JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komitmen Lapas Banjar untuk mewujudkan Lapas Banjar Zero Handphone, Pungutan Liar, Narkoba (HALINAR), dilaksanakan Kegiatan Razia / Penggeledahan yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai Lapas Banjar, Senin (15/05).

Kegiatan diawali dengan Apel Persiapan dan Pengecekan personil, dilanjutkan tim melaksanakan tugas penggeledahan Blok dan kamar hunian secara cermat dan teliti.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menuturkan, kegiatan razia ini serentak dilaksanakan di seluruh Lapas / Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Razia ini kami laksanakan, juga dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-PK.08.05-714 Tanggal 2 Mei 2023 Hal Pelaksanaan Langkah Progressive Sebagai Tindak Lanjut atas maraknya pengaduan terhadap Lapas/Rutan terkait Peredaran Narkoba, Penipuan Online, Pungli, dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan.

Razia dilaksanakan di seluruh kamar hunian yang terdiri dari 4 Blok yang ada di Lapas Banjar, hasil razia yang ditemukan oleh tim gabungan antara lain, kipas angin, kabel – kabel, kaleng, magic com, gelas kaca dan paku. Hasil razia tidak ditemukan handphone, Narkotika maupun obat – obatan terlarang.

Maolana menuturkan, pihaknya melaksanakan razia dengan santun dan simpatik, alhamdulilah berjalan lancar, aman dan kondusif. Disamping razia, Kalapas bersama jajaran memberikan pengarahan kepada seluruh warga binaan di setiap Blok agar sama – sama berkomitmen mewujudkan Lapas Banjar Zero HALINAR.

Usai pelaksanaan kegiatan, anggota kami lakukan pengecekan seluruh area Lapas Kelas IIB Banjar dan dipastikan Lapas dalam keadaan aman, tidak ada hal – hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

“Hasil razia akan kami musnahkan, dan kegiatan razia tidak sampai disini, karena kami rutin melakukan razia 2 kali dalam seminggu,” ungkap Maolana.

“Razia bersama ini merupakan Langkah Progresif yang dilakukan Lapas Banjar dalam mewujudkan kunci Pemasyarakatan maju yakni melalui 3 + 1 meliputi Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) + Back To Basic,” terang Maolana.

“Kami melaksanakan Penertiban terhadap kamar hunian sesuai dengan ketentuan serta pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak terjadi diskriminasi didalam Lapas dan Rutan,” pungkas Maolana./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., Membuka Kegiatan Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca melalui Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Kota Banjar tahun 2023 yang bertempat di Ruang Auditorium Widya Pustaka Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Senin (15/05/2023).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar melaporkan bahwa, kegiatan ini telah digelar mulai tanggal 08 Mei sampai Tanggal 15 Mei 2023. Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

"Kegiatan ini bertujuan agar setiap akan mampu membaca serta mampu mengimplementasikan melalui bertutur. Lomba ini diikuti oleh 93 peserta dan setelah empat hari tahapan penilaian meloloskan 12 peserta untuk berlomba pada grand final hari ini. Setiap peserta akan membawakan empat cerita lokal, yaitu, Banteng Loreng dari Desa cibeureum, Pulo Majeti, Sejarah Banjar Patroman serta Singa Perbangsa. Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan penyerahan penghargaan Lomba Vlog dengan tema Literasi serta lomba sajak Sunda. "Jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam arahanya mengatakan bahwa Literasi merupakan domain utama dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Literasi didapat dari berbagai macam media, seperti buku dan gadget. Namun, khusunya dalam penggunaan gadget, setiap anak harus diberikan pendampingan serta filter khusunya dalam menyaring informasi dari media sosial.

"Kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari beberapa indikator, salah satu indikatornya adalah tingkat minat baca. Selain itu juga yang tidak kalah pentingnya, setiap anak dibimbing untuk gemar menulis, karena menulis sangat bermanfaat seperti dapat meningkatkan kecerdasan anak, dapat menjadi media berkomunikasi dan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak-anak."jelas Wali Kota.

Wali Kota berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi anak-anak Kota Banjar sehingga dapat menjadi inspirasi anak-anak Kota Banjar guna meningkatkan minat dan kemampuan anak pada dalam berliterasi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada para penggiat Literasi yang telah membantu Pemerintah dalam meningkatkan minat dan budaya baca dan budaya literasi di Kota Banjar. " Pungkas Wali Kota./Tema






KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si. bersama Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, S.I.K., S.H., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Kuningan menghadiri Apel Launching Polisi RW (Rukun Warga) yang diselengarakan terpusat secara virtual se-Polda Jabar. Untuk Kabupaten Kuningan menugaskan sebanyak 320 personil Polisi RW. Digelar di Halaman Polres Kuningan, Senin (15/05/2023).

Kegiatan Launching Polisi RW terpusat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, ST., MUD., didampingi oleh Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. dan Kasdam III Siliwangi Brigadir Jenderal TNI Agus Saepul, S.Sos., M.M., beserta seluruh jajaran Polda dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine dan diikuti pemukulan gong oleh Wakil Bupati, Kapolres berseta Forkopimda Kabupaten Kuningan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan Launching Polisi RW di wilayah Jawa Barat ini dalam rangka meningkatkan pelayan kepolisian dimasyarakat dimana kegiatan akan menjadi contoh bagi Polri di wilayah lain. Di Jawa Barat, Polda Jabar menugaskan 70.000 personil bertugas sebagai Polisi RW. Mereka bertugas membina keamanan dan ketertiban di tingkat RW, berkolaborasi dengan masyarakat. Tuturnya

Gubernur optimis, dengan semangat sabilulungan, gotong royong, dan kolaborasi antara masyarakat dengan kepolisian, dapat menciptakan suasana aman dan damai, khususnya menghadapi pemilu 2024. “Dalam Menghadapi pemilu tahun 2024 diharapkan dapat lebih aktif hadir secara transparan dan terbuka dalam menjaga keamanan di wilayah desa di Provinsi Jawa Barat, tutup Gubernur Jawa barat.

Pada kesempatan tersebut seusai apel selesai, Wabup mengapresiasi atas diluncurkannya program Polisi RW ini merupakan program yang bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan Polri, Adanya komunikasi yang intens untuk menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Polisi RW hadir menjadi fasilitator untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Baik itu masalah dugaan kriminalitas, gangguan lingkungan masyarakat, permasalahan antar tetangga yang bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat antara masyarakat dengan masyarakat lainnya.

Program ini sangat mendukung dengan besarnya jumlah penduduk dan luasnya wilayah di Kabupaten Kuningan, dengan program Polisi RW ini semua permasalahan bisa terdeteksi lebih awal. “RW ini kan dari pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, pastikan koordinasinya dengan mereka. Apalagi menjelang event besar yaitu pemilu 2024, semoga dengan program ini akan tercipta pemilu yang aman dan damai.” Pungkas Wabup Ridho./Ris-Wan


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar bersama Kapolres Banjar menghadiri acara Launching Polisi RW tingkat Polda Jawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Sate secara virtual, di halaman Mapolres Banjar, Senin (15/05/2023).

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih memberikan apresiasi yang luar biasa dengan adanya Polisi RW yang baru saja dilaunching.

"Sekarang bukan hanya Bhabinkamtibmas, namun ditambah dengan personel Polres Banjar yang ditugaskan sebagai Polisi RW. Tentunya kerjasama antara Polisi RW dengan Ketua RW bisa berjalan, sehingga sekecil apapun permasalahan dapat segera ditangani. Terlebih menjelang tahun Pemilu 2024, Insya Allah Kota Banjar semakin aman, kondusif dan terbaik dengan kehadiran Polisi RW, " ucap Wali Kota Banjar.

Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menyampaikan tujuan dibentuknya Polisi RW salah satunya yaitu mendekatkan pelayanan Polri di masyarakat di tingkat RW. Dan juga bisa mendeteksi setiap permasalahan di masyarakat, dengan harapan setiap permasalahan bisa cepat tertangani.

"Mulai hari ini Polisi RW yang bertugas di Polres Banjar sudah melaksanakan aktifitasnya. Dengan adanya Polisi RW ini diharapkan dari satu desa ini bisa ditangani per masing-masing RW. Jadi untuk lebih mendekatkan pelayanan Polisi ke masyarakat, " ucap AKBP Bayu.

Kapolres Banjar pun berharap, keberadaan Polisi RW ini semenjak dilaunching akan tetap ada selama itu bermanfaat untuk masyarakat.

"Karena kembali ke tujuan adanya Polisi itu adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dan harapan kita Polisi RW ini akan terus ada, karena sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, " pungkas Kapolres Banjar.tema




Diberdayakan oleh Blogger.