JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Dalam rangka Ekonomi hijau PDIP kota Banjar serentak membagikan minyak goreng kepada masyarakat, Senin (30/1-2024).

Ketua DPC PDIP kota Banjar H Nana Suryana mengatakan ini salah satu program. Kita disini menukarkan botol plastik bekas dengan minyak satu liter atau satu botol. Ini dilaksanakan serempak di seluruh Desa/ kelurahan se-Kota Banjar. Pengurus kader.

Tujuannya untuk memberikan pelajaran bahwa sampah itu bisa jadi berkah kalau dikelola dengan baik. Edukasi bahwa sampah plastik itu tidak lebur dalam kurun waktu puluhan tahun tapi sampai 500 tahun baru kemudian bisa lebur. Nah itu kan terlalu lama dan bisa menjadikan tanah tidak subur.tetapi kalau diolah dengan baik kan bisa menjadi barang bermanfaat seperti kursi dan lain sebagainya.


Pembelajaran sampah bisa menjadi manfaat bidang ekonomi. Jumlah keseluruhan masing masing Desa/ Kelurahan 150 botol liter minyak.

Membantu masyarakat kurang mampu, minyak mahal, bisa bantu dengan menukar sampah yang dimiliki warga berupa botol plastik.

Mudah mudahan bisa mengedukasi masyarakat bahwa sampah bisa jadi berkah, kemudian kami dari Tim Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa setidak tidaknya mereka bisa mendapatkan minyak goreng tidak membeli. Walaupun tidak seberapa tapi bagaimana kami ini peduli dengan masyarakat kecil.

Sesuai dengan program yang selalu dicanangkan dari DPP hingga DPC. Menangis dan tertawa ditengah atau bersama masyarakat, ucapnya.

Bedi Budiman saya sangat senang karena warga antusias mengikuti kegiatan ini. Ekonomi hijau dan sosialisasi Pemilu. Sosialisasi bagus bahwa mereka mengetahui menerima 5 kertas suara.


Jadi kita ingin memastikan apakah pilihan pilihan bisa disampaikan secara sah. Jadi ada norma kepatuhan bahwa mereka harus memilih satu pilihan saja jangan sampai dua karena tidak sah. Suara tidak sah kan ini banyak karena ketidaktahuan. Mencoblos Ganjar Mahfud.

Pemilu ini sukses. Jadi itu survei SMRC Pak Nana tertinggi dengan nilai 22 sekian persen. Ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan Nana saat menjabat tinggi. Faktanya Pak Nana yang sering komunikasi ke bawah. Jadi kampanye itu intinya masyarakat senang kalau calon pemimpin datang menemui mereka. Bersalaman dan mendengarkan masyarakat.

Sehingga rerpotret pada survei paling tinggi di Kota Banjar. Dalam waktu dekat Pilkada dan PDI Perjuangan akan mencalonkan dia sebagai Calon Wali Kota Banjar, ucapnya /tm


KUNINGAN | JABAECENNA.COM,- Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud Oktafiandi dan Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama mensosialisasikan program paslon nomor urut 3 di Balai Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingin, Kabupaten Kuningan, Minggu (28/1/2024). Kegiatan ini dihadiri hampir 1.000 orang peserta dari relawan tingkat TPS.

Oktafiandi menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengusung 21 program unggulan dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Program-program tersebut dirancang untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, beragam program itu disusun berdasarkan kajian mendalam, termasuk skema pendanaannya," kata Okatifiandi.

Menurutnya, melalui program-program pro rakyat, Ganjar-Mahfud mendorong agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.

"Pak Ganjar optimistis, program ini mampu memberantas kemiskinan di Tanah Air. Dalam pandangan Pak Ganjar, pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, akan membawa dampak pada penurunan angka kemiskinan secara nasional," jelasnya.


Selain sosialisasi program Ganjar-Mahfud, Oktafiandi bersama Acep Purnama juga memberikan materi _Training Of Trainer_ (TOT). Oktafiandi menernagkan, dengan pelaksanaan TOT tersebut diharapkan relawan bergerak melakukan upaya dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Kekuatan paling dahsyat yang bisa kita ambil adalah TPS. Kenapa TPS, karena inilah yang paling dekat dengan rakyat. Kalau kita dekat dengan rakyat, kita yang menang," paparnya.

Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini menegaskan, penting juga relawan, struktural partai, dan Satgas membentuk Posko Siaga berbasis TPS. Dengan adanya posko ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk para relawan, struktural partai, dan Satgas bertukar informasi menjaga kampung dan suara.

"Saya tegaskan, penting diterapkan ronda di masa tenang Pemilu untuk mencegah praktek _money politik_," pungkasnya.


Hal ini juga ditegaskan oleh Acep Purnama. Menurutnya, kerja-kerja politik yang sudah dilaksanakan para relawan, struktural partai, dan Satgas dalam mensosialisasikan Ganjar-Mahfud akan sia-sia jika tidak ada soliditas.

"Mari kita rapatkan barisan. Masih ada waktu, mari kita kawal suara Ganjar-Mahfud yang Insya Allah akan memperjuangkan _wong cilik_," semangat.

Selain itu, Ika Siti Rahmatika mantan TP PKK Kuningan yang juga istri Acep Purnama, menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memajukan UMKM, Koperasi dan PAUD, serta pendidikan anak.

"Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen, Pak Ganjar tidak saja mengurus yang besar-besar, tapi yang kecil seperti UMKM dan koperasi yang menjadi kekuatan riil masyarakat, di desa bisa berbasis pertanian, pesisir bisa dari sektor nelayan," jelasnya.

"Dalam meningkatkan pendidikan anak, Pak Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Jadi kalau gurunya sudah tercukupi kebutuhan, maka dia akan fokus dalam menjalankan tugasnya," lanjut caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP tersebut.

Selain Acep Purnama, Okatfiandi, dan Ika Siti Rahmatika, turut hadir juga caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP Aris Mushadat yang juga mantan Kepala Desa Sukaharja, membakar semangat hampir 1.000 peserta yang mengikuti sosialisasi dan TOT tersebut. (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,– Upaya memperkuat Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata melaunching Calendar of Occasion (COE) yang berisi occasion unggulan yang akan di gelar selama tahun 2024, Jumat (26/01/2024).

Berlangsung di Obyek Wisata Balong Dalem Desa Babakanmulya, _Occasion_ tersebut berisikan 23 motivation yang dirancang guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kuningan. Adapun 2 motivation unggulan adalah Celebration Durian yang akan di selenggarakan di Bulan Februari dan Celebration Ciremai yang akan di selenggarakan Juni nanti.

Dikatakan Drs Asep Sukmana Msi selaku Kadispora Jabar bahwa potensi pariwisata di Jawa Barat sungguh luar biasa, menurutnya Jawa Barat di ciptakan ketika Tuhan Sedang Tersenyum.

“Untuk itu pemanfaatan pariwisata ini perlu kita gali demi kemaslahatan masyarakat sebanyak-banyaknya serta dalam upaya meningkatkan perekonomian” imbuhnya.

Menurutnya ada 3 fokus utama untuk meningkatkan kunjungan Wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke daerah, yaitu Kebudayaan, kuliner dan potensi wisata.

“Kuningan sudah punya itu semua, potensi kebudayaannya, kulinernya serta wisatanya yang menakjubkan. Jadi kami dorong event-event berskala Internasional di lakukan. Jangan kagok dan jangan setengah-setengah, kita ingin mendorong destinasi wisata di daerah Ciayumajakuning dan Jawa Barat bagian selatan, karena Bandung sudah crowded” ungkap Beni.

Occasion tersebut juga memperkenalkan Symbol dan Tagline Pariwisata Kuningan yang mengusung tema “Kuningan Beu” yang memiliki arti ayo berwisata ke Kuningan.


“Kuningan Beu sendiri berasal dari Basa Sunda dialek Kuningan yang berbeda dengan Basa Sunda pada umumnya. Memiliki arti “Yuk ok, ke Kabupaten Kuningan!” yang bertujuan untuk mengundang langsung masyarakat datang ke Kabupaten Kuningan” Ungkap PJ Bupati , Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd.

“Beu” diartikan juga sebagai tanda kedekatan antara Kuningan dan masyarakat karena penggunaannya hanya pada orang terdekat.

“Kuningan beu” juga memiliki makna akronim dari kata bahagia, estetik dan unik, sehingga wisatawan yang berkunjung ke kabupaten kuningan akan merasakan kebahagiaan yang tiada henti atau perpetual excitement” Tambah Iip, sapaan akrab Pj Bupati.



Selanjutnya Iip Hidajat menyebutkan bahwa symbol dan tagline pariwisata merupakan identitas dan jati diri dari sebuah industri pariwisata, dimana dengan identitas yang notorious dan definitif sebuah destinasi dapat dikenang dan tertanam dengan indah dalam ingatan. Sehingga setiap orang akan tergerak untuk kembali berkunjung.

“Mengingat symbol, tagline serta calendar _of occasion_ ini sangat strategis bagi pengembangan pariwisata di kuningan, maka dalam kesempatan ini saya mengintruksikan kepada seluruh kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten kuningan untuk mendukung secara konkrit dalam implementasi symbol & tagline serta pelaksanaan calendar _of occasion_ ini” Pinta Iip.

Pada kesempatan yang sama juga di propelling Kampung Sunda yang penandatanganan prasastinya dilakukan oleh Pj Bupati Kuningan serta di saksikan oleh Dandim 0615 Kuningan, Kajari Kuningan, Sekretaris Daerah, ketua Pengadilan Agama dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

Kuningan Beu merupakan konsep “brand” yang digagas oleh seorang pemuda asal Desa Tundagan, Kecamatan Hantara bernama Fadlan Aulia. Fadlan merupakan juara pertama dari sayembara pembuatan symbol yang dilakukan oleh Disporapar Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu untuk memperkuat Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan.

Beu sendiri merupakan ragam Basa Sunda dialek Kuningan yang berbeda dengan Basa Sunda pada umumnya. Memiliki arti “Yuk ah” yang bertujuan untuk mengundang langsung masyarakat datang ke Kabupaten Kuningan.

“BEU” juga merupakan singkatan dari “Bahagia, Estetik, dan Unik”. “Bahagia”, merupakan kata yang berkesinambungan dengan tagline Perpetual Exitement. “Estetik” bermakna keindahan.Katanya (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Penjabat Wali Kota Banjar Dr Hj Ida Wahida Hidayati SE, SH, MSi memberikan motivasi kepada para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjar. Motivasi ini disampaikan saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS KPU Kota Banjar di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI), Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Saat itu, Pj Wali Kota Banjar turut hadir bersama Kapolres Banjar AKBP Dannya Yulianto SH, SIK, MCJC, MH, dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Banjar. Kehadirannya disambut oleh para Komisioner KPU Kota Banhar serta ratusan anggota KPPS di wilayah Kecamatan Banjar.

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati menyampaikan sejumlah motivasi dan pesan-pesan kepada anggota KPPS. Salah satunya untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap bersikap jujur.

"Pesan ibu jaga kesehatan. Jangan kurang tidur dan makan makanan yang sehat. Terpenting jujur," kata Hj Ida Wahida Hidayati sebelum meninggalkan lokasi kegiatan.

Tak hanya itu, Hj Ida Wahida Hidayati turut berpesan kepada para anggota KPPS agar dengan ikhlas menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Anggota KPPS. Terutama saat hari pencoblosan di masing-masing TPS yang telah ditentukan.

"Kerja ikhlas, kerja cerdas. KPPS ini tugasnya kan 5 tahun sekali. Jadi manfaatkan kepercayaan masyarakat pada petugas KPPS pada penyelenggaraan pemungutan suara di TPS," kata Hj Ida Wahida Hidayati.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak hari ini melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Tak terkecuali untuk di wilayah KPU Kota Banjar Jawa Barat. Dimana mulai hari ini, seluruh KPPS diberikan pembekalan ataupun pemahaman terkait tugas dan fungsi KPPS yang akan bertugas di setiap TPS saat hari pencoblosan.

"Hari ini KPU Kota Banjar secara serentak mulai memberikan Bimtek bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang baru saja dilantik kemarin," ujar Komisioner KPU Kota Banjar Periode 2023-2028 Divisi Teknis Penyelenggaraan Joko Nurhidayat saat ditemui seusai membuka acara Bimtek KPPS di Gedung Banjar Convention Hall (BCH) Komplek Perkatoran Pamongkoran, Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).

Joko menjelaskan, hari ini KPU Kota Banjar secara serentak melaksanakan bimtek untuk seluruh anggota KPPS yang baru saja dilantik. Bimtek ini dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari dan digelar di tiga titik. Pertama di Gedung BCH, Gedung Graha Banjar Idaman (GBI) Mekarsari, dan Aula Somahna Bagja Di Buana Komplek Sekretariat Daerah Kota Banjar serta Basket Indoor Gelora Banjar Patroman Langensari.

"Total ada 4.277 KPPS yang kami lantik untuk bertugas di 611 TPS yang tersebar di empat kecamatan Kota Banjar. Mereka akan dibagi kelompok yang mana setiap kelompok berisikan 7 orang KPPS. Waktu tugas mereka yaitu saat hari pencoblosan Pemilu 2024," kata Joko.

Joko menjelaskan ada yang berbeda dari penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Dulu hanya memberikan bimbingan teknis atau Bimtek KPPS kepada satu anggota di setiap TPS.

Pemilu 2024, seluruh anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS mendapat bimtek dari KPU. Tujuannya, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Kalau tujuh orang ini dilatih, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS," kata Joko.

Joko menambahkan, setiap anggota KPPS dalam Bimtek diberikan pemahaman terkait tugas fungsi dan perannya saat hari pencoblosan di TPS masing-masing. Salah satu yang ditekankan adalah untuk selalu mengawasi kota suara terutama saat pemilih hendak memasukan surat suara agar sesuai dengan kotak suara yang telah ditentukan.

"Kami juga tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada masyarakat terutama para pemilih agar datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Salurkan hak pilih anda, karena itu penting dan menentukan pemimpin bangsa Indonesia kedepan," kata Joko.tm




Diberdayakan oleh Blogger.