JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Sabtu (20/5/2023) lalu, menjadi pengingat semangat bangkit bagi warga Kuningan setelah masa pandemi Covid-19.

Untuk memperingati Harkitnas itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar upacara di Halaman Setda Kuningan. Senin (22/5/2023) hari ini.

Upacara Harkitnas yang dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama selaku Inspektur upacara yang juga dihadiri Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Ketua TP. PKK Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, Wakil Ketua TP. PKK Hj. Yuana Woelansarie, SH, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Ella Hayati, S.Sos, tersebut berjalan khidmat.

Di momen (Harkitnas) ke-115 Tahun 2023, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH mengajak masyarakat agar bangkit untuk maju serta meningkatkan jiwa korsa kita sebagai anak bangsa dengan mensyukuri atas nikmat yang tuhan telah berikan di bumi Indonesia melalui berbagai pembangunan.

Lanjut dalam amanatnya Bupati Acep membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, bahwa seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.

Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, Memajukan nusa dan bangsa, serta Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak – mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. Selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi.

“Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu- membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 tercatat tumbuh 5,31% (Year-on-year/yoy), jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70% (yoy) dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03% (yoy), menunjukkan performa yang lebih baik dari periode Triwulan IV tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01% (yoy)”, Ungkap Bupati.

Sambungnya, kita berharap agar capaian capaian ini dapat kita pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia. Selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita. Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”. Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

“Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetomo, “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya. Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak”, Ujarnya.

Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit! (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Salah satu Kiprah Karang Taruna Angger Jaya Kelurahan Cigintung dalam meningkatkan sumber daya masyarakat di Bidang olah raga  kini telah nyata dilakukan jajaran pengurus Karang Taruna.

Melalui program  peningkatan di bidang olah raga, karang taruna Angger Jaya telah melakukan Launching sekolah Pelatihan Bola voly dengan nama Club' Masda.

Kegiatan launching sendiri di buka langsung oleh ketua   club, Liya Yuliana S.Pd pada hari ini, Sabtu 20 Mei 2023 di lapang voly Masda samping kelurahan.


Menurut  Liya, sekolah voly ini terbuka untuk umum, hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan generasi muda dalam bidang olahraga, khususnya voly bal, 

"Kita membuka kelas pelatihan untuk umum, mulai dari usia anak, remaja dan dewasa, " ujarnya pada media ini.

Masih dikatakan Liya, Untuk pelatih kita ambil dari   anggota karang Taruna, yaitu Ikin Rojikin, beliau punya potensial untuk melatih karena sudah berpengalaman sebagai pemain voly .

Harapan senada disampaikan pembina club'  Yon Daryono dihadapan para siswa pelatihan voly ball 

"Kita sangat mendukung adanya sekolah pelatihan volly dengan harapan bisa melahirkan pemain pemain yang handal, bisa bersaing di tingkat kabupaten, karena Cigintung juga pernah menjadi juara 3 putri tingkat kabupaten , ya minimal ada kegiatan  positif dengan berlatih voly di sore hari." Pungkas Yoyon./Srd



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Bupati Kuningan menyerahkan secara Simbolis Peraturan Bupati Kuningan tentang Batas Desa/Kelurahan Tahun 2021 sampai dengan 2023 kepada perwakilan Kepala Desa Bertempat di Pendopo Setda Kuningan, Jumat (18/052023)

Tampak Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Barat, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Kuningan, Kepala Kantor Pertanahan Kuningan, Para Camat, Kepala Desa Dan Lurah, Para Penyedia Dari Kjsb Yugi Limantara Dan Rekan, Pt. Geo Informatika Solusindo Dan Cv. Antaka Dewa Karya Utama

Dalam sambutanya Bupati Acep mengatakan, bahwa di era yang semakin maju ini banyak sekali insiatif kelompok masyarakat atau lembaga masyarakat yang melakukan kegiatan pemetaan , kemudian bergerak kepada arah yang lebih terstruktur dan terdaftar ya g di lakukan oleh institusi resmi, namun secara nasional persentasinya masih belum banyak.

“Maka dari itu, kami selaku tim penetapan dan penegasan batas desa/Keluarahan Kabupaten Kuningan membuka ruang bagi pemerintah Desa melakukan pemetaan secara partisipatif. Langkah ini ditempuh sebagai langkah untuk percepetan penyediaan data geospasial sebagai bagian dari proses perencanaan pengambilan keputusan, dengan segala proses yang sudah kita tempuh bersama baik dari tim pelaksana tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat dan tak lupa tenaga ahli/penyedia” Tutur Acep.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kegiatan penetapan dan penegasan batas desa secara partisipatif dan mandiri ini dapat terselenggara dengan baik, sehingga kabupaten kuningan menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam mendukung peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Serta Kabupaten Kuningan Mendapatkan Penghargaan Batas Desa Award Tahun 2023 Dari Kementrian Dalam Negeri Dengan Predikat Kategori Baik” Lanjut Acep.

Dalam Laporannya, ketua pelaksana, H.Toni Kusmanto, yang juga merupakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kuningan menyatakan bahwa Tahap Pertama Sudah diserahkan Kepada Kepala Desa di Kabupaten Kuningan sejumlah 85 Peraturan Bupati Kuningan tentang Batas Desa pada bulan Januari 2022.

“Tahap Kedua Dalam Pelaksanaan Penetapan dan Penegasan Batas Desa/Kelurahan di Kabupaten Kuningan, bahwa berdasakan hasil verifikasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) terdapat sejumlah 273 Desa yang telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga kami selaku Tim PPBDes/Kel telah merancang dan menetapkan sejumlah 273 Peraturan Bupati Kuningan tentang Batas Desa/Kelurahan serta pada kesempatan ini akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kuningan selaku Ketua Tim PPBDes/Kel Kabupaten Kuningan kepada Kepala Desa/Lurah.” Kata Tony.

Kemudian Tony melanjutkan, “Dari Total 376 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kuningan yang telah menyelenggarakan Penetapan dan Penegasan Batas Kelurahan sebanyak 358 diantaranya 8 Desa (perbedaan prespsi penetapannya oleh ketua tim melalui Perbup) dan target Tahun 2023 ini sebanyak 10 Kelurahan di Kecamatan Kuningan akan dilaksakan sehingga target Tahun 2023 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 dapat terselesaikan./Ris-Wan


BANDUNG | JABARCENNA.COM,-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerbitkan aturan terkait pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas. Dalam surat telegram bernomor ST/1044/V/HUK.6.2/2023 tertanggal 16 Mei 2023, yang ditandatangani Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, para jajaran polisi lalu lintas (Polantas) untuk mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas secara humanis dengan pemanfaatan Electronic Traffic Low Enforcement atau ETLE namun terbatasnya spot tilang elektronik (ETLE) dan tingginya angka pelanggaran lalu lintas, Polda Jabar akan menerapkan kembali tilang manual.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si dan Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo S.I.K., M.Hum dalam acara ngariung bersama sekaligus silahturahmi di Aula Dit Lantas Polda Jabar, Jum'at (19/5/2023).

Dir Lantas Polda Jabar mengatakan untuk mengoptialkan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan ETLE , namun untuk saat ini baru 21 titik Etle di Kota Bandung dan 1.872 hand half yang digunakan secara mobile untuk menindak pelanggaran menggunakan Etle. "Serta kita punya 1 Etle portable yang dapat berpindah - pindah dan mencover seluruh wilayah Jawa Barat. Artinya dengan panjang jalan yang cukup besar dan bebrapa daerah yang belum tercover Etle, seperti anak dibawah umur, mengemudikkan kendaraan dengan beralkohol dan lain sebagainya, menjadi tidak tercover oleh Etle. Sehingga dengan pertimbangan tadi maka kita akan berlakukan penindaakan penilangan secara manual." ujarnya.

"Penindakkan dengan manual belum kita lakukan dan masih menggunakan Etle, namun kedepan kita juga akan mempersiapkan penindakkan pelanggaran dengan menggunakan tilang manual, kenapa ini dilakukan bahwa panjang jalan yang dimiliki Jabar saat ini sekitar 2800 l Km baik jalan Provinsi, Kabupaten atau Kota." ucap Dir Lantas Polda Jabar.

"Etle tidak dihapuskan namun tetap kita berlakukan serta mengoptimalkan dengan pemberlakuan tilang manual," ucapnya.

Ada beberapa alasan pengoptimalan dengan menggunakan tilang manual disamping masih kurangnya titik etle yang disebar, ada beberapa jenis pelanggaran yang tidak tercover oleh Etle, contohnya tidak membawa sim atau stnk, berkendara dalam keadaan mabuk dan lain sebagainya.

Menurut Dir Lantas Polda Jabar, "pihaknya sudah ada 108 personel yang bersetifikasi untuk melakukan tilang manual dan saya akan laksanakan assesment pada hari Senin 23 Mei 2023 kepada personel yang bersertifikasi yamg di ikuti oleh personil Polda Jabar dan jajaranya. Ada 9 item yang saya akan assesment, mulai dari integritas, Pengambilan Keputusan, orientasi terhadap pelayanan, kominikasi, pemecahan dan analisa masalah, mengikuti prosedur, ketabahan, pengelolaanbkonflik dan pengendalian diri. hal ini bertujuan untuk memperpaiki internal personil."

Masyarakat tidak perlu khawatir, tilang ini bukan menjadi tujuan utama, namun hal ini agar mendisiplinkan masyrakat untuk meningkatkan kamseltibcar lantas agar laka lantas menurun.

"Intinya hal ini dilakukan demi kepentingan masyarakat, kami akan selalu mengawasi dan apabila ada anggota yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan akan diberikan sanksi tegas mulai dari sanksi disiplin, sanksi kode etik hingga pidana. Maka dari itu saya harap masyarakat tidak perlu khawatir kepada personil dilapangan, karena kami sudah membekali sertifikasi serta pembekalan. Tugas kami adalah menjamin keselamatan para pengguna jalan." tutupnya./Ris-Wan
Diberdayakan oleh Blogger.