JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Tepat pada momentum HUT RI ke 78 th, KPU Kota Banjar Launching Program Sosialisasi Pemilihan Umum bertajuk; " GEROBAK PEMILU" akronim dari GERakan sOsialisasi Badan Adhoc pada Pemilihan Umum.

GEROBAK PEMILU digagas sebagai simbol kesadaran masing-masing badan adhoc untuk turut serta secara langsung dalam mengaplikasi informasi-informasi sekaligus isu2 kepemiluan kepada masyarakat. GEROBAK PEMILU juga merupakan tugas mandiri dari masing-masing Anggota PPK dan PPS, artinya setiap orang dari mereka diwajibkan memiliki program sosialisasi yang bersifat kolaboratif minimal satu kali.

Format kegiatan nya bersifat kolaboratif memanfaatkan forum-forum warga sekitar dimana mereka tinggal, mengingat kegiatan ini bersifat non budgeter.

Massifikasi penyebaran informasi-informasi kepemiluan ini menjadi sangat penting, karena nantinya akan berkolerasi dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemilu setidak-tidaknya mengenai waktu kapan dilaksanakan nya.

Kami mengklaim, ini yang pertama ada di Jawa Barat. Dimana badan adhoc bergerak secara terkonsolidasi dan massif melakukan sosialisasi kepemiluan di seluruh penjuru Kota Banjar, jika masing-masing anggota PPK&PPS diwajibkan membuat satu kegiatan sosialisasi, maka akan ada 95 kegiatan wajib yang tersebar di seluruh wilayah Kota Banjar, belum lagi ditambah dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi kelembagaan yang dilakukan secara institusional oleh PPK&PPS di luar tugas mandiri.

GEROBAK PEMILU merupakan kristalisasi semangat, komitmen, kekompakan dan loyalitas Badan Adhoc terhadap masa depan demokrasi di Kota Banjar.

Semoga ini bisa menjadi bagian dari ikhtiar kolektif kami dalam meningkatkan partisipasi sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih siap lagi dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024./tm


KUNINGAN | JABARCENNA.CO.- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Dana Alokasi Khusus (APBN DAK) T.A 2023 untuk penuntasan perbaikan sekolah. Hal ini diungkapkan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ciawigebang Subagio M. Pd, Jumat (18/08/2023).

“Anggaran APBN DAK tersebut, saat ini sedang dalam proses pengerjaan, untuk sejumlah renovasi perbaikan ruang dan pembangunan sarana prasarana. Dan perbaikan kali ini antara lain yaitu rehab ruang kelas sebanyak 14 ruang, rehab ruang laboratorium IPA, rehab ruang kepala sekolah, rehab ruang guru, rehab ruang tata usaha (TU), rehab tempat ibadah, rehab ruang UKS, rehab toilet (jamban), serta pembangunan toilet (jamban). Dengan total anggaran sebesar Rp. 2.166.500.000 " Ujarnya.


Dia juga mengatakan, jika tidak ada arah melintang pekerjaan yang sementara dimulai ini akan selesai sebelum bulan Desember tahun 2023. Dengan adanya bantuan dana ini, sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.

“Bantuan ini dapat dirasakan langsung manfaat dan kegunaannya oleh pihak sekolah dalam menunjang proses belajar serta fasilitas sekolah terjaga, murid-murid juga merasa nyaman dalam menyerap pelajaran yang diajarkan di sekolah. Tentunya ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan atas bantuan yang telah diberikan." Ungkapnya.

Subagio juga berharap kedepan masih dilanjutkan diberi bantuan karena masih banyak gedung yang perlu di rehabilitasi, khususnya ruang kelas belajar dan ruang seni serta pembangunan laboratorium komputer dan pembangunan ruang kelas baru./Angga-Wn


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kementerian Pendidikan Dan kebudayaan kembali mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 guna penuntasan sarana dan prasara pendidikan, serta peningkatan kualitas dalam mendukung pembelajaran yang baik.

Dana Alokasi Khusus ini (DAK) di berikan kepada sekolah-sekolah yang telah mengajukan permohonan setahun sebelum realisasi,melalui Dinas Pendidikan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maleber Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan ini misalnya tahun ini juga menerima DAK fisik berupa rehabilitasi ruang dan pembangunan sarana prasarana. Jumat (18/08/2023).

Adapun DAK fisik yang diterima oleh SMPN 1 Maleber ini ada 8 menu antara lain yaitu, rehabilitasi ruang belajar sebanyak 17 ruangan, rehabilitasi ruang kepala sekolah, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi ruang tata usaha, rehabilitasi ruang UKS, rehabilitasi toilet (jamban), pembangunan laboratorium komputer, pembangunan ruang perpustakaan dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari.


Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Maleber H Saroni M.Pd. I melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana dan prasarana Memet S Kurnia S.Pd mengatakan ditahun ini sekolah mendapatkan bantuan APBN DAK T.A 2023 dengan nilai sebesar Rp. 3.100.000.000 yang selama ini diharapkan agar bisa meningkatkan kualitas sarana prasarana serta kualitas pembelajaran sehingga sekolah SMPN 1 Maleber bisa bersaing dengan sekolah lain.

“Pertama kali saya bersyukur kepada Allah SWT atas berkah dan karunianya, Alhamdulillah di tahun ini sekolah kami telah mendapat bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehabilitasi ruang, yang selama ini memang kami harapkan. Agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran untuk pengembangan potensi, serta terciptanya siswa yang berprestasi karna program ini merupakan salah satu sarana dan prasarana lingkungan sekolah, agar terlaksana kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa/siswi dan guru pengajar,” paparnya.

Lanjut memet, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi ruang di SMPN 1 Maleber.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, yang telah memberikan bantuan kepada sekolah kami dan ini suatu kepercayaan bagi kami dan semua elemen masyarakat, yang ikut serta mendukung demi kelancaran program pembangunan ini dan ini dapat memotivasi kami untuk meningkatkan mutu dibidang pelajaran untuk peserta didik kami ke jenjang yang lebih baik lagi,” tutupnya./Angga-Wn


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis mengatakan, hari ini melaksanakan penetapan DCS. Berdasarkan Pasal 69 Ayat 2 PKPU 10 Tahun 2023 setelah dilakukan pencermatan maka kami melakukan penetapan DCS melalui surat keputusan.

Jadi saya sampaikan kalau kita coba analogikan proses sekarang masuk etape semifinal sebelum finalisasi DCT maka DCS adalah gerbang awal untuk tahapan finalisasi DCT.

Total semua 332 DCS. Itu nanti akan kita publish melalui media masa, media sosial termasuk kami di Kota Banjar kita akan support juga untuk informasi melalui manual, baliho baliho kita pasang ditempat tempat strategis di empat kecamatan di Kota Banjar.

TMS ada 44, itu kan mengalami beberapa tahapan, mulai dari pengajuan awal, perbaikan kemudian masuk pada pencermatan DCS yang hari ini kita laksanakan. Total ada kurang lebih 44 TMS setelah hasil pencermatan. Kalau dalam perjalanan awal dari perbaikan itu banyak. Terakhir pencermatan DCS ada 44.

Kurang lebih 400 Bacaleg yang diajukan pada tahap awal. Kendala banyak, termasuk kekurangan dokumen, tidak dilengkapi pada saat perbaikan dan juga ada yang mengundurkan diri itu saya kira beberapa fenomenanya.

Sampai DCT masih ada kemungkinan perubahan. Karena ada setelah DCS kita tanggal 19-28 Agustus ada masa tanggapan masyarakat. Maka dari situ pentingnya fungsi publikasi DCS. Untuk menampung masukan dari masyarakat.

Setelah DCT masuk DCT sekitar tanggal 23 September sampai 3 Oktober.

Kesiapan lain hari ini momentum diluar tahapan pencalonan kita juga Gerobak Pemilu akronim dari Gerakan Sosialisasi Bandan Adhoc Pada Pemilihan Umum. Suatu program yang didesain sebagai proses pengabdian untuk dia mau aplikasi tentang Kepemiluan. Tugas mandiri dan non bugdeter.

Jadi kami mendorong temen temen PPK atau PPS person to person membuat kegiatan kolaboratif di forum forum warga seperti pengajian atau posyandu dan sebagainya kami kenalkan mereka untuk sosialisasi Kepemiluan. Kita mengklaim program pertama di Jawa Barat.

Saya yakin tidak karena kegiatan kegiatan Badan Adhock yang terkonsolidasi. Diorganisir ada di Kota Banjar. Sampai hari H kita dorong untuk melaksanakan itu. Satu orang anggota satu produk kegiatan. 95 kegiatan. Diluar kegiatan kelembagaan. /TM





Diberdayakan oleh Blogger.