JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar tengah melaksanakan RAKERCAB III DPC PDI-Perjuangan bertempat di Gedung KGB Kota Banjar, Kamis (31/08/2023).

RAKERCAB dengan materi fokus kepada bagaimana memenangkan Pemilu 2024, membentuk sinergitas tiga pilar juga menggerakkan para Bacaleg untuk betul-betul bergerak di lapangan dihadiri pula oleh Calon Anggota DPR-RI untuk Dapil Jabar X, Kyai Luthfi Fauzi.

Menanggapi materi dalam RAKERCAB DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar, Kyai Luthfi Fauzi mengatakan hal tersebut sangat luar biasa, di mana ini sebagai upaya maksimal untuk meraih suara untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024. Dalam hal ini calon-calon sudah punya garapannya masing-masing. Yang semua diatur oleh DPC, sehingga nantinya tidak ada gesekan di internal.

" Kita bersama-sama bersatu, membesarkan Partai PDI-Perjuangan dan memenangkan Pilpres tentunya untuk Ganjar Pranowo, " ucapnya di hadapan awak media.

Tentang kesiapannya untuk berjuang meraih suara PDI-Perjuangan, khususnya di Dapil Jabar X, Kyai muda yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Riyadussalikin Padaherang mengatakan dirinya akan mengupayakan untuk turun langsung menatar ke akar rumput, dan berupaya merekrut pondok-pondok Pesantren, ormas-ormas Islam untuk bersama-sama berjuang di PDI-Perjuangan, yang sudah nyata kerjanya dan keberpihakan terhadap Pesantren.

"PDI-Perjuangan dengan Pondok-pondok Pesantren mempunyai program-program yang sangat luar biasa.Kami yang Nasionalis namun dengan Pancasila ini menaungi agama yang ada dan seluruh bangsa Indonesia, " jelasnya.

Kyai Luthfi Fauzi juga akan bekerja sama dengan Caleg-caleg di Kabupaten/Kota untuk mengisi ruang-ruang kosong yang tidak tercover oleh Caleg Kabupaten/Kota. Dengan tujuan mendulang suara di Pileg dan Pilpres.

"Kita harus memaksimalkan semua potensi yang ada di PDI-Perjuangan untuk bisa mendulang suara. Dan kita sangat terbantu sekali dengan Calon Presiden yang kita usung. Kita akan kuatkan basis-basis struktural, yang merupakan modal untuk mendulang suara di daerahnya masing-masing, " pungkas Kyai Luthfi Fauzi./Tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Maraknya berita miring di Medsos terkait realisasi atau pelaksanaan pembangunan rehabilitas ruang belajar (RKB) untuk tingkat Sekolah dasar (SD) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 minim pengawasan.

Adanya hal tersebut nyatanya sangat disayangkan mengingat minimnya pengawasan dari pihak yang berkompeten baik dari Penegak Hukum, Auditor serta Kejaksaan Negeri.

Padahal kalau di cermati dari awal secara prosedural sudah nampak terkait peran fungsi konsultan ironisnya konsultan perencana dan konsultan pengawas itu-itu juga, tidak menutup kemungkinan besar peluang untuk memanipulasi pekerjaan itu terjadi.

Hasil pantauan para awak media di lapangan pengerjaan fisik DAK tahun 2023 untuk tingkat sekolah dasar (SD) hampir rata-rata bermasalah. Baik dalam penggunaan serat bahan material yang disinyalir tidak sesuai juknis dan diduga pekerjaan di pihak ketiga kan (diborongkan) dan beraneka ragam dalam pengemasan untuk memanipulasi walau sudah marak berita di Medsos tetap saja minim dalam pengawasan dan tidak Ada tindak lanjut dari pihak yang berkompeten... Ada apa yah? Apa sudah masuk angin lebih awal? /Do2


TASIKMALAYA | JABARCENNA.COM,- Ribuan Peserta Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih tumpah ruah di Kota Tasikmalaya, peserta membawa bendera merah putih sepanjang 500 meter tepatnya di Jalan Yudanagara Kota Tasikmalaya. Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Jumat (25/8/2023).

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. pimpin langsung personel dan peserta dari masyarakat kota Banjar yang turut meriahkan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih.

Kurang lebih 700 peserta dari Kota Banjar yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya, Personel Polres Banjar, Yonif Raider 323/BP, BPBD, Dishub, Sat Pol PP, Ormas, tokoh agama.

Serta Paskibraka, Drum Band, Siswa-siswi dan santri-santriwati, pencak silat, OKP, hadroh, kuda lumping, jurig sarengseng, OKP, serta masyarakat kota Banjar lainnya.

Dalam kirab ini, peserta membawa berbagai atribut yang menunjukkan kecintaannya kepada Tanah Air, seperti bendera merah putih, menyusuri Jalan HZ Mustofa hingga berakhir di Kompleks Olahraga Dadaha.

Peserta kirab merah putih kebangsaan se-Priangan timur dilepas oleh Habib Lutfi bin Yahya dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K.,M.Si. di depan salah satu hotel di Jalan Yudanagara Kota Tasikmalaya.

Peserta mulai dari Paskibraka Komunitas seni, Budayawan, Organisasi masyarakat, Marcing band, TNI dan Kepolisian se Priangan Timur

Habib Lutfi bin Yahya dalam sambutannya menyampaikan, kirab merah putih ini bukan sekadar ramai-ramai, tapi ada hal-hal yang harus diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia yaitu jati diri bangsa, kehormatan bangsa, dan jati diri bangsa.

"Bahkan kirab merah putih kebangsaan ini tidak ada unsur politik, tapi kita harus mengingatkan kembali, karena di dalam kirab merah putih harus kita ketahui seperti harga diri bangsa, kehormatan bangsa, dan jati diri bangsa,” ujar Habib Luthfi.

Pantauan di lokasi Habib Lutfi bin Yahya, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, dan Kemenang menaiki Kereta Kuda layaknya kraton dengan kawalan ketat dari TNI, Kepolisian Gabungan se-Priangan Timur.

Sebelum melepas kirab merah putih kebangsaan panitia penyelenggara kegiatan membuka undian UMKM Komplek Dadaha dan pemenangnya sebanyak 6 Umroh Haji dimenangkan oleh Erna Kristiana dengan dengan nomor seri undian 0345, Lalu AXL Faldian dengan nomor seri undian 3652.

Kemudian Ike Krisyati dengan nomor seri undian 2225, Selanjutnya Meti Ajeung dengan nomor seri undian 0184 dan Iis Reni dengan nomor seri undian 1275 serta Obay Sobari dengan nomor seri undian 362.

Diketahui kegiatan tersebut dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, kegiatan tersebut atas inisiasi Habib Lufti bin Yahya, bahwa kegiatan tersebut sebagai hadiah untuk Polri yang sedang berulang tahun ke-77.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat kota Banjar yang terlibat dalam kegiatan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih.

"Selain itu, Kami ucapkan terima kasih kepada Habib Lufti bin Yahya atas inisiasinya menyelenggarakan acara luar biasa ini untuk Kami dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77." Ucapnya./Tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Baru baru ini marak mafia program Rutilahu dan BSPS di Kabupaten Kuningan yang mengatas namakan sebagai Fasilitator, Dinas, bahkan tak tanggung-tanggung Mafia tersebut mengaku dari pihak Kementrian Permukiman dan Kementrian Keuangan.

Adanya hal tersebut jelas sangat meresahkan dan merugikan Masyarakat, seperti yang terjadi di Kelurahan Sukamulya Kec. Cigugur. 

Mafia program meminta sejumlah uang kepada para Calon Penerima Manfaat (KSM) mereka diminta harus menyerahkan uang sebesar 2,5 Juta untuk pelicin. 

Bahkan informasi yang diterima jabarcenna.com dalam waktu dekat, pihak warga Sukamulya akan mendatangi Dinas DPRPP guna klarifikasi / tanggung jawab.

Dilain tempat, Konsultan Rutilahu Pepen saat dikonfirmasi, pihaknya membenarkan terkait informasi tersebut dan adanya pungli oleh oknum kepada pihak Pemerintahan Desa/Kelurahan, yang seolah-olah sebagai calon Penerima Program oleh Oknum Mafia yang mengatas namakan sebagai Konsultan/pendamping serta mengaku dari pihak Dinas.

Yang paling mengejutkan disampaikan Pepen, itu ada yang mengaku sebagai utusan dari Kementrian Pemukiman dan Kementrian Keuangan.

"Jadi kami harap kepada Pemerintah Desa/Kelurahan agar berhati - hati dan waspada dalam permohonan Program pasalnya banyak Mafia yang Berkeliaran yang mengatas namakan Pendamping, Dinas dan pihak Kementrian" terangnya (D02)
Diberdayakan oleh Blogger.