JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Panwaslu Kecamatan Langensari mengadakan Press Release Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan masa Kampanye Pemilihan Umum tahun 2024 di Lingkungan Panwaslu Kecamatan Langensari, Rabu (06/12-2023).

Dalam kesempatan ini Yudi Dwi Nugroho sebagai Koordinator Divisi sumber daya manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin menyampaikan Koordiv Sumber Daya Manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin Panwascam Langensari menyampaikan, sampai dengan hari ini baik tatap muka belum ada dugaan pelanggaran.

APK di ruang terbuka hijau, kata Yudi, terkait apk yang sudah terpasang kebetulan ada yang di ruang terbuka hijau. Kami sudah melakukan himbauan sebelum pelaksanaam kampanye. Ke PAC Parpol dan Caleg untuk memang APK yang di tempat yang diperbolehkan.


Himbauan ke PAC untuk menertibkan secara mandiri. Ada beberapa ditertibkan yang baru dipasang ditempat yang dilarang.

Kami himbaukan ditertibkan secara mandiri. Panwascam tidak mempunyai kewenangan menertibkan APK. Kami hanya bisa menyampaikan hasil pengawasan dan disampaikan ke instansi terkait kewenangan ruang terbuka hijau yakni Satpol PP.

Himbauan kampanye di tempat ibadah. Melalui MUI, DKM dan Tokoh Agama.

Pengawasan, laporan. Media sosial di Panwascam tidak ada, itu hanya di Bawaslu karena mempunyai perangkat yang memungkinkan. Kalau lokasi di Langensari bisa dilimpahkan selama tidak pelanggaran pidana.

Penanganan laporan, tentu kita harus lihat waktu, ketika diketahui jangan lebih dari 7 hari jadi kita bisa tindaklanjuti. Kalau lewat bisa temuan awal. Asal syarat formil terpenuhi.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,– Lapas Banjar terus meningkatkan kinerja pelayanan publik, salahsatunya melalui peluncuran layanan e-Lanjar sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan serta adanya digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.

E-Lanjar sebagai sistem pelayanan terpadu secara online berbasis Digital melalui Aplikasi WhatsApp yang terintegrasi dengan Googleform melayani masyarakat dalam pendaftaran kunjungan, layanan informasi dan pengaduan, serta adanya fitur layanan antar jemput kunjungan (Anjungan) dan pemasaran produk hasil karya warga binaan di Lapas Kelas II B Banjar.

E-Lanjar lahir dari gagasan Fery Berthoni sebagai produk dari Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya keluarga warga binaan dalam mendapatkan layanan publik secara Digital.

“Dengan cukup menggunakan Smartphone melalui Aplikasi WhatsApp dan mengisi Google form, pelayanan kepada masyarakat khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat.”

Kepala Lapas Banjar Amico Balalembang menuturkan, “e-Lanjar” sebagai sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan, tuturnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Serah Terima Jabatan Dan Pisah Sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar masa Jabatan 2018-2023 dan Penjabat Wali Kota Banjar dilaksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Selasa (05/12/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Ibu Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., serta Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dan Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan berita acara serah terima Jabatan Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 oleh Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam sambutanya, Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., mengaku bersyukur dapat menyelesaikan amanahnya selama lima tahun bersama Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., Selama menjabat sebagai Wali Kota Ibu Ade mengatakan bahwa target RPJMD telah hampir selesai 100%. Selain itu, ada178 penghargaan yang telah di raih dalam lima tahun terakhir.

"Inilah hasil dari kerja keras, sinergi, kolaborasi serta kerjasama dan tentunya berkat kekompakan bersama Forkopimda Kota Banjar. Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, apalagi pada masi kepemimpinan kami, dihadapkan dengan pandemi yang melanda serta keterbatasan Anggaran, namun paling penting tata kelola Pemerintahan serta tata kelola keuangan di Kota Banjar telah sangat baik. Untuk itu, Ibu Penjabat Wali Kota tidak perlu Khawatir, karena sampai hari ini Kota Banjar sangat kondusif. "Jelas Ibu Ade Uu Sukaesih.

Namun demikian, Ibu Ade juga mengakui, masih banyak PR yang belum diselesaikan, diantaranya RS Asih Husada yang belum mempunyai ruang operasi, sehingga operasional RS Asih Husada belum maksimal. Selain itu, Ibu Ade mengatakan bahwa masih ada rencana Pembangunan yang belum terlaksana, yaitu Wisma Atlit serta Universitas Banjar.

"Kita juga berencana untuk mengembangkan Wisata Sungai Citanduy dengan membangun kereta gantung melewati sungai Citanduy. Saya akui, tidak ada pemimpin yang sempurna, untuk itu, pemimpin selanjutnya lah yang akan menyempurnakannya. Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan amanah ini selama lima tahun. " Pungkas Ibu Ade.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota mengatakan bahwa Tugas sebagai Penjabat Wali Kota Banjar berat, beliau mengaku tidak mungkin mampu menyamai prestasi 20 tahun pejabat terdahulu. Menurutnya, beliau ditugaskan selama satu tahun untuk melanjutkan kepemimpinan sementara dari Ibu Ade Uu Sukaesih dan Bapak Nana Suryana.

"Dari dulu Saya sudah mengenal Banjar sebagai kewadanan yang berubah status menjadi Pemerintah Kota serta di bawah Kepemimpinan Bapak Herman yang menjadi bapak Pembangunan Kota Banjar. Untuk itu saya memohon dukungan dari seluruh forkopimda untuk mendukung kelancaran tugas saya sebagai penjabat Wali Kota Banjar. " Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata dari Perwakilan Perangkat Daerah Forkopimda serta dari BJB Cabang Banjar.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Aliansi suara kuningan bersatu ( ASKAB) menolak keras Raden Iip sebagai PJ Bupati di Kabupaten Kuningan kami sebagai putra asli daerah yang peduli akan kemajuan Pemkab kuningan sangat - sangat tidak setuju dengan keputusan team seleksi yang merekomendasi Raden Iip sebagai PJ Bupati di Kabupaten Kuningan, bila kita bercermin pada seleksi awal bukannya hanya ada Tiga Kandidat sebagai calon PJ Bupati dari ketiga calon tersebut tidak tercantum Nama Raden Iip Ada apa ya. . ?? Apa lagi dengan situasi di Kabupaten Kuningan sedang tidak Baik - Baik saja baik dalam segi Progres pembangunan serta dari segi Administrasi.

Menurut sudut pandang para ketua Organisasi, Ormas, LSM yang tergabung di ASKAB saat di konfirmasi menuturkan kami sebagai putra daerah yang peduli akan kemajuan Pemkab Kuningan Menolak Keras Raden Iip sebagai PJ Bupati di Kabupaten Kuningan pasalnya saat ini Kabupaten Kuningan sedang tidak baik - baik saja baik dalam pelaksanaan program, Administrasi dan penggunaan Anggaran. Ungkapnya kepada awak media. Selasa (5/12/2023)

Kami Berharap PJ Bupati tersebut dari Pemkab Kuningan guna mempersingkat waktu untuk menuntaskan persoalan yang Ada di Kabupaten Kuningan bukan justru sebaliknya Ada apa dengan team seleksi dan Kementrian yang mengukuhkan salah satu pejabat / Nama yang justru tidak tercantum dalam seleksi Pencalonan PJ apakah ini sinetron atau mengganggap warga kuningan awam akan prosedur aturan Pemerintah. Tandasnya./Do2
Diberdayakan oleh Blogger.