JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Ket.Gambar: Ketua FKPPI PC 10.16 Kuningan Agus Suryo, S.Sos, MM tengah memberi pengarahan pada rapat panitia Kopdarnas

KUNINGAN | JABARCENNA.CO.-

Penyelenggaraan silaturahmi nasional Kopdarnas IX yang direncanakan 29- 30 Juni 2024 berlokasi di Palutungan tinggal menghitung hari, FKPPI Kuningan selalu berusaha dan berdoa agar pelaksanaan Kopdarnas IX berlangsung lancar dan sukses. Ketua FKPPI PC 10.16 Kuningan Agus Suryo Septi Yudi, S.Sos.MM yang juga selaku penanggung jawab Kopdarnas IX Kuningan dihadapan peserta rapat Senin ( 19/5/2024 ) menyebutkan berdasarkan data pendaftar yang ikut Kopdarnas IX sekitar 400 orang peserta dengan jumlah yang telah mentransfer 130 peserta di dalamnya ada temen-temen dari Kuningan.

Lebih jauh Agus Suryo mengatakan untuk semua anggota FKPPI harus menjiwai apa yang menjadi landasan dan fondasi daripada organisasi FKPPI, jangan sampai hanya karena faktor kebesaran namun eksistensi terhadap organisasi betul-betul tidak diterapkan. Sehingga dengan tegas kedepan kalau ada temen-temen yang tidak siap melaksanakan tugas organisasi, tapi hanya menggunakan seragam, mohon maaf dengan hormat seragam akan kita ambil.


Ket.Gambar: Anggota FKPPI PC 10.16 Kuningan tengah serius mengikuti rapat persiapan Kopdarnas Senin ( 19/5/2024 )

Saat ini kita dihadapkan satu kegiatan yang menjadi prestise, satu kegiatan betul-betul akan menjadi bahan pembicaraan tidak hanya di Jawa Barat tetapi ditingkat nasional yaitu Kopi Darat Nasional atau Silaturahmi Nasional, memang betul belum memasyarakat secara umum, tetapi di kalangan anak-anak TNI/POLRI dengan istilah anak kolong ini betul-betul jadi trend. Sehingga temen-temen dari luar Jawa pun sangat antusias keberadaannya.

Sementara itu Ketua panitia penyelenggaraan Kopdarnas IX Yana Suryana didampingi Sekretaris Panitia Irman F menjelaskan tata tertib panitia dan tata tertib bagi peserta. Selain itu Yana mengingatkan kepada peserta agar dapat memenuhi persyaratan diantaranya melunasi dana pendaftaran untuk keperluan anggota antara lain membeli kaos seragam Kopdarnas dan atribut lainnya yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan. Karena waktu kegiatan Kopdarnas sudah dekat Yana menghimbau kepada anggota (peserta) yang belum melunasi dana pendaftaran agar segera membayarnya.


Ket.Gambar: Satgas FKPPI PC 10.16 Kuningan tengah diberikan arahan oleh penanggung jawab Kopdarnas, Senin ( 19/5/2024 )

Acara cukup seru dan menarik karena bersamaan dengan rapat persiapan yang berlangsung di Pendopo Lengkong Hj Rini Sujiyanti, SE,MM desa Lengkong Kec.Garawangi tersebut, dua orang anggota berulang tahun yaitu bunda Joko dan Teh Wina (19/5/2024). Semua hadirin ( peserta rapat ) spontan mengucapkan selamat ulang tahun sambil menyanyikan lagu-lagu hiburan diiringi musik organ tunggal dengan operator musik Toto Sugiarto, S.Pd. ( Andy G/BK )


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Proses Pilkada Kota Banjar 2024 terus berjalan, berbagai persiapan terus dilakukan salah satu kontestan yang ikut dalam Pilkada Kota Banjar 2024.

Sulyanati atau akrab dipanggil Kang Uya atau Kang Komeng ini, terus berupaya untuk menjemput takdir dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Banjar.

Setelah sebelumnya menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar 2024 ke PDI Perjuangan dan PPP, partai berikutnya PKB.

Di ketiga Partai tersebut, Sulyanati masih tetap berkomitmen dan konsisten untuk mendaftarkan sebagai Bakal Calon B2 atau Wakil Wali Kota Banjar.


"Saya memenuhi janji saya pada saat mengambil formulir dan menyerahkannya. Dan saat ini saya masih komitmen dan konsisten untuk secara realistis untuk mengisi formulir B2 ( Wakil Wali Kota), meskipun bisa berkembang. Dan ini bisa dilihat dari respon masyarakat, karena pemimpin ini butuh legacy public, " ucapnya seusai mengembalikan formulir pendaftaran kepada Desk Pilkada DPC PKB Kota Banjar, Sabtu (18/5/2024).

Sulyanati, aktivis Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) pun menyampaikan bahwa ini sebagai ikhtiar mengawal dan memastikan Kota Banjar lebih baik ke depan.

" Saya harap PKB sesuai dengan slogan partai yang berspirit kebangsaan ini penting untuk salah satu pondasi Banjar. Dan semoga PKB dengan partai-partai yang bervisi sama, tentang keberlanjutan dan perubahan, Banjar ke depan ini bisa bergandengan tangan, " imbuhnya.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, Sulyanati diantar perwakilan kelompok dari Petani, Serikat Petani Pasundan, Pemuda, Mahasiswa, Ulama Buruh Pekerja, sejumlah Ormas dan LSM, serta tokoh tokoh pendiri Kota Banjar dari Eksponen FPSKB


Hadir pula sekaligus memberikan dukungan drg. Darmaji sebagai salah seorang tokoh Kota Banjar dan Wakil Wali kota periode 2013-2018.

"Ini bentuk support dari beliau. Saya mentakzimi sosok beliau yang patut diteladani di Kota Banjar. Pemikiran-pemikiran, visi dan misinya dan harapannya ada yang melanjutkan.

InsyaAllah saya menjadi bagian yang melanjutkan visi misi Banjar ke depan. Bersama elemen-elemen pendiri kota Banjar semoga Banjar lebih kuat, " harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Meski Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah beri surat edaran terkait study tour, namun SMP Negeri 1 Kota Banjar, Jawa Barat, tetap melaksanakan study tour keluar provinsi. Sebanyak 273 siswa Kamis (16/5/2024) malam bertolak ke Jogjakarta menggunakan 6 bus pariwisata.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, berkilah study tour ini tetap dilakukan lantaran pihak SMP Negeri 1 sudah melakukan kontrak dengan pihak travel dan hotel.

"Sirat edaran itu berlaku bagi sekolah yang belum melaksanakan study tour, sementara sekolah ini sudah melakukan kontrak dengan travel," ucap Kaswad kepada awak media.

Kaswad melanjutkan, selain soal kontrak, pihak SMP Negeri 1 Kota Banjar juga memastikan kelaikan bus bersama Dinas Perhubungan setempat. Pihak travel juga disebut menyertakan sirat keterangan sehat seluruh sopir bus.

"Bus yang digunakan untuk study tour ini keluaran tahun baru dan sudah menyertakan surat kelaikan jalan dari Dinas Perhubungan dan surat keterangan sehat," tambah Kaswad.

Sementara salah satu orang tua siswa menyebut, meski cemas namun mereka tetap mengizinkan anaknya ikut study tour. Orang tua siswa harus merogoh kocek sebesar Rp 1 juta untuk study tour selama dua hari satu malam. Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kota Banjar itu diberangkatkan dengan 6 unit bus pariwisata asal Jawa Tengah.

"Semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah dalam kondisi selamat," ucap Laila salah satu orang tua siswa.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Ada yang menarik di perayaan puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Kuningan di halaman Kuningan Islamic Centre (KIC), Minggu (19/05/2024).

Ribuan pelajar peserta apel peringatan yang dikenal sebagai hari lahirnya tokoh Pendidikan Indonesia 2 Mei 1889 itu, dengan kompak memainkan angklung yang ternyata sebagai warisan Kabupaten Kuningan berasal dari Kelurahan Citangtu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si, mengatakan Gebyar Angklung ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya asli Kuningan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam pendidikan.

“Dengan melibatkan ribuan pelajar, kami berharap dapat menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal yang sudah mendunia. Sekaligus memotivasi semangat belajar,” kata UU.


Selain Gebyar Angklung yang sebelumnya ada Gerak Jalan diikuti ribuan peserta, Uu Kusmana menyebutkan ada beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti Lomba Cerdas Cermat Jenjang SD, Workshop Guru PAUD, Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, Lomba Cerdas Cermat SMP, Upacara Hardiknas, Gebyar PAUDku. Masih ada yang akan dilaksanakan, yaitu Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz dan Seminar Pendidikan.

“Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,” mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Kami ingin mewujudkan semangat belajar yang menyenangkan dan membanggakan, seperti halnya angklung, warisan budaya dunia asal Kuningan,” katanya.

Ditempat yang sama Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat , M.Pd menuturkan, ternyata angklung itu sumbangsih terbesarnya dari Kuningan. Angklung Diantonis tercipta dan hadir atas kolaborasi dari Pak Kutjit dan Pak Daeng. Kebersamaan dalam menghadirkan nada-nada yang mengharumkan nama bangsa yang sudah menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2010.

Menurutnya, poin penting dari kegiatan Hardiknas ini adalah bagaimana angka rata-rata anak melanjutkan pendidikan bisa naik. Selain itu, media silaturahmi dan kolaborasi dengan semua pihak menuju Kuningan sebagai kabupaten pendidikan. “Bahkan saat ini sedang merintis yang namanya kurikulum muatan lokal bagaimana merawat, ngaruat, ngarumat Gunung Ciremai,” terangnya.




Lebih lanjut, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. mengatakan, bahwa keberadaan angklung menjadi ciri khas Kabupaten Kuningan. Karena terkait dengan sejarah, bagaimana transformasi angklung dari nada pentatonis menjadi diantonis lahirnya di Kuningan berkat maestro angklung Pak Kutjit (Kuwu Citangtu) dengan Pak Daeng.

“Ini akan menjadikan nafas bagi kita agar terus melestarikan tradisi angklung yang mempunyai nilai budi luhur sebagai kearifan lokal yang sudah mendunia. Mencintai Angklung, tak ubahnya mencintai alam, mencintai tradisi. Nah ini sebagai dasar kita bagaimana meyakinkan tekad, bahwa Kuningan adalah betul menjadi bagian sejarah dari perkembangan angklung,” tegasnya.

Dian mengatakan, sebagai generasi penerus tidak boleh lepas dari sejarah, angklung harus tetap menjadi sebuah kekuatan bagaimana anak-anak mengenal dan menyukai warisan tersebut. “Moal apal bakal, Mun teu apal asal” inilah asal mu asal angklung. “Gebyar Angklung menjadi bagian menjaga dan merawat tradisi budaya Kuningan,” ungkapnya. (Angga)
Diberdayakan oleh Blogger.