JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menyelenggarakan Test Tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, yang dilaksanakan di ruang Lab Komputer SMK N 1 Kota, Rabu (15/5/2024).

Test tertulis melalui metode CAT ini diikuti oleh 182 peserta yang sebelumnya telah lolos mengikuti verifikasi administrasi.


Seperti yang disampaikan Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, ada 182 peserta yang mengikuti test CAT untuk PPS Pilkada 2024. Untuk pelaksanaannya dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama dari pukul 09.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari. Kemudian sesi kedua, dari pukul 14.00 WIB diikuti peserta dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja.

"Dari 182 peserta calon anggota PPS ini, setelah melaksanakan Test CAT akan diambil 3 kali kebutuhan. Jadi kalau kebutuhan di PPS itu ada 3 orang maka dikali 3 kali kebutuhan, jadi diambil 9 orang untuk melakukan test wawancara, " ucapnya.

Yang selanjutnya akan dipilih 3 orang Anggota PPS untuk setiap Desa/ Kelurahan. Jadi kebutuhan anggota PPS di Kota Banjar sebanyak 75 orang.

Menurut jadwal dan tahapan seleksi calon anggota PPS Pilkada 2024 Kota Banjar, penetapan untuk calon anggota PPS terpilih dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024. Dilanjutkan dengan pelantikan anggota PPS pada tanggal 26 Mei 2024.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tragedi kecelakan bus subang yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 itu, telah menewaskan 12 orang, 11 siswa dan 1 orang guru, saat mengadakan study tour perpisahan kelas XII di Bandung pada 10-11 Mei.

Dari kejadian tersebut, Gubernur Jawa Barat, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 64/PK.01/Kesra tanggal 8 Mei 2024 tentang Study Tour Sekolah kepada para Bupati dan Wali Kota di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., usai menjadi pembina apel pagi di Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD), Selasa (14/5/2024), menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan Subang. Dikatakan Sekda, dari kejadian tersebut, dapat diambil hikmah bahwa untuk melakukan study tour perlu mempersiapkan secara matang, mulai dari jarak tempuh, kondisi kendaraan, hingga kodisi supirnya.

“Sebagaimana surat edaran Pak Gubernur, Pak Pj Bupati Kuningan juga telah mengeluarkan surat kepada Kadisdik untuk mengeluarkan surat edaran terkait karya wisata ini. Untuk karya wisata/study tour bisa dilakukan tanpa ke luar kota,” kata Dian.

Lebih lanjut Sekda Dian juga mengimbau, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, mengingat, sambungnya, Kuningan kaya akan wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata religi, dan wisata alam.

“Untuk karya wisata, kita bisa mengarahkan kepada kearifan lokal sekaligus penguatan karakter bagi siswa, sekaligus lebih mengenalkan sejarah kepada peserta didik, dan pada akhirnya ini juga akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian masyarakat di daerah wisata,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Kuningan, U Kusmana, S.Sos., M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, menjelaskan, sebagaimana SE Bupati Kuningan Nomor 400.3/1555/Disdikbud tentang Study Tour Atau Karya Wisata, pihaknya telah menerbitkan surat Nomor 400.3/1522/Umum Perihal Himbauan Pelaksanaan Study Tour tertanggal 13 Mei 2024, kepada seluruh jenjang satuan pendidikan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Alhamdulillah, dari SE Gubernur Jawa Barat, kami segera menindak lanjuti menjadi SE Bupati dan sudah disebarkan ke seluruh satuan pendidikan seluruh jenjang. Dari SE Bupati tersebut, dikuatkan kembali dengan surat Kepala Dinas Pendidikan kab. Kuningan. Dimana dalam surat tersebut ada point tambahan yang dari tiga point surat edaran Gubernur maupun Bupati. Point tambahannya yaitu, bagi satuan pendidikan yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan karya wisata sebelum adanya surat edaran tersebut, maka rekomendasi tersebut dibatalkan,” terangnya.

Dikatakan Kadisdik, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata/study tour dan sudah melakukan kontrak dengan pihak penyelenggara untuk berusaha membatalkan kontrak tersebut, adapun apabila kontrak tersebut tidak bisa dibatalkan maka satuan pendidikan harus melakukan kordinasi dengan Dinas perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi terkait kelayakan teknis kendaraan.

“jadi point pentingnya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan tetap melarang kepada seluruh jenjang satuan pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, untuk melaksanakan study tour atau karya wisata ke luar kota. Kita himbau, ada karya wisata tapi di dalam kota. Karena destinasi wisata di Kuningan yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita juga cukup banyak,” tandas Kusmana. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- H.Maman Suryaman berkunjung ke kantor DPD Golkar Kota Banjar dan bertemu dengan Bakal Calon Walikota Banjar dari Partai Golkar H.Dadang R Kalyubi, Selasa (14/5/2024).

H. Maman Suryaman diketahui sempat menjadi Calon Wali Kota Banjar selama dua kali dan belum beruntung dalam kontestasi tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait kunjungan ke DPD Golkar, H.Maman serta H.Dadang R Kalyubi mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi jelang Pilkada 2024.

"Ini silaturahmi saja, sekaligus kulonuwun kepada partai pemenang Pemilu 2024, " ucapnya.

Selain itu H.Maman pun mengatakan, kehadirannya juga sebagai pernyataan sikap untuk ikut kembali kontestasi di Pilkada 2024.

Namun diakui H.Maman, dirinya belum tahu ke depannya dia akan disandingkan dengan siapa.

"Saya fleksibel saja, mau B1 atau B2. Dengan siapapun saya disandingkan harus siap, " tegasnya.

Ada alasan yang membuat H.Maman kembali bersemangat untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

"Ini atas desakan dari masyarakat untuk saya maju lagi di Pilkada. Setelah dua kali tidak menang, mudah-mudahan saat pencalonan ketiga ini menang, " harapnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar , sekaligus Bacalon Wali Kota Banjar dari Partai Golkar, H.Dadang R Kalyubi, menyatakan untuk Pilkada 2024 Kota Banjar, masih menunggu hasil survey yang masih berlangsung.

"Di Golkar ada tahapan-tahapan yang memang harus dilalui, terutama survey pertama, survey kedua dan survey ketiga. Dan hasil survey ini menjadi babak awal nanti dalam pelaksanaan untuk pemaketan, " ucapnya.

Terkait kedatangan H.Maman yang menyatakan sikap untuk ikut kembali kontestasi Pilkada, H.Dadang pun dengan tegas mengatakan pihaknya terbuka untuk siapa saja, termasuk dengan H.Maman Suryaman.

"Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain dengan siapapun, termasuk dengan H.Maman Suryaman. Kalau suaranya bagus dan berpotensi, kenapa tidak, " tegasnya.tm

Kepala Desa Manis Lor didampingi Sekretaris Desa saat ditemui wartawan di ruang kerjanya

KUNINGAN | JABARCENNA.COM - Adanya Tanah Desa atau Bengkok yang berlokasi tepat didekat Obyek wisata Zam-Zam Pool yang berada di Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan kini jadi sorotan publik. Pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini dilapangan bahwa tanah bengkok milik Desa Manis Lor tersebut telah dialihfungsikan menjadi lahar parkir yang sebelumnya tanah tersebut adalah hamparan persawahan.

Guna menangkap informasi yang akurat pihak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Manis Lor, Rusdi, Senin (13/5/2024). Hal tersebut dilakukan guna menanyakan secara langsung terkait kebenaran atau tidaknya atas adanya informasi sewa atau jual beli tanah bengkok tersebut.

Dikatakan Rusdi, saat dikonfirmasi diruang kerjanya pihaknya membantah bahwa obyek wisata zam-zam pool tersebut murni berdiri di tanah pribadi dan bukan tanah bengkok.

"Kita tidak menjual tanah bengkok tersebut pak, zam-zam pool tersebut murni berada di tanah pribadi dan itu hasil pembelian langsung dengan masyarakat atau yang punya tanah di wilayah tersebut". Kata Rusdi

Saat ditanya lebih lanjut bahwa apakah ada tanah bengkok yang berada di daerah wilayah tersebut pihaknya awalnya mengatakan tidak ada namun ditanya lebih lanjut dan mencocokan informasi yang di dapat dari sekdes justru berbanding terbalik, yang akhirnya sang kades pun menjelaskan kembali bahwa memang ada beberapa hamparan tanah bengkok di sana.

"Oh untuk tanah bengkok ke daerah belakangnya zam-zam pool, Iyah memang ada beberapa petak tanah bengkok, namun perlu di ketahui kembali kita tidak menjual tanah tersebut ke pihak zam-zam pool", ujarnya

Kalau ingin jelasnya bapak-bapak juga bisa langsung mengkonfirmasi pihak zam-zam pool juga biar informasinya juga jelas, terangnya.

Nah, terkait asal muasal berdirinya zam-zam pool ya saya kurang paham betul karena secara perijinan mereka juga mengantongi ijin, terkait hal yang lainnya itu bisa ditanyakan langsung ke beberapa dinas menangani hal tersebut. Bahkan dulu sempat saya tanyakan juga apakah daerah tersebut berada di area lahan produktif atau lahan hijau, itu sempat di jelaskan juga bahwa sepengetahuan saya ketika saya bertanya kembali ke dinas terkait itu memang bisa digunakan, nah terkait ijin awalnya untuk apa itu saya kurang tahu, ulas Rusdi kepada media


Dilain tempat, media mencoba menemui salah satu pengusaha obyek wisata tersebut guna mengkonfirmasi pemilik zam-zam pool tersebut namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Hanya ada salah seorang pengelola obyek wisata Hendy.

Pihaknya mencoba mengkonfirmasi kembali guna kedatangan para wartawan ke obyek wisata tersebut untuk hal apa!

"Mohon maaf pak, biar jelas keperluannya saya boleh tau ada perihal apa ya pak? Biar saya bisa mengabarkan kembali kepada pa Umbara nya, tanya Hendy

Menjawab pertanyaan tersebut pihak media mencoba menanyakan terkait kebenaran informasi dilapangan sebagaimana adanya tanah bengkok yang dipakai oleh pihak zam-zam pool.

"Iyah pak, yang tanah ini (lahan parkir) yang di belakang memang tanah bengkok kita sewa, per tahun bahkan dulu hasil kesepakatan dengan pihak desa yang di sebelah lahan parkir tersebut akan di buat untuk kios atau UMKM bagi warga desa manis lor sendiri pak" ucap Hendy

Dan mohon maaf pak untuk tanah yang ada di zam-zam pool khususnya yang bangunannya itu memang tanah pribadi pak, dan yang ada tanah bengkok hanya yang lahan parkir saja yang disewakan pak. Terangnya


Sementara, informasi yang di dapat media ini berbanding terbalik dengan pernyataan kepala desa bahwa pihak ya tidak menjual atau menyewakan tanah bengkoknya kepada pihak wisata tersebut bahkan dirinya meyakini tidak ada kaitannya dengan tanah bengkok. Faktanya pihak zam-zam pool berbeda dalam menyampaikan informasi tersebut.

Atas adanya informasi yang di berikan oleh kepala desa tersebut kuat dugaan adanya hal yang disembunyikan oleh pihak desa terkait tanah bengkok tersebut pasalnya sebagaimana informasi yang di dapat oleh media ini juga bahwa transaksi penyewaan tanah bengkok tersebut diduga tanpa adanya musyawarah dengan perangkat desa atau pihak lembaga desa. Kalaupun hal demikian terjadi ini menjadi bukti kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak desa khususnya kepala desa. mengingat informasi yang di dapat media ini masih menemui titik kejanggalan dari pernyataan yang didapat dari kedua belah pihak. Diduga kepala desa menggunakan kewenagan hak jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi. (Iwan/Angga)
Diberdayakan oleh Blogger.