JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- BRI melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk pengembangan Bank Sampah di daerah. Bank Sampah yang mendapat bantuan kali ini adalah Bank Sampah Tugu Mulya Desa Tugu Mulya Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu BSU Tugu Mulya dihadiri langsung oleh Barkah Mulyatno Regional Operation Head BRI RO Bandung dan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH, Selasa (17/10/2023).

BRI memilih bekerja sama dengan BSU Tugu Mulya dengan pertimbangan track record yang baik dalam inovasi pengelolaan sampah yang sudah dilaksanakan dan telah mendapat pengakuan dan penghargaan dari pemerintah Jawa Barat. BSU Tugu Mulya juga telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan untuk mendapatkan bantuan pengembangan Bank Sampah berupa bantuan sarana dan prasarana dari Program BRI Peduli. Adapun bantuan sarana dan prasarana yang diberikan BRI berupa Bangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Mobil Pengangkut Sampah.


Regional CEO BRI Bandung Sadmiadi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bantuan TJSL/CSR BRI untuk pengembangan Bank Sampah di beberapa daerah salah satunya di Kuningan sebagai salah satu upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanganan masalah sampah di daerah.

Sadmiadi berharap bantuan yang diberikan dan yang akan dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat serta penerima manfaat dari bantuan yang BRI Berikan dalam hal ini BSU Tugumulya dapat menjaga bantuan dimaksud serta dapat mengoptimalkan pemanfaatannya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang baik kepada seluruh pihak yang terlibat hingga akhirnya bantuan pengembangan BSU Tugu Mulya ini dapat segera terlaksana. Selanjutnya kami mohon bantuan kembali agar pembangunan tempat pengelolaan sampah yang akan segera dilaksanakan dapat berjalan dan selesai sesuai rencana” Tutur Sadmiadi RCEO BRI Bandung.


Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH, mengapresiasi Pembangunan TPST bantuan Program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli.

“Ini sangat luar biasa sekali, baru saja peletakan batu pertama pembangunan kantor Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu. Nantinya ada secara administrasi akan mengaplikasikan sampah yang disetor itu merupakan bagian dari rezeki masyarakat yang dialihkan diolah pihak desa untuk membayar Pajak Bumi Bangunan PBB”, ucap Acep.

Selanjutnya Bupati Acep-pun berterimakasih kepada BRI yang juga memberikan mobil pengangkut sampah.

Regional Operation Head BRI RO Bandung - Barkah Mulyatno mengatakan, pihaknya memilih bekerja sama dengan BSU Tugu Mulya dengan pertimbangan track record yang baik dalam inovasi pengelolaan sampah.

“BSU Tugu Mulya ini telah mendapat pengakuan dan penghargaan dari pemerintah Jawa Barat. Juga telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, sehingga kami memberikan bantuan pengembangan Bank Sampah berupa sarana dan prasarana dari Program BRI Peduli berupa Bangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Mobil Pengangkut Sampah”, ujar Barkah.

Pimpinan Cabang BRI Kuningan - Ivan Abdul Latip menyebut, tak hanya pembangunan TPSP dan bantuan Mobil Pengangkut sampah, saat bersamaan juga simbolis disalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan.

“Bantuan air bersih untuk 12 desa tersebar di kecamatan Simahi, Karangkancana, Ciawigebang, Ciwaru, Kalimanggis,Darma dan Ciniru” tegas Ivan.

Ditambahkan, sebanyak 84 mobil tangki akan disebar disejumlah titik lokasi terdampak kekeringan di Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan dinas terkait, dilakukan secara berkala. [gpwk-ast]


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menghadiri kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, bertempat di Aula DPPKB Kota Banjar, Kamis (19/10).

Dalam laporannya, Inspektur Kota Banjar menjelaskan bahwa Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Tujuan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta meningkatkan mutu pelayanan publik.

"Pencanangan Zona Integritas merupakan role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan." Jelasnya.


Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah Periode Tahun 2018-2023 pada tercantum pada misi pertama yaitu, Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel yang bertujuan untuk Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan Indikator Tujuan Indeks Reformasi Birokrasi dengan sasaran Meningkatnya efektivitas penguatan pengawasan.

"Keberhasilan dari perwujudan misi tersebut salah satu nya diukur dengan predikat Perangkat Daerah yang meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan uraian sasaran meningkatnya kualitas kesehatan melalui indikator kinerja Total Fertility Rate / TFR (Tingkat Kelahiran Total) diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Kota Banjar dengan menurunkan tingkat TFR."ujar Wali Kota.

Wali Kota menegaskan bahwa Pelayanan publik akan semakin prima apabila didukung dengan keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, keberhasilan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi, dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya.

"Semua itu harus Menjadi perhatian kita bersama bahwa Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan Reformasi Birokrasi, dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan."tegas Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar yang dilakukan oleh Jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, inspektur Kota Banjar serta Wali Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., bersama Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri Tabligh Akbar Dalam Rangka Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Banjar 1445 H / 2023 M, bertempat di Alun-Alun Kota Banjar, Kamis (19/10).

Tabligh akbar ini diikuti oleh ribuan jamaah Se-Kota Banjar dengan menghadirkan Penceramah KH. Asep Abdullah, Ketua MUI Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Santunan secara simbolis untuk 1.500 dhuafa, Penyerahan dua Paket bantuan biaya kuliah untuk disabilitas masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp. 7.200.000 per tahun serta Penyerahan hadiah umroh dari Baznas Kota Banjar. Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan Penyerahan piagam bukti setor infaq dari jajaran Kodim 0613 Ciamis yang dirangkaian dengan launching Desa/Kelurahan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Se-Kota Banjar.

Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan bahwa masa baktinya bersama Bapak Wakil Wali Kota tinggal 43 hari lagi. Wali Kota menjelaskan bahwa selama 10 tahun beliau mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kota Banjar. Meskipun demikian, Wali Kota mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin Kota Banjar.

"Dalam kesempatan ini, saya memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama memimpin Kota Banjar. Jika ada kebaikan selama saya memimpin mohon disimpan dalam hati, namun jika ada kesalahan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya." Ujar Wali Kota.

Pada momen tersebut, Wali Kota Juga mengatakan bahwa banyak upaya yang telah dilakukan untuk masyarakat Kota Banjar, salahsatunya tingkat Kemiskinan. Sebelum menjabat, tambah Wali Kota, angka kemiskinan di Kota Banjar mencapai 13.8%, dan mampu ditekan sampai 5.5% sebelum pandemi. Namun saat pandemi angka kemiskinan naik mencapai 7%.

"Kepemimpinan saya bersama bapak Wakil Wali Kota tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh masyarakat yang Kota Banjar yang terus mau berubah dari baik menjadi lebih baik lagi. Terima kasih atas dukungan selama ini, mari kita jaga Kota Banjar agar tetap menjadi Kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur."ucap Wali Kota.

Diakhir sambutanya, Wali Kota mengapresiasi kepada para muzaki Kota Banjar yang telah membayar zakat melalui Baznas Kota Banjar. Baznas Kota Banjar menjadi mitra pemerintah Kota Banjar disaat terbatasnya anggaran Pemerintah. Wali Kota Berharap akan semakin Banyak lagi muzaki yang membayar zakat ke Baznas Kota Banjar sehingga penyaluran zakat semakin merata bagi masyarakat.tm





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun 2023 Kodim 0613/Ciamis resmi ditutup. Penutupan ini dilaksanakan di Lapang Desa Kadupandak, Dusun Karangsari, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

Penutupan Program TMMD ke-119 Kodim 0613/Ciamis secara resmi ditutup oleh Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kuat Budiman S.I.P., dengan penyerahan berita acara kepada Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra. Penutupan acara ini dihadiri oleh Komandan Korem 062/Tarumanagara Kolonel Inf Asep Sukarna, S.Sos., S.I.P., M.M., dan para Dandim jajaran Korem 062/Tarumanagara.

Saat upacara penutupan, Komandan Kodim 0613/Ciamis selaku DanSatgas TMMD ke-118 Tahun 2023 Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan laporan program TMMD selama satu bulan di Desa Kadupandak. Mulai dari laporan hasil sasaran fisik maupun non fisik selama satu bulan di Desa Kadupandak.

Setelah penyerahan berita acara dari TNI AD kepada Bupati Ciamis, Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi didampingi Dansatgas meninjau hasil pekerjaan sasaran fisik di Desa Kadupandak. Mulai dari pekerjaan jalan rabat beton, pembuatan sumur hingga pekerjaan pembangunan Rutilahu.

Kapoksahli Pangdam lll Siliwangi Brigjen Kuat Budiman S.I.P., yang datang meninjau langsung kegiatan penutupan TMMD ke 118 di Desa Kadupandak mengaku hasil pembangunan fasilitas infrastruktur sangat baik. Bahkan hasilnya luar biasa, lebih dari apa yang ditargetkan.

"Hasil dari kegiatan TMMD ke 118 ini saya akui luar biasa, hasilnya ini melebihi panggilan tugas. Contohnya pembangunan rutilahu untuk warga di sini (Desa Kadupandak,Red) hasilnya baik dan layak huni," kata Brigjen Kuat Budiman.

Selain pembangunan rumah, Jenderal Bintang Satu ini juga mengatakan ada pembangunan sumur bor. Pembuatan sumur bor ini sangat diharapkan masyarakat karena kondisi saat warga kesulitan air bersih akibat musim kemarau.

"Persoalan saat ini kemarau dan sangat jarang hujan, sehingga diharapkan pembuatan sumur bor kedalaman 110 meter ini bisa membantu kebutuhan air untuk warga setempat. Komitmen kita, harus membantu menyelesaikan persoalan masyarakat," katanya.

Brigjen Kuat Budiman berpesan, pembangunan ini tidak hanya dilakukan oleh TNI. Namun oleh semua unsur pemerintah dan masyarakat. "Kita berharap, apa yang kita perbuat ini bisa dipelihara bisa dimanfaatkan dan bisa dilanjutkan sehingga dampak manfaatnya akan semakin besar," katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., menuturkan, sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam program TMMD ke-118 Tahun 2023 Kodim 0613/Ciamis. Baik itu sasaran fisik maupun non fisik melaksanakan sejumlah kegiatan

"Untuk sasaran fisik sendiri, kami melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan rabat beton, sanitasi air dan sumur bor, MCK, irigasi dan pembuatan dam, pengaspalan jalan, pembangunan TPT dan Rutilahu sebanyak 5 rumah serta program ketahanan pangan. Sedangkan sasaran non fisik kita berikan sosialisasi ke masyarakat," katanya.

Dandim menegaskan pekerjaan sasaran fisik pihaknya bersama warga secara bergotong royong mengerjakan bersama. "Selama kegiatan kita bergotong royong bersama warga. Ini wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam percepatan dan pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.tm





Diberdayakan oleh Blogger.