JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) Kuningan dan Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) sepakat menjalin kemitraan dalam bidang dakwah serta amar ma’ruf nahyi munkar. Bahwa telah bersepakat bermitra untuk saling tolong menolong dalam tegaknya ajaran islam. Acara pertemuan bertempat di Pondok Pesantren Mujtamaul Huda, Kertayasa Kabupaten Kuningan, Sabtu, (8/6/2024)

Diketahui hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Hamida Koordinator Kuningan K. Kosim Ismail ditemani Ketua Wilayah Hamida Kunci Maju KH. Didi Zuhaedi dan Ketua Gamas K. Iing Solihin ditemani Sekjen Gamas H. Rahmat.

Ketua Hamida Koordintor Kuningan menyampaikan, kemitraan ini memiliki keinginan agar para kyai asatidz dan simpatisan alumni Miftahul Huda turut serta dalam upaya menyebarkan dakwah yang rahmatan lil’alamin serta memahami roadmap dakwah di wilayah Kuningan sesuai culture masyarakat sekitar. Hal ini akan mendorong terciptanya kamtibmas yang kondusif di tengah dinamika dan tantangan politik. Ujarnya

“Kemitraan yang dibangun antara Hamida dan Gamas berlandaskan dari kesamaan visi dan histori, untuk saling menguatkan ukhuwah yang telah terjalin selama ini," ujar K. Kosim dalam keterangan yang disampaikan di lokasi.

Kemitraan ini memuat peta jalan dakwah yang saling bersinergi antara Hamida dan Gamas dalam menegakan amar ma’ruf nahyi mungkar dengan mengedepankan sikap saling tolong menolong dalam kebaikan ditengah masyarakat Kuningan yang beragam.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan kedua organisasi di Kantor DPP Gamas, pada tanggal 2 Juni 2024 lalu. Pertemuan tersebut merupakan agenda silaturrahim Hamida Koordinator Kuningan.


Sementara Ketua Gamas Ust Iin Sholihin menjelaskan, kemitraan ini merupakan sebuah komitmen dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kedua organisasi, untuk menguatkan ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah diniyyah.

“Gamas merupakan organisasi masyarakat yang secara histori memiliki hubungan yang erat dengan Hamida, serta saya menyambut baik kemitraan ini agar terjalin sinaergitas satu sama lain dalam dakwah serta amar ma’ruf nahyi munkar dengan mengedepankan sikap tolong menolong dalam kebaikan” pungkas K. Iing

Selanjutnya, Selain membahas kerja sama, kedua organisasi membahas dinamika dalam berdakwah di masyarakat dan membahas politik serta pemilihan kepala daerah tahun ini./Iwan


KUNINGAN,- Meski belum ada penetapan Calon yang ditetapkan KPU kabupaten Kuningan, namun Spanduk Soal Pilkada, Ini pilihan Rakyat Kuningan! Baliho bakal calon bupati Kuningan sudah banyak bermunculan di tempat tempat strategis.

Berbagai nama Bakal calon kepala daerah (bupati) terpampang dengan slogan siap maju untuk perubahan Kuningan.

Dengan banyaknya bakal calon yang muncul inilah yang menjadi bingung masyarakat nantinya dalam memilih seorang pemimpin.

Masyarakat masih banyak yang tidak mengenal calon yang di sodorkan untuk dipilih karena mereka betul betul tidak mengenal latar belakang mereka

Namun masyarakat dalam memilih tentunya sudah mempunyai kriteria tertentu meski calonnya tidak dikenal.

Salah satu kriteria calon yang akan dipilih tentunya berpatokan pada partai yang kemarin mengikuti penjaringan legislatif.

Artinya jika ada calon yang diusung partai tertentu , masyarakat bisa menilai dari perolehan suara partai apakah bertambah atau berkurang.

Kalau suara partai berkurang secara otomatis kepercayaan masyarakat berkurang terhadap calon yang diusung partai tersebut. Begitu pula sebaliknya jika suara partai bertambah tentunya akan berdampak kepada calon yang diusung .

Selain itu juga masyarakat akan memilih calon pemimpin berdasarkan referensi awak media dengan alasan media lebih paham dan mengetahui latar belakang calon bupati,tentunya media ataupun wartawan yang bisa dipercaya dan biasa berinteraksi dengan masyarakat.

Maka disini kita sebagai media punya peran yang sangat penting dan bisa menentukan ataupun mempengaruhi pilihan mereka. 

Penulis: Suradi (Ketua Forwades Kuningan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- DPC POSNU mengadakan Diskusi Publik dengan tema "Menggali Pemikiran dan Gagasan menjawab tantangan masa depan kota Banjar" yang dilaksanakan di salah satu Kedai di Langensari,Sabtu 8/6-24.

Dalam kesempatan ini yang menjadi Narasumber H Nana Suryana Ex Wakil Walikota Banjar masa jabatan 2019/2023.

Dalam sambutannya menyampaikan Pemimpin itu harus mau mendengarkan dan memahami keinginan rakyatnya. Itu yang coba dipegang teguh oleh H. Nana Suryana untuk berusaha menjadi pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat. Tentunya dengan mendengarkan dan memahami keinginan dari masyarakat sebagai dasar untuk bergerak kelak memimpin Kota Banjar 2024-2029.

"Saya memimpin Kota Banjar 5 tahun kedepan akan selalu mendengar dan memahami kebutuhan rakyat. (Dasar) membangun Kota Banjar kedepan lebih baik lagi," ujar Calon Wali Kota Banjar 2024-2029 H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., seusai diskusi bareng pemuda dan elemen masyarakat saat acara DPC Poros Sahabat Nusantara (POSNU) di Kedai Kopi Raja, Dusun Sukahurip, Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (8 Juni 2024), tengah malam.

Sosok yang akan maju di kontestasi Pilkada Serentak 2024, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar ini senantiasa akan membawa harapan dari pada keinginan rakyat. Karena itu akan menjadi poin penting dan utama pemimpin dalam mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat.

"Pemimpin tugasnya mensejahterakan masyarakat. Yang sudah baik dilanjutkan dan ditingkatkan, yang kurang diperbaiki agar menjadi baik dan lebih untuk masyarakat Kota Banjar," tutur H. Nana Suryana.

Pada kesempatan itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menerima banyak masukan, ide dan gagasan dari para peserta diskusi DPC POSNU Kota Banjar. Mulai dari peningkatan PAD dengan mengembangkan potensi yang dimiliki hingga lapangan pekerjaan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Banjar.

"(Saya) tekankan, yang jadi pemimpin di Kota Banjar tidak mudah. Untuk itu mari bersama-sama berjuang bersama bagaimana Banjar bisa maju, dengan menggali potensi PAD di berbagai sektor Kota Banjar. Tentunya didukung dengan ide gagasan sehingga jadi penggerak perekonomian dan akhirnya pada masyarakat Kota Banjar yang sejahtera," kata H. Nana Suryana.

Tidak hanya itu, H. Nana Suryana turut mengapresiasi terobosan dari para pemuda yang digaungkan oleh DPC POSNU Kota Banjar yaitu dengan mengadakan acara diskusi. Dimana diskusi menjadi bukti dan keinginan para pemuda untuk diikutsertakan guna mewujudkan masyarakat Kota Banjar yang lebih sejahtera.

"Saya apresiasi acara yang di gagas oleh DPC POSNU Kota Banjar. Diskusi ini salah satu upaya agar pemuda dapat mengetahui kemampuan narasumber didalam membangun Banjar lebih baik kedepan. Saya juga lihat para pemuda di Kota Banjar sangat ingin dan mau ikut terlibat didalam menjadikan Kota Banjar lebih baik kedepan. Itu tentu akan siap dibawa dan direalisasikan ketika dirinya dipercaya memimpin Kota Banjar untuk lima tahun kedepan," kata H. Nana Suryana.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Polres Banjar Polda Jawa Barat, mengadakan kegiatan "Jum'at Curhat" yang dilaksanakan di Aula Presisi Polres Banjar, Jumat (7/6/2024). Acara ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, MA/SMA/SMK se-Kota Banjar.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. dengan didampingi Kasat Binmas Polres Banjar, IPTU M. Atang Efendi.

AKBP Danny Yulianto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran kepolisian berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002.


"Polri bertugas menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat, dan menegakkan hukum," ujar AKBP Danny Yulianto.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan para kepala sekolah tentang pentingnya penggunaan media sosial yang bijak oleh para siswa.

"Orang tua harus waspada dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam geng motor atau kenakalan remaja lainnya," tambahnya.

Kegiatan ini juga membahas berbagai langkah antisipasi terhadap konten dewasa di internet, judi online dan narkoba. Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah dan kepolisian dalam menangani masalah-masalah tersebut.

Selain itu, AKBP Danny Yulianto juga mengingatkan agar selalu mentaati aturan berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan berkendara.

"Pengendara harus memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan dan menggunakan helm berstandar SNI," ujarnya.

Kapolres Banjar menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan.

"Polri akan selalu siap mendukung dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tutup AKBP Danny Yulianto.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Banjar, KADISDIK Kota Banjar yang diwakili oleh SEKDISDIK Kota Banjar, serta berbagai pejabat Polres Banjar termasuk Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasi Pengawasan, Kanit Regident, Kanit Paminal, dan Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar.tm
Diberdayakan oleh Blogger.