JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


TASIKMALAYA | JABARCENNA.COM,- Dr. Nina Yuningsih, S.Ag., S.Pd., M.M., mengatakan, persoalan yang mungkin akan timbul disaat perhelatan Pilkada. Demokrasi berkualitas dan berintegritas.

Kacamata penyelenggara kita ingin berkualitas dan berintegritas pada aspek proses. Juga pada hasil. Pilkada sebagai area konflik yang dilegalkan menurut undang undang. Kita tidak bisa dihindari perbedaan pandangan dan pendapat bahkan pendapatan.

Perlu pemahaman bersama antara penyelenggara dan peserta di dalam memahami regulasi.

Penyelenggara mesti mampu bersinergi dengan Jurnalis atau dengan para awak media. Baik proses maupun hasil ditentukan oleh media. Memberikan informasi yang akurat dan valid serta dapat dipertanggungjawabkan.

Semua yang disajikan mampu menentukan opini di masyarakat. Sajian informasi edukatif dan informatif. Jujur dan Adil disebut dalam azas Pemilu dan Azas Penyelenggaraan.

Media salah satu elemen masyarakat yang kritis. Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat. Tidak hanya bentuk angka dan datang ke TPS. Di dalam proses masyarakat kritis, mulai dari pendaftaran hingga penetapan Daftar Pemilih.

Banyak keuntungan yang didapat, akses informasi lebih baik dan mudah. Pengawasan juga didapatkan. Meskipun ada di ranah Bawaslu. Tetapi arti luas harus diawasi oleh semua masyarakat.

Pendidikan politik meningkat. Bentuk kesadaran untuk menggunakan hak pilih. Itu output yang diharapkan Penyelenggara.

DKPP yang diberi kewenangan untuk memberikan, Penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu serta DKPP. Diberikan kewenangan ketika ditemukan ada penyimpangan etik. Ini diperlukan, bahwa di Indonesia saja.

Baik buruknya penyelenggaraan tergantung kualitas penyelenggara itu sendiri. Pemilu bergulir penyimpangan pasca reformasi tidak bisa dihindarkan. Banyak temuan pelanggaran dan kecurangan.Banyak bentuk mal praktek dari penyelenggara itu sendiri. Sehingga kita ingin menstandarkan belum tercapai karena ada penyimpangan tersebut.

Kode etik mengikat pada penyelenggara. UUD Nomor 7 Tahun 2017, hadir mengkritisi posisi ini supaya kedepan tidak terulang kasus ini pada saat penyelenggaraan Pilkada.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Jabar melakukan penilaian lomba Satkamlimg tingkat Polda Jawa Barat di Dusun Babakan, RT 08 RW 02, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Rabu (12/6/2024). Desa Cibeureum terpilih mewakili Kota Banjar dalam lomba Satkamling tingkat Polda Jabar tahun ini.

Penilaian dipimpin oleh Kompol Wahyu Agung. Dalam sambutannya Wahyu mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Cibeureum.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi warga dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat mendorong desa lain untuk bersaing dalam hal positif, khususnya dalam kegiatan Satkamling," ujarnya.


Kompol Wahyu menambahkan, bahwa penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan.

"Kami menilai dari berbagai aspek seperti kesiapan warga, koordinasi dengan pihak keamanan, serta kemampuan dalam menghadapi situasi darurat," jelasnya.

Simulasi peragaan Satkamling yang dilakukan oleh warga Dusun Babakan, menjadi salah satu highlight dalam kegiatan ini. Warga dengan semangat mempraktekkan berbagai skenario keamanan yang dibantu oleh Tribina Desa Cibeureum, dan disaksikan oleh tim penilai serta tamu undangan. Dalam simulasi tersebut, mereka juga mempraktekkan berbagai skenario mulai dari patroli malam hingga penanganan kejadian darurat dengan sangat terorganisir.

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap kesigapan warga dalam menjaga keamanan desa.

"Kerjasama dan kekompakan seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kami harap semangat ini terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.

Kapolres Banjar menambahkan, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta dalam menjaga keamanan lingkungan.

"Kegiatan Satkamling bukan hanya tugas dari pihak keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga masyarakat," ungkap Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, merasa bangga desanya dapat mewakili Kota Banjar dalam lomba Satkamling tingkat Polda Jabar.

"Ini adalah kebanggaan bagi kami. Semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," ungkap Yayan Sukirlan.

Selain penilaian, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya kegiatan Satkamling bagi keamanan dan kenyamanan lingkungan. Warga diberi pemahaman tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.

Dalam kegiatan penilaian lomba Siskamling tingkat Polda Jabar ini dihadiri oleh para pejabat dari Pemkot Banjar, Polres Banjar, serta warga desa Cibeureum.tm


BANJAR | KABARCENNA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar melaksanakan penandatanganan pakta integritas Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Kamis (13/6/2024).

Penandatanganan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Toserba Pajajaran Lantai 3 ini diikuti 75 orang sekretariat PPS.

Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis menyampaikan, Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) adalah badan sekretariat yang dibentuk untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dan Pemilihan di tingkat Kelurahan/Desa.

"Jadi setiap Desa/Kelurahan terdapat tiga Sekretariat PPS, yang bertugas membantu Panitia Pemungutan Suara ( PPS), " ucapnya.

Mukhlis berharap kepada sekretariat PPS yang telah diberi amanah dapat membantu dan menunjang kerja anggota PPS saat hari pencoblosan hingga pelaksanaan Pilkada selesai.

"Dengan adanya penandatanganan pakta integritas ini menjadikan PPS dan sekretariat PPS bisa bersinergi untuk pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, supaya bisa terlaksana sesuai dengan harapan dan tidak ada permasalahan atau hal-hal lain yang akan terjadi, " harapnya.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) Kuningan dan Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) sepakat menjalin kemitraan dalam bidang dakwah serta amar ma’ruf nahyi munkar. Bahwa telah bersepakat bermitra untuk saling tolong menolong dalam tegaknya ajaran islam. Acara pertemuan bertempat di Pondok Pesantren Mujtamaul Huda, Kertayasa Kabupaten Kuningan, Sabtu, (8/6/2024)

Diketahui hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Hamida Koordinator Kuningan K. Kosim Ismail ditemani Ketua Wilayah Hamida Kunci Maju KH. Didi Zuhaedi dan Ketua Gamas K. Iing Solihin ditemani Sekjen Gamas H. Rahmat.

Ketua Hamida Koordintor Kuningan menyampaikan, kemitraan ini memiliki keinginan agar para kyai asatidz dan simpatisan alumni Miftahul Huda turut serta dalam upaya menyebarkan dakwah yang rahmatan lil’alamin serta memahami roadmap dakwah di wilayah Kuningan sesuai culture masyarakat sekitar. Hal ini akan mendorong terciptanya kamtibmas yang kondusif di tengah dinamika dan tantangan politik. Ujarnya

“Kemitraan yang dibangun antara Hamida dan Gamas berlandaskan dari kesamaan visi dan histori, untuk saling menguatkan ukhuwah yang telah terjalin selama ini," ujar K. Kosim dalam keterangan yang disampaikan di lokasi.

Kemitraan ini memuat peta jalan dakwah yang saling bersinergi antara Hamida dan Gamas dalam menegakan amar ma’ruf nahyi mungkar dengan mengedepankan sikap saling tolong menolong dalam kebaikan ditengah masyarakat Kuningan yang beragam.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan kedua organisasi di Kantor DPP Gamas, pada tanggal 2 Juni 2024 lalu. Pertemuan tersebut merupakan agenda silaturrahim Hamida Koordinator Kuningan.


Sementara Ketua Gamas Ust Iin Sholihin menjelaskan, kemitraan ini merupakan sebuah komitmen dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kedua organisasi, untuk menguatkan ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah diniyyah.

“Gamas merupakan organisasi masyarakat yang secara histori memiliki hubungan yang erat dengan Hamida, serta saya menyambut baik kemitraan ini agar terjalin sinaergitas satu sama lain dalam dakwah serta amar ma’ruf nahyi munkar dengan mengedepankan sikap tolong menolong dalam kebaikan” pungkas K. Iing

Selanjutnya, Selain membahas kerja sama, kedua organisasi membahas dinamika dalam berdakwah di masyarakat dan membahas politik serta pemilihan kepala daerah tahun ini./Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.