Diskusi Publik Tantangan Ekonomi dan Politik di Era Digital
BANJAR | JABARCENNA.COM,- Di tengah era digital yang terus berkembang pesat, Indonesia tidak terkecuali dalam menghadapi perubahan tersebut. Dinamika ekonomi dan politik di era digital memberikan peluang dan tantangan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan bagi Agun Gunandjar Sudarsa untuk mengadakan Diskusi Publik Tantangan Ekonomi dan Politik di Era Digital, yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mandiri Kota Banjar, Sabtu (07/10/2023).
Di tengah-tengah ratusan warga Kota Banjar yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar untuk Dapil Jabar X ini mengatakan, bahwa saat ini kita hidup di era digital. Jadi bagaimana tantangan ekonomi dan politik ke depan.
" Jadi kita harus semakin cerdas di era digital saat ini. Artinya kita akan ketinggalan kalau kita tida menguasai digitalisasi, " ucapnya kepada awak media seusai acara.
Agun menambahkan begitupula dengan tantangan politik di era digital. Politik akan lebih murah dengan adanya digital.
Ke depan kalau kita tidak menguasai teknologi, kita akan dicemooh. Bagaimana pola-pola kampanye yang hari ini berjumpa dengan 10 atau 20 orang, atau 100 hingga 200 orang, sementara ada jutaan pemilih. Kalau tanpa media sosial tentunya tidak bisa.
"Ini yang menjadi problem ke depan, tantangan-tantangan ke depan di era digitalisasi. Maka kita harus semakin meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi kita, " imbuhnya.
Sementara itu ketika penguasaan teknologi kita telat atau terlambat, kita akan mengganggu orang, karena orang sudah antri di belakang kita. Jadi ada proses yang mau tidak mau semua harus berjalan.
" Begitupula dengan masyarakat Kota Banjar, harus semakin dilatih dan diingatkan. Mari kita ikuti tantangan digitalisasi ini, jangan ditakuti tapi dicermati, "pungkasnya.tm