JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sejumlah aktivis mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila kembali mendatangi kantor KPU Kota Banjar untuk melakukan audiensi dengan Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Banjar, Rabu (13/3/ 2024).

Dalam audensi tersebut disampaikan enam tuntutan, salah satunya agar hasil seleksi tenaga administrasi KPU Banjar dibatalkan, karena diduga dalam prosesnya mengandung unsur nepotisme.

Seperti disampaikan Ketua DPC GMNI Kota Banjar Kresty Amelania, bahwa ke enam tuntutan tersebut diantaranya menolak keras pelanggaran dan praktek KKN di lingkungan KPU Kota Banjar. Kemudian menolak pengumuman KPU Provinsi Jawa Barat atas hasil seleksi tersebut. Selanjutnya tuntutan ketiga, KPU Banjar harus melakukan seleksi secara transparan dan sesuai regulasi. Keempat, KPU harus mengevaluasi atas proses dan hasil yang telah dikeluarkan. Kelima pihak mahasiswa dan ormas mendesak agar KPU Jabar dan KPU RI menindak tegas oknum yang melakukan tindakan nepotisme, serta keenam KPU harus melakukan seleksi ulang Tenaga Administrasi tersebut.

" Ada enam tuntutan kepada KPU Kota Banjar dan kami meminta tuntutan tersebut disampaikan juga ke KPU Provinsi Jawa Barat, " ucapnya.

Selanjutnya menurut Kresty, pihaknya akan memberikan batas waktu kepada KPU Kota Banjar untuk memberikan keputusan hingga hari Senin (18/2/2024).

" Jika belum ada keputusan, kami akan terus mengawal tuntutan yang kami aspirasi kan dan akan ada aksi lagi, " tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Banjar Wawan Cahyana saat dikonfirmasi terkait nilai Ilma yang 415, dan berada di bawah nilai pelamar lainnya. Namun anehnya, meskipun lulusan SMA dan nilainya dibawah pelamar lain, Ilma tetap lulus sebagai pemenang seleksi.

Wawan menjawab bahwa KPU Provinsi yang menentukan pemenang dari seleksi Tenaga Administrasi itu.

“Yang memutuskan adalah Pansel di KPU Provinsi Jawa Barat. Kami hanya mengusulkan saja ,” ujarnya.

Ia pun mengatakan tentang adanya aspirasi yang masuk ke KPU Banjar terkait proses seleksi Tenaga Administrasi dan akan menyampaikan ke KPU Provinsi Jawa Barat.

“Kita akan sampaikan ke KPU Provinsi. Dan terkait soal seleksi ulang, kami akan menunggu kebijakan KPU Provinsi, " tutupnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wawancara Apresiasi Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 dengan Kampung KB Berkualitas Mekarwangi Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja kota Banjar, Rabu (13/3-24).

Wawancara dilaksanakan secara Vicom di Aula Diskominfo kota Banjar.

Budi Hermawan Kepala Dinas DPPKB setelah selesai melaksanakan Vikom menyampaikan ini terkait kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bahwa setiap tahun Dinas BKKBN Tingkat Provinsi melakukan lomba Kampung KB berkualitas.


Untuk Kampung KB kota Banjar sudah beberapa kali mendapatkan Penghargaan yaitu dari tahun 2021 kota Banjar mendapat juara ll, tahun 2022 kota Banjar mendapatkan juara ll, tahun 2023 kota Banjar mendapatkan juara l tingkat Provinsi dan juara harapan ke l tingkat Nasional.

Harapannya langkah penilaian Kampung KB di tahun 2024 aga berbeda dengan di tahun 2023,karena untuk di tahun 2024 ada tiga tahapan penilaian yaitu:

1. Terkait dengan pemenuhan dari sisi administrasi.

2. Dilakukan wawancara secara online.

3. Apabila sudah masuk ke tiga besar baru ada verifikasi dari Provinsi ke lapangan untuk menentukan juara l dan ll.


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Warga Desa Susukan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan menggelar pawai obor dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Minggu (10/3/2024) Malam.

Dalam pantauan Jabarcenna.com  dilapangan bahwa pawai obor yang dibawa oleh ratusan warga berkumpul di depan Masjid Jami Al-Futuwwah lalu berkeliling kampung dengan obor yang dibuat dari bambu dan di kasih minyak tanah.

Saat di konfirmasi Kepala Desa Susukan, Toto Ciptarasa mengatakan, "kegiatan pawai obor ini di selenggarakan bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan ini sebagai agenda rutin tahunan setiap menyambut datangnya bulan suci ramadhan walaupun kita belum tau hari apa pastinya 1 Ramadhan, akan tetapi semarak menyambut kedatangan bulan puasa harus disambut dengan semangat," ucap Toto

Kegiatan pawai obor ini bertujuan untuk menjadikan diri dan hati kembali fitrah dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H dan untuk lebih menjalin tali silaturahim serta mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar sesama. Ujarnya

Ia pun berharap kegiatan pawai obor Bambu ini dapat memacu dan meningkatkan keimanan masyarakat khususnya kaum Muslim dalam menjalani ibadah puasa selama di Bulan Ramadhan.

"Kami harap warga desa susukan dapat menjalankan ibadah puasa dengan semangat. Sebagaimana Tema sambut Ramadhan yakni 'Dengan Menyalanya Obor, Menyala Pula Semangat Keimanan dalam Menyongsong Ramadhan Penuh Berkah Ini'," kata Toto

Masih kata Toto Kenapa kami ambil malam ini kegiatannya, agar masih ada jeda ibu-ibu mempersiapkan keperluan lainnya di hari selanjutnya sambil menunggu penetapan 1 Ramadhan dari Pemerintah. Mungkin beberapa saudara kita sudah ada yang jalankan puasa tapi tetap harus dihormati. Tapi kalau di sini kami belum tahu, hingga menunggu keputusan pemerintah,” ungkapnya

Semoga dengan moment ini bisa mempersatukan kembali setelah pemilu kemarin kita berbeda pendapat berbeda pilihan namun Alhamdulillah secara Demokrasi dan Alhamdulillah kita bisa bersatu kembali untuk membangun desa. Pungkas Toto

Sementara itu salah satu Warga Desa Susukan Dedi mengatakan , sangat mendukung kegiatan pawai obor menyambut Ramadhan yang dilakukan di kampungnya tersebut.

"Tentunya ini sangat positif bagi kita, terutama anak-anak untuk bagaimana memberi pemahaman bahwa bulan suci Ramadhan harus disambut dengan semangat dan bahagia. Kemudian kegiatan seperti ini kalau bisa memang setiap tahun kita adakan sehingga lebih ramai dan lebih semangat lagi," kata Dedi./Iwan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H, warga yang didominasi dari Dua Dusun yaitu Dusun Situ dan blok Kramat Desa Cihaur Kecamatan Ciawigebang , berkumpul di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Situ Desa Cihaur untuk mengikuti acara Ziarah dan Tahlil Akbar. Minggu (10/3/2024)

Acara yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat termasuk tokoh agama, aparatur desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga Dusun Situ dan Blok Kramat ini diselenggarakan atas inisiatif bersama warga.

Ketua panitia Ustadz Andi Abdul Aziz mengatakan kegiatan Ziarah dan Tahlil Akbar ini telah berjalan selama dua tahun dan mendapat responsif yang sangat baik dari warga. Andi berharap kegiatan ini dapat menjadi ladang pahala dan menjadi wadah doa bagi para almarhum dan almarhumah, sekaligus dalam rangka menjaga kekompakan serta gotong royong di tengah masyarakat.

Alhamdulilah responnya sangat luar biasa sekali, semoga apa yang kami lakukan ini menjadi ladang pahala sekaligus mendatangkan kebaikan bagi kita semua,"harap Ustad Andi yang sekaligus tokoh masyarakat Desa Cihaur.

Hal senada pun disampaikan Muadin (43) salah seorang warga sekaligus tokoh pemuda asal Dusun Situ Desa Cihaur, dirinya berharap kegiatan seperti ini dapat terus rutin dilaksanakan setiap tahunnya, menurutnya kegiatan sebelum bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini tidak hanya sebagai pengingat akan kepentingan persiapan menuju akhirat, tetapi juga sebagai bentuk menjaga tradisi gotong royong dan kekompakan dalam masyarakat.

"Semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam menggelar acara Ziarah dan Tahlil Akbar ini menjadi contoh nyata dari keharmonisan dan solidaritas dalam menjalani ibadah dan kehidupan sosial. Dengan doa dan upaya bersama, kami berharap agar kegiatan semacam ini terus berlangsung dan memberi manfaat bagi seluruh warga,"pungkas Muadin./Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.