JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Organisasi sayap Partai Gerindra, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA), terus aktif menghimpun kalangan para pelaku usaha khususnya para pedagang.

Salah satunya seperti yang dilakukan PAPERA Kota Banjar, Jawa Barat saat bersilaturahmi dengan masyarakat Lingkung Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar di Lapang sepakbola Randu pada Selasa (10/10/2023) malam.

Puluhan warga Parungsari yang notabene para pedagang dan pelaku usaha kecil menengah ini, menyambut antusias dan focus selama mengikuti kegiatan. Mereka diajak diskusi, sosialisasi, serta hiburan dalam bentuk pembinaan.

Ketua DPC PAPERA Kota Banjar, Jojo Juarno mengatakan, bahwa keberadaan para pedagang khususnya di lingkung Parungsari ini cukup banyak, ditambah mereka yang beraktivitas di pasar tradisional.

"Intinya kami bersilaturahmi dengan warga Lingkung Parungsari. Namun kami juga peduli akan kesejahteraan mereka, untuk itu perlu dibangun kepedulian dengan berbagai aksi nyata agar usaha pedagang tetap berjalan seimbang. Langkah nyata yang harus ditempuh yakni dengan melakukan gerakan membeli produk di kalangan pedagang," ujar pria yang juga anggota DPRD Kota Banjar dari fraksi Partai Gerindra ini kepada cakrawala.co.

Jojo berharap melalui silaturahmi ini, PAPERA bisa terus memperjuangkan aspirasi pedagang ke arah yang lebih baik.

"Bersama pedagang, PAPERA hadir untuk membawa kesejahteraan dan kemakmuran pedagang yang lebih mandiri, berdaulat dan bermartabat," ucapnya.

Hal senada diucapkan anggota Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Banjar, yang juga Bacaleg Dapil 1 (Banjar-Purwaharja) dari Partai Gerindra, Hj. Isma Nur Fitri. Ia mengatakan, bahwa dengan kehadiran PAPERA di tengah masyarakat khususnya para pedagang, bisa menempatkan diri menjadi garda terdepan melakukan reposisi dan reaktualisasi, kehidupan bangsa dan Negara yang berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Selain silaturahmi, tujuan kami ke sini sesuai visi misi yakni menciptakan kesejahteraan rakyat, khususnya para pedagang dengan cara mendorong terciptanya kesempatan berusaha yang adil, keseimbangan, dan ketahanan ekonomi guna terbangunnya keseimbangan sistem perekonomian nasional yang mandiri dan berdaulat," ujarnya.

Diakhir acara, pengurus DPC PAPERA mengajak masyarakat nonton film dokumenter sejarah Partai Gerindra melalui videotron Mobil Pemenangan (Si Monang).

Dalam kegiatan ini, juga dihadiri oleh tim relawan Hj Isma Nur Fitri, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menghadiri Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 bertempat di Halaman Kantor Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Rabu (11/10).

Bapak Subur Waluyo, S. Pd., M. Pd. selaku kepala Desa Rejasari Kecamatan Langensari periode tahun 2018-2024 mengundurkan diri, karena karena akan mencalonkan diri menjadi anggota Legislatif Kota Banjar yang digantikan oleh Penjabat Desa Rejasari, Bapak Dede Harisman, S. Ip., Sesuai dengan surat Kementrian Dalam Negeri No 100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 januari 2023, tentang pemilu dan pilkada seretntak tahun 2024, serta peraturan KPU no. 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal pemilu yang mengatur tahapan kampanye, maka pelaksanaan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Antar waktu Desa Rejasari dapat di laksankan sebelum Tanggal 1 November 2023.

Dalam arahnya, Wakil Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan angota BPD Rejasari, Penjabat Kepala Desa Rejasari serta jajaran Perangkat Desa Rejasari, Panitia dan Pengawas Pemilihan Kepala Desa Antar waktu Desa Rejasari yang telah bekerja keras sehingga Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 dapat terselenggara dengan baik.

"Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kota Banjar, saya memgucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjakeras dan dedikasi bapak dan ibu semua sehingga Musyawarah Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari Periode 2018 - 2024 dapat terlaksana, semoga mendapat pahala dari Allah SWT. " Ucap Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Juga berpesan agar dalam penyelenggaraan Musyawarah Desa Pergantian Antar Waktu Kepala Desa Rejasari ini, tetap menjaga kondusifitas sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga melahirkan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu Periode 2018-2024 yang terbaik dari yang baik.

"Selain itu juga saya berpesan kepada semua calon Kepala Desa Pergantian Antar Waktu untuk siap menang dan siap kalah serta siapapun yang terpilih nanti, siap untuk memajukan Desa Rejasari dengan memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat. "Pungkas Wakil Wali Kota.tm




BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., bersama Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, AP., S. Sos., M. Si., menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Launching Aplikasi SMARTDIKDAS yang bertempat di SMPN 1 Banjar, Rabu (11/10).

SMART DIKDAS (Sistem Elektronik Mutasi Peserta Didik Terpadu Pendidikan Dasar) merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjar. SMARTDIKDAS dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data dan informasi terkait pendidikan dasar. Dengan adanya SMARTDIKDAS, proses administrasi dan pengelolaan data d iDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dapat dilakukan secara digital, menggantikan metode manual yang lebih lambat dan rentan terhadap kesalahan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar mengatakan bahwa SMARTDIKDAS adalah sebuah solusi digitalisasi yang bertujuan untuk melakukan reformasi birokrasi di bidang pendidikan dasar (DIKDAS) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

"Sesuai dengan brand yang disematkan, SMART DIKDAS pada awal pengembangannya akan berorientasi pada pelayanan mutasi (pindah atau melanjutkan). Tetapi, pada proses perancangan lebih lanjut pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga untuk hal-hal lainnya, yaitu PPDB Online, rekomendasi studi lapangan, informasi pendidikan, regulasi, undangan, petunjuk teknis, dan hal-hal lainnya. Melalui SMARTDIKDAS, semuanya terintegrasi dalam satu laman."jelas Kadisdik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengapresiasi dengan lahirnya Aplikasi SMARTDIKDAS di Kota Banjar. Menurutnya dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu memberi kemudahan untuk para orang tua didik baru yang dapat di akses oleh semua orang secara transfaran.

"Dengan adanya sistem digital ini, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui platform online yang disediakan oleh SMARTDIKDAS. Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah adanya permasalahan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru berdasarkan zonasi, hal ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Saya berharap Dengan, SMARTDIKDAS dapat menjadi solusi yang efektif dalam digitalisasi dan reformasi birokrasi di bidang pendidikan dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar."pungkas Wakil Wali Kota.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaunching Program “Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah” (PIMDA NYAWAH) dalam rangka mendekatkan antara Pimpinan Daerah dengan warga sekolah, dalam hal ini adalah para pelajar dan tenaga pendidik, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Kuningan. Rabu (11/10/2023)

Turut hadir dalam kegiatan Launching tersebut Sekretaris Disdikbud, bersama Para Kabid dan Pejabat Fungsional, Ketua MKKS SMP Kabupaten Kuningan, Ketua K3S SD Kabupaten Kuningan, Para Pengawas, Kepala SMPN 1 Kuningan, Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Kuningan. Dimana dilaksanakan secara Hybrid dengan mengundang beberapa siswa lain melalui Video Conference.

Sementara itu , U. Kusmana, selaku Kadisdik baru yang baru saja mendapat rotasi Pejabat Eselon II belum lama ini, menyebutkan, bahwa PIMDA NYAWAH ini bertujuan sebagai sarana bagi Pimpinan Daerah untuk mengenal lebih dekat kondisi real dunia Pendidikan di Kabupaten Kuningan sehingga menjadi media bagi warga sekolah untuk dapat secara langsung menyampaikan persoalan/kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ungkapnya.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH nampak hadir pada Launching program terobosan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si tersebut. Diharapkan program ini dapat menjadi jembatan siswa terkait fenomena Bullying di Sekolah.

Dalam sambutanya Bupati Acep mengatakan, dukungan atas program PIMDA NYAWAH. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan dengan cara memberikan motivasi dan inspirasi kepada para siswa melalui pertemuan langsung dengan pimpinan daerah.

“Semoga pertemuan kita dalam launching program hari ini adalah sebagai media untuk mendengar aspirasi anak-anak kita, juga para Guru, terutama dalam Fenomena Bullying di Sekolah. Sehingga ke depan, kita akan menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Kita duduk bersama hari ini untuk membicarakan bagaimana ke depan kita dapat menciptakan kehidupan Sekolah yang kondusif dan nyaman bagi anak-anak kita” Ujar Acep.

Bupati juga menegaskan akan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam membantu menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan atas terlaksananya program PIMDA NYAWAH ini.

Acara dilanjutkan dengan tanya Jawab dengan para siswa dengan tema “stop bullyng” dimana Bupati Acep menyampaikan motivasi dan harapan kepada para siswa dalam meraih cita-cita dan membangun bangsa yang lebih baik di masa depan. Dan acara diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan program PIMDA NYAWAH./Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.