JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Jelang memasuki liburan akhir tahun pelajaran 2022-2023 sekolah SMPN 1 Ciawi Kabupaten Kuningan adakan pagelaran Gebyar Seni Kreativitas, Panen Karya, Market Day, dan Pelepasan siswa kelas IX sebanyak 318 Siswa. Bertempat di Halaman Sekolah SMPN 1 Ciawi, Kamis (22/06/2023).

Acara yang dihadiri oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kuningan Abidin, S. Pd, M. Si, Camat Ciawi Muhamad Solihin S. Sos, M. Si., Kapolsek Ciawi AKP Ayi Sujana, S.E, Danramil 1509 Ciawi, Unsur Komite Sekolah dan Orang Tua Siswa, dan perwakilan sekolah SD/SMP Se Kecamatan Ciawi. Kegiatan acara ini diadakan selama 2 hari, Hari pertama Market Day dan panen karya, sedangkan hari ke 2 perpisahan kelas IX serta Gebyar Seni Kreativitas siswa dari kelas VII dan VIII.


Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi Subagio M.Pd, mengatakan, kesuksesan kegiatan acara ini tak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu Komite sekolah, Orang Tua Siswa dan juga dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Adapun sasaran dan tujuan serta latar belakang kegiatan acara ini kita adakan, untuk mengantisipasi hilangnya rasa peduli siswa dengan lingkungannya akibat pengaruh budaya asing.

Melalui kegiatan acara ini, siswa ini mereka termotivasi untuk melakukan inovasi dan kreatifitas yang mereka miliki. Dapat kita lihat, banyak kreatifitas yang mereka lakukan, baik itu produksi makanan, kerajinan serta penampilan bakat seni yang mereka miliki. “Dengan demikian secara tidak langsung kita telah berusaha menjauhkan anak didik dari pengaruh globalisasi yang saat ini anak-anak disibukkan dengan permainan yang ada di Gadget atau Handphonenya,” kata Subagio./Angga





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. memimpin Apel Besar Para Ketua Satuan Keamanan Lingkungan (Sat Kamling) Se-Kota Banjar di lapangan apel Mapolres Banjar. (21/06/2023)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., Perwakilan Dandim 0613/Ciamis, perwakilan Kajari Kota Banjar. Para pejabat Utama Polres Banjar dan para perwira, personel Polres Banjar, Personel Lapas, Personel Polhut, gabungan Linmas, dan para Ketua Sat Kamling seluruh kota Banjar.


Sat Kamling merupakan satuan masyarakat pengemban fungsi Kepolisian yang diadakan oleh masyarakat atas dasar keinginan kesadaran dan kepentingan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar pengemban fungsi tugas Kepolisian selain Polri yakni Polsus, PPNS, dan Bentuk-bentuk Pam Swakarsa diantaranya Sat Kamling.

"Apel Besar ini sebagai momentum untuk membentuk partnership building yang erat Polri dengan masyarakat sebagai pengamanan swakarsa. Dalam menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi di masyarakat, serta menjelang pengamanan Pemilu 2024." Ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan Polres Banjar telah melaksanakan penilaian Sat Kamling se-Kota Banjar. Dengan Pos Sat Kamling di Desa Langensari menjadi juara 1 dan menjadi perwakilan Polres Banjar untuk penilaian pada tingkat Polda Jabar.

"Pos Sat Kamling tersebut meraih juara Harapan 1 tingkat Polda Jabar. Ini Kita jadikan motivasi untuk Pos-Pos Sat Kamling yang lain untuk lebih lebih pro aktif lagi dan meningkatkan lagi kegiatan Sat Kamling di lingkungannya masing-masing." Ucap Kapolres Banjar.


Sementara itu Ditemui Setelah Kegiatan, Wali Kota menyampaikan bahwa apel satkamling ini dilaksanakan untuk memantapkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa atau mandiri.

Menurutnya, keberhasilan dalam menciptakan situasi kondusif tidak terlepas dari besarnya partisipasi seluruh masyarakat serta Pemerintah Kota Banjar Forkopimda bersama Jajaran TNI Polri.

"Kondusifitas di Kota Banjar sangat terjaga, ini membuktikan adanya sinergitas yang baik di Kota Banjar dalam menjaga Kamtibmas di Lingkungan Masyarakat. Dalam menghadapi tahun politik pada 2024 nanti, saya yakin, masyarakat sudah cerdas, namun demikian antisipasi serta upaya pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, sehingga tahun politik dapat dilalui dengan aman serta kondusif. "Pungkas Wali Kota./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar mengatakan, ini langkah sigap kita melihat fenomena yang ada berkenaan kenakalan remaja yang menurut kita diluar batas normal.

Makanya kami Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Polres Banjar melaksanakan Forum ini. Jadi ini adalah pertemuan bersama antara Kepala Sekolah se-Kota Banjar Banjar dengan Kapolres dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan.

Intinya kami membahas situasi fenomena kenakalan remaja yang disinyalir dan dianggap oleh kita bersama sudah melampaui batas. Kita tadi diskusi bagaimana solusi solusinya.

Tidak bisa ini dibebankan oleh Dinas Pendidikan saja, tidak bisa saja oleh Kepala Sekolah saja, tetapi menjadi tanggungjawab bersama.


Siapa dan berfungsi dimana.

Kalau pada jam sekolah, itu bertanggungjawab penuh kepala sekolah dan lingkungan sekolah. Ketika sudah selesai sekolah itu semua jadi tanggungjawab orang tua. Jangan semua seolah-olah ini tanggungjawab sekolah.

Jadi dimana peran orang tua, dimana peran sekolah, dimana peran Dinas Pendidikan dan dimana Peran Pemerintah Kota Banjar dan dimana juga peran Polres Banjar.

Lingkungan sekolah, keluarga atau orang tuanya, lingkungan masyarakat dan individunya itu sendiri. Generasi muda itu puber, dari masa anak anak menuju remaja, mereka belum tahu sebab akibat, baru tahu sebab aja. Baru tahun 50 persen, akibat dari yang diperbuat dia tidak tahu karena selama ini tidak ada sanksi yang tegas untuk dengan perilaku seperti itu mengakibatkan dia akan kehilangan masa depan karena harus melalui proses hukum.

Itu yang belum diketahui oleh mereka, jadi mereka hanya tahu sebab. Ketika sudah ditangkap menangis dan minta untuk dibebaskan.

Ini ada fenomena yang harus kita ukur. Satu sisi sayang masa depannya harus hancur, satu sisi sebagai efek jera dianggap biasa biasa saja ini akan berbahaya.

Pertama bahwa kita harus menanamkan nilai nilai baik sejak dini. Sudah dilaksanakan oleh Dinas dan sekolah.

Kedua mereka mengetahui bagaimana konsekuensi. Karena konsekuensi dari perbuatannya selalu tidak tergambarkan ke mereka generasi muda. Lah cukup nanti tanda tangan.

Keterbukaan koordinasi antara anak dan orang tua, antara anak dan guru. Bukan anaknya dibikin takut tapi dibikin terbuka ada maslaah apa dan lainnya.

Keempat, diarahkannya ke hal hal positif.

Kelima pergaulan diluar rumah dan sekolah itu tanggungjawabnya harus diketahui.

Langkah Kapolres Banjar merespon dan harus duduk bersama dengan para sekolah dan orang tua karena fenomena ini harus menjadi tanggungjawab bersama kita./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Gelar Bakti Sosial

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Nita Bayu melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan. Senin, (19/06/2023).

Bakti sosial tersebut menjenguk Bapak Sunardi (74) Dusun Randegan II Rt. 22 Rw. 10 Desa Raharja Kec. Purwaharja Kota Banjar yang menderita sakit stroke.


Kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 tersebut memberikan bantuan kepada Bapak Sunardi berupa paket sembako dan pelayanan kesehatan dari Si Dokkes Polres Banjar.

Dalam kesempatan Kapolres Banjar mengatakan bakti sosial bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banjar ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 dan Bhayangkari Peduli.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Kami Polres Banjar bersama Bhayangkari Cabang Banjar kepada masyarakat kota Banjar." Ucap Kapolres Banjar.

Pihak keluarga menyampaikan banyak terima kasih atas kebaikan dan perhatian Polres Banjar bersama Bhayangkari Cabang Banjar./TM
Diberdayakan oleh Blogger.