JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Hajat Bumi yang digelar masyarakat adat Kampung Pulo Majeti Kecamatan Purwaharja Kota Banjar mendapat apresiasi dari Kapolres Banjar dan Dandim 0613 Ciamis.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. mengatakan Hajat Bumi merupakan aset wisata di Kota Banjar. Terlebih, pelaksanaannya melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Dia yakin Hajat Bumi memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian pelaku UMKM di Kota Banjar yang saat ini masih terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Saat penampilan seni kebudayaan ditonton oleh anak-anak (pelajar, Red) sehingga bisa mengenalkan ke mereka tentang budaya yang ada di kita," ujarnya, Senin 24 Juli 2023.

Dengan harapan, Hajat Bumi yang diadakan oleh masyarakat Kampung Pulo Majeti ke depannya ditunggu-tunggu oleh warga lainnya.

”Hajat Bumi ini bukan hanya hajatan masyarakat Pulo Majeti saja tapi masyarakat Kota Banjar," tegasnya.

Sambung Kapolres, Hajat Bumi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Pulo Majeti dan melestarikan budaya tradisional yang ada di Kota Banjar.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfian Arisyandi, S.I.P.,M.I.Pol. mengaku miris terhadap anak muda saat ini tidak mengenal budayanya sendiri.

"Budaya di kita mulai luntur, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia," jelasnya.

Dia meminta para penggiat budaya agar mengajak generasi muda lebih mencintai budayanya sendiri. Kalau bukan dari sekarang kapan lagi dilestarikan.

Karena generasi muda sekarang lebih mengenal dengan budaya dari luar dibandingkan budayanya sendiri sehingga perlu dikenalkan terus.

Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan dari sekarang kapan lagi, melestarikan budaya sendiri," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Memperingati Tahun Baru Islam, masyarakat adat Kampung Pulo Majeti Kelurahan Purwaharja Kota Banjar menggelar Hajat Bumi atau dikenal dengan istilah Ngabumi ke V.

Hajat Bumi digelar setiap tahunnya oleh masyarakat setempat secara gotong royong dengan tujuan untuk melestarikan adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

Kawargi Adat Pulo Majeti Emed Setiawan mengatakan Hajat Bumi merupakan bentuk syukur atas hasil panen selama satu tahun dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan silaturahmi.

Hajat Bumi mengajak semua orang untuk membangun kehidupan sosial yang baik, melalui sikap saling menghormati dan membantu. Khususnya menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia," ucapnya Senin 24 Juli 2023.

Sambung dia, Hajat Bumi diselenggarakan selama 3 hari 3 malam mulai Ahad sampai Selasa 23 – 25 Juli 2023 dipusatkan di sekitar situs Pulo Majeti Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.

Berbagai kegiatan diadakan seperti nyangkreub, mipit, seba, kirab, tari pohaci, pencak silat, debus, ronggeng, istighosah, sawala budaya, puisi dan lainnya./TM





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri kegiatan Suran Desa Waringinsari dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah yang bertempat di Halaman Kantor Desa Waringinsari Kecamatan Langensari, Senin (24/07/2023).

Suran merupakan tradisi yang dilaksanakan pada malam tanggal 1 Sura/Muharam. Tradisi Suran merupakan tradisi warisan yang selalu dilaksanakan setiap tahun.

Kegiatan ini diisi dengan Doa bersama lintas agama, gelar Budaya seperti Kirab Sedekah Bumi serta Pagelaran Wayang Kulit.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, melepas secara langsung Kirab Sedekah Bumi yang diikuti oleh 45 kelompok perwakilan dari seluruh RT Se-Desa Waringinsari dengan membawa berbagai hasil bumi serta nasi tumpeng yang nantinya akan dimakan bersama-sama seluruh Warga.

Warga terlihat antusias mengikuti Kirab Sedekah Bumi terlihat dengan Penuhnya area Kantor Desa Waringinsari oleh warga untuk menyaksikan kegiatan tersebut.

Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya gelaran ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat memasuki tahun baru hijriah.

"Suran digelar secara rutin sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat)-Ku kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”."Jelas Wakil Wali Kota.

Lebih lanjut Wakil Wali Kota menuturkan bahwa rangkaian kegiatan ini sarat dengan nilai luhur budaya serta toleransi. Rangkaian kegiatan ini, tambah Wakil Wali Kota, tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat Desa Waringinsari.

"Semoga kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan dan silaturahmi diantara Warga Masyarakat Desa Waringinsari dan menjadi motivasi bagi masyarakat lain dalam menumbuhkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat. " Pungkas Wakil Wali Kota./TM







BANJAR | JABARCENNA.COM,- Setiap tahun, masyarakat adat Kampung Siluman, Pulo Majeti, Kelurahan Purwaharja Kota Banjar menggelar kegiatan Hajat Bumi atau dikenal pula dengan istilah “Ngabumi”.

Hajat Bumi juga mengajak semua orang untuk membangun kehidupan sosial yang baik lewat sikap saling menghormati dan saling membantu, khususnya untuk menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia.

Nuansa persaudaraan yang sangat menyejukkan tampak dalam perayaan Hajat Bumi tahun ini. Hal itu ditunjukkan lewat kehadiran sekelompok warga etnis tionghoa yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Tionghoa Peduli Kota Banjar.

Keterlibatan itu diwujudkan lewat pemberian santunan kepada sekitar seratus anak yatim yang hadir.

Suhindra, salah satu anggota Masyarakat Tionghoa Peduli Kota Banjar mengatakan, keterlibatan mereka dalam kegiatan Hajat Bumi Pulo Majeti ini merupakan wujud komitmen kebangsaan dan persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia.

"Santunan yang kami berikan berupa peralatan sekolah tas, buku, alat tulis, makanan ringan yang biasa disukai oleh anak-anak, dan uang jajan untuk mereka," katanya, Minggu (23/7/2023).

Deni Wahyu Jayadi, Pimpinan Sakola Motékar yang juga terlibat dalam penyusunan rangkaian acara Hajat Bumi ini turut mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini.

"Semakin banyak yang terlibat, itu pertanda yang baik. Apalagi keterlibatan itu tidak lagi terkotak-kotak berdasarkan suku, agama, ras, etnis, golongan," pungkasnya./TM






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., M.H menghadiri Kegiatan Banjar Clinical Update VI yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Sabtu (22/07/2023).

Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar mengusung tema Diagnostik, Penatalaksanaan Terkini dan Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Kepala BLUD Rumah Sakit Umum Kota Banjar, Ketua IDI Kota Banjar serta Jajaran Pengurus IDI Kota Banjar.

Wali Kota mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya Penyakit Diabetes Melitus merupakan salahsatu penyakit yang cukup banyak penderitanya. Menurutnya berdasar data pada tahun 2007 jumalah penderita Diabetes Melitus di Kota Banjar sebanyak 5.7% serta pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 5.7% dari jumlah penduduk Kota Banjar.

"Dari data terlihat adanya peningkatan jumlah penderita Penyakit Diabetes Melitus di Kota Banjar. Yang paling penting adalah dengan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat. " Ujar Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota Berharap, sosialisasi dan edukasi pencegahan Penyakit Diabetes Melitus ini dapat sampai ke masyarakat dengan melibatkan Puskesmas serta Rumah Sakit Yang ada di Kota Banjar.

"Kita kolaborasi dengan melibatkan Puskesmas serta Rumah Sakit untuk sosialisasikan PHBS kepada masyarakat. Tingkat IPM di Kota Banjar telah mencapai 72.55%. Ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan IPM di Kota Banjar khusunya di bidang Kesehatan. Kedepan saya berharap peserta kegiatan seperti ini dapat melibatkan unsur masyarakat sehingga edukasi bidang kesehatan dapat tersampaikan secara langsung kepada masyarakat. "Pungkas Wali Kota./TM





Diberdayakan oleh Blogger.