Jelang pemilu 2023-2024, Polres Banjar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata
BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu), Polres Banjar beserta jajaran menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024 dilanjutkan dengan Deklarasi Pemilu Damai 2023- 2024 yang diikuti oleh seluruh elemen mulai dari TNI - Polri,tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Partai Politik dan lapisan masyarakat bertempat di halaman Mapolres Banjar, Selasa (17/10/2023).
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo memimpin langsung apel dengan membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Seperti disampaikan Kapolres Banjar dalam sambutan Kapolri bahwa Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini berlangsung selama 222 hari, yakni 74 hari selama 2023 dan 148 hari selama tahun 2024. Operasi ini dimulai sejak pendaftaran Capres dan Cawapres dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo seusai memimpin apel gelar pasukan dan deklarasi Pemilu 2024 damai kepada media mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyiapkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan memastikan tidak terjadi lagi polarisasi di dalam Pemilu 2024.
Seperti diketahui berdasarkan indeks kerawanan Pemilu Bawaslu terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten/Kota berkategori kerawanan tinggi. Dan berdasarkan indeks kerawanan Pemilu tahap tiga Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kabupaten/Kota berkategori sangat rawan.
"Sementara untuk di daerah di Kota Banjar sendiri tidak ada daerah yang dikategorikan daerah rawan untuk kegiatan pemilu, " ucap AKBP Bayu.
Terkait berita hoaks yang mulai muncul menjelang Pemilu, Kapolres Banjar mengimbau kepada masyarakat Kota Banjar untuk lebih menyaring seluruh pemberitaan yang ada.
Dimana belajar dari pengalaman-pengalaman di tahun-tahun sebelumnya saat Pemilu maupun Pilkada, yang masih dirasakan polarisasinya sampai saat ini.
"Ini yang harus kita waspadai dan jaga bersama, sehingga ini memerlukan dukungan dari seluruh pihak, agar bagaimana kita menciptakan kondisi yang kondusif untuk menciptakan dan mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, " harapnya.tm