JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Proses Pilkada Kota Banjar 2024 terus berjalan, berbagai persiapan terus dilakukan salah satu kontestan yang ikut dalam Pilkada Kota Banjar 2024.

Sulyanati atau akrab dipanggil Kang Uya atau Kang Komeng ini, terus berupaya untuk menjemput takdir dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Banjar.

Setelah sebelumnya menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar 2024 ke PDI Perjuangan dan PPP, partai berikutnya PKB.

Di ketiga Partai tersebut, Sulyanati masih tetap berkomitmen dan konsisten untuk mendaftarkan sebagai Bakal Calon B2 atau Wakil Wali Kota Banjar.


"Saya memenuhi janji saya pada saat mengambil formulir dan menyerahkannya. Dan saat ini saya masih komitmen dan konsisten untuk secara realistis untuk mengisi formulir B2 ( Wakil Wali Kota), meskipun bisa berkembang. Dan ini bisa dilihat dari respon masyarakat, karena pemimpin ini butuh legacy public, " ucapnya seusai mengembalikan formulir pendaftaran kepada Desk Pilkada DPC PKB Kota Banjar, Sabtu (18/5/2024).

Sulyanati, aktivis Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) pun menyampaikan bahwa ini sebagai ikhtiar mengawal dan memastikan Kota Banjar lebih baik ke depan.

" Saya harap PKB sesuai dengan slogan partai yang berspirit kebangsaan ini penting untuk salah satu pondasi Banjar. Dan semoga PKB dengan partai-partai yang bervisi sama, tentang keberlanjutan dan perubahan, Banjar ke depan ini bisa bergandengan tangan, " imbuhnya.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, Sulyanati diantar perwakilan kelompok dari Petani, Serikat Petani Pasundan, Pemuda, Mahasiswa, Ulama Buruh Pekerja, sejumlah Ormas dan LSM, serta tokoh tokoh pendiri Kota Banjar dari Eksponen FPSKB


Hadir pula sekaligus memberikan dukungan drg. Darmaji sebagai salah seorang tokoh Kota Banjar dan Wakil Wali kota periode 2013-2018.

"Ini bentuk support dari beliau. Saya mentakzimi sosok beliau yang patut diteladani di Kota Banjar. Pemikiran-pemikiran, visi dan misinya dan harapannya ada yang melanjutkan.

InsyaAllah saya menjadi bagian yang melanjutkan visi misi Banjar ke depan. Bersama elemen-elemen pendiri kota Banjar semoga Banjar lebih kuat, " harapnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Meski Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah beri surat edaran terkait study tour, namun SMP Negeri 1 Kota Banjar, Jawa Barat, tetap melaksanakan study tour keluar provinsi. Sebanyak 273 siswa Kamis (16/5/2024) malam bertolak ke Jogjakarta menggunakan 6 bus pariwisata.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, berkilah study tour ini tetap dilakukan lantaran pihak SMP Negeri 1 sudah melakukan kontrak dengan pihak travel dan hotel.

"Sirat edaran itu berlaku bagi sekolah yang belum melaksanakan study tour, sementara sekolah ini sudah melakukan kontrak dengan travel," ucap Kaswad kepada awak media.

Kaswad melanjutkan, selain soal kontrak, pihak SMP Negeri 1 Kota Banjar juga memastikan kelaikan bus bersama Dinas Perhubungan setempat. Pihak travel juga disebut menyertakan sirat keterangan sehat seluruh sopir bus.

"Bus yang digunakan untuk study tour ini keluaran tahun baru dan sudah menyertakan surat kelaikan jalan dari Dinas Perhubungan dan surat keterangan sehat," tambah Kaswad.

Sementara salah satu orang tua siswa menyebut, meski cemas namun mereka tetap mengizinkan anaknya ikut study tour. Orang tua siswa harus merogoh kocek sebesar Rp 1 juta untuk study tour selama dua hari satu malam. Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kota Banjar itu diberangkatkan dengan 6 unit bus pariwisata asal Jawa Tengah.

"Semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah dalam kondisi selamat," ucap Laila salah satu orang tua siswa.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Ada yang menarik di perayaan puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Kuningan di halaman Kuningan Islamic Centre (KIC), Minggu (19/05/2024).

Ribuan pelajar peserta apel peringatan yang dikenal sebagai hari lahirnya tokoh Pendidikan Indonesia 2 Mei 1889 itu, dengan kompak memainkan angklung yang ternyata sebagai warisan Kabupaten Kuningan berasal dari Kelurahan Citangtu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si, mengatakan Gebyar Angklung ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya asli Kuningan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam pendidikan.

“Dengan melibatkan ribuan pelajar, kami berharap dapat menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal yang sudah mendunia. Sekaligus memotivasi semangat belajar,” kata UU.


Selain Gebyar Angklung yang sebelumnya ada Gerak Jalan diikuti ribuan peserta, Uu Kusmana menyebutkan ada beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti Lomba Cerdas Cermat Jenjang SD, Workshop Guru PAUD, Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, Lomba Cerdas Cermat SMP, Upacara Hardiknas, Gebyar PAUDku. Masih ada yang akan dilaksanakan, yaitu Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz dan Seminar Pendidikan.

“Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,” mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Kami ingin mewujudkan semangat belajar yang menyenangkan dan membanggakan, seperti halnya angklung, warisan budaya dunia asal Kuningan,” katanya.

Ditempat yang sama Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat , M.Pd menuturkan, ternyata angklung itu sumbangsih terbesarnya dari Kuningan. Angklung Diantonis tercipta dan hadir atas kolaborasi dari Pak Kutjit dan Pak Daeng. Kebersamaan dalam menghadirkan nada-nada yang mengharumkan nama bangsa yang sudah menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2010.

Menurutnya, poin penting dari kegiatan Hardiknas ini adalah bagaimana angka rata-rata anak melanjutkan pendidikan bisa naik. Selain itu, media silaturahmi dan kolaborasi dengan semua pihak menuju Kuningan sebagai kabupaten pendidikan. “Bahkan saat ini sedang merintis yang namanya kurikulum muatan lokal bagaimana merawat, ngaruat, ngarumat Gunung Ciremai,” terangnya.




Lebih lanjut, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. mengatakan, bahwa keberadaan angklung menjadi ciri khas Kabupaten Kuningan. Karena terkait dengan sejarah, bagaimana transformasi angklung dari nada pentatonis menjadi diantonis lahirnya di Kuningan berkat maestro angklung Pak Kutjit (Kuwu Citangtu) dengan Pak Daeng.

“Ini akan menjadikan nafas bagi kita agar terus melestarikan tradisi angklung yang mempunyai nilai budi luhur sebagai kearifan lokal yang sudah mendunia. Mencintai Angklung, tak ubahnya mencintai alam, mencintai tradisi. Nah ini sebagai dasar kita bagaimana meyakinkan tekad, bahwa Kuningan adalah betul menjadi bagian sejarah dari perkembangan angklung,” tegasnya.

Dian mengatakan, sebagai generasi penerus tidak boleh lepas dari sejarah, angklung harus tetap menjadi sebuah kekuatan bagaimana anak-anak mengenal dan menyukai warisan tersebut. “Moal apal bakal, Mun teu apal asal” inilah asal mu asal angklung. “Gebyar Angklung menjadi bagian menjaga dan merawat tradisi budaya Kuningan,” ungkapnya. (Angga)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, membuka acara Gebyar Akrab Paudku dengan tema "Membangun sinergitas dalam mewujudkan paud berkualitas" bertempat di Gor Ewangga Kuningan, Jumat (17/05/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2024 yang bertujuan untuk membangun sinergitas dalam membangun PAUD berkualitas.

Untuk diketahui bahwa rangkaian Hardiknas di Kabupaten Kuningan telah berlangsung melalui berbagai event, seperti lomba-lomba dan Upacara peringatan Hardiknas yang akan ditutup pada puncaknya hari Minggu esok dengan digelarnya kolosal angklung, hasil panen karya dan jalan sehat.

Iip sapaan akrab PJ Bupati Kuningan mengatakan, dirinya mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Gebyar Akrab Paudku Tahun 2024 ini.

“Ucapan terimakasih, penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Ibu segenap Guru-guru Paud atas dedikasi dan pengabdiannya mengajarkan anak-anak kita. Karena Paud merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting dalam meletakkan dasar-dasar pengembangan anak, baik fisik, mental, sosial, emosional, maupun spiritual. Paud berkualitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter” Ujar Iip.

Untuk itu Iip memberikan semangat kepada segenap Guru untuk tetap konsisten dalam memberikan perhatian dan pemahaman dengan sepeunuh hati.

“Tetap semangat dan konsisten dengan menjadi tenaga pendidik penuh kasih sayang sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT” Kata Iip.

Selanjutnya, Iip berpesan terkait tiga hal kepada segenap Guru-guru Paud.

“Yang pertama adalah terus mendeteksi adanya Bullying atau perundungan disekitar Sekolah dengan memanage sedini mungkin sehingga tidak ada lagi kasus bullying di Sekolah. Kedua, ciptakan suasana dan kondusifitas belajar yang menyenangkan dengan mengajarkan moral dan etika. Dan terakhir, yang tak kalah penting, adalah agar Bapak Ibu semua dapat merawat kondisi sarana prasana Fasilitas Sekolah”./Angga
Diberdayakan oleh Blogger.