya hidup viral generasi milenial’, di salah satu cafe di Kota Banjar, Sabtu (4/5/2024) malam.

Bersama tiga konten kreator muda yang sudah sukses di media sosial, Atet mengumpulkan Generasi Z dengan harapan bisa menstimulasi ide dan kreatifitas para generasi muda di Kota Banjar. Salah satunya menjadi konten kreator digital. Dimana dari usaha tersebut jika ditekuni bisa membuka jalan kesuksesan.


Tiga konten kreator yang digandeng Atet untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta bertukar pikiran dengan Gen Z dan Millenial di Kota Banjar itu, yaitu Konten Kreator asal Wamena namun bisa berbahasa Sunda, Ilham Ngador, kemudian Selebgram sekaligus Konten Kreator Make Up Artis Megasamaya, dan M Jafar, salah seorang influencer asal Banjar yang sukses di Ibu Kota.

“ Kita mengundang ketiga konten kreator ini dan mengajak anak muda di Kota Banjar untuk bisa lebih kreatif dan harus bisa beradaptasi dengan era digitalisasi saat ini, " ucapnya.

Dari kegiatan ini ke depannya bisa memberikan gambaran bahwa generasi muda di Kota Banjar bisa tetap berkreasi dan tetap menampilkan wajah Banjar yang indah, ramah, kota yang banyak potensi dan prospek yang sangat bagus dan memang layak dikunjungi.

" Kita berharap, era digitalisasi ini harus bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Kota Banjar. Bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Banjar.Semoga Kota Banjar terangkat dari sisi market digitalisasinya oleh generasi muda ini,” harap AHS.tm
Diberdayakan oleh Blogger.