JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN – Usai dibuka Pendaftaran calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning Kuningan untuk periode 2023-2028, dari 4 pelamar, 3 dinyatakan lolos seleksi administrasi. Pemkab Kuningan menuangkannya dalam pengumuman Nomor: 539/17/PSCD.PAM.TK.KNG Berdasarkan Berita Acara Nomor 539/15/PSCD.PAM.TK.KNG. Pada Senin, 4 September 2023.

Ketua Panitia Seleksi, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyampaikan setelah dibuka pengumuman nomor 539/14 PSCD.PAM.TK.KNG tanggal 28 Agustus 2023 tentang seleksi calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning Kuningan periode 2023-2028, panitia seleksi telah menerima sebanyak 4 lamaran.

“Dari hasil seleksi administrasi atau penelitian berkas lamaran, bahwa 3 pelamar dinyatakan memenuhi syarat, sementara 1 pelamar tidak memenuhi syarat. Pelamar yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni ujian kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6 September hingga 7 September 2023,” katanya.

Ketua Panitia Seleksi juga mengumumkan nama-nama pelamar yang memenuhi syarat untuk menjadi calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning Kuningan periode 2023-2028. Mereka adalah Erwin Jaya Zuchri, ST, dari Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung; H. Rohendi, MM, dari Kelurahan Ciporang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan; dan Dr. Ukas Suharfaputra, MP, dari Kelurahan Winduhaji, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.

Menurut Ketua Panitia Seleksi, dari hasil ujian kelayakan dan kepatutan ini, Panitia Seleksi akan menyampaikan 3 besar pelamar kepada kuasa pemilik modal sebagai peserta seleksi pada tahapan seleksi terakhir. Tahapan selanjutnya adalah wawancara akhir yang akan dilakukan oleh kuasa pemilik modal, yang dalam hal ini adalah Bapak Bupati Kuningan.

“Dengan demikian, penentuan calon Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Kuningan periode 2023-2028 akan bergantung pada keputusan kuasa pemilik modal,” ungkapnya./Wn


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Grand Opening Koperasi Konsumen Inovasi Digital Mandiri (IDAMAN ) yang berlokasi di jalan raya Langensari Lingkung Langkap Lancar RT 05/01 Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari, minggu (03/09-23).

Kegiatan Pembukaan Koperasi Idaman ini diisi dengan kegiatan Senam jumba, Drambend sekaligus woro woro disekitaran lingkungan Koperasi, pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dilaksanakan oleh RS Banjar Pataruman.

Tema Grand Opening Koperasi Idaman "Kita membangun Ekonomi Rakyat dengan Inovasi dan Digitalisasi menuju Koperasi Modern"

Hadir dalam kegiatan Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Ketua Koperasi kota Banjar Wakadijan,Lurah Bojongkantong, Dinas KUKMP Ibu Neneng, dan tamu undangan yang hadir.

Di sela sela kegiatan Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi mengatakan Koperasi ini menjadi contoh koperasi lain karena ini sudah menerapkan digitalisasi. Sekarang era digital dan milenial dan tentunya ini bisa mempermudah seluruh konsumen untuk membeli barang barang keinginan.

Koperasi ortodok, koperasi adalah bagian dari untuk kehidupan. di Kota Banjar ini baru pertama koperasi digital. Harapan kita semua bahwa masyarakat kota banjar khususnya di Bojongkantong bisa menjadi anggota koperasi ini.

Ini bisa lebih mudah dan murah dan diakhir progres ini bisa ada hadiah. Saya kira ini menjadi PR kita, tentunya tiga tahun hari ini Pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Karena hasil dari kemarin Covid ini memporak porandakan sendi sendi ekonomi. Saya kira 2024 mendatang bisa sejajar dan lebih berperan membantu.

Pemerintah pasti akan membantu meskipun tidak maksimal. Hanya sesuai dengan UU bahwa Pemda wajib membantu dari pada koperasi yang ada.

Saya kira dibukanya Koperasi Inovasi Digital dengan Idaman Koperasi di Kota Banjar bisa lebih sukses.jelasnya.

Ketua Koperasi Idaman dalam wawancara dengan media mengatakan Desi Salihyana untuk membangun ekonomi rakyat kembali dengan menuju digitalisasi dan inovasi agar koperasi itu lebih diterima dikalangan milenial atau menjadi koperasi modern.

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota khususnya dan umumnya masyarakat, serta untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi sosial.

Bersinergi dengan masyarakat guna mengembang usaha masyarakat, meminimalisir angka pengangguran di wilayah sekitar koperasi serta memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan.

Sasaran pertama masyarakat Kota Banjar untuk menjadi anggota koperasi karena nanti manfaatnya akan kembali ke masyarakat.

Contoh mereka bisa menitipkan barang dagangan dan kita bantu melalui digitalisasi dan inovasi tersebut. Sangat terbuka untuk umum. Skala provinsi sampai wilayah Jawa Barat.Anggota pengurus dan lainnya 50 orang. Mudah hanya dengan membayar simpanan pokok 100 dan wajib 20 ribu. Selebihnya sukarela. Maka manfaatnya bisa diambil setelah menjadi anggota.

Program koperasi hanya untuk anggota, orang lain bisa berbelanja di koperasi tetapi tidak bisa menerima manfaat lebih ketika tidak menjadi bagian dari anggota, jelasnya./TM






KUNINGAN | JABARCENNA.COM,– “Disamping untuk menginformasikan dan mensosialisasikan program dan hasil-hasil pembangunan yang telah di capai, baik oleh Pemerintah, Swasta, UMKM, maupun instansi Pendidikan, Kuningan Fair ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberi inspirasi, menggalang dan menyatukan semangat juang masyarakat Kuningan untuk membangun Kabupaten kita lebih baik dari waktu ke waktu” Demikian ucapan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH pada Opening Ceremony Kuningan Fair, sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi Kuningan ke 525. Bertempat di Open Space Galerry, Linggajati, Jumat Malam (01/09/2023).

Jika biasanya penyelenggaran Kuningan Fair di selenggarakan di tengah Kuningan seperti di Taman Pandapa Paramarta atau di Terminal Type A Kertawangunan, tahun ini Penyelenggaraan Kuningan Fair diselenggarakn di sebelah Utara Kuningan.

Hal ini, kata Acep, adalah sebagai bentuk bukti Kehadiran Pemerintah untuk menambah simpul-simpul ekonomi, mengingat penyelenggaraan event seperti ini akan menggerakan roda perekonomian sangat tinggi. Juga agar mengekspose pembangunan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Hadir pada kesempatan tersebut, Assisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mukro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarmo SE., M.M, Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Perwakilan Kapolres Kuningan, Ketua PN Kuningan, Sekretaris Daerah Kuningan, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK kuningan, Ketua DWP Kuningan, Para Pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan serta Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Keagamaan.

Direktur Perumda Aneka Usaha, Hj Heni Susilawati, yang bertindak sebagai ketua Penyelenggara, menyebutkan bahwa

Kuningan Fair ini merupakan Hadiah untuk warga Kuningan dalam rangka Hari Jadi Kuningan 525.

“Mengusung tema Dengan semangat eksitensi dan kolaborasi kita bergerak bersama untuk Kuningan Maju, Kuningan Fair ini di isi oleh seluruh SKPD bersama 32 Kecamatan, BUMN, BUMD, Perbankan, Pelaku UMKM yang menandakan bahwa Kuningan Fair mencerminkan semangat Kolaborasi untuk bangkit dari Pandemi menyongsong Kuningan yang lebih baik” Tutur Heni.

Menurut Heni, Kuningan Fair ini menampilkan 4 Feature utama, yaitu Pameran Pembangunan, Pentas Seni (10 Hari Full secara gratis) Pojok Kuliner dan Sentra Inovasi UMKM.

“Dimana Goalnya adalah mengenai edukasi kepada masyarakat Kuningan, Hiburan dan pergerakan ekonomi yang kita targetkan 2.5 Milyar”

Selepas dibuka, Bupati Acep bersama rombongan menggunting pita tanda dimulainya Kuningan Fair untuk bisa dinikmati oleh berbagai Kalangan Masyarakat selama 10 hari ke depan. Dilanjutkan dengan peninjauan dari berbagai stand./Iwn





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Harga beras di Kota Banjar mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa hari ini.

Naiknya harga beras yang semula ada di kisaran Rp. 11.000,- menjadikan Rp. 12.500,- diduga diakibatkan musim kemarau dan pasokan dari petani berkurang sedangkan permintaan banyak.

Wali Kota Banjar Ade UU Sukaesih melakukan sidak ke Pasar Tradisional Banjar, untuk mengetahui secara langsung perkembangan beras juga harga barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya, Jum'at (01/09/2023).

Dari hasil sidak ke beberapa kios beras dan barang kebutuhan pokok masyarakat tersebut, diketahui hanya beras yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

" Harga beras memang mengalami kenaikan, namun untuk stok banyak, bahkan surplus sampai 4 bulan atau sampai bulan Desember, " ucap Wali Kota seusai sidak harga di Pasar Tradisional Banjar.

Untuk mengatasi masalah tersebut ( menekan harga beras) Pemerintah Kota Banjar akan bekerja sama dengan Bulog dengan beras SPHP ( Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga Rp.10.900, -.

" Namun di bulan September pun, Pemerintah Pusat akan segera menyalurkan bantuan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat 10 kg beras selama 3 bulan. Dan ini tentunya sangat membantu sekali bagi warga, " imbuhnya.

Sementara dari hasil Sidak harga, untuk barang kebutuhan pokok masyarakat yang lainnya stabil bahkan cenderung mengalami penurunan harga. Seperti daging ayam broiler yang semula Rp. 36.000,- menjadi Rp. 34.000,- per kilogramnya. Begitu pula dengan telur ayam negeri, dalam dua hari ini turun dari Rp. 30.000,- menjadi Rp. 25.000,- per kilogram.

Seperti disampaikan salah seorang pedagang telur Muhammad Ali Fahmi, bahwa harga telur beberapa pekan lalu berada di harga Rp. 30.000,- namun saat ini turun sampai Rp. 25.000,-.

Menurutnya salah satu penyebab harga telur turun karena saat ini bukan musim hajatan sementara stok telur banyak.

" Bagi kami sih harga segitu cukup stabil, kalau bisa mungkin turun lagi biar pembeli juga makin banyak, " ucapnya.tm



Diberdayakan oleh Blogger.