JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Nana Suryana, menjadi pendaftar pertama sebagai bakal calon  Wali Kota Banjar 2024 - 2029 ke Kantor DPC PDI-Perjuangan  Kota Banjar, Jum'at ( 19/4/2024).

Kedatangan Nana Suryana ke kantor DPC PDI-Perjuangan didampingi seluruh jajaran pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kota Banjar, untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Banjar, setelah sebelumnya pada tanggal 16 April mengambil formulir pendaftaran tersebut.

" Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota Banjar 2023.Untuk mekanismenya sudah kami tempuh, dan mudah-mudahan segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik, " ucapnya seusai menyerahkan formulir pendaftaran, Jum'at (19/4/2024). 


Nana pun dengan tegas menyampaikan kesiapannya untuk menjadi Wali Kota Banjar di kontestasi Pilkada 2024 nanti. 

"Sebagai kader, saya punya tanggung jawab dan keinginan untuk merealisasikan apa yang menjadi cita-cita PDI-P yaitu mensejahterakan rakyat. Dan mudah-mudahan ikhtiar ini diqobul Allah SWT, dan menjadi kebaikan bagi Kota Banjar, " tegasnya. 

Pendaftaran dan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar di DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar dibuka mulai tanggal 1 April 2024 dan ditutup sampai 20 April 2024.

Dan mulai tanggal 21 April 2024 DPD PDI- Perjuangan membuka pendaftaran untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur, namun membuka juga pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahati, S.E., S.H., M.Si., melakukan monitoring gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tingkat Kota Banjar, Jumat (19/04/2024).

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) digelar secara serentak di seluruh Desa/Kelurahan Se-Kota Banjar dibawah pengawasan dan pemantauan Masing-masing OPD. Dalam upaya pencegahan peningkatan Kasus DBD di Kota Banjar, setiap OPD mempunyai wilayah binaan masing-masing melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik/Juru Pemantau Jentik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri 1 (satu) minggu sekali. Kepala OPD bersama pegawai melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala (tiap bulan) terhadap kegiatan G1R1J di wilayah binaannya.

Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana nomor 1 dilaporkan melalui link : s.id/PSNDBD maksimal tanggal 5 setiap bulan berikutnya Pelaporan kegiatan PSN serentak menggunakan link yang sama


Sebelum melakukan Monitoring, Pj. Wali Kota memimpin Apel Tim PSN yang bertempat di Halaman Pendopo Kota Banjar.

Pj. Wali Kota mengaskan bahwa petugas gerakan PSN dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan dengan cara yang humanis.

"Hari ini kita serentak turun ke rumah-rumah warga sesuai dengan lokus binaan masing-masing OPD. Saya akan melakukan monitoring dibeberapa lokus di setiap kecamatan. Saya berharap, sosialisasi ini dapat dialkukan secara humanis agar masyarakat dapat mengerti dan memahami upaya pencegahan DBD di Kota Banjar. " Ujarnya.

Ditemui disela-sela monitoring, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus sangat menyukai air jernih yang tergenang di rumah-rumah. Selain itu juga mereka menyukai baju-baju yang tergantung di rumah.

"Kita akan terus sosialisasikan 3M plus kepada masyarakat, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Tiap keluarga dihimbau untuk rajin menguras bak mandi dan mengeringkan tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat yang ada genangan air dan terhindar dari demam berdarah serta menggunakan Lotion Anti Nyamuk."jelasnya.

Pada kesempatan tersebut,Pj. Wali Kota juga melakukan penaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk di rumah warga.tm


BANDUNG | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Halal Bihalal Tingkat Provinsi Jawa Barat, Bertempat di Halaman Depan Gedung Sate, Jl.Diponegoro No.22, Kota Bandung, Kamis (18/04/2024).

Halal Bil Halal dihadiri secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, seluruh jajaran forkopimda Jawa Barat, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Tokoh Masyarakat serta Seluruh Kepala daerah Se-Provinsi Jawa Barat.

Mengawali sambutanya, Pj. Gubernur Jawa Barat mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H.

Beliau juga mengingatkan sebagai warga Jawa Barat sudah selayaknya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal seperti yang terkandung dalam peribahasa Sunda, yaitu silih asih, silih asah, dan silih asuh.



"Pesan dari peribahasa Sunda harus kita maknai dan senantiasa menjadi landasan dalam setiap interaksi dan hubungan kita semua. Jadikan momen ini ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling mendukung dan saling membantu satu sama lain," ujar Pj. Gubernur Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menyampaikan terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras juga dukungan pimpinan dan anggota DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kajati Jabar, seluruh bupati dan wali ikota, pejabat dan seluruh pegawai lingkup Provinsi Jabar, Pramuka, PMI, relawan serta masyarakat dalam mengawal kegiatan selama Idulfitri, dimulai dengan arus mudik hingga balik.

"Semoga kerja sama dan kebersamaan kita yang telah terjalin dapat terus diperkuat. Kiranya keberkahan dan keceriaan selalu menyertai langkah kita ke depan. Selamat IdulFitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

Sementara itu, Ditemui setelah kegiatan, Pj. Wali Kota Banjar mengatakan bahwa halal bihalal ini merupakan momentum yang tepat untuk menjalin silaturahmi serta anatara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda dengan Pemerintah Daerah.

"Ini menjadi sebuah momentum yang sangat baik untuk mempererat silaturahmi setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Berkat sinergi, kerja keras dan kerjasama yang terjalin, kita juga dapat membantu masyarakat dalam kegiatan mudik dan arus balik. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT. " Ujarnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Lapas Kelas IIB Banjar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bekerjsama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Puskesmas Pataruman 3 memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (17/4).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Banjar ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, khususnya saat mereka menjalani masa pidana di Lapas Banjar.

Penyuluhan PHBS ini diikuti oleh seluruh warga binaan, diisi dengan edukasi terkait PHBS oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, Puskesmas Pataruman 3 dan Tenaga Kesehatan Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Banjar.

Edukasi yang disampaikan tentang pentingnya PHBS untuk mencegah penyakit menular, seperti HIV/AIDS, penyakit kulit, diare, dan tuberculosis. Selain itu, diberikan juga tips-tips tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan menjaga jarak dengan orang sakit.

Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Amico Balalembang mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan PHBS ini dalam rangka rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dan merupakan salah satu upaya Lapas Banjar untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

"Kegiatan Penyuluhan PHBS ini dilaksanakan dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dengan tema Pemasyarakatan PASTI BERDAMPAK yang diharapkan dapat mengedukasi warga binaan untuk meningkatkan kualitas perilaku hidup bersih dan sehat," terang Amico.

Warga binaan antusias mengikuti penyuluhan PHBS ini, berbagai pertanyaan yang dilontarkan warga binaan kepada narasumber tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.

“Kami beserta jajaran petugas Lapas Banjar, akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan layanan di Lapas Banjar khususnya layanan perawatan dan kesehatan warga binaan. Kami ingin warga binaan saat berada di dalam Lapas hingga selesai menjalani masa pidana memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang baik, serta memiliki kemampuan kepribadian dan kemandirian yang lebih baik,” pungkas Amico.tm
Diberdayakan oleh Blogger.