JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama penyelenggara dan partai politik melaksanakan deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 di Kota Banjar. Deklarasi ini digelar di Aula Somahna Bagja Di Buana, Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).

Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis, Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., dan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 di Kota Banjar.

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengatakan, Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan berdemokrasi. Dimana rakyat masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki wakil-wakil yang akan mewakili aspirasinya.

"Pemilu kita damai tanpa konflik taat aturan. Perlu perjuangan luar biasa jangan sampai kepentingan 5 tahun sekali memecah belah semuanya. Saling menghargai dan harus berkomitmen. Kita semua bergandengan tangan, semua stakeholder bahwa ini kita sambut namanya pesta demokrasi. Namanya pesta kita sambut dengan suka cita," ucap Wali Kota Banjar.

Pada saat itu, Wali Kota Banjar menegaskan kepada semua partai politik untuk tidak memanfaatkan ASN di Pemilu 2024. Sebab ASN dalam Pemilu 2024 harus netral tidak memihak salah satu calon manapun.

"Saya sebagai Kepala Daerah meminta semua ASN jangan Netralitas ASN. Jangan sekali kali bapak dan ibu (parpol/caleg) memanfaatkan ASN dan TNI-Polri. Jangan sekali kali memanfaatkan kenetralan ASN ini untuk kepentingan Pemilu. Ini yang menjadi pemicu perpecahan baik di ASN maupun ditengah kehidupan," kata Hj Ade Uu Sukaesih.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, SIP, MIPol mengatakan, kegiatan ini agar Pemilu ini bisa berjalan damai, tertib, aman dan lancar. Sehingga amanah konstitusi bisa terwujud dan terlaksana.

"Mereka (Parpol/Caleg) bisa melaksanakan Pemilu secara damai dan bisa mengendalikan para pendukungnya. Sehingga tidak terjadi benturan di masyarakat ketika melaksanakan pesta demokrasi," katanya.tm






PAMENGPEUM | JABARCENNA.COM,- Dukungan kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi Cawapres 2024 terus bermunculan Hal ini terlihat ketika sejumlah ibu-ibu di Pameungpeuk Bandung berkumpul mengsoraki nama Gibran

Koordinator acara Nur menjelaskan alasan ibu ibu teman arisannya mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Dia mengatakan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu merupakan sosok anak muda yang mempunyai kharisma dan hebat sehingga menilai sudah saat-nya yang muda memimpin Indonesia.

“Mas Gibran sosok yang keren di mata ibu-ibu sehingga kami terus mendukungnya" ujar Nur, Senin (23/10/2023)

Selain itu, ia menerangkan kalau Gibran tidak hanya didukung oleh anak muda tapi ibu-ibu seperti kelompoknya juga ikut mendukung Gibran.

"Bahkan kami siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Gibran di 2024," katanya.

Selain itu, dia menjelaskan maksud dukungannya kepada Gibran bukan karena label anak Presiden. Melainkan gaya kepemimpinan yang santun dan unik dalam memimpin kota Solo.

Tidak hanya itu banyak ibu ibu melihat dengan kerendan hatinya juga dalam bergaul dengan masyarakatnya.

“Mas Gibran sosok yang berprestasi rendah hati dan sangat dekat dengan masyarakat," imbuhnya./Tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat bertempat di Grand Ballroom Pullman Hotel, Senin (23/10).

Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat yang dihadiri secara langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat serta Seluruh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Se-Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Roadshow Kemenko PMK di 33 Provinsi dan 393 kabupaten/kota guna memberikan dukungan penguatan kepada pemerintah daerah yang masih menemukan kendala di lapangan. Tujuan dari kegiatan evaluasi terpadu ini guna memastikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah, serta mengetahui implementasi kegiatan yang telah dilaksanakan pasca Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023.


Pj. Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat telah berhasil menurunkan angka stunting dari 24 persen pada 2021 menjadi 20 persen pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Secara bersama kita telah melakukan penguatan, dukungan, dan afirmasi khusus secara konkrit dalam bentuk program dan kegiatan untuk melakukan akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting di Jawa Barat. Stunting bukan hanyalah angka statistik semata namun menjadi tantangan kita bersama untuk menurunkanya. "Ujarnya.

Sementara itu, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Banjar menegaskan, penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah semata,namun didalamnya diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi antara seluruh stakeholder yang ada. Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengatakan bahawa upaya pencegahan stunting tidak hanya dimulai pada setelah nikah saja, namun harus dilakukan upaya pencegahan dari pra nikah bagi calon pengantin.

“Hari ini kita bersama-sama hadir bersama Pemerintah Pusat, Provinsi serta Pemerintah daerah untuk berupaya memperkuat Komitmen kita bahwa, penanganan stunting memerlukan kerjasama dari semua fihak. Kita akan terus mengoptimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat provinsi hingga desa, yang dimulai dari proses perencanaan hingga implementasi dan monitoring agar intervensi tepat sasaran,” Ujar Wakil Wali Kota./Tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H membuka Kegiatan Botram dan Latihan Panahan Tradisonal yang bertempat di Wana Wisata Situ Mustika Kota Banjar, Minggu (22/10).

Kegiatan dengan mengusung tema 'Ngarumat Tradisi Galuh Jawa Barat' ini diikuti oleh 155 peserta tingkat SD, SMP, SMA dan Umun yang berasal dari dalam dan luar Kota Banjar.

Wakil Wali Kota Banjar sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya gelaran seperti ini merupakan sebuah titik pencerahan bagi pecinta Jamparing atau panahan di Kota Banjar.

"Olahraga ini sebenarnya masih sangat banyak peminatnya, namun memang belum ada yang mengakomodir kegiatan seperti ini. Apalagi saya melihat antusias peserta anak-anak sangat besar. Inilah peluang bagi orang tua untuk melepaskan anak-anak kita dari gadget." Ujarnya.

Masih dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juha meminta agar gelaran serupa dilaksanakan secara rutin sehingga dapat menjadi sebuah sarana untuk menyalurkan minat, bakat dan hobi pecinta Panahan.

"Yang paling penting saat ini adalah teruslah berlatih secara rutin, sehingga bakat dan kemampuan adik-adik semua dapat terus terasah. Saya berharap dengan penyelenggaraan rutin, akan lahir atlet-atlet yang mampu berprestasi membawa harum nama Kota Banjar ditingkat regional, nasional maupun internasional. "Pungkas Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan pangbubungah (hadiah) bagi para juara pada tingkat SD dan SMP oleh Wakil Wali Kota dan Ketua Perwosi Kota Banjar dengan disaksikan secara langsung oleh Ketua DWP Kota Banjar./Tm




Diberdayakan oleh Blogger.