JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANDUNG | JABARCENNA.COM,-
Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Bariza Sulfi didampingi Irwasda dan PJU Polda Jabar, Waka Polres/ta/tabes Jajaran Polda Jabar dan Kasi Was beserta Anggota melaksanakan kegiatan Rakerwas Itwasda Polda Jabar TA.2023, selasa (9/5/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Lt.12 Hotel Sakti Jl.Soekarno Hatta 735 Bandung.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar membacakan amanat Kapolda Jabar, dimana dalam mewujudkan transformasi pengawasan menuju Polri yang presisi itwasum Polri selaku Atif telah melakukan beberapa langkah strategis yaitu membangun kerjasama pengawasan dengan 9 Kementerian atau lembaga.

Meningkatkan kapabilitas Apip melalui kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dengan BPKP dengan peserta tidak hanya personil di lingkungan itu tetapi mengikutsertakan personil dari satker-satker lain di luar inspektorat Polri guna meningkatkan kemampuan atau kapabilitas Apip.

Selain itu menyusun daftar profil risiko Itwasum Polri dan mengakselerasi penerapan manajemen risiko di lingkungan Polri.

Memonitor dan mengevaluasi tata kelola pengembangan dan integrasi penggunaan platform digital yang berkesinambungan di lingkungan Polri, menguatkan pengelolaan dan penggunaan aplikasi audit serta dumas presisi memimpin pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di lingkungan Polri.

"Jadi kan momentum ini sebagai sarana berbagi/sharing informasi dan merumuskan cara bertindak dalam menangani berbagai permasalahan tugas di lapangan, Serap setiap Informasi yang disampaikan oleh para narasumber sebagai upaya memperkaya wawasan serta menyempurnakan strategi teknis dan cara bertindak di lapangan, Laksanakan kerjasama sinergis lintas fungsi dan lintas sektoral bersama institusi pemerintah Apip dan pengawas eksternal independen sehingga Polri yang presisi dapat terwujud." kata Wakapolda Jabar.

Kelola dan temukan solusi terbaik dalam menangani pengaduan masyarakat serta manfaatkan masukan dari pengamatan pengawas eksternal Polri serta

Sampaikan kembali setiap informasi yang diterima kepada satuan di kewilayahan dalam bentuk Jukrah untuk dapat dipedomani sehingga Satu Dalam Kata dan bertindak di lapangan, serta meningkatkan rapat-rapat koordinasi intern maupun dengan instansi terkait dalam rangka tukar menukar informasi

"Lakukan evaluasi tugas-tugas di bidang pengawasan dan pemeriksaan baik yang dilaksanakan secara rutin maupun khusus serta

Berpikir out of the box dalam rangka antisipasi kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang dilakukan anggota dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya serta terus tingkatkan soliditas dan kerjasama untuk memberikan yang terbaik kepada Polri dalam mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara." tutupnya./Ris-Wan


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana,S.Pd,M.H menghadiri kegiatan Diskusi bersama antara Pengusaha dan Buruh.

Di mana kegiatan Diskusi tersebut masih dalam rangkaian memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Selasa (09/05/2023).

Menurut Wakil Wali Kota Banjar kegiatan diskusi kali ini dengan tema yang sangat luar biasa yaitu ' Merajut Kebersamaan Pekerja dan Buruh di Hari Yang Fitri'.

Pada dasarnya dalam kegiatan ini bisa meningkatkan pentingnya untuk membangun kembali hubungan industrial antara pemberi kerja dan pencari kerja sebagai mitra.


" Sebagai Mitra harus ada saling dorong. Ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Namun di sini selalu terjadi permasalahan, di mana Buruh merasa terlalu rendah dan Pengusaha merasa keberatan ketika menaikan upah.

Namun sekali lagi, kalau produktifitas Buruhnya hebat, skill dan pengetahuan serta berdaya saing yang hebat, perusahaan pasti maju. Dan ini tugas Pemerintah, dalam hal ini Disnaker bagaimana melatih pekerja kita untuk mempunyai apa yang telah saya katakan tadi, " papar Wakil Wali Kota.

Problematika yang menjadi permasalahan di Kota Banjar adalah iklim investasi yang kurang baik.

Menurut Wakil Wali Kota, untuk menarik investor ke Kota Banjar harus ada kepastian hukum Terkait RT/RW nya.

"Ada Kekecewaan dimana ada RT-RW yang belum selesai sampai saat ini. Padahal investor yang datang sudah ada beberapa, dan selalu menanyakan kepastian hukum yaitu RT/RW nya. Kalau ini sudah jelas, investor masuk, maka serapan tenaga kerja akan timbul. Sehingga yang tadinya pendapatan Rp 0 bisa menjadi Rp.2 juta kurang dan ini akan mendokrak IPM, " pungkasnya.tema


SUKABUMI | JABARCENNA.COM,-
Suasana haru dan tangis menyelimuti Polsek Citamiang Polres Kota Sukabumi Polda Jabar saat mempertemukan Muhammad Yusuf (12 tahun) anak yang diduga memiliki keterbelakangan mental dengan kedua orang tuanya, Senin (8/5/2023).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Polisi akan selalu ada dimanapun kapanpun untuk membantu masyarakat sebagai wujud kepedulian dan pelayanan prima.

Kapolsek Citamiang, Akp Arif Sapta Rahardja membenarkan pertemuan yang penuh hari dan Isak tangis tersebut.

"Memang betul, hari ini kami menyerahkan ananda Muhammad Yusuf kepada kedua orang tuanya setelah sebelumnya ananda Muhammad Yusuf sempat dikabarkan hilang dan viral di jejaring sosial," ujar Arif.

"Jadi pada hari Minggu (7/5) sekitar jam 9 malam, kami mendapatkan ananda Muhammad Yusuf ini diantar oleh pengemudi ojeg online ke Mapolsek usai terlihat oleh warga di sekitar Jalan R Didi Sukardi dan terlihat kebingungan," bebernya.

"Setelah warga mencoba untuk berkomunikasi, ternyata ananda Muhammad Yusuf ini sulit untuk diajak komunikasi, hingga akhirnya diantarkan pengemudi ojeg online kepada kami," lanjutnya.

"Alhamdulilah, hari ini ananda Muhammad Yusuf bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," katanya.

Arif juga mengatakan, beberapa personelnya mengajak bocah dengan keterbelakangan mental tersebut bermain ke kawasan wisata Santa sea Sukabumi sambil menunggu kedatangan orang tuanya.

"O iya, memang tadi pagi, setelah sarapan, personel kami mengajak ananda Muhammad Yusuf bermain ke wisata Santa Sea sambil menunggu kedatangan orang tuanya dan alhamdulilah anaknya terlihat senang juga," kata Arif.

Sementara itu, Muhammad Zen yang merupakan orang tua Muhammad Yusuf mengapresiasi Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota Polda Jabar yang telah membantu mempertemukan kembali putranya yang sempat hilang.

"Terimakasih kepada Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota Polda Jabar yang telah menemukan dan membantu anak saya," ujar Muhammad Zen l.

"Anak saya hilang kemarin pukul 8 pagi dan hari ini baru bisa ditemukan dan saya mengucapkan terimakasih dan kegelisahan saya sudah terjawab," bebernya.

"Atas hal ini saya ucapkan terimakasih, hanya Alloh lah yang bisa membalas kebaikan para anggota Polsek Citamiang ini." pungkasnya./Ris-Wan


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Upaya Lapas Banjar dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban rutin dilaksanakan Kegiatan Razia / Penggeledahan yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai Lapas Banjar yang tergabung dalam Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal), Sabtu (06/05).

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menuturkan, kegiatan razia rutin kami laksanakan, khususnya kegiatan saat ini juga kami laksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-PK.08.05-714 Tanggal 2 Mei 2023 Hal Pelaksanaan Langkah Progressive Sebagai Tindak Lanjut atas maraknya pengaduan terhadap Lapas/Rutan terkait Peredaran Narkoba, Penipuan Online, Pungli, dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan.

Kegiatan diawali dengan Apel Persiapan dan Pengecekan personil, dilanjutkan tim melaksanakan tugas penggeledahan Blok dan kamar hunian secara cermat dan teliti. Razia dilaksanakan di 4 Blok yang ada di Lapas Banjar, hasil razia yang ditemukan oleh tim gabungan antara lain, kabel – kabel, kaleng, gelas kaca dan paku. Hasil razia tidak ditemukan Narkotika maupun obat – obatan terlarang.

Maolana menuturkan, pihaknya melaksanakan razia ini tergabung dalam Tim Satuan Operasional kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Banjar, dalam pelaksanaan razia kami laksanakan dengan santun dan simpatik, alhamdulilah berjalan lancar, aman dan kondusif. Hasil razia akan kami musnahkan, dan kegiatan razia tidak sampai disini, karena kami rutin melakukan razia 2 kali dalam seminggu.

“Kami melaksanakan Penertiban terhadap kamar hunian sesuai dengan ketentuan serta pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak terjadi diskriminasi didalam Lapas dan Rutan,” terang Maolana.

“Razia bersama ini merupakan Langkah Progresif yang dilakukan Lapas Banjar dalam mewujudkan kunci Pemasyarakatan maju yakni melalui 3 + 1 meliputi Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) + Back To Basic,” terang Maolana.

Usai pelaksanaan kegiatan, anggota kami lakukan pengecekan seluruh area Lapas Kelas IIB Banjar dan dipastikan Lapas dalam keadaan aman, tidak ada hal – hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.tema




Diberdayakan oleh Blogger.