JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.Com,-
Forum Wartawan Kuningan ( FORWAKU) siap mengawal dan sukseskan Kang Arya Permana Graha Calon DPR RI dari Partai PPP di Pilkada 2024 pasalnya Kang Arya adalah salah satu Calon DPR RI pituin asli Putra Kuningan yang Berkomitmen untuk membangun dan memajukan Kabupaten Kuningan dari berbagai aspek baik Pertanian, pendidikan, pembangunan guna membangun dan mensejahterakan Masyarakat.

Walaupun di Pilkada 2019 Saya belum duduk di DPR RI bukan menjadi tolak ukur buat pribadi Saya mengurungkan niat untuk membangun dan memajukan Kuningan baik dalam aspek pembangunan, Pendidikan,kesehatan, kesejahteraan Masyarakat, peternakan dan kemakmuran Masyarakat.

Yang pada intinya tujuan utama mencalonkan diri di DPR RI sebagai perwakilan dari Kabupaten Kuningan, pengalaman dari Pilkada 2019 menjadi cermin bagi pribadi saya dulu hanya berkisar 52 Desa Binaan yang Alhamdulilah kepercayaan dari Masyarakat begitu besar maka dari itu di Pilkada 2024 saya berkomitmen sesuai Visi Misi saya bukan mengedepankan Janji Politik.Pungkasnya.



(Dodo)


KUNINGAN | JABATCENNA.COM,- Sebanyak 1.800 kg sampah organik dan 320 kg sampah anorganik dapat diangkat dari sungai surakatiga Desa Ancaran Kec. Kuningan yang dibersihkan sepanjang 200 M. Hal itu sesuai kemampuan beberapa komunitas penggiat lingkungan yang dilaksanakan sejak pukul 08.15 – 11.20 WIB. Sedangkan panjang sungai sekitar 1,5 KM belum tersentuh.

Kegiatan bersih sungai merpakan rangkaian acara ulang tahun Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke 128 di tujuh kota. Salah satunya Kabupaten Kuningan sebagai titik awal pelaksanaannya. Menginat, BUMN satu ini merupakan bank terbanyak di Indonesia yang tersebar di setiap kecamatan. Serta melayani setiap lapisan masyarakat dengan pelbagai programnya.

“Pelaksanaan BRI Peduli merpakan program yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun sebelumnya, kita juga melaksanakan kegiatan bersih sungai. Namun tidak kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan. Sekarang mulai dari perencanaan dan pelaksanaan melibatkan DLH, dan kebetulan sungai yang disarankan cocok dengan misi, visi BRI” ungkap SPO BRI Cabang Kuningan, Ahmad Saefuloh.

Harapannya, sambung Ahmad, program ini tidak hanya berhenti sampai di sini tapi ada keberlanjutan. Makanya kegiatannya cukup beragam meski tidak terlalu lama waktunya. Hanya setengah hari. Namun demikian, ada manfaat yang kemudian dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Ancaran dan sekitarnya.


Ditambahkan Ketua Panitia BRI Peduli, Haris Komara. “Kegiatan ini ada beberapa agenda, yang pertama adalah penanaman tabebuya di sekitar sungai. Semula hendak di tanam 200 pohon tapi yang bisa dilaksanakan hanya 35 tabebuya jenis resea untuk ditanam di sekitar sungai. Memang lahannya kurang memadai. Akhirnya ada yang ditanam di pot sebanyak 25 buah dari jenis tabebuaya palida,” terangnya.

Selain penanaman, kata Haris, memberikan bantuan berupa tong sampah untuk masyarakat sekitar sungai surakatiga agar tidak membuang sampahnya ke bantaran sungai. Juga membangun vertical garden di pertigaan. Tujuannya untuk memberikan atau memotivasi masyrakat peduli lingkungan. Selain itu, kita juga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dengan tema pengelolaan sampah dan lingkungan asri,” ucapnya.

Sekretaris Dinas LIngkungan Hidup Kab. Kuningan, Yudi Rudianto, berharap kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dengan BRI tidak sebatas kegiatan bersih-bersih kali saja. Tapi berkesinambungan dengan program lain. Diakuinya pada tahun 2023, BRI menunjukan kepedulian cukup tinggi dengan corporate social responsibility (CSR) dengan mendukunga Bank Sampah Tugumulya Kec. Darma.

“Bantuan CSR dari BRI untuk Bank Sampah Tugumulya menjadi tonggak yang tidak boleh berhenti terhadap tahun ini saja. Namun perlu berkesinambungan, termasuk penanaman dan pembuatan vertical garden serta bantuan tong sampah untuk warga masyarakat. Jika saja dua program ini (bank sampah dan porgam kali bersih) terus disuport BRI tentunya, pengelolaan sampah dan lingkungan sekitar sungai akan lebih baik dari sekarang ini,” terangnya.

Ditambahkan Camat Kuningan, Eko Yuyud Mahendra, aksi bersih-bersih yang melibatkan penggiat lingkungan di Kab. Kuningan memiliki arti penting bagi kegiatan ini. Tingkat kepedulian terhadap sungai di Kuningan baru sebatas sungai CItamba yang ada di tengah-tengah kota. Padahal sungai di wilayah Kecamatan Kuningan cukup banyak. Salah satunya sungai Surakatiga yang melewati Kelurahan Winduhaji dimanfatkan menjadi objek wisata papalidan.

“Sungai Surakatiga yang melintasi Desa Ancaran, jika ditata dengan baik maka akan menjadi ikon baru wisata sungai. Dengan penanaman tabebuya, kelak akan menjadi wisata sakura seperti di Surabaya atau Magelang yang menyedot perhatian masyarakat. Nah dengan penanaman ini, kami harap pihak desa menjaga dan merawat apa yang sudah diberikan BRI. Jaga Sungai, jaga kehidupan,” pungkasnya. 

(Dedi)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka Kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 bertempat di Aula Setda Kota Banjar, Kamis (07/12/2023).

Kegiatan yang digelar Selama Satu hari ini diikuti oleh 100 Peserta yang berasal dari Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar, Kepala Desa Lurah serta Perangkat Desa Se-Kota Banjar dengan menghadirkan pemberi materi Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo,SH.,M.Si., serta Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Candra Herawan, S.H., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan Ikrar oleh Perwakilan ASN dan Non ASN serta Penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Wakapolres Banjar, Perwakilan Kejaksaan Neri Kota Banjar Para Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan ASN serta Non ASN.

Dalam arahannya, Penjabat Wali Kota Banjar, mengatakan bahwa Sebagai Kepala daerah berkewajiban untuk mempasilitasi kegiatan sosialisasi seperti ini, untuk mengingatkan netralitas bagi seluruh ASN dan Non ASN. Ditegaskanya, jika ada ASN yang terjun ke dunia politik, harus siap mundur dari statusnya sebagai ASN.

"ASN harus menjaga betul netralitasnya dalam menghadapi pelaksanaan pemilu pada 2024 nanti. Namun demikian bukan berarti ASN bersifat aPolitis, tapi ASN harus mampu menempatkan posisinya serta tidak melakukan dukungan terhadap salahsatu calon. ASN itu sedikit berbeda dengan TNI/Polri, dimana ASN masih mempunyai hak suara dan suara ASN diperebutkan oleh banyak partai politik. "Jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk bijak menggunakan media sosial serta keramaian, seperti dalam membagikan foto serta berucap di tempat umum

"Tentunya akan ada sangsi bagi ASN yang melanggar dengan melihat kriteria pelanggaran yang dilakukan, seperti pelanggaran ringan, sedang dan berat. Dalam memproses pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, saya juga akan melibatkan Badan Pengawasan Pemilu yang tentunya berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Banjar, guna terciptanya pemilu yang aman, damai dan Kondusif. Mari kita sambut pemilu tahun 2024 dengan suka cita, saya yakin ASN dan Non ASN Kota Banjar telah profesional sehingga mampu menempatkan diri sebagai ASN dimasa Pemilu nanti. "Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama para pemateri yang membahas Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Panwaslu Kecamatan Langensari mengadakan Press Release Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan masa Kampanye Pemilihan Umum tahun 2024 di Lingkungan Panwaslu Kecamatan Langensari, Rabu (06/12-2023).

Dalam kesempatan ini Yudi Dwi Nugroho sebagai Koordinator Divisi sumber daya manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin menyampaikan Koordiv Sumber Daya Manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin Panwascam Langensari menyampaikan, sampai dengan hari ini baik tatap muka belum ada dugaan pelanggaran.

APK di ruang terbuka hijau, kata Yudi, terkait apk yang sudah terpasang kebetulan ada yang di ruang terbuka hijau. Kami sudah melakukan himbauan sebelum pelaksanaam kampanye. Ke PAC Parpol dan Caleg untuk memang APK yang di tempat yang diperbolehkan.


Himbauan ke PAC untuk menertibkan secara mandiri. Ada beberapa ditertibkan yang baru dipasang ditempat yang dilarang.

Kami himbaukan ditertibkan secara mandiri. Panwascam tidak mempunyai kewenangan menertibkan APK. Kami hanya bisa menyampaikan hasil pengawasan dan disampaikan ke instansi terkait kewenangan ruang terbuka hijau yakni Satpol PP.

Himbauan kampanye di tempat ibadah. Melalui MUI, DKM dan Tokoh Agama.

Pengawasan, laporan. Media sosial di Panwascam tidak ada, itu hanya di Bawaslu karena mempunyai perangkat yang memungkinkan. Kalau lokasi di Langensari bisa dilimpahkan selama tidak pelanggaran pidana.

Penanganan laporan, tentu kita harus lihat waktu, ketika diketahui jangan lebih dari 7 hari jadi kita bisa tindaklanjuti. Kalau lewat bisa temuan awal. Asal syarat formil terpenuhi.tm
Diberdayakan oleh Blogger.