JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., melantik Bapak Dr. Drs. H. Ade Setiana,M.Pd., sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjar, yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar. Kamis (04/05/2023).

Pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri secara langsung oleh Dandim 0613 Ciamis, Kajari, Kalapas Banjar, Wakapolres Banjar, Perwakilan Pengadilan Agama, Perwakilan Pengadilan Negeri, Wadanyon 323 Raider/Buaya Putih, Para Asisten Daerah, Para Staf Ahli Serta Para Kepala Perangkat Daerah.

Dalam amanatnya, Wali Kota menuturkan bahwa setiap amanah tidak langgeng, terbatas oleh Waktu. Jabatan sekretaris Daerah merupakan jabatan penting yang merupakan unsur pembantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Untuk itu, menurut Wali Kota Kekosongan Jabatan sekretaris Daerah harus segera diisi sesuai dengan mekanisme dan aturan perundang-undangan.

"Pelantikan Bapak Ade Setiana sebagai Penjabat Sekretaris Daerah sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan. Setelah pengajuan nama Calon PJ Sekretaris Daerah kepada Gubernur Jawa Barat dan disetujui, maka pelantikan PJ Sekretaris Daerah harus dilakukan maksimal lima hari setelah turunnya persetujuan daru Gubernur. " Ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota mengucapkan selamat kepada Bapak Dr. Drs. H. Ade Setiana, M. Pd., yang sudah dilantik. Wali Kota Berharap, PJ Sekretaris Daerah dapat mengemban amanah dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Tugas PJ Sekretaris Daerah tidak kalah beratnya dengan Sekda Difinitif, salah satunya harus langsung bekerja menyiapkan pelaksanaan seleksi jabatan terbuka untuk mengisi kekosongan Jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjar. " Pungkas Wali Kota./Tema





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Komando Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis melaksanakan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2023 di Kabupaten Ciamis. Program kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (04/05/2023).

Program BSMSS Kodim 0613/Ciamis Tahun 2023 ini dilaksanakan selama 15 hari, dari tanggal 4 Mei sampai 18 Mei 2023. Acara ini dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., di Gor Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Saat pembukaan, turut dihadiri oleh Asisten Daerah II Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis Hendra S, Kabag SDM Polres Ciamis Kompol Iskandar Hartana, S.Sos., M.Si., Kabag Log Polres Ciamis Kompol Erisyadi Kusnadi, Kapolsek Ciamis Kompol Ismet Inono, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ciamis, Kadis PMD Kabupaten Ciamis Ape, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis, Camat Baregbeg, dan tentunya warga masyarakat Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.

Saat pembukaan, Komandan Kodim 0613/Ciamis bersama Asda II Setda Kabupaten Ciamis secara simbolis menyerahkan peralatan berupa pacul dan sekop kepada Anggota TNI AD dan Linmas Desa Jelat. Acara dilanjutkan dengan peletakan material pertama tanda dimulainya program BSMSS di Dusun Ragapulu Rt.02 Rw.13, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Lektol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan, program BSMSS Kodim 0613/Ciamis Tahun 2023 di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg ini memiliki dua sasaran, yaitu fisik dan non fisik. Dimana sasaran fisik berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 293 meter dan pembangunan jalan dengan Lapensit sepanjang 150 meter di dua dusun di Desa Jelat.

Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada warga masyarakat di Desa Jelat. Adapun sosialisasi dan penyuluhan yang disampaikan berupa kesehatan, Bela Negara guna menangkal paham radikalisme dan penyuluhan perikanan serta peternakan.

"Program BSMSS Kodim 0613/Ciamis Tahun 2023 di Desa Jelat ini melibatkan 80 orang personel gabungan. Terdiri dari TNI AD 25 orang, Polres Ciamis 8 orang, Dinas Instansi terkait dan warga masyarakat sekitar lokasi pekerjaan sasaran fisik," kata Dandim 0613/Ciamis.

"Stimulus menumbuhkan potensi apa yang ada di desa jelat guna kesejahteraan masyarakat," ucap Dandim 0613/Ciamis menambahkan.

Dandim 0613/Ciamis menuturkan, program ini sebagai stimulan mendorong pemerintah daerah percepatan dan pemerataan pembangunan. Selain itu juga untuk bersama-sama TNI-Polri dan Pemerintah daerah memunculkan nilai-nilai budaya bangsa yang sudah mulai terkikis yaitu Gotong Royong.

"Secara implisit yang terkandung rasa nilai sosial, budaya bangsa yang sudah mulai tergerus dan sedikit luntur dengan menumbuhkan kembali kebersamaan. Bisa kumpul, bekerja, berkomunikasi, jadi tidak hanya pekerja secara teknis tetapi menumbuhkan kebersamaan bergotong royong dan kepedulian, itu yang diharapkan," kata Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.

Dandim juga berharap momen ini juga dimanfaatkan untuk bersama mendengarkan keluhan yang ada dimasyarakat. Pihaknya juga berkomitmen mendukung dan mengamankan serta menjaga kondusifitas yang aman sehingga program pemerintah berjalan lancar.

"Kami komitmen mendukung kondusifitas keamanan di Ciamis agar masyarakat nyaman dan pembangunan berjalan lancar. Sama-sama berkomitmen TNI-Polri kompak, tidak ada benturan dan permasalahan guna mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.

Sementara itu, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya melalui Asda II Setda Kabupaten Ciamis Hendra S menyampaikan, Pemkab Ciamis menyampaikan apresiasi program BSMSS Kodim 0613/Ciamis. Ini bentuk sinergitas Pemerintah dengan TNI dan Polri dalam upaya bersama percepatan pembangunan.

"Program ini sangat bermanfaat sekali, dimana ini juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa agar mampu mengelola potensi dan Sumber Daya yang dimiliki. Bentuk kerja sama dalam upaya meningkatkan semangat gotong royong dan kesejahteraan," kata Hendra.

Hendra menambahkan, Bupati berpesan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan secara maksimal dan seoptimal mungkin hasil dari Program BSMSS Kodim 0613/Ciamis. "Kami harap warga bisa memanfaatkan hasil seoptimal mungkin dengan tidak mengabaikan unsur pemeliharaan dan dapat ditindaklanjuti bahkan ditingkatkan dengan program yang ada," kata Hendra./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd, M.H menghadiri penyaluran bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) untuk warga yang berada di Desa Balokang, bertempat di GOR Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, Kamis (04/05/2023). Pelaksanaan penyaluran Rastra kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana untuk Rastra kali diberikan dalam bentuk uang tunai.

"Penyaluran kali ini untuk 5 bulan terakhir tahun 2022, yang sebelumnya sempat terkendala karena permasalahan di lelang beras. Dan setelah dikonsultasikan dengan berbagai pihak, karena ini merupakan hak warga yang berhak mendapatkan Rastra ini, maka disalurkan pada tahun 2023, namun tetap diperuntukan untuk 5 bulan terakhir tahun 2022. Untuk penyaluran kali ini dalam bentuk uang, setiap bulannya Rp. 40.000, jadi untuk 5 bulan mendapatkan Rp.200.000, " ucapnya.

Untuk di Kota Banjar sendiri jumlah keseluruhan yang mendapatkan bantuan sosial Rastra adalah sebanyak 6.225 orang.

" Tentunya saya berharap, bantuan ini minimal bisa membantu kebutuhan pangan penerima bantuan. Dan mohon, karena bantuan ini untuk beras, maka dibelikan pada beras jangan untuk hal-hal konsumtif lainnya, " harap Wakil Wali Kota.

Sementara itu Kepala Desa Balokang melalui Sekretaris Desa Balokang Dadang menyampaikan untuk di Desa Banjar ada 414 orang penerima bantuan sosial Rastra.

Penyalurannya dibagi dalam 2 hari, yaitu hari Rabu dan Kamis.

"Mudah-mudahan bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban warga di Desa Balokang. Setidaknya setelah pandemi covid, berusaha bangkit kembali. Dan bantuan ini bisa membantu kekurangan warga, " ucapnya./Tema




BANJAR | JABARCENNA.COM,- Menyikapi pemberitaan baik di media online maupun cetak tentang sikap dari saudara-saudara eksponen fpskb, saya sangat mendukung sekali karena saya selaku warga masyarakat sangat kecewa dengan adanya pengangkatan fungsional analisis kebijakan ahli utama tersebut. 

Apa sih organisasinya justru dari pandangan saya yang kurang paham dengan kebijakan Pemerintah sangat aneh saja, program Pemerintah bahwa akan mengefisienkan anggaran dengan menyalahgunakan pegawai yang ada, ini malah sebaliknya menggemukan atau menjaga pegawai pensiun.

Menurut tokoh masyarakat Ujang S Bahyan S.IP di sapa UJB Ketua Marag, bagaimana tunjangan atau gajinya sudah di anggarkan dan berapa yang harus di bayar oleh Pemerintah untuk jabatan tersebut dengan waktu perpanjangannya entah sampai kapan selesainya, manakala ini tidak segera disikapi maka tidak menutup kemungkinan para pejabat yang lain yang mau pensiun mengikuti jejaknya.

Dalam meningkatkan jabatan pangkat dan karir serta pergeseran atau istilahnya mutasi pegawai informasi yang saya terima bahwa proses tersebut melalui baperzakat tolong tim baperzakat, Bisa menjelaskan polemik yang ada yang lagi hangat hangatnya di kota banjar karena yang saya dengar "Bahwa pimpinan baperjakat yaitu sekda kalau gitu ngahuapan karep jeng manjangkeun gaji sama tunjangan saja" ucapnya

Saya juga mendengar bahwa pegawai ASN kota banjar ada jabatannya struktural di setarakan dengan jabatan fungsional katanya sudah dua tahun tupoksinya, Karena yang mereka kerjakan adalah tupoksi struktural. 

Bagusnya ditertibkan dulu walau pun penilaian kerjanya bisa di kompensasi ke angka kredit katanya, terus siapa yang akan jadi penilai tim penilai sudah adakah tim penilai angka kredit di dinas yang pejabat strukturalnya disetarakan menjadi fungsional analisis terus siapa yang akan menilai fungsional analisis kebijakan ahli utama yang pangkatnya udah di atas.

Semoga apa yang saya sampaikan menjadi tafakur buat semuanya baik buat wakil rakyat yang membidanginya ataupun kepada para Pejabat atau ASN yang mengurus kenaikan Pangkat, Karir, Jabatan, dan latihan Pendidikan bagi ASN. 

Mari kita pantau bersama panitia yang akan menyeleksi calon Sekretaris Daerah, Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas PUPR. Silahkan amati dalam Persyaratannya, Panitia ... kalau dulu yang jadi ketua Panitianya adalah Sekda, kalau yang sekarang siapa? karena Sekdanya kosong dan sudah jadi fungsional mari kita tonton dan pantau bersama Pelaksanaan Open Bidding Pejabat di kota Banjar, jelasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.