KUNINGAN | JABARCENNACOM,-Polres Kuningan dan seluruh jajaran menggelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Tahun
2023-2024 dalam rangka pengamanan seluruh tahapan Pemilu serentak
2023-2024.
Apel Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian Apel, di Halaman Mapolres Kuningan, Selasa (17/10/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kadishub Kuningan Beni Prihayatno, S.Sos., M.Si, Kasatpol PP Drs Agus Basuki MSi, Ketua KPU Asep Z Fauzi, S.Pdi, Ketua Bawaslu Firman, S.Pd., dan para Kapolsek di bawah naungan Kepolisian Resort Kuningan.
Usai mengikuti Apel Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, mengapresiasi kegiatan Operasi Mantap Brata Lodaya
2023-2024 yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dalam kesempatan tersebut, Sekda menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dalam mensukseskan tahapan pelaksanaan Pemilu.
Sekda Dian mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara bijak dan damai dalam menggunakan hak suara serta menjauhi provokasi dari isu-isu yang tidak benar. Dan semoga pelaksanaan kampanye semakin berkualitas dan menyehatkan demokrasi. Mari sukseskan Pemilu dengan tertib dan damai.
Apel serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Kepolisian Resor di Indonesia. Di tingkat Mabes Polri, apel dipusatkan di Silang Monas dan dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kapolres Kuningan, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan mendukung operasi Mantap Brata
2023-2024 dengan menggelar operasi Nusantara Cooling System
2023-2024. Tujuan utama operasi ini adalah membangun narasi besar tentang “Persatuan dan Kesatuan, Serta Kemajuan Bangsa Diatas Kepentingan Kelompok” untuk mengantisipasi polarisasi yang mungkin muncul akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood, dan black campaign. Operasi ini juga dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pemilu damai.
Sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K3I), operasi ini akan didukung oleh command center di tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran. Dengan sarana prasarana modern dan fitur-fitur terkini, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data dan informasi sehingga personel pengamanan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah.
Kapolri juga menyoroti ancaman terorisme yang harus dihadapi dengan serius. Ia menyebutkan bahwa pada pemilu 2019, terdapat enam aksi serangan teror, Kapolri menekankan bahwa hal serupa tidak boleh terjadi di pemilu 2024, terlebih mengingat eskalasi konflik antara Hamas dan militer Israel yang dapat berdampak pada situasi di Indonesia.
Dalam arahannya, Kapolri memberikan beberapa poin yang harus diperhatikan oleh seluruh peserta Apel Gelar Pasukan Mantap Brata, antara lain Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi;
“Laksanakan juga pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai sop dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel, Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan pemilu 2024 dilakukan secara serentak.
Kapolri menambahkan, kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi, dan tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian menerangkan Operasi Mantap Brata tahun
2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari, dimulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024, melibatkan
261.695 personel di seluruh Indonesia. Ini termasuk personel dari Kepolisian, TNI, Kementerian/Lembaga, Instansi terkait, dan mitra kamtibmas, dengan tujuan mengamankan seluruh tahapan pemilu yang akan digelar pada 2024./
WN