JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Menghadapi Pemilu 2024 masyarakat diajak untuk bisa berkaca pada pengalaman 5 tahun sebelumnya. Banyak issue hoaks bertebaran di masyarakat hingga mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Hal ini terus diingatkan kepada masyarakat agar di Pemilu 2024 tidak mudah dipecah belah.

"Berangkat dari 2019 kita telah bisa mengambil pengalaman, kami mengimbau warga agar tidak melupakan. Bagaimana informasi hoaks sampai ke mereka. Kalau ada hal-hal serupa isu yang merinding, bikin miris dan marah warga sudah miliki imunitas karena kita sudah mengingatkan," ujar Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Dr Bedi Budiman SIP, MSi saat di Kota Banjar, Jumat (13/10/2023).


Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengajak masyarakat untuk lebih dewasa menyikapi situasi politik saat ini. Jangan mau dipecah belah hanya karena perbedaan, sebab semua tujuannya satu yakni membangun negeri.

"Kedepan warga jadi lebih dewasa, dan dewasa lagi. Itu mah biasalah. Jurus-jurus politik praktis. Ujung-ujungnya Pak Jokowi Presiden dan Pak Prabowo jadi Menteri. Dua duanya sama membangun negeri," kata Bedi Budiman.

"Kami ingatkan kembali agar masyarakat memiliki kesadaran dan kedewasaan, kedepan kita akan menghadapi Tahun Politik yang sangat penting bagi keberlangsungan negara tetapi juga selalu ada warna warna seperti itu," ucap Politikus Partai Berlambang Banteng Moncong Putih.

Bedi turut mengingatkan bahwa Bangsa Indonesia memiliki ideologi negara yaitu Pancasila. Ini yang menjadikan masyarakatnya bersatu di dalam sebuah perbedaan. Karena Pancasila itu kepribadian Bangsa dan masyarakat Indonesia sebagai pemersatu.

"Kita memiliki ideologi negara. Pancasila menjadi kepribadian kita karena itulah pemersatu kita. Karena ada Pancasila mereka kita menganggap saudara sebangsa dan setanah air kita. Bayangkan kalau tidak ada Pancasila. Contoh di Israel cuma ada empat suku bangsa. Padahal mereka sama-sama islam. Oleh karena itu kita bersyukur ada Pancasila," katanya.

Bedi menambahkan, cara merawat Pancasila yakni selalu memiliki kepribadian di bidang kebudayaan. Kepribadian itu datang dari mana, dari identitas lokal Indonesia. Ada Sunda, Jawa, Aceh, Sumatera, Kalimantan, Bali, Maluku, NTT, NTB, Sulawesi, hingga Papua.

"Persatuan dan tentang kecintaan negeri dan bangsa. Cara membawa persatuan yaitu dengan kebudayaan yang kita miliki," katanya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ratusan massa dari berbagai elemen menggelar aksi dukung Palestina di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023) siang

Massa membawa berbagai atribut seperti bendera dan spanduk berisi kecaman terhadap Israel.Usai menunaikan sholat Jumat, massa berkumpul di alun-alun lalu menggelar orasi dukungan terhadap rakyat Palestina dan kecaman terhadap Israel.

Tampak spanduk berisi desakan agar segera dikirim pasukan ke jalur Gaza Palestina untuk membantu rakyat palestina yang terkena dampak perang antara pasukan Hamas dan Israel.

"Ini sebagai solidaritas sesama umat muslim kepada rakyat Palestina dan kami mengutuk keras serangan pasukan Israel di jalur Gaza," ucap peserta aksi, Ajat Soedrajat kepada awak media.

Usai menggelar orasi dan doa bersama, massa kemudian melalukan pawai keliling kota sambil menyerukan dukungan untuk rakyat Palestina.

"Pengiriman pasukan ke jalur Gaza Palestina merupakan bentuk pro aktif yang seharusnya dilakukan Indonesia untuk Palestina," pungkas Ajat.

Aksi dukung dan bela Palestina ini dapat pengawalan ketat dari petugas gabungan TNI Polri. Usai pawai keliling kota, massa aksi kembali ke alun-alun lalu membubarkan diri dengan tertib.tm


JAKARTA | JABARCENNA.COM,- Divisi Humas Polri melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Muara Angke, Jakarta Utara. Penanaman mangrove tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Humas Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyatakan, perayaan hari jadi Humas Polri ini dilakukan dengan menanam mangrove karena mengingat fenomena el nino belakangan ini. Tak dipungkiri, fenomena tersebut telah menyebabkan kekeringan di beberapa daerah.

Menurut Kadiv Humas, polusi yang semakin tinggi belakangan ini juga menjadi alasan lain gerakan menanam mangrove ini. Oleh karenanya, penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi.

“Penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan di sini, tapi serentak di seluruh Indonesia sebagai wujud nyata Polri membantu mengatasi dampak perubahan iklim,” ujar Kadiv Humas, Jumat (13/10/23).


Disebutkan Kadiv Humas, penanaman pohon seperti ini tak hanya akan membantu generasi saat ini, tetapi hingga beberapa generasi berikutnya.

“Ini kami lakukan di 35 titik oleh Bid Humas Polda jajaran dengan total 250.000 pohon yang ditanam di tambah pelepasan bibit ikan,” ungkap Kadiv Humas.

Lebih lanjut dijelaskan Kadiv Humas, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Hal itu sebagaimana harapan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang diutarakan berkali-kali, bahkan dalam KTT AIS Forum 2023.

Presiden dan Jenderal Sigit juga menyuarakan gerakan menanam mangrove di sepanjang pantai Indonesia. Dengan kebersamaan menjaga lingkungan, maka pelestarian lingkungan akan semakin menyelamatkan generasi selanjutnya.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Aliansi Suara kuningan Bersatu ( ASKAB) merasa kecewa atas sikap prilaku dan kinerja para wakil Rakyat, ASKAB menilai para Anggota DPRD Kuningan tidak respect akan kepentingan Rakyat menganggap Suara rakyat bagaikan lirik lagu yang hanya cukup mereka dengarkan, pada intinya kinerja para wakil Rakyat sangat - sangat Buruk dan Omongannya 99% Dusta hanya janji - janji palsu belaka. Hal ini disampaikan oleh Para ketua Organisasi, LSM, OPK, yang tergabung di Askab saat mendatangi Gedung DPRD Kamis (12/10/2023)

Setelah sebelumnya pihak Askab mendatangi para wakil Rakyat, namun yang dirasakan askab kekecewaan yang didapat, karena para wakil rakyat tidak ada di tempat dengan alasan ada Rapim dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, padahal sebelumnya sudah di jadwalkan akan menggelar paripurna terkait yang disampaikan oleh askab beberapa hari yang lalu ketika melakukan Aksi Damai.

Atas Kekecewaan yang di rasakan oleh Askab atas sikap prilaku dan kinerja para wakil Rakyat, ASKAB langsung melaporkan dugaan kasus penyelewengan agaran serta tindak korupsi yang di lakukan oleh para oknum ke Kejajari kuningan.

Adapun dugaan kasus yang dilaporkan ke kejari Kuningan dianataraya, yang pertama terkait JTLS, yang kedua terkait Pokir dan yang ketiga Pembengkakan Rekening. Pungkasnya./Do2
Diberdayakan oleh Blogger.