JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


GARUT | JABARCENNA.COM,-
Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor berhasil di ungkap oleh Polres Garut Polda Jabar. Sebanyak 5 pelaku berhasil di ringkus.

Waka Polres Garut Kompol Yopy M. Suryawibawa dalam Konferensi Pers mengatakan para pelaku ini sudah lama di cari oleh Tim Sancang. Selasa (16/5/2023).

Modus operandi para pelaku ini mengintai kendaraan bermotor yang di parkirkan di pinggir jalan. Setelah situasi aman pelaku langsung menggasak kendaraan bermotor yang sudah di intai.

Setelah situasi aman para pelaku mengambil motor dengan cara merusak atau menjebol lubang kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci leter T atau kunci palsu.

Kemudian Sdr. ER, Sdr. RM dan Sdr. D menjual sepeda motor hasil curian tersebut melalui akun facebook milik Sdr. RM dengan nama akun facebook “Sampoerna Mild” yang kemudian di beli oleh Sdr. TA.

Dalam melancarkan aksinya para pelaku ini juga menggunakan Senjata Api mainan / Korek gas untuk menakut nakuti Korban apabila ketahuan.

Kelima orang tersangka dengan inisial AJ, ER, RM, D dan TA ini berhasil di amankan di dua wilayah yakni di Kecamatan Malangbong dan Tarogong Kaler.

Barang bukti yang berhasil di amankan berupa 27 sepeda motor berbagai jenis, kunci leter T, obeng dan HP.

Saat ini Tim Sancang Polres Garut juga masih mengejar 4 pelaku yang sudah di kantongi identitasnya.

“Para pelaku di jerat pasal 363 dan 480 KUHP dengan ancaman hukuman 7 dan 5 tahun Penjara.” ujar Yopy.

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengapresiasi Kapolres Garut Polda Jabar atas kerja kerasnya, berhasil menangkap para pelaku curanmor yang meresahkan masyarakat. Pungkasnya./Ris-Wan


SUBANG | JABARCENNA.COM,-
Kapolres Subang Polda Jabar, AKBP. Sumarni yang kerap blusukan ke desa desa sambil menyambangi warga Kertajaya didampingi Kapolsek Binong AKP Edi Juhedi di Kampung Kutasari RT 16 Rw 03 Desa Kertajaya Kecamatan Tambakdahan pada hari Selasa. (16/5/2023).

Sementara Caswan (75) tinggal bersama istrinya sedangkan kedua anaknya sudah berpisah karena sudah berumah tangga. Caswan yang berprofesi sebagai buruh tani sudah mendiami gubug reot sejak 30 tahun lalu, merasa tak mungkin untuk bisa membangun rumahnya yang sudah rusak parah dan mau ambruk.

Saat Menyambangi keluarga Pak Caswan, Kapolres melihat lihat kondisi rumah yang sebagian sudah ambruk tersebut. Kapolres meminta Pak Caswan dan keluarga berdoa, semoga dalam pekan depan rumahnya bisa diperbaiki.

Bantuan renovasi menjadi rumah layak huni memang sangat diharapkan pak Caswan yang sudah diambang senja. Istri Caswan mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Kapolres, AKBP Sumarni yang telah memberikan perhatian begitu besar, mengharapkan rumahnya cepat dipugar," ujarnya.

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mempunyai kekurangan atas hidupnya.

"Renovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni merupakan bagian penting dalam membangun proses akseleratif atau percepatan pembangunan, dimana gotong royong adalah kata kuncinya."Pungkas Ibrahim Tompo./Ris-Wan


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka membantu perekonomiaan masyarakat Pegunungan Tengah, Satgas Yonif Raider 303/SSM membeli hasil bumi di Pasar Rakyat Distrik Sinak Kabupaten Puncak.

Kegiatan belanja tersebut dilaksanakan pada Selasa (16/05/2023) tepatnya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua.

Mayoritas masyarakat Distrik Sinak berjualan hasil bumi dari tanaman lokal, seperti pisang, keladi, buah markisa, dan sayur-sayuran. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk mama- mama untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga mama-mama di pasar tersebut sangat senang dan terbantu dalam perekonomiannya.

Kegiatan yang di pimpin secara langsung oleh Letda Ckm Edi Triawan personel Satgas Yonif R 303/SSM dari Pos Sinak ini membeli berbagai macam hasil bumi seperti sayur-sayuran serta buah-buahan yang akan diolah ataupun dimasak di dapur Pos Sinak

Letda CKm Edi mengharapkan pembelian hasil bumi masyarakat yang dilaksanakan oleh perosnel pos dapat mengurangi dampak minimnya pendapatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Distrik Sinak.

“Dengan membeli hasil bumi ini kami harapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sekitar pos, selain itu kami berharap masyarakat di sekitar pos terbantu dengan adanya Satgas Yonif R 303/SSM,” ungkapnya.

Salah satu penjual hasil bumi, Mama Lauren (40) mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Sinak karena hasil bumi mereka habis terjual oleh anggota Pos Sinak.

“Puji Tuhan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang berada di Pos Sinak. Hasil bumi yang dijualkan di pasar habis terjual dan kami sangat terbantu. Semoga kebaikan yang dilakukan Bapak TNI di balas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap syukur Mama Lauren./TM




BANDUNG | JABARCENNA.COM,-
Inovasi tanpa henti terus dilakukan oleh Kepolisian untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya di wilayah hukum Polda Jabar, salah satunya dengan program Polisi RW ini, dimana Polri dituntut untuk menciptakan suasana kondusif di tengah kehidupan masyarakat (cooling system), melaksanakan pemolisian dalam bentuk Polisi RW.

Kegiatan launching program Polisi RW dihadiri oleh Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., Kakorbinmas Polri Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr.Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si.,M.M., didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Wakapolda Jabar dan Pejabat Utama Polda Jabar beserta Forkopimda Jabar, ditandai dengan "apel Polisi RW Polda Jabar" yang digelar di halaman Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Senin (15/5/2023).

Konsep Polisi RW yaitu memungkinkan terjadinya interaksi untuk memecahkan masalah secara bersama dan saling mengembankan sikap yang positif, memberikan kesempatan untuk saling memahami akan layanan yang dibutuhkan, menyadarkan komunitas pada posisinya yang sedang dilayani oleh Polisi, membuka peluang untuk bekerja bersama - sama komunitas, berusaha untuk mengendalikan masalah yang terdapat didalam komunitas serta menerapkan prinsip community policing akuntabilitas.

Dalam penyampaiannya, Kabaharkam Polri menjelaskan bahwa lahirnya Polisi RW ini merupakan bagian dari arahan Kapolri yang menterjemahkan perintah Presiden RI agar Polisi lebih dekat dengan masyarakat, sehingga sosok Polisi sebagai pelindung, pangayom Juga pelayan masyarakat bisa terwujud.

“Bagaimana caranya? Tentu Polisi harus hadir ditengah - tengah masyarakat yang berbasis komunitias yang paling mikro adalah RW, dimana tugas Polisi RW adalah untuk membuat aman, damai dan sejuk di wilayah RW tersebut dengan cara security assesment, dengan cara berkolaborasi bersama, dengan respon cepat untuk memberikan problem solving dengan permasalahan yang muncul di RW tersebut,” ucapnya.

Adapun rangkaian acara peresmian Polisi RW se-Polda Jabar ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Gubernur, Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, dan Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Agus Saepul, S.Sos., M.M., dilanjutkan dengan memasangkan rompi dan pet kepada tiga orang personel Polri sebagai perwakilan. Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, berkesempatan melakukan dialog dengan seorang ketua RW di Kota Bandung. Fadil menanyakan situasi keamanan di wilayah ketua RW tersebut." Polisi RW di lingkungan Bapak sudah bersilaturahmi? Siapa namanya? Sudah berapa kali datang? ," tanya Fadil kepada ketua RW tersebut, yang kemudian dijawab "sudah, dilaksanakan dengan baik oleh Polisi RW" ujar ketua RW.

Tidak hanya berdialog secara langsung, Kabaharam Polri juga turut berdialog secara daring dengan RW serta anggota yang bertugas menjadi Polisi RW diseluruh wilayah Jawa Barat, sekaligus menanyakan situasi serta kegiatan apa saja yang sudah dilakukan dengan Polisi RW di wilayahnya.

"Selalu jalin kerjasama yang baik dan libatkan seluruh organisasi di masyarakat seperti karang taruna serta pemecahan masalah dengan baik dan bersama-sama, sehingga kita dapat mencegah munculnya gangguan kamtibmas serta aktifkan kembali siskamlingnya supaya berjalan dengan baik kerjasamanya," ucap Kabaharkam Polri.

Perlu diketahui ada 52.000 RW dijawa barat ini dengan Polisi berkisar 30.125 orang, semoga situasi dapat kondusif dengan kerjasama, baik TNI Polri Pemerintah Daerah hingga masyarakat, demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Intinya bukan dalam hal penegakan hukum, namun keberhasilan Polri juga terlihat, dimana ia mampu mengatasi atau mencegah kejahatan serta mampu mengatasi permasalahan Kamtibmas yang terjadi dilingkungan masyarakat./Wan
Diberdayakan oleh Blogger.