JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Satgas Yonif Raider 303 Kostrad tunjukan perhatian terhadap warga yang mengalami kedukaan melalui pemberian bantuan sembako bertempat di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Minggu (04/06/2023)

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pasiintel Satgas Yonif R 303 Kostrad Lettu Inf Dedy S. Bersama dengan 9 anggota Pos Kotis, dengan membawa sembako lekas menuju rumah kedukaan keluarga Mama Amol.

Pasiintel mengatakan bahwa kehadiran Satgas di Papua bukan hanya menjaga keamanan melainkan turut mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya yang senantiasa membawa kedamaian bagi sesama.

"Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Prajurit Satgas Yonif Raider 303 Kostrad berkomitmen untuk selalu hadir dalam kegiatan masyarakat dan berupaya untuk melakukan kegiatan yang berdampak positif bagi mereka. Terlebih apabila ada masyarakat yang mengalami kedukaan, tentunya sebagai makhluk sosial kita harus membantu mereka," ujar Pasiintel


"Ucapan belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga dari Bapak Magai (60). Kehadiran kami merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat bahwa personel Satgas selalu ada ditengah masyarakat baik suka maupun duka," tambah Pasiintel

Bapak Magai selaku pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh personel Pos Kotis Satgas Yonif Raider 303 Kostrad.

"Terima Kasih bapak - bapak Satgas atas bantuan yang diberikan. Semoga Tuhan balas kebaikan bapak - bapak sekalian". Ungkapnya./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka HUT Akademi Bola Voli Torak yang ke 2 menyelenggarakan Open Turnamen Bola Voli Wakil Walikota Cup ke 2023 yang disponsori oleh toko Besi Mega Beton, Minggu (04/6-22023)

Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana,Kadis Dispora Dedi Sunardi,Ketua KONI kota Banjar Ir.Sudrajat (Ajat Doglo) Kades Rejasari Sobur.

Pertandingan Bola Voli Wakil Walikota Cup diikuti oleh 22 peserta tim yang datang dari berbagai luar kota Banjar,seperti Tasik,Ciamis,Wanareja,Majenang.dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari Sabtu dan Minggu.

Dalam Akademi torak tersendiri ada dari tingkatan dari mulai tingkat SD,SMP,SMA dan Umum,untuk atlit Putri ada jadwalnya seperti Selasa,Kamis dan Sabtu,dan diikuti sama dari tingkat SD,SMP, SMA.


Akademi Torak sendiri malah sering menyelenggarakan pertandingan dari tingkat SD usia 12 tahun dan untuk SMA usia 18 taun.tinggal pertandingan SMP yang belum terlaksanakan dikarenakan anak anak didik dari tingkat SMP belum siap untuk diterjunkan dalam pertandingan.ucap Pak Majid Sekertaris Akademi Bola Voli Torak.

Dalam sambutannya Wakil Walikota H Nana Suryana menyampaikan ini kegiatan Open Turnamen Bola Voli putra Wakil Walikota Cup 2023 dan didalamnya dalam rangka menyambut atau memeriahkan 1 Juni Hari lahirnya Pancasila.sambil mensosialisasikan bahwa Negara Indonesia Merdeka berdasarkan Pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945.Dalam kegiatan Open Turnamen Bola Voli ini yang bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan sambil mensosialisasikan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.dari hasil Open Turnamen Bola Voli ini bisa menghasilkan Atlit Atlit yang berbakat baik di tingkat Nasional ataupun Internasional.ucap Wakil Walikota Banjar./tema


JAKARTA | JABARCENNA.COM,- Paralegal Justice Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa/ Lurah yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapatkan kategori penghargaan Nonlitigation Peacemaker serta berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara di masyarakat secara non-litigasi dan inklusif, selain itu juga ada kategori penghargaan Anubhawa Sasana Desa Jagadhita yang diberikan atas peran aktif dalam mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja.

Dalam malam penganugerahan Paralegal Justice Award yang bertempat di Discovery Hotel Ancol dan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI (Kamis, 01/06/2023).

29 orang Lurah dan Kepala Desa yang ada adalam Binaan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jabar (Kanwil Kemenkumham Jabar) memperoleh penghargaan dalam acara penganugrahan Paralegal Justice Award.

Kategori penghargaan yang diberikan kali ini terbagi atas 3 kategori yaitu kategori Non Litigation Peacemaker (NLP), kategori Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Jagaddhita (ASDJ) dan kategori Paralegal Justice Award (PJA) yang merupakan penerima kategori NLP dan ASDJ secara sekaligus, selain itu juga terdapat penghargaan tambahan yaitu Top 10 Kepala Desa Terfavorit yang dipilih melalui voting oleh masyarakat umum.

Adapun para penerima penghargaan dari wilayah Jawa Barat adalah sebagai berikut:

Kategori NLP:

1. Aas Mohamad Asor, Desa Cilame Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat

2. Adnan, Desa Bojong Kec. Kramatmulya Kab. Kuningan

3. Agus Junaedi, Desa Selajambe Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

4. D. Sukaya, Desa Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat

5. Nurul Komariyah, Desa Bojong Kec. Cilimus Kab. Kuningan

Kategori ASDJ:

1. Mohamad Soleh, Desa Harapan Jaya Kec. Bekasi Utara Kab. Bekasi

2. Muhamad Ripai, Desa Cikurutug Kec. Cireunghas Kab. Sukabumi

3. Muhlaso Dian Adinata, Desa Sindangrasa Kec. Ciamis Kab. Ciamis

4. Neneng Wardah, Desa Wanajaya Kec. Kasokandel Kab. Majalengka

5. Pitriani Dewi, Desa Jembarwangi Kec. Tomo Kab. Sumedang

6. Priana, Desa Cigugurgirang Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat

7. Sukana, Desa Sukajaya Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang

8. Ujang Sobandi, Desa Cipanengah Kec. Lembursitu Kab. Sukabumi

9. Wawang Sudarwan, Desa Hambalang Kec. Citeureup Kab. Bogor

Kategori PJA:

1. Ade Chandra Somantri, Desa Wanahayu Kec. Maja Kab. Majalengka

2. Agus H Mamun, Kel. Kotabaru Kec. Bekasi Barat Kota Bekasi

3. Ajie Nugraha, Desa Mekarsari Kec. Selaawi Kab. Garut

4. Arief Amarudin, Desa Kertayasa Kec. Sindangagung Kab. Kuningan

5. D. Krisna Suhendar, Desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis Kab. Kuningan

6. Dadang Carmana, Desa Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat

7. Dadang Sudayat, Desa Karyawangi Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat

8. Didi Wahyudi, Desa Cangkingan Kec. Kedokanbunder Kab. Indramayu

9. Farhan Fauzi, Desa Kertamulya Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat

10. Firmansyah, Desa Ciburuy Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat

11. Hayati, Desa Darmawangi Kec.Tomo Kab. Sumedang

12. Juandi, Desa Sindangjaya Kec. Ciranjang Kab. Cianjur

13. Marwan, Desa Ciloto Kec. Cipanas Kab. Cianjur

Kategori tambahan, Top 10 Kepala Desa Terfavorit:

1. Farhan Fauzi, Desa Kertamulya, Kab. Bandung Barat

2. Wawang Sudarwan, Desa Hambalang, Kab. Bogor

Ke-29 orang Kades dan Lurah wilayah Jawa Barat tersebut menjadi penerima penghargaan bersama dengan 275 orang Kades dan Lurah lainnya se-Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya menuturkan bahwa pihaknya merasa bangga kepada seluruh Kades/Lurah di Jabar yang memiliki komitmen yang sangat luar biasa untuk memposisikan diri menjadi problem solving dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya.

“Agar permasalahan dapat diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum/pengadilan, mereka siap hadir bahkan berjuang bersama-sama rakyatnya dalam penegakan hukum yang berkeadilan bagi rakyatnya yang sedang mengalami permasalah hukum. Para Kades dan Lurah binaan kami juga sangat proaktif dalam menumbuhkan kesadaran hukum masyarakatnya dengan membuka akses program-program penyuluhan bekerjasama dengan para Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jabar,” ujarnya. (Red).tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Guna mempererat tali silaturahmi, Gerakan Masyarakat Anti Maksiat (GAMAS) Kuningan terima kunjungan DPW FW Fast Respon Jabar, di sekretariat Gamas Jalan Raya Purwasari Desa Purwasari Kec. Garawangi Kuningan, Jumat (2/6/2023).

Dalam agenda kunjungan pertemuan antara Fast Respon dan GAMAS Kuningan tersebut berlatar belakangkan menciptakan kondisi dalam menjalankan harmonisasi dan sinkronisasi yang sejalan dan serasi sesuai visi misi yang ada terutama dalam menciptakan lingkungan/masyarakat yang kondusif.

Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Gamas Kuningan KH Ending Sadili, Sekretaris Gamas H Rahmat Nugraha, Advokat Gamas Abdul Latif Usman SH dan hadir pula Babinsa Purwasari Sertu Yayat Ahyadi.

Dikatakan Ketua DPW FW Fast Respon Jabar D Hardening mengatakan, adanya pertemuan ke sekretariat Gamas Kuningan ini adalah sebagian dari agenda silaturahmi antar lembaga dan guna menjalin hubungan erat sesama keluarga.

"Sehubungan dengan adanya kaitan keluarga antara pimpinan Gamas Kuningan yang sekarang bersama saya dan keluarga maka dari itu kami bersama jajaran FW Fast Respon sengaja berkumpul untuk menyambung erat tali silaturahmi", ucap D Hardening.

Ya mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini terutama Gamas dan Fast Respon bisa menciptakan harmonisasi dan sinkronisasi dalam menciptakan simpati, rasa hormat, penghargaan dan empati dalam menjalani kehidupan terutama di lingkup sosial. Dan hal tersebut menurut saya sangat perlu diciptakan guna menjalankan silaturahmi dan visi misi dalam berorganisasi. Terangnya.

Sementara dikatakan, Sekretaris Gamas H Rahmat mengungkapkan, Alhamdulillah kami menyambut baik kedatangan Saudara kita, karena sebagaimana dari sejarah kekeluargaan pendiri Gamas Kuningan yaitu KH Samanhudi dan penerus sekarang KH Ending Sadili itu adanya keterkaitan keluarga antara Ketua DPW FW Fast Respon Jabar yang dipegang oleh Saudara kita D Hardening ini. Maka dengan adanya keturunan kekeluargaan tersebut maka ini yang melatarbelakangi pertemuan kita hari ini, ucapnya.

"kita menyambut dengan hangat dan simpati atas terbangunnya kembali keluarga besar ini, semoga kedepan dengan apa yang disampaikan saudara kita pak D Hardening ini bisa terciptanya harmonisasi yang baik khususnya menjalankan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial terutama di dalam Gamas sendiri sebagaimana Misi komunikasinya adalah amar ma'ruf nahyil mungkar, sehingga harus dipastikan berjalan dengan baik dalam realitas sosial organisasi" ucap H Rahmat.

Misi amar ma'ruf nahyil munkar ini Kata Sekjen Gamas. "harus dilakukan secara bersamaan agar mampu menjamin bahwa realitas kebaikan dapat terwujud dengan sempurna. Sebaliknya jika salah satu dari misi ini tidak berjalan dengan baik maka tentu akan menciptakan problema realitas sosial baru". Pungkasnya./Asbud
Diberdayakan oleh Blogger.