JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Dalam rangka Operasi Lilin Lodaya Polres Banjar 2023, Satuan Tugas Keamanan dan Keselamatan (Satgas Kamsel) dari Satuan Lalu Lintas Polres Banjar melaksanakan pemantauan arus lalu lintas di Simpang 3 Jembatan Baru Kota Banjar. (27/12/2023)

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lintas dalam rangka libur menjelang tahun baru.

Hasil laporan langsung dari personel di lapangan Aipda Hermawan personel Satgas Kamsel Ops Lilin Lodaya 2023, terpantau arus dari Banjar-Ciamis dan sebaliknya terpantau ramai lancar.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan,S.H. mengatakan dalam Ops Lilin Lodaya terbagi beberapa Satgas dengan tupoksinya masing-masing. Salah satunya Satgas Kamsel yang bertanggung jawab dalam kelancaran dan keselamatan berlalu lintas bagi pengendara.

"Tentunya harapan Kami selama pelaksanaan Ops Lilin Lodaya hingga selesai dan seterusnya wilayah kota Banjar dalam keadaan aman dan kondusif. Serta kelancaran dan keselamatan dalam berlalu lintas. Untuk itu Kami mengimbau kepada seluruh pemudik dan pengendara khususnya yang melewati wilayah hukum Polres Banjar agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan hindari pelanggaran, apabila terasa cape dan mengantuk, Kami sarankan untuk beristirahat." Ucapnya.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM- Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap) sambangi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Hal tersebut dilakukan guna meminta kepala dinas kesehatan untuk mundur dari jabatan atau diistirahatkan.

"Banyak persoalan yang terjadi di dinas kesehatan Kuningan, dan dasar tersebut sesuai apa yang saya dapatkan dari data dilapangan, jadi saya memohon ibu Kadis Susi untuk mundur jadi kepala dinas, atau saya minta untuk diistirahatkan dan di ganti sementara waktu", Ucap Kordinator Korakap Dadang Abdullah saat menggelar audiensi, Rabu, (27/12/2023).

Saya selaku individu masyarakat Kuningan mempunyai tanggungjawab moral terhadap Kabupaten Kuningan, karena Kuningan sekarang lagi betul-betul dalam masa proses penyembuhan dari berbagai persoalan, baik itu kesehatan, pendidikan gagal bayar, TPP, stunting dan bahkan untuk dinas kesehatan sendiri sebagaimana saya mendengar langsung dari beberapa pegawai dinas kesehatan dan juga para puskesmas mereka mengeluhkan dengan pimpinan yang sekarang, jadi dengan permasalahan yang ada di dinas kesehatan yang banyak persoalan yang dianggap belum selesai ini perlu diselesaikan secara serius. Maka sekali lagi saya menuntut kepala dinas untuk diistirahatkan atau mengundurkan diri", tutur Dadang

"Saya memegang data-data persoalan dinas kesehatan, baik itu masalah BOK, Covid-19, RS Citra Ibu, anggaran medical check up haji dan masih banyak lagi. Saya siap buktikan semuanya. Hayu kita adu data, apakah omongan saya ini yang omdo atau Bu kadis Susi yang tidak mengakui atau menyadari kesalahan" jelasnya

Lanjutnya, "Saya liat disini masih ada antek-antek bupati terdahulu, dan bagaimana sistem bisa berjalan ketika harapan PJ Bupati Kuningan untuk membenahi yang harus diselesaikan, sedangkan pejabat eselon II dan III masih ada di ruang lingkup bupati terdahulu, saya akan tetap kejar bukan hanya dinas kesehatan Kuningan saja bahkan saya akan ke dinas-dinas yang lain ketika mereka masih dalam antek-antek bupati terdahulu" tukasnya

"Jadi saya akan tetap disini sebelum Bu Kadis Susi dengan legowo untuk menyadari kesalahan dan siap mengundurkan diri atau diistirahatkan dari aktivitas jabatan kadis. Bila perlu saya akan duduk di kursi yang ibu jabat sekarang", sergah Dadang dihadapan para jajaran pegawai dinas kesehatan.


Sementara dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Susi Lusiyanti membantah bahwa dirinya telah melakukan kesalahan atau melanggar aturan.

"Dan terkait apa yang disampaikan pa Dadang itu sah-sah saja silahkan pak Dadang menyampaikan sesuai temuannya tetapi terkait yang disampaikan tadi seperti halnya Anggaran BOK itu sudah sesuai dengan aturan. Dan untuk tadi permintaan pak Dadang sebagaimana saya harus mengundurkan diri itu saya tolak dan tidak akan memenuhi permintaan karena semua ada prosedur dan aturannya, kalaupun pak Dadang bersikukuh untuk meminta saya mundur atau di istirahatkan Monggo, saya terima kalau aturannya jelas dari pemangku kewenangan, sedangkan pak Dadang sendiri bukan pimpinan saya. Dan terkait data tingkat kepuasan yang kurang terhadap dinas kesehatan, mangga sampaikan sesuai data yang ada, karena semua orang punya hak jawab dan membela, silahkan pak Dadang punya hak bicara dan saya pun punya hak jawab dan hak bela kembali lagi. Karena sesuai apa yang disampaikan pak Dadang terkait soal adu data, saya siap silahkan saja". Tutupnya (Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka meningkatkan kemampuan saksi peserta pemilu tahun 2024, Bawaslu Kota Banjar menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Pelatihan Saksi Partai Politik Pemilu 2024 di Aula Rapat BackYard Caffe Kota Banjar, Selasa (26/12/2023).

Pelatihan segmen pertama ini diikuti 5 Partai Politik yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, Gelora dan Nasdem. Masing-masing partai mengirimkan 20 orang saksi sebagai wakil dari partainya.

Menurut Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan saksi peserta Pemilu, agar para saksi dapat mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai peraturan yang berlaku.

"Dalam materi yang disampaikan tentunya yang berkaitan dengan manajemen dan tugas-tugas saksi. Dari pelatihan ini dapat sama-sama bekerjasama melakukan pengawasan dari awal hingga akhir, tidak hanya saat pemilihan saja tapi hingga rekapitulasi suara selesai, " ucapnya.

Hal senada disampaikan Komisioner Bawaslu Kota Banjar Wahidan dalam penyampaian materinya menyampaikan, bahwa berdasarkan data pemilu 2019, 33 persen Pemilu Indonesia terpapar money politik.

"Bawaslu berupaya dengan meningkatkan saksi untuk pemilu 2024, yang harapannya dapat mengurangi potensi pelanggaran-pelanggaran pemilu 2024, " ujar Wahidan.

Sementara Komisioner Bawaslu Kota Banjar, Solehan, dalam penyampaian materinya mengatakan bahwa Bawaslu Kota Banjar sudah banyak melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada seluruh pihak agar potensi kerawanan pemilu dapat diminimalisir.

" Salah satu potensi kerawanan pemilu yang sering terjadi adalah netralitas ASN, money politik, dan penyebaran hoax, " ucap Solehan.

Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Pelatihan Saksi Partai Politik Pemilu 2024, selanjutnya untuk segmen kedua dilaksanakan bersama lima Partai Politik dan segmen ketiga bersama empat Partai Politik Pemilu 2024.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Pada musim libur Sekolah Natal dan menjelang tahun baru 2024 dimulai Minggu 24 Desember 2023 hingga Senin pengunjung wisata ke Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan, yang mana hampir seluruh obyek wisata dari mulai titik utara barat, tengah, hingga selatan barat, atau mulai dari Kecamatan Pasawahan, Cilimus, Cigandamekar, Jalaksana, Cigugur, hingga Kecamatan Darma seakan tak mampu membendung kehadiran pelancong yang jumlahnya lebih banyak dibanding liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya. Senin (25/12/2023).


Salah satu obyek wisata Edukasi dan Religi J&J, yang terletak tidak jauh dari gerbang jalan menuju tempat bersejarah Gedung Perundingan Linggarjati, di ruas Jalan Bojong – Linggarjati, Kecamatan Cilimus. Bahkan, sebelum jam operasional dibuka, terpantau para wisatawan lokal yang datang tak hanya dari wilayah Kuningan saja, tapi juga dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jabotabek, dan sebagian Jawa Tengah itu telah mengantri depan pintu loket.


Seperti halnya yang diungkapkan Boncu Sumardi, sebagai juru parkir J&J, bahwa sejak kurang lebih pukul 07.00 WIB beberapa kendaraan pengunjung telah tiba memadati area perkir J&J, dan rela menunggu loket dibuka. Semakin siang, bahkan hingga senja dia serta beberapa juru parkir lainya dibuat sibuk, akibat kendaraan, roda 2, 4, bahkan bus yang terus berdatangan silih berganti. Ungkap boncu


“Sejak hari Minggu kemarin, dari pagi pengunjung seperti tak henti berdatangan, terus membludak dari pagi sebelum loket dibuka, hingga menjelang senja. Malahan, meski pada Senin (25/12/2023) sempat turun hujan yang begitub lebat, tapi kondisi ini tak membuat surut kehadiran pengunjung,” ucap Boncu.


Hal Senada diucapkan Atena, salah satu staf dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan, yang dalam dua hari masa liburan itu berkunjung ke J&J, dimana dia melihat sendiri, jika terdapat peningkatan cukup signifikan jumlah pengunjung dibanding tahun tahun sebelumnya.


“Ini menandakan obyek wisata J&J bukan cuma semakin dikenal namanya, namun juga fasilitas yang tersedia di tempat ini. Saya sendiri mengakui, lokasi wisata ini sangat representatif, dan tak hanya bersifat untuk hiburan semata, dengan ketersediaan berbagai kolam renang, tetapi juga terdapat banyak nilai edukasinya,” ucap staff dari dinas yang dipimpin Guruh Irawan Zulkarnen itu.


Hal yang sama di ungkapkan Aliman, salah seorang pengunjung yang merupakan perantauan Kuningan di daerah Bekasi. Aliman mengaku, setiap libur dan mudik selalu menyempatkan diri membawa istri beserta kedua anaknya berwisata ke J&J, karena ada kenyamanan dan nilai lebih yang tersaji dibalik murahnya harga tiket masuk (HTM).

“Suasana disini sangat nyaman, bersih, juga tersedia fasilitas yang membuat saya, istri dan anak anak saya mendapat banyak wawasan. Mulai dari wawasan tentang berbagai jenis hewan, tanaman atau agro wisata. Dan satu lagi, yang disebut wisata religi disini benar-benar terealisasi, yakni adanya lokasi untuk manasik dengan tersedianya miniatur Ka’bah, hijr Ibrahim, hijr Ismail, sampai pesawat terbang yang memperlengkap simulasi hingga seakan benar-benar tengah melakukan ibadah tersebut,” ucap Aliman./WN


Diberdayakan oleh Blogger.