JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

BANJAR | JABARCENNA.COM,- Proses tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 telah dimulai. Sejumlah tahapan telah dilaksanakan, mulai dari pendaftaran calon perseorangan hingga launching pelaksanaan Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap daerah di Indonesia.

Namun dari sekian banyak satuan kerja KPU di Indonesia, tidak banyak yang menerima pendaftaran dari calon perseorangan. Salah satu Satker yang terdapat calon perseorangan yakni KPU Kota Banjar. Dimana terdapat satu pasang calon yang mendaftar melalui jalur perseorangan dan saat ini masih dalam proses perbaikan dokumen syarat dukungan 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024.

Menindaklanjuti itu, maka saat ini KPU Kota Banjar menggelar Focus Group Disscusion (FGD) tentang tanggapan dan masukan masyarakat terhadap dukungan pasangan calon perseorangan. Kali ini KPU Kota Banjar menggandeng Tri Bina Desa/Kelurahan se-Kota Banjar.


"KPU Kota Banjar menjadi salah satu Satker yang terdapat calon perseorangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Banjar Tahun 2024. (KPU Kota Banjar) agar mengikuti pedoman KPU RI salah satunya melaksanakan sosialisasi secara luas terkait fitur dan layanan untuk melakukan pemeriksaan keberadaan pendukung pasangan perseorangan yang mana ini dasar dari kegiatan hari ini," ujar Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis dalam sambutannya dihadapan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bina Desa se-Kota Banjar di Aula Hotel Mandiri, Jl. R.E. Kosasih, Lingkungan Parunglesang, Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (6 Juni 2024)

Mukhlis menjelaskan, saat ini tahapan perseorangan Pilwalkot Tahun 2024, memasuki perbaikan kesatu dan penyerahan perbaikan kesatu dokumen syarat dukungan ke KPU Kota Banjar. Jadwalnya dari tanggal 3 Juni 2024 sampai 7 Juni 2024, pukul 23.59.

"Sebagaimana sebelumnya telah kita laksanakan tahapan verifikasi syarat dukungan. Hasilnya belum memenuhi syarat dan kami masih membuka kesempatan memperbaiki dukungan Pasangan Perseorangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota," kata Mukhlis.

KPU Kota Banjar berharap banyak masukan dan saran aktif dari seluruh elemen masyarakat di setiap tahapan proses Pilwalkot Tahun 2024 di Kota Banjar. Terutama tanggapan dan masukan dalam tahapan calon pasangan perseorangan yang sedang masuk pada proses perbaikan.

"Kami sangat harapkan solusi dan saran aktif dari lapisan masyarakat pada tahapan ini. Semoga seluruh proses tahapan pencalonan yang kita laksanakan saat ini bisa berjalan dengan kondusif. KPU Kota Banjar senantiasa menjaga integritas dan soliditas dan mengedepankan asas keadilan bagi seluruh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ikut serta dalam kontestasi. Mengawal proses demokrasi yang lebih baik. Mari kita Mapak Pilkada Kota Banjar Tahun 2024," kata Mukhlis.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh para Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Banjar. Selain itu turut hadir Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., SH., M.Han., Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, SH., S.I.K., M.H., dan Perwakilan Pj. Wali Kota Banjar serta para Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kota Banjar,tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (Distan) Kota Banjar mensosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban kepada juru sembelih halal (Juleha), yang dilaksanakan di Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Selasa (4/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 30 juru sembelih halal (Juleha) mengikuti sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban, dengan nara sumber dari Balai Sertifikasi halal Provinsi Jawa Barat dan Balai Keswan dan Kesmavet.

Sekretaris Daerah Kota Banjar H.Soni Harison menyampaikan harapannya atas kegiatan sosialisasi bagi para Juleha ini.

"Sosialisasi ini selain menambah kompetensi bagi para juru sembelih hewan di Kota Banjar, juga memberikan kepastian, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam tata cara penyembelihan hewan kurban, " ucapnya.

Ke tigapuluh Juleha tersebut, nantinya akan ditempatkan sesuai domisili masing-masing, dan diharapkan mereka bisa mentransformasikan tata cara penyembelihan hewan kurban kepada juru sembelih hewan lainnya.

"Dalam tata cara penyembelihan hewan kurban tersebut nantinya tidak ada kesan menyakiti hewan tersebut, sehingga hewan yang akan kita konsumsi telah sesuai dengan ajaran syariat Islam, " pungkasnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dengarkan Keluhan Warga, Polres Banjar Gelar Jumat Curhat di Masjid Al Huda, Desa Karyamukti Kota Banjar.

Polres Banjar Polda Jabar mengadakan kegiatan Jumat Curhat bersama warga di wilayah Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024). Kegiatan kali ini dilaksanakan di Masjid Al Huda, Dusun Cigadung, dengan tujuan mendengar langsung keluhan dari warga dan mencari solusi atas permasalahan Kamtibmas di lingkungan setempat.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. beserta jajaran menghadiri kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya mendengarkan keluhan warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.


"Kami hadir di sini untuk mendengar dan mencari solusi bersama atas permasalahan Kamtibmas yang ada di lingkungan kita," ujarnya.

Pada era teknologi yang semakin maju, khususnya dengan meningkatnya penggunaan smartphone, Kapolres juga mengingatkan warga akan bahaya konten negatif yang dapat diakses oleh anak-anak.

"Banyak anak terjerumus dalam tontonan kekerasan, pornografi, dan konten negatif lainnya. Orang tua harus berperan aktif mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka," tambahnya.

Kapolres mengimbau orang tua untuk tidak hanya mengawasi, tetapi juga memahami cara penggunaan teknologi yang semakin maju.

"Orang tua juga harus paham bagaimana menggunakan teknologi yang semakin maju agar dapat mendampingi anak-anak mereka dengan baik. Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman, kita akan tergilas," tegasnya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya pengawasan dalam pergaulan anak-anak dan remaja.

"Anak-anak kita harus dijaga dari pergaulan yang buruk, seperti bergabung dengan geng motor yang semakin marak saat ini," katanya.

Kapolres Banjar menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

"Kami akan terus berupaya melakukan patroli rutin dan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, termasuk geng motor," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, warga juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.

"Keamanan lingkungan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan kerjasama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," ajak Kapolres.


Kegiatan Jumat Curhat ini diikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan warga setempat. Mereka menyampaikan berbagai keluhan dan masukan terkait Kamtibmas di lingkungan mereka.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Kapolres dan jajarannya yang mau mendengarkan keluhan kami secara langsung," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat sekaligus ketua DKM Al Huda, Ustadz Jeje.

Seorang warga lainnya, Basor, juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait maraknya geng motor di lingkungan mereka. Selain itu, ia juga mewakili warga meminta agar pemerintah Kota Banjar segera memperbaiki fasilitas jalan kampung yang mengalami kerusakan.

"Kami berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk memberantas geng motor yang meresahkan warga. Selain itu, kami juga meminta kepada pemerintah Kota Banjar agar secepatnya untuk memperbaiki jalan lingkungan yang sudah rusak sejak lama," tuturnya.

Jumat Curhat ini merupakan bagian dari upaya Polres Banjar untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka secara langsung, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Optimalisasi Sinergitas Forkopimda Dalam Pencegahan dan Penyelesaian Konflik Sosial di Kota Banjar Menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 bertempat di Aula Kelurahan Banjar, Jumat (31/05/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kapolres Banjar, Komandan Kodim 0613/Ciamis serta perwakilan Kajari Kota Banjar yang diikuti oleh75 peserta yang berasal dari Perwakilan Ormas, OKP, Akademisi, Penyelenggara Pemilu, dan unsur masyarakat lainnya di Kota Banjar.

Dalam laporanya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar melaporkan bahwa situasi Kota Banjar masih kondusif. Menurutnya, Provinsi Jawa Barat merupakan salahsatu daerah yang minim terjadinya konflik sosial.


"Pada Tahun 2023 di wilayah Jawa Barat, terjadi 70 kejadian menonjol, 21 kasus diantaranya terjadi di Bandung 21 kasus, Bogor dan Kota Tasik. Untuk indeks kerawanan Pemilu Kota Banjar berada pada urutan 23. Mudah mudahan kita bisa mempertahankan bahkan bisa mencapai posisi puncak di teraman dalam indeks kerawanan Pemilu."ujarnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari seluruh masyarakat serta Forkopimda Kota Banjar. Pj. Wali Kota juga mengajak untuk mensukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Mari kita sukseskan Pemilu Kepala Daerah, pilihlah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang terbaik dari yang baik."ujar Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga mengingatkan timbulnya konflik yang mungkin terjadi menjelang tanggal 27 November dan setelah tanggal 27 November. Menurutnya, meskipun Kota Banjar berada pada rangking 23, yang berarti tingkat kerawanan sedang, namun kita harus tetap mewaspadai segala kemungkinan terjadinya konflik.

"Jangan percaya hoax yang di hembuskan oleh orang_orang yang tidak bertanggung jawab, mulailah pandai memilih dan memilah calon yang akan dipilih serta yang paling penting, jangan golput karena satu suara kita menentukan masa depan lima tahun kedepan Kota Banjar dan Jawa Barat."tutup Pj. Wali Kota.tm
Diberdayakan oleh Blogger.