JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Baru baru ini marak mafia program Rutilahu dan BSPS di Kabupaten Kuningan yang mengatas namakan sebagai Fasilitator, Dinas, bahkan tak tanggung-tanggung Mafia tersebut mengaku dari pihak Kementrian Permukiman dan Kementrian Keuangan.

Adanya hal tersebut jelas sangat meresahkan dan merugikan Masyarakat, seperti yang terjadi di Kelurahan Sukamulya Kec. Cigugur. 

Mafia program meminta sejumlah uang kepada para Calon Penerima Manfaat (KSM) mereka diminta harus menyerahkan uang sebesar 2,5 Juta untuk pelicin. 

Bahkan informasi yang diterima jabarcenna.com dalam waktu dekat, pihak warga Sukamulya akan mendatangi Dinas DPRPP guna klarifikasi / tanggung jawab.

Dilain tempat, Konsultan Rutilahu Pepen saat dikonfirmasi, pihaknya membenarkan terkait informasi tersebut dan adanya pungli oleh oknum kepada pihak Pemerintahan Desa/Kelurahan, yang seolah-olah sebagai calon Penerima Program oleh Oknum Mafia yang mengatas namakan sebagai Konsultan/pendamping serta mengaku dari pihak Dinas.

Yang paling mengejutkan disampaikan Pepen, itu ada yang mengaku sebagai utusan dari Kementrian Pemukiman dan Kementrian Keuangan.

"Jadi kami harap kepada Pemerintah Desa/Kelurahan agar berhati - hati dan waspada dalam permohonan Program pasalnya banyak Mafia yang Berkeliaran yang mengatas namakan Pendamping, Dinas dan pihak Kementrian" terangnya (D02)


BANDUNG | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., mengikuti kegiatan Indonesia Marketing Festival (IMF) tahun 2023 yang bertempat di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis (24/08).

IMF sendiri menjadi ajang bertemunya kalangan Business, Industry dan Goverment. Pada tahun 2023 ini, MarkPlus Indonesia akan kembali

menghadirkan IMF di 7 kota utama Indonesia secara offline, yaitu Semarang, Palembang, Pekanbaru, Manado, Denpasar, Bandung dan Surabaya. Yang mengusung tema 'Entrepreuneurial Marketing'.

Dalam rangkaian acara The 11th Annual Marketing Festival, MarkPlus memberikan pengakuan dan penghargaan kepada dinas - dinas yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota / Kabupaten di Jawa Barat dalam aspek

Pelayanan Publik (Public Service) melalui penganugerahan Public Services Award Jawa Barat 2023.

Dari Pemerintah Kota Banjar, dua Organisasi Perangkat daerah berhasil meraih Public Service Of The Year Jabar 2023 yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar.

Inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar yaitu adanya Pelayanan Administrasi Kependudukan Online One Time yang selanjutnya disebut PAK ONOM.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar, Heri Sapari, Layanan PAK ONOM dapat diakses di bit.ly/PAK_ONOM yang didalamnya terdapat seluruh layanan Kependudukan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Banjar.

"PAK ONOM merupakan terobosan dari dinas kami dalam upaya memberikan layanan kependudukan berkualitas bagi masyarakat. Setiap harinya rata-rata masuk 100 pengajuan layanan administrasi kependudukan secara online melalui PAK ONOM tersebut. " Ucapnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar menuturkan bahwa ada dua inovasi yang ditampilkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar sehingga dapat meraih Public Service Of The Year Jabar 2023.

"Kami melakukan inovasi melalui program Simpay Sinjang atau akSi Institusi Masyarakat Pasca pelAYanan kontrasepSI jaNgka panJANG serta Wajah KAMU BIKIN GEMES yang artinya Warga Banjar Cegah Kawin Muda Biang Miskin Generasi Minim Prestasi. " Ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar mengaku bangga atas raihan dua penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Banjar untuk memberikan pelayanan masyarakat yang mudah dan cepat.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Perangkat Daerah yang lain agar terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga, penghargaan ini menjadi kado indah diakhir masa jabatan kami yang akan berakhir pada Desember nanti. " Ucap Wali Kota./TM






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) serentak diseluruh Indonesia melaksanakan penanaman pohon dalam rangka lestarikan negeri penghijauan sejak dini. Kegiatan ini serentak dilaksanakan, tak terkecuali di jajaran Polres Banjar Polda Jawa Barat. Penanaman pohon ini menyebar di wilayah Kota Banjar Jawa Barat.

Secara simbolis, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM bersama unsur Forkopimda Kota Banjar melaksanakan penanaman pohon dikawasan Lahan Perhutani Lingkungan Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023).

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM menyampaikan, ini merupakan program pimpinan dalam hal ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menghijaukan kembali alam sekitar. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Sebanyak 21 Juta pohon ditanam di seluruh daerah Indonesia.

"Di Banjar, kita 1.700 pohon ditanam di seputaran Kota Banjar. Berbagai macam jenis baik itu tanaman diberikan untuk warga seperti buah-buahan ataupun tanaman kayu," kata AKBP Bayu Catur Prabowo.

Kapolres Banjar berharap iklim di Indonesia ini perlu adanya suatu pembenaran. Mengingat banyaknya pembangunan berdampak juga terhadap pohon-pohon yang ada disekitar pembangunan. Sehingga diharapkan keberadaan pohon tetap terus bertambah meskipun terjadi pembangunan.

"Harapannya pohon tetap di tambah, walaupun ada penebangan pohon ditempat lain. Salah satu perbaikan udara dan kita mengenal bahwa pohon menyerap C02 dan kita ketahui bahwa kurang baik. Saya harapkan di Kota Banjar ini dengan adanya penanaman pohon kualitas udara tetap terjaga," kata AKBP Bayu Catur Prabowo.

Kapolres Banjar berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungannya tetap asri dan sejuk. Kalau ada penambahan lahan lingkungan agar dapat diminimalisasi dengan tidak melakukan pembakaran. "Kita sangat berharap bahwa lingkungan terus kita jaga untuk keberlangsungan generasi selanjutnya," katanya.

Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian terutama Polres Banjar ini mendapat antusias yang baik dari berbagai pihak. Salah satunya BKPH Banjar Utara Suryaman mengapresiasi kegiatan penanaman Kapolres Banjar beserta jajaran dan unsur Forkopimda Kota Banjar. Ini selaras dengan program pemerintah yakni ketahanan pangan.

"Kegiatan penanaman ini salah satunya buah buahan selaras dengan program pemerintah dalam ketahanan pangan. Perhutani dalam rangka perkembangan kemitraan dengan masyarakat. Penanaman dibawah tegakan. Kita mendukung acara yang dilaksanakan oleh Polres Banjar," kata Suryaman.

Suryanan turut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan dalam membuang barang-barang yang mudah terbakar di kawasan perhutani. Mengingat kondisi saat ini memasuki puncak musim kemarau dan itu perlu diantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan.

"Sekarang musim kemarau diimbau untuk melakukan penjagaan terutama menghindari barang-barang yang mudah terbakar di kawasan hutan. Terutama puntung rokok terutama di wilayah Banjar Utara ini dilewati oleh jalan jalan umum dan itu rawan kebakaran. Jadi upaya kita melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar hutan," tuturnya.tm







BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., Membuka kegiatan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kota Banjar Tahun 2023 yang bertempat di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Senin (21/08).

Kegiatan yang mengusung tema 'Membangun Sinergitas Organisasi' ini dihadiri oleh Perwakilan NPCI Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Perwakilan Forkopimda, Ketua Koni Kota Banjar, Ketua NPCI Kota Banjar.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota mengungkapkan bahwa NPCI Kota Banjar merupakan Kepengurusan Yang terkahir dibentuk di Jawa Barat. Menurutnya, NPCI merupakan wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina , melatih dan membentuk Atlet olahraga disabilitas yang berkualitas dan bertaraf Internasional serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga disabilitas baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.

"Namun demikian, saya mengakui, dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Banjar, Perhatian Pemerintah Kota Banjar kepada NPCI belum mampu maksimal, namun demikian saya berharap kekurangan ini tidak menjadi hambatan bagi NPCI Kota Banjar untuk berprestasi. " Ucap Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota berharap NPCI kedepan dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjar. Menurutnya Disabilitas telah dipandu oleh UU Nomor 8 tahun 2016 tentang disabilitas yang menyatakan bahwa kaum disabilitas mempunyai Hak Hidup, Bebas dari Stigma, hak Keadilan dan Perlindungan Hukum, Pendidikan, Pekerjaan, Kewirausahaan, dan Koperasi, Hak Kesehatan, Pelayanan Publik, hak Hidup Secara Mandiri dan Dilibatkan dalam Masyarakat, hak Berekspresi, Berkomunikasi, dan Memperoleh Informasi serta Bebas dari Tindakan Diskriminasi, Penelantaran, Penyiksaan, dan Eksploitasi.

"Di Kota Banjar sendiri perda disabilitas telah terbentuk, penganggaran sudah disiapkan. NPCI juga telah diapresiasi oleh Presiden, bagi peraih medali emas kemarin di beri hadiah 350 juta, kita memang blm mampu memberikan reward seperti itu, kita juga membantu seperti dalam pembinaan, pelatihan serta pasilitas yang wajar sehingga mampu berprestasi. Yang paling penting sudah ada progres yang lebih baik dari pemerintah untuk lebih fokus memperhatikan para disabilitas. "Pungkas Wakil Wali Kota.tm




Diberdayakan oleh Blogger.