JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Program Rumah Tidak Layak Huni tahun 2023 yang berada di Kabupaten Kuningan terserap sebanyak 500 rumah yang tersebar di beberapa wilayah.

Program rutilahu yang melibatkan beberapa unsur dalam tahap pelaksanaannya nyatanya berjalan lancar dilapangan seperti halnya adanya kordinasi antar Muspida, Muspika baik Babinsa dan Babinmas selaku pihak pengawas dan pemerintahan desa setempat serta LPM sebagaimana penanggungjawab dari penerima manfaat (KPM).

Menurut Pepen Selaku (Konsultan) pendamping program rumah tidak layak huni saat di konfirmasi di ruang kerjanya menuturkan, "benar pada periode tahun anggaran 2023 Ada 500 rumah Selaku penerima manfaat (KPM) yang sumber anggaran dari Provinsi adapun dalam realisasi pelaksanaan konsultan Selaku kepanjangan tangan dari Dinas melibatkan beberapa unsur di antaranya Pemdes dan LPM Selaku Penanggung jawab yang meliputi para KPM.

Sementara untuk pengawasan di bantu oleh pihak Babinsa dan Babinmas singkatnya masih menurut Pepen Alhamdulilah pelaksanaan berjalan lancar penggunaan sweat bahan matrial pun sesuai dengan Juknis sementara pekerjaan sudah hampir selesai / tahap finishing pungkasnya kepada Awak Media". Do2**


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ratusan siswa-siswi Paud dari Ranting Paud Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Mendatangi Kantor Damkar. Kedatangan mereka benar benar memadati area kantor.

Reska salah satu guru paud didampingi guru guru lainnya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari pembelajaran tematik mengenai tugas pokok dan fungsi sebuah pekerjaan.

"Paud di ranting kami sedang melaksanakan pembelajaran mengenai sebuah tugas pokok dan fungsi dari pekerjaan , oleh karena itu kami ajak anak anak berkunjung ke kantor damkar." karena kami tahu betapa mulianya pekerjaan Damkar ini.

Sebagaimana kita ketahui Damkar bukan hanya bertugas ketika kebakaran saja tapi non kebakaran pun mereka selalu sigap dan siaga ketika ada laporan pada mereka.Ini yang membuat kami memilih kantor Damkar sebagai tujuan kunjungan ini.

Anak anak begitu senang belajar bersama Damkar.

Mereka belajar sesuai apa yang ada dilapangan tidak hanya melihat dari gambar sebuah buku dan ini penting juga sebagai penanaman karakter pelajar Pancasila untuk anak siswa siswi kami.

Febri salah seorang siswa Paud Bugenvil mengatakan sudah lama ingin berkunjung ke kantor Damkar , makanya tadi pas belajar bersama damkar senang sekali pa,disini febri bisa melihat mobil damkar bisa tahu alat alat yang digunakan bapak bapak pemadam dan juga bisa tau bahwa damkar itu bisa menangkap ular, tawon dan sebagainya, Mudah mudahan febri nanti besar bisa menjadi pemadam kebakaran pa.

Disisi lain kunjungan siswa siswi Paud ini gayung bersambut dengan program Damkar,di Damkar memiliki sebuah program edukasi dini pemdam kebakaran atau yang sering disebut DUDIDAM.

Aam Amijaya selaku Kepala UPTD Damkar Kota Banjar mengatakan " hari ini kami menerima kunjungan dari 12 Paud ranting mekarsari untuk memberikan edukasi baik untuk anak anak paudnya, guru dan juga orang tua dari siswa siswinya. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar mereka sangat antusias dan ini merupakan kewajiban kami juga untuk bisa mewarnai dalam pembelajaran karakter generasi penerus kami selanjutnya. Damkar saat ini juga memiliki program DUDIDAM yang mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat karena menurut kami setidaknya dengan kegiatan semacam ini bisa mengurangi bahaya kebakaran baik dari segi pencegahan, penanggulangan untuk mengurangi resiko kerugian. Apalagi saat ini sedang melanda bencana kekeringan, jadi diharap masyarakat bisa lebih berhati hati terhadap bahaya kebakaran karena sedikit sumber api membakar sampah atau rerumputan kering bisa menjadikan api tersebut menjadi lebih besar. Tm






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ratusan massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Banjar melakukan aksi demontrasi di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di Kota Banjar, Kamis (14/9/2023).

Aksi massa Grib Jaya Kota Banjar terlihat ricuh dengan adanya aksi saling dorong dengan petugas keamanan dari Polres Banjar, di mana massa memaksa masuk ke kawasan perkantoran BBWS Citanduy.

Sehingga massa Grib Jaya berhasil menerobos masuk dan melakukan orasi di halaman parkir perkantoran BBWS Citanduy.

Dalam orasinya tersebut, massa menuntut kehadiran Kepala BBWS Citanduy Hendra Ahyadi di hadapan massa serta menerima langsung aspirasi yang disampaikan massa Grib Jaya Kota Banjar.

Massa menolak kehadiran perwakilan Kepala BBWS, yang seperti disampaikan Humas BBWS Rahmat, bahwa Kepala Balai sedang ada tugas di Jakarta, dan sebagai perwakilan ditunjuk Pak Bagus.

Aksi massa sempat memanas dan kemudian memaksa untuk menghadirkan juga dari pemenang tender pekerjaan pembangunan peningkatan Gedung BBWS Citanduy yang bernilai Rp 33,9 miliar dan dikerjakan oleh PT. Pulau Bintan Restari asal Riau.

Ketua DPC Grib Jaya Kota Banjar Asep Diana melalui Sekjen DPC Grib Jaya Kota Banjar Ryan R.Mustopa, mengatakan bahwa kedatangan demo ke BBWS Citanduy hanya untuk memastikan bahwa setiap project yang dilakukan oleh BBWS sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani.

" Ini kali ke tiga kami datang ke sini. Dan sangat disayangkan sekali, Kepala BBWS selalu beralasan tidak bisa hadir. Seperti hari ini, padahal surat sudah dikirimkan 3 hari sebelum pelaksanaan demo, " ucapnya.

Lebih lanjut Riyan menyampaikan respon dari BBWS terhadap masalah masyarakat, salah satunya dampak kekeringan di masyarakat, BBWS tidak responsif.

" Kami berharap setiap bencana yang terjadi BBWS respon, ke depan kan dulu pertolongan jangan mengedepankan dengan berdalih birokrasi, " imbuhnya.

Aksi demo massa Grib Jaya Kota Banjar berakhir dengan disetujuinya satu tuntutan oleh pihak BBWS yaitu pendistribusian air bersih untuk 4 Desa dengan menggunakan truk tangki air bersih BBWS.tm





BANJAR | BANJAR,- Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) Kota Banjar mendapat pembinaan dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat. Pembinaan ini dilaksanakan di halaman Kantor Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Rabu (13/9/2023).

Pembinaan ini disampaikan langsung oleh Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Muhamad Ade Afriandi dan Kasatpol PP Kota Banjar Irwan Adhiawan Suriahkusumah serta Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi. Pembinaan ini diikuti oleh 30 anggota Sat Linmas dari tiga desa wilayah perbatasan Jabar-Jateng di Kota Banjar. Ketiga desa itu yakni Desa Waringinsari, Desa Rejasari, dan Desa Langensari.

Pada kesempatan tersebut, Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Muhamad Ade Afriandi menyampaikan, ini sebagai bentuk tugas Satpol PP Provinsi memberikan pembinaan bagi Sat Linmas di wilayah perbatasan antar provinsi. Oleh karena itu Satpol PP menjalankan tugas dan fungsi untuk membina khususnya Satuan Perlindungan Masyarakat.

"Tujuan pembinaan yang diberikan kepada Sat Linmas di Kota Banjar supaya bisa merasakan kehadiran Pemerintah Provinsi di wilayah perbatasan. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki tugas dan fungsi untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan penegakan peraturan daerah," katanya.

Ade Afriandi menuturkan, pembinaan ini untuk mengingatkan tugas pokok dan fungsi setiap anggota Sat Linmas yaitu diberikan tugas untuk perlindungan masyarakat. Tentunya dalam rangka perlindungan masyarakat menghadapi kondisi apapun.

"Pembinaan ini tidak harus bencana alam, bencana sosial pun harus menjadi bagian dari tugas kewajiban. Kita menyiapkan masyarakat menghadapi kondisi yang tidak diinginkan. Sehingga ada kesiapan dari jajaran Satpol PP termasuk Sat Linmas, minimal satu jam saat terjadi bencana walaupun ada kepanikan kita bisa melindungi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Banjar Irwan Adhiawan Suriahkusumah turut berharap dalam pembinaan ini Sat Linmas di Kota Banjar dapat mampu menjaga ketentraman ketertiban umum di masyarakat. Sehingga maindset seorang Linmas ada sedikit peningkatan.

"Disaat kondisi saat ini kemarau panjang kebetulan narsum BPBD, minimal setiap Linmas ketika ada bencana alam atau bencana lain Linmas sudah paham yang harus dilakukan supaya mengantisipasi yang akhirnya ketentraman, ketertiban dan perlindungan ke masyarakat tercipta," kata Irwan.

Irwan menambahkan, mudah-mudahan kedepan perbatasan di Kota Banjar ini tidak hanya desa ini semua daerah perbatasan dapat dihadirkan anggota Linmasnya. "Total Linmas di Kota Banjar sebanyak 1.013 orang. Mudah-mudahan pembinaan ini bisa secara berkelanjutan kesemua anggota Linmas di Kota Banjar," katanya.tm




Diberdayakan oleh Blogger.