JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki masa kampanye. Semua partai politik menggerakkan mesinnya untuk menarik hati suara rakyat Indonesia agar menjadi pemenang Pemilu 2024. Baik memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden hingga para wakil rakyat dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Potensi-potensi pelanggaran diprediksi akan mulai bermuculan di tahapan kampanye hingga pencoblosan nanti pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk itu, Bawaslu Kota Banjar akan fokus melakukan pengawasan dan melakukan tindakan tegas pelanggaran Pemilu 2024 di Kota Banjar tanpa pandang bulu. Bahkan dalam pengawasan ini fokus Bawaslu Kota Banjar terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa. Selain itu, juga pengawasan terhadap politik uang, SARA, serta pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu.


"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh elemen terlibat dalam penyelenggaraan pemilu tetap netral dan tidak terlibat dalam praktik politik yang tidak sejalan dengan peraturan," ujar Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar saat Apel Siaga dan Pelepasan Pengawasan Kampanye di Halaman Kantor Bawaslu Kota Banjar Komplek Perkantoran Kecamatan Purwaharja, Jalan Brigjen M Isa, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Rudi menuturkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang melanggar aturan pemilu. Bawaslu akan melakukan proses penindakan dan memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) terkait pelanggaran yang terdeteksi.

"Siapa pun itu yang melanggar, kita tindak tegas tanpa pandang bulu. Hal ini sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan adil dan transparan," kata Rudi.

"Semua langkah yang diambil bertujuan untuk menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan dapat dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia," ucap Rudi menambahkan.

Rudi menambahkan, apel siaga dan pelepasan pengawasan kampanye ini diikuti oleh 75 orang pengawas yang terdiri dari jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam), mulai tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan keseriusan para pihak terkait untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi.

"Langkah ini menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum," kata dia.

Selain fokus pada netralitas, Rudi mengatakan, Bawaslu Kota Banjar juga menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga. Koordinasi yang baik antara Bawaslu, TNI, Polri, dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemilu yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan demokrasi.

"Penyelenggara pemilu berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pengawas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan atau intimidasi. Keamanan dan ketertiban selama masa kampanye menjadi faktor penting dalam menjamin keberhasilan penyelenggaraan pemilu," katanya.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) Jawa Barat ke-XV secara resmi dibuka Minggu Malam, 26 Nopember 2023, di Stadion Mashud Kuningan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.

Dalam pelaksanaannya kegiatan yang digelar di beberapa tempat pertandingan tersebut berjalan lancar. Namun baru-baru ini muncul kegaduhan di lokasi kegiatan pelaksanaan pertandingan seperti halnya di cabang olahraga VolleyBall yang dilaksanakan di lapang volly samudra Desa Jalaksana.

Tepatnya Minggu sore sekitar jam 15.00 wib, warga dusun dua desa jalaksana di kagetkan dengan viralnya gambar retribusi parkir dalam kegiatan Porpemda yang menyebar di media sosial (Instagram) tersebut. Alhasil atas ketidakterimaan warga atas apa yang telah dilakukan sebelumnya warga pun berbondong-bondong mendatangi pihak kecamatan jalaksana. Guna mempertanyakan permasalahan tersebut. Disisi lain warga pun merasa tersudutkan karena sebelumnya warga pun telah banyak membantu dalam proses pelaksanaannya.

Beberapa wargapun mendatangi langsung pihak Kecamatan pada hari Selasa (28/11/2023) pagi guna mempertanyakan kejelasan dari tiket parkir yang sempat menjadi Blunder tersebut. Dan wargapun diterima langsung oleh pihak kecamatan melalui Sekertaris Kecamatan, Sutisna. Namun dalam proses dialog tidak menemui titik temu mengingat pihak camat terutama pak camat Subagja selaku manajer voli ball di wilayah jalaksana tidak hadir karena sedang ada rapat diluar kantor.

Dalam dialog yang diterima langsung oleh Sekmat Jalaksana ini, pihak warga menyampaikan ketidakterimaan atas apa yang menjadi permasalahan dilapangan.

Disampaikan Maman selaku pengelola lapang Volly Ball Samudra Jalaksana, "kami merasa tersudutkan pak kalau seperti ini dan alhasil, warga pun merasa keberatan karena sebelumnya saya bersama rekan-rekan dilapangan membantu kegiatan Porpemda 2023 di cabang olahraga VolleyBall yang digelar di Desa Jalaksana ini, dan untuk diketahui pak, kita disini telah banyak membantu dari awal untuk kegiatan tersebut, baik dari persiapan kebutuhan kursi, papan score, sound portabel, kaos tim Libero, ruang ganti, tempat istirahat, dan kita rasa kita telah memberikan yang terbaik. Bahkan untuk minum wasit pun kita yang sediakan pak. Kalau seperti ini kita bisa lihat fakta di lapangannya, itu semua nampak terlihat tidak ada persiapan yang serius", keluh Maman yang disampaikan langsung ke pak Sekmat didampingi pihak Kepolisian darah Jalaksana tersebut.

"Jadi disini kita hanya ingin tahu pada akhirnya, sebenarnya kegiatan Porpemda ini ada tidak anggaran untuk pelaksanaan kegiatan volly ball ? karena kita dilapangan merasakan betul kebutuhan untuk kegiatan tersebut, bahkan kita yang support demi berjalannya kegiatan yang bisa mengangkat nama baik Kuningan ini, nah!kalau apa yang sudah kita lakukan seperti itu dan pada akhirnya kita kecewa, lantas bagaimana apresiasi dari pihak panitia? Sampai kegiatan berakhir pun tidak ada ucapan terimakasih kepada kami, dan dilapangan pun masih berantakan, sejatinya setelah kegiatan berlangsung yang kita harapkan adalah semuanya bisa selesai sesuai apa yang diharapkan, jangan sampai seperti kursi saja itu masih berantakan di lapang sampai hari ini", sergahnya

Lanjutnya, kuncinya kita disini merasa tidak dihargai dan merasa tidak terima dengan viralnya pungutan parkir sebesar 5 ribu yang dilakukan kepada pengendara ambulan dari luar kota tersebut, itupun kita sebelumnya tidak akan pungut parkir, karena sebelumnya rekan-rekan dilapangan juga melihat ambulan tersebut terus bolak-balik membawa peserta dan logistik secara spontanitas petugas parkir pun memungut parkir hanya satu kali. "Nah, dengan kejadian tersebut kita merasa hal ini yang menjadi beban dan terpojokkan. Sebelumnya kan sudah kita sampaikan tadi kenapa alasan kita ingin mempertanyakan kegiatan ini lebih lanjut. Dan kita ingin bertemu langsung dengan pak Camat, pintanya

Sampai dengan berita ini muncul belum menemui titik temu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut mengingat warga bersikukuh ingin menemui langsung dengan Camat, namun pihak kedua yaitu Sekmat sudah mencoba menghubungi atasan untuk menyampaikan kembali keinginan warga tersebut. Namun dalam akhir dari dialog tersebut, warga pun memberikan kesempatan kepada pihak camat sampai dengan waktu yang ditentukan. Apabila camat tidak bisa menemui pihak warga maka warga pun akan melakukan gerakan selanjutnya.


(Iwan)

Ilustrasi keracunan makanan 

KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Usai ikuti acara kegiatan yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan di Hotel Prima Resort, Ratusan orang diduga mengalami keracunan.

Acara yang telah digelar pada Minggu (26/11/2023), sebagaimana informasi yang didapat oleh media ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh para caleg dari partai PKB Kuningan.

Kronologi sebelum kejadian, pihak narasumber pun mengatakan, kegiatan mulai pukul 08.00 sampai 17.00 wib pada hari Minggu. Dan nampak terlihat normal. Sampai pada sesi makan siang yang dihidangkan oleh pihak hotel pun berjalan lancar sampai dengan berakhirnya acara tersebut. Ujar salah seorang narasumber yang enggan dicantumkan namanya tersebut.

Namun kegaduhan pun muncul dari para peserta yang telah ikut dari kegiatan acara tersebut. Disampaikannya, mereka merasakan rasa sakit dan akhirnya saling bertanya untuk kepada satu sama lain dan akhirnya pun banyak orang merasakan hal yang sama dan mereka menduga mengalami keracunan hal tersebut pun diakibatkan setelah menyantap makanan di saat jam siang pada acara di Hotel Prima tersebut.

"Ada sekitar 140 lebih yang di duga menjadi korban keracunan, mereka itu semua yang menyantap hidangan yang disajikan pihak hotel dan mendapat perawatan yang tersebar di berbagai rumah sakit dan klinik " terangnya

Sementara, dikatakan pihak manajemen Hotel Prima Resort, Ade didampingi Evi ketika di konfirmasi pihaknya tidak menampik adanya informasi kejadian tersebut.

"Iya pak kita juga mendapatkan informasi tersebut, dan untuk masalah ini sebenarnya sedang didiskusikan dengan panitia pelaksana, sedangkan kami pihak manajemen sendiri akan meminta klarifikasi ke bagian yang bertanggung jawab dalam urusan dapur hotel", ujarnya Senin (27/11/2023).

Terpisah, Ketua DPC PKB Kab Kuningan, H Ujang Kosasi ketika di hubungi melalui telepon, pihaknya membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun dirinya meminta agar masalah ini jangan dulu diberitakan karena menurutnya, dari partai sendiri sudah mengutus tim untuk kordinasi dengan pihak hotel selaku penyedia makanan.

"saya belum bisa berkomentar, karena orang saya masih on proses" ucap Ketua DPC PKB, H Ujang melalui WhatsApp.

(Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Menjelang masuk masa kampanye, relawan Prabowo Gibran dan Calon Legislatif (Caleg) dari partai Gerindra memanaskan mesin politiknya dengan menggelar rapat konsolidasi di salah satu hotel di Kota Banjar, Jawa Barat. Rapat dihadiri Caleg Gerindra mulai dari DPR RI, provinsi hingga Caleg kota kabupaten.

Menurut pimpinan rapat, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, rapat ini dilakukan untuk memastikan kesiapan tim pemenangan Prabowo Gibran seperti mobilitas tim hingga logistik seperti Alat Peraga Kampanye (APK).

"Kami merapatkan barisan untuk memastikan kesiapan tim agar nanti di masa kampanye semuanya sudah siap memenangkan Prabowo Gibran," ucap Iwan Bule yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra.


Iwan Bule menyebut pasangan Prabowo Gibran yakin memang telak di Jawa Barat dengan perolehan suara yang cukup signifikan. Bahkan Prabowo Gibran bisa menang satu putaran.



"Jabar merupakan lumbung suara Prabowo Gibran dan saya yakin menang telak dengan hanya satu putaran," tambah Iwan Bule.

Usai rapat konsolidasi, relawan Prabowo Gibran dan Caleg Gerindra melanjutkan aksinya dengan menemui buruh pabrik PT Alba. Tim pemenangan Prabowo Gibran mengajak buruh agar bersatu memenangkan Prabowo Gibran pada perhelatan Pilpres Februari 2024 mendatang.tm
Diberdayakan oleh Blogger.