JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIMAHI | JABARCENNA.COM,- Suasana antusias dan semangat gotong royong begitu terasa di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan pengaspalan jalan sepanjang 750 meter yang mendapat partisipasi aktif dari warga dan anggota TNI. Kamis (21/09/2023)

Dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan di desa, warga Kadupandak dengan semangat sukarela bergotong royong bersama personel TNI yang tergabung dalam TMMD ke-118. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan desa yang sebelumnya rusak parah.

Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., Komandan Satgas TMMD ke-118 di Desa Kadupandak, mengungkapkan, "Kami sangat terharu melihat semangat dan antusiasme warga desa ini. Mereka turut berperan aktif dalam proses perbaikan jalan, dan inilah wujud nyata gotong royong dalam membangun desa. TNI selalu siap memberikan dukungan dan bimbingan teknis kepada masyarakat."

Kegiatan Pengaspalan Jalan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam memajukan desa mereka. Selain itu, partisipasi warga dalam TMMD juga menciptakan ikatan sosial yang erat di antara mereka.

Kepala Desa Kadupandak Jana Sujana menambahkan, "Kami merasa diberkati dengan kehadiran TMMD ke-118 di desa kami. Ini adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan warga. Kami berterima kasih atas dukungan TNI dan semua warga yang bekerja keras dalam kegiatan ini."

TMMD ke-118 di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif dalam pengembangan wilayah. Semangat antusiasme yang membara ini akan terus menerangi langkah-langkah pembangunan yang akan datang.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Lahan Bumi Perkemahan (Buper) yang berada di belakang Desa Ciketak Kecamatan Kagugede miliki potensi alami dan kearifan lokal.

Lahan yang berada di atas tanah bengkok seluas 3.504 m2 tersebut nyatanya mampu menjadi tempat bermain anak-anak yang aman, karena lokasinya jauh dari hilir mudik kendaraan bermotor.

"Ciketak mempunyai potensi aset alami dan kearifan lokal dan alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat karena adanya Buper yang ramah akan Kearifan Lokal ini berpotensi bisa meningkatkan PADes terhadap Desa Ciketak" ucap Pjs.Kades Ciketak, Asep Kurnia S.AP, Rabu (20/9/2023).


Banyak pasilitasi yang ada di Buper Ciketak, Kata Asep. "Ada toilet dan kamar mandi, Lapangan Luas, ada Gedung, Mushola serta akses jalan bisa dilalui mobil dan jalan di lapangan dan jalan menuju akses tersebut juga sudah tersedia listrik dan lampu penerangan", Ujarnya


Sejauh ini Buper ini sering di gunakan untuk kegiatan perkemahan. Dari berbagai sekolah juga pernah melakukan kegiatan perkemahan disini bahkan tingkat perguruan tinggi pun ada. Dan kegiatan yang terakhir juga di Buper tersebut telah menghadirkan 2000 orang dalam kegiatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI-AD (HIPAKAD). Jadi dengan adanya fasilitas dan lapangan yang luas menjadi bagian kebutuhan di lintas sektor guna melakukan suatu kegiatannya, dan Alhamdulillah Buper Ciketak bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan itu, tuturnya

Semoga dengan adanya Buper ini bisa menjadi bagian aset pendapatan bagi desa dan ini sangat potensi bagi PADes Ciketak. Pungkasnya (Abung/Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meresmikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di area Pasar Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (19/9). Ade Uu Sukaesih mengatakan, TPS itu bantuan dari Bank BRI melalui program CSR-nya.

"Kita berterimakasih kepada pihak BRI yang telah menurunkan program CSR-nya untuk membangun TPS di area Pasar Banjar ini. Semoga dengan adanya TPS ini bisa membantu menangani pengolahan sampah di Kota Banjar," kata Ade Uu Sukaesih.


Ia menyebut, produksi sampah di Kota Banjar ini mencapai 50 ton per hari. Sementara TPS tersebut bisa menampung sekitar 4 ton perhari.

"Di TPS ini ada fasiltas lengkap untuk pengolahan sampah mulai dari mesin pencacah, produksi magot, dan bank sampah," kata dia.


Sementara itu Public Relation & Protocol Section Head Bank BRI Unit Kerja Regional Office Bandung Dadan Setiawan mengatakan, program pembangunan TPS ini hanya di lima titik di Indonesia, salah satunya di Kota Banjar.

"Ini bagian dari program nasional, hasil seleksi dari kantor pusat, Kota Banjar terpilih untuk pembangunan TPS ini. Ini khusus untuk penanggulangan sampah di pasar-pasar," kata Deden Setiawan.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bekerjasama dengan Koramil Langensari berikan Wawasan Kebangsaan dan Nilai – Nilai Bela Negara kepada warga binaan, bertempat di Aula Lapas Banjar, Selasa (19/09).

Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar, Endis menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Koramil Langensari atas kesediaannya memberikan Wawasan Kebangsaan dan Nilai – Nilai Bela Negara kepada warga binaan.

Kegiatan ini merupakan program bersama dalam rangka pembinaan kepada warga binaan dengan harapan warga binaan dapat menghadapi berbagai ancaman dan tantangan globalisasi, sehingga diperlukan wawasan kebangsaan dalam memperkuat semangat nasionalisme melalui pendidikan Bela Negara.

Pendidikan kesadaran Bela Negara ini bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Bela Negara kepada setiap warga Negara khususnya warga binaan, demi terwujudnya kesadaran Bela Negara yang dapat mendukung sistem pertahanan dan keamanan Negara yang bersifat semesta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Struktural Lapas Banjar, Anggota Koramil Langensari, Saka Wira Kartika dan seluruh Warga Binaan Lapas Banjar.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Pramuka Gugus Depan 03.099 – 03.100 Lapas Banjar diberikan pelatihan kepramukaan yakni latihan dasar baris – berbaris meliputi latihan sikap sempurna, sikap penghormatan yang dapat diaplikasikan ketika melaksanakan upacara di dalam Lapas.

Lebih lanjut, kegiatan kepramukaan ini untuk melatih warga binaan memiliki kedisiplinan yang tinggi, rasa gotong royong, social, solidaritas dan peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Dengan diberikannya wawasan kebangsaan dan pendidikan bela Negara, diharapkan dapat melatih dan membiasakan warga binaan untuk mengimplementasikan nilai - nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari hari yang meliputi, cinta tanah air, patriotisme dan ikut serta dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Usai pelaksanaan pembinaan kepada warga binaan, anggota Koramil Langensari dan Saka Wira Kartika meninjau aktifitas di Lapas Banjar meliputi program pembinaan kemandirian dan kepribadian.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan yang berkelanjutan agar tercapainya tujuan Pemasyarakatan yaitu agar warga binaan menyadari kesalahannya, tidak mengulangi tindak pidana dan kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri dan Produktif”. Pungkas Endis.tm




Diberdayakan oleh Blogger.