JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., bersama Kapolres Kota Banjar AKBP Danny Yulianto, S.H., S.I.K., M.C.J.C., M.H., Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sijumo dan Jamillah) tingkat Provinsi Jawa Barat melalui Daring yang bertempat di SMPN 7 Banjar, Rabu (22/05/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Siswa SMPN 7 Banjar ini juga dihadiri oleh Danramil Banjar, Para Kepala Perangkat Daerah, serta Ketua TP PKK Kota Banjar.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pemasangan Pin serta Rompi 'sahabat Sijumo dan Jamillah' oleh Pj. Wali Kota, Kapolres, Danramil Banjar, Ketua TP PKK serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar yang dilanjutkan dengan pemberian obat penambah darah bagi seluruh siswa.


Ditemui seusai kegiatan, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa melalui Program ini penanganan Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil serta program menjaga Lingkungan Bersih dan Sehat dapat dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan siswa sekolah di Kota Banjar.

"Dengan program ini diharapkan ada peningkatan pembentukan pola hidup bersih dan sehat dengan melibatkan remaja pada kegiatan-kegiatan pencegahan stunting, dimana masalah satunting, DBD, Penanggulangan TBC memerlukan penanganan yang sinergis dari seluruh stake holder." Ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Piagam Komitmen Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sijumo dan Jamillah) oleh Pj. Wali Kota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Kadisdik serta Kepela Kemenag yang disaksikan secara langsung oleh Kapolres Banjar serta Danramil Banjar.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke BLUD Puskesmas Purwaharja 2, guna melakukan monitoring pelayanan anak dan ibu hamil.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Guru/Pendidik Ming Tita Rosita S,Pd, TK Assaadah kota Banjar mendapatkan juara ke Satu Cipta Gerak dan Lagu tingkat Provinsi Jawa Barat dalam rangka Jambore Merdeka Bermain Pendidik Paud.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melalui Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat, di Kabupaten Kuningan.

“Saya selaku Guru TK merasa bangga dan bahagia atas prestasi yang telah diraih oleh TK Assaadah kota Banjar dalam acara Jambore Merdeka Bermain Pendidik PAUD,” ujarnya, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, prestasi ini menunjukkan kompetensi yang baik dari pendidik serta tenaga kependidikan TK di bawah pembinaan Dinas Pendidikan kota Banjar

"Dengan TK Assaadah meraih prestasi ini tentu saja menjadi motivasi dan semangat bagi Guru/Pendidik untuk terus menjadi lebih baik dan lebih berprestasi lagi," lanjutnya.

Keberhasilan TK Assaadah meraih juara ke 1 ini diharapkan menjadi motivasi serta inspirasi bagi TK di kota Banjar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.tm


CIAMIS | JABAECENNA.COM,– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam III/Siliwangi, Kodim 0613/Ciamis menggelar turnamen sepak bola under 17 (U-17) antar kecamatan. Turnamen ini berlangsung dari tanggal 22 Mei 2024 hingga 15 Agustus 2024, di Lapangan Sepak Bola Eks Zipur 3, Panyingkiran, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Saya prakarsai turnamen bola Dandim Cup (ini) dalam rangka HUT Kodam III/Siliwangi ke-78. Kami mengambil turnamen bola sebagai wujud kecintaan TNI kepada generasi generasi muda bola di Indonesia yang nantinya menjadi bibit yang lebih baik di masa depan,” ujar Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., SH., M.Han., disela pertandingan pembuka antara Panumbangan Kabupaten Ciamis melawan Pataruman Kota Banjar, Rabu (22 Mei 2024).

Kecintaan terhadap sepak bola, kata Letkol Inf Afiid Cahyono, tidak sebatas dengan mengadakan turnamen Dandim Cup U-17 saja, melaikan secara berkelanjutan dilakukan pencarian bibit disetiap kecamatan. Dimana peran TNI terutama para Babinsa dilibatkan dalam memantau dan menggali bibit muda berbakat di olah raga “si kulit bundar”.

“Kami memonitor tiap kecamatan di seluruh wilayah Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, untuk memantau generasi mulai dari Under 12, Under 17, Under 19 dan Under 23. Ini secara bertingkat dan berkelanjutan,” kata Letkol Inf Afiid Cahyono.

“Karena kita tidak punya sekolah khusus sepak bola tapi koordinasi dengan Asosiasi Sepak Bola (Askot Banjar dan Askab Ciamis) namun pembinaan ini di kecamatan kita dorong supaya menumbuhkan generasi baru sepak bola muda di Indonesia,” kata Letkol Inf Afiid Cahyono menambahkan.

Dandim berharap sepak bola ini dapat menjadi jembatan menumbuhkan kecintaan rakyat Indonesia terhadap bangsa dan negara. “Paling utama adalah menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara. Sportivitas dalam olah raga sehingga masyarakat terlatih dan terbina untuk melaksanakan setiap pertandingan baik menang atau kalah tetap secara sportiv,” kata Letkol Inf Afiid Cahyono.

Turnamen ini dibuka secara langsung oleh Dandim 0613/Ciamis dan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Tampak hadir Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H. Andang Firman, Wakapolres Banjar Polda Jabar Kompol Dani Prasetya SH., M.H., dan Sekretais Daerah Kota Banjar Dr. H. Soni Harison, AP., S.Sos., M.Si., membuka acara dan menyaksikan pertandingan perdana antara Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis dengan Pataruman Kota Banjar.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Warga Perum Grand Amelia Kuningan tutup jalan akses ke pembangunan perumahan yang sedang di garap hal tersebut dilakukan akibat kemarahan dari para warga yang mengeluhkan pasilitas kebutuhan air yang selalu terkendala.

"Kami geram, kami sudah lama menghuni rumah yang ada di perum ini, namun kami selalu kesulitan dengan masalah air, seharusnya pihak pengembang lebih memperhatikan masalah ini, karena urusan air ini adalah hal yang paling penting. Bayangkan saja kalau kita menghuni rumah lalu tidak ada air untuk kebutuhan hidup apakah tidak kelabakan", ucap salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya tersebut, Rabu 22 Mei 2024


Sebenarnya permasalahan ini sering kita sampaikan kepada pihak developer, kami melalui pihak RT,RW sering menyampaikan hal ini namun kita anggap mereka seolah-olah tidak menggubris keluhan kami. Karena kami hanya selalu mendapatkan jawaban hanya diusahakan saja.

Lanjutnya, kami lakukan Penyegelan ini dilakukan sebagai bukti, bahwa tuntutan warga ini serius, mohon ditindak lanjuti. Sergahnya


Untuk diketahui, dalam pembangunan rumah subsidi seyogyanya pihak developer atau pengembang memperhatikan aspek kebutuhan warga, tidak hanya dalam sarana pembangunan berupa fisik bangunan saja, pihak pengembang juga harus mempunyai tugas dan tanggung jawab yang mesti di emban. Sebagai mana dari tugas dan tanggung jawab tersebut adalah menyediakan lahan untuk pembangunan perumahan, merancang dan membangun hunian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjaga kualitas dan keamanan hunian yang dibangun, dan menyediakan fasilitas umum dan insfratruktur yang memadai.

Bila berkaca kepada tugas dan tanggung jawab developer pengembang maka bila kita melihat dari kasus yang ada di perumahan Grand Amelia maka sudah jelas pihak developer diduga apatis atas permasalahan yang ada. (Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.