JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Adanya dugaan penyalah gunaan Anggaran Dana Desa Lebaksiuh Kecamatan Ciawi semakin kuat. Pasalnya setelah muncul pemberitaan di media ini pada tanggal 22 Mei 2023 dengan judul " kades Lebak sulit Ditemui Media" akhirnya terkuak.

Setelah berita muncul terkait penggunaan dana desa tahun 2023 untuk bimtek dan pelatihan kelompok tani yang nilainya ratusan juta dan dirasa janggal, akhirnya awak media ini berhasil konfirmasi lanjutan untuk pemberitaan berikutnya, Kamis 25 /05/ 23 bisa bertemu dengan kades Anah Juhanah di kantornya.

Dalam keteranganya, sang kades menjelaskan bahwa program desa tersebut adalah untuk ketahanan pangan, baru sebatas untuk pembelian mesin kipas padi dan pembelian pupuk sedangkan untuk bimtek belum bisa dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahap kedua tetapi uang untuk tim pelaksana kegiatan sudah dibagikan dan sisa uang kegiatan pun masih ada.

" Utamakan dulu untuk pembelian mesin kipas gabah dan pembelian pupuk karena sangat dibutuhkan petani " ujar kades.

Namun ketika media ini mencoba menanyakan berapa anggaran untuk bimtek, kepala desa tidak bisa menjelaskan dan hanya bisa menjawab bahwa hal tersebut sesuai petunjuk dan hasil kordinasi dengan pihak kecamatan .

Yang jadi pertanyaan publik berikutnya, kenapa bimtek belum dilaksanakan tetapi sudah dilakukan pembelian alat mesin dan pupuk, sedangkan bimtek merupakan teknik pelatihan bagaimana cara menggunakan alat dan bagaimana proses pemupukan agar mendapat hasil optimal.

Terkait tentang dugaan jarang ngantornya Kepala desa, Anah Juhanah beranggapan bahwa dirinya jarang masuk desa karena lebih banyak kegiatan diluar dan hanya 40 % untuk berkantor di desa, salah satu kegiatan diluar tersebut diduga untuk sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bakal calon kepala desa.

Di akhir wawancara, kades ana meminta kepada awak media agar menghapus berita yang sudah muncul dengan menyodorkan amplop putih.

"Tolong kalau bisa beritanya dihapus dan jangan ada berita lagi , ini sekedar uang bensin " pintanya. ( Bl )


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kalangan wartawan yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan dibuat terkejut dan heran oleh adanya pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu pihak sekolah yang berada di Kabupaten Kuningan.

Adanya perbincangan yang dibahas oleh kalangan pers khususnya yang bertugas pada media online tersebut merasa dikejutkan dengan munculnya pernyataan dari Wakasek Humas SMKN 4 Kuningan Jawa Barat yang disampaikannya melalui pesan WhatsApp.

Diketahui, dalam pesan yang disampaikan kepada wartawan media Poskota.co melalui sambungan WhatsApp (WA), Rabu (24/05/2023), pihaknya menyebutkan, mulai bulan depan tidak bisa menerima langganan media online di sekolahnya.

“Hanya media cetak yang bisa berlangganan, untuk media online tidak bisa,” tulisnya dalam pesan itu.

Dirinya mendalilkan, informasi itu didapat pihaknya dari hasil desk BOPD dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, yang pelaksanaannya dilakukan KCD X Cirebon belum lama ini.

Ketika lanjut ditanyakan, apakah informasi dimaksud sudah tertuang secara tertulis diedarkan pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wakasek Humas ini menyampaikan belum ada.

“Kami baru mendapatkan petunjuk lisan serupa itu pada saat mengikuti desk BOPD di KCD X Cirebon,”ungkapnya.

Dalam ujung pesan, Kasum menyatakan, jika ingin lebih jelas mengenai hal itu dapat langsung ditanyakan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat, melalui pihak KCD X Cirebon.

Menanggapi adanya informasi itu, salah seorang Pengurus Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPD Jawa Barat, Maman Kondang ikut berkomentar. Dikatakan dirinya, jika betul pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan kebijakan atau keputusan itu, maka ini dapat berpotensi menumbuhkan dikotomi antara media cetak dan media online.

“Tidak juga harus diskriminatif seperti itu, mohon tidak membuat kegaduhan pada kalangan pers dengan hal-hal yang berbau dikotomi,” tegasnya.

Pihaknya memaklumi, persoalan menerima atau tidak menerima berlangganan baca dengan media, itu sepenuhnya menjadi hak sekolah. Sebab, disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing sekolah.

“Namun jika penerimaan atau penolakan langganan bacaan pihak sekolah substantifnya dibedakan antara media cetak dan media online, hal ini yang akan memunculkan penafsiran miring dari pelaku media online,”ujarnya mengkritisi.

Dia berencana akan segera mengonfirmasi persoalan itu kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat mengenai kebenaran informasi yang sudah disampaikan Wakasek Humas SMKN 4 Kuningan ini. (Iwan)


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Satgas Pamtas Mobile Yonif R 303/SSM kembali membagikan makanan berupa nasi bungkus secara gratis kepada masyarakat Kampung Mayuberi Distrik Ilaga Utara, Rabu (24/05/2023)

Kegiatan ini dilaksanakan di Depan Pos Mayuberi, dimana personel Satgas Yonif R 303/SSM yang dipimpin Dantim 1 Pos Mayuberi, Letda INF Miftahul Huda membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang di sekitar maupun yang melintas.

Masyarakat pun terlihat senang dan mengapresiasi kegiatan ini, tak lupa juga mengucapkan terima kasih.

Diungkapkan Dantim 1 Mayuberi Letda Inf Miftahul Huda kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin kedekatan serta silaturahmi dengan masyarakat.

“Selain memberikan rasa aman, kehadiran Satgas adalah untuk memberikan sukacita, hal ini kami lakukan melalui kegiatan berbagi makanan ini, ” Ungkap Dantim

Lebih lanjut, saat dikonfirmasi, Danpos Mayuberi Lettu INF Riski Beny mengatakan kegiatan ini salah satu bentuk kehadiran dan kepedulian TNI terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kami terhadap masyarakat dan juga kami berharap agar kedekatan antara TNI dengan masyarakat dapat terus terjalin,” ungkapnya.

Terpantau raut Keceriaan anak - anak yang melintas didepan pos, makan bersama personil Satgas. Mawes (7) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bapak bapak TNI pos Mayuberi. "Terima Kasih Bapak - bapak TNI, kami senang." Ungkapnya./TM





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial Kabupaten Kuningan sosialisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( BLT DBHTCHT) kepada 420 petani tembakau, buruh tani tembakau dan pengrajin tembakau tahun 2023 di aula gedung serbaguna Desa Karanganyar Kecamatan Darma, Selasa (23/5/2023).

Nampak terlihat para petani, butuh tani dan pengrajin tembakau hadir memadati gedung serbaguna tersebut guna mengetahui proses sosialisasi BLT DBHTCHT tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Dr Deni Hamdani, Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Diki Muspala Sidik, Kabag Perekonomian Setda Kuningan, Pimpinan Bank BJB Cabang Kuningan, Para Camat wilayah pertanian tembakau, pihak Kejaksaan Kuningan, APTI Kab.Kuningan, Para Kepala Desa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dr Deni Hamdani, dalam sambutannya mengatakan, Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapatkan alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHTCHT), hal tersebut berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHTCHT, penggunaan DBHCHT yang dialokasikan pada bidang kesejahteraan masyarakat, bidang hukum, dan bidang kesehatan.

Alokasi DBHCHT Pada Bidang Kesejahteraan Masyarakat salahsatunya berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bai Petani, butuh tani dan pengrajin tembakau yang ditetapkan pemerintah daerah. Ucap Kadinsos


"Kepada penerima manfaat BLT saya berpesan pergunakanlah bantuan tersebut secara optimal dan untuk pengembangan usaha di bidang pertanian tembakau sehingga bisa lebih meningkatkan tarap hidup dan perekonomian keluarga", pesannya

Anggaran DBHTCHT pada Bidang Kesejahteraan ini ada di Dinas Sosial Kuningan, jumlah dana BLT DBHTCHT sebesar Rp1.680.000.000 dan itu akan di salurkan bantuan langsung tunai kepada 420 Kelompok Penerima Manfaat.

"Jadi sebagaimana harapannya kedepan ekonomi para petani bisa meningkat, karena sekarang udah jaman kolaborasi, kita jangan mati gaya harus keluar dari gaya mati menjadi gaya hidup", ujarnya

Sementara dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Diki Muspala Sidik, "untuk pembagian dana BLT DBHTCHT rencananya akan disalurkan melalui bank BJB wilayah masing-masing, dan itu akan dilakukan di beberapa hari kedepan, ada beberapa titik lokasi penyaluran yang sebagaiman telah ditemukan", insyaallah nanti kita kabari saat pelaksanaan penyaluran dana BLT tersebut, karena ini sebagai bukti transparansi kepada khalayak, pungkasnya. (Angga-Idos)
Diberdayakan oleh Blogger.