JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd, M.H menghadiri penyaluran bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) untuk warga yang berada di Desa Balokang, bertempat di GOR Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, Kamis (04/05/2023). Pelaksanaan penyaluran Rastra kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana untuk Rastra kali diberikan dalam bentuk uang tunai.

"Penyaluran kali ini untuk 5 bulan terakhir tahun 2022, yang sebelumnya sempat terkendala karena permasalahan di lelang beras. Dan setelah dikonsultasikan dengan berbagai pihak, karena ini merupakan hak warga yang berhak mendapatkan Rastra ini, maka disalurkan pada tahun 2023, namun tetap diperuntukan untuk 5 bulan terakhir tahun 2022. Untuk penyaluran kali ini dalam bentuk uang, setiap bulannya Rp. 40.000, jadi untuk 5 bulan mendapatkan Rp.200.000, " ucapnya.

Untuk di Kota Banjar sendiri jumlah keseluruhan yang mendapatkan bantuan sosial Rastra adalah sebanyak 6.225 orang.

" Tentunya saya berharap, bantuan ini minimal bisa membantu kebutuhan pangan penerima bantuan. Dan mohon, karena bantuan ini untuk beras, maka dibelikan pada beras jangan untuk hal-hal konsumtif lainnya, " harap Wakil Wali Kota.

Sementara itu Kepala Desa Balokang melalui Sekretaris Desa Balokang Dadang menyampaikan untuk di Desa Banjar ada 414 orang penerima bantuan sosial Rastra.

Penyalurannya dibagi dalam 2 hari, yaitu hari Rabu dan Kamis.

"Mudah-mudahan bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban warga di Desa Balokang. Setidaknya setelah pandemi covid, berusaha bangkit kembali. Dan bantuan ini bisa membantu kekurangan warga, " ucapnya./Tema




BANJAR | JABARCENNA.COM,- Menyikapi pemberitaan baik di media online maupun cetak tentang sikap dari saudara-saudara eksponen fpskb, saya sangat mendukung sekali karena saya selaku warga masyarakat sangat kecewa dengan adanya pengangkatan fungsional analisis kebijakan ahli utama tersebut. 

Apa sih organisasinya justru dari pandangan saya yang kurang paham dengan kebijakan Pemerintah sangat aneh saja, program Pemerintah bahwa akan mengefisienkan anggaran dengan menyalahgunakan pegawai yang ada, ini malah sebaliknya menggemukan atau menjaga pegawai pensiun.

Menurut tokoh masyarakat Ujang S Bahyan S.IP di sapa UJB Ketua Marag, bagaimana tunjangan atau gajinya sudah di anggarkan dan berapa yang harus di bayar oleh Pemerintah untuk jabatan tersebut dengan waktu perpanjangannya entah sampai kapan selesainya, manakala ini tidak segera disikapi maka tidak menutup kemungkinan para pejabat yang lain yang mau pensiun mengikuti jejaknya.

Dalam meningkatkan jabatan pangkat dan karir serta pergeseran atau istilahnya mutasi pegawai informasi yang saya terima bahwa proses tersebut melalui baperzakat tolong tim baperzakat, Bisa menjelaskan polemik yang ada yang lagi hangat hangatnya di kota banjar karena yang saya dengar "Bahwa pimpinan baperjakat yaitu sekda kalau gitu ngahuapan karep jeng manjangkeun gaji sama tunjangan saja" ucapnya

Saya juga mendengar bahwa pegawai ASN kota banjar ada jabatannya struktural di setarakan dengan jabatan fungsional katanya sudah dua tahun tupoksinya, Karena yang mereka kerjakan adalah tupoksi struktural. 

Bagusnya ditertibkan dulu walau pun penilaian kerjanya bisa di kompensasi ke angka kredit katanya, terus siapa yang akan jadi penilai tim penilai sudah adakah tim penilai angka kredit di dinas yang pejabat strukturalnya disetarakan menjadi fungsional analisis terus siapa yang akan menilai fungsional analisis kebijakan ahli utama yang pangkatnya udah di atas.

Semoga apa yang saya sampaikan menjadi tafakur buat semuanya baik buat wakil rakyat yang membidanginya ataupun kepada para Pejabat atau ASN yang mengurus kenaikan Pangkat, Karir, Jabatan, dan latihan Pendidikan bagi ASN. 

Mari kita pantau bersama panitia yang akan menyeleksi calon Sekretaris Daerah, Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas PUPR. Silahkan amati dalam Persyaratannya, Panitia ... kalau dulu yang jadi ketua Panitianya adalah Sekda, kalau yang sekarang siapa? karena Sekdanya kosong dan sudah jadi fungsional mari kita tonton dan pantau bersama Pelaksanaan Open Bidding Pejabat di kota Banjar, jelasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sebanyak 597 KK beresiko stunting di Kota Banjar menerima bantuan cadangan pangan dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia Cabang Kota Banjar dan Langensari. Dan bantuan tersebut akan disalurkan mulai tanggal 2 Mei 2023.

Tiap KK akan mendapatkan bantuan berupa telur dan daging ayam.

Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana saat mengunjungi pelaksanaan penyaluran bantuan di Kantor Pos Kantor Cabang Banjar menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan dari Badan Ketahanan Pangan Nasional yang diperuntukan untuk masyarakat yang beresiko stunting.

Dan merupakan kolaborasi antara Pusat dengan PT.Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan.

"Kita menyalurkan bantuan dari Badan Ketahanan Pangan Nasional, diberikan dalam bentuk peningkatan gizi berupa telur ayam dan daging ayam, " ucap Wakil Wali Kota, Selasa (02/05/2023).

Wali Wali Kota menambahkan, kasus stunting di Kota Banjar dalam setahun ini mengalami penurunan yang signifikan, yang semula 24,7 sekarang berada di angka 19,2.

"Dengan adanya pergerakan untuk penanganan stunting kemarin seperti Rembug Stunting, kemudian membuat pendamping keluarga, kampung KB yang dijadikan konsultasi stunting, dapur stunting. Jadi ada progres yang baik, ada penurunan stunting dalam waktu 1 tahun lebih kita bisa menurunkan angka stunting. Mudah-mudahan ke depannya kita juga bisa terus menurunkan, karena target nasional juga Zero New Stunting 2024, " jelasnya.

Eksekutif Manager PT Pos Indonesia KC Banjar Irwan Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas KB untuk penyaluran Surat Panggilan (SP) untuk penerima bantuan.

"Setelah penerima bantuan menerima Surat Panggilan, dan harinya sudah ditentukan bisa datang langsung datang ke Kantor Pos Banjar dan Langensari, dengan membawa KTP, KK dan Surat Panggilan. Untuk penyaluran di Kantor Pos Banjar sendiri diharapkan hari ini selesai semua, " ucapnya.

Penyaluran bantuan untuk keluarga beresiko stunting yang disalurkan melalui Kantor Pos Cabang Banjar sebanyak 367 KK, untuk penerima dari Kecamatan Banjar, Pataruman dan Purwaharja dan 230 KK untuk penerima dari Kecamatan Langensari disalurkan oleh Kantor Pos Langensari./Tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menata Taman Cilimus (TamCil) yang berada di Desa Cilimus Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.

Adanya penataan taman tersebut sebagaimana tujuannya adalah untuk meningkatkan lingkungan hidup yang nyaman, segar dan sebagai media rekreasi bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang nyaman, ramah untuk bermain bagi masyarakat.

Namun adanya tujuan tersebut kini Taman Cilimus nampak sekali terlihat kurang nyaman. Pasalnya, ketidaknyamanan TamCil terlihat dari lantai keramik taman yang sudah kembali rusak.


Sebagaimana pantauan media ini dilapangan, Rabu (3/5/2023) beberapa ruas lantai yang berada di taman cilimus tersebut nampak terlihat mengelupas dan lantai pun terlihat berlubang. Padahal dalam pembangunan penataan Taman Cilimus (TamCil) tersebut belum begitu lama.

Sesuai informasi yang didapat bahwa kerusakan tersebut diduga diakibatkan adanya kegiatan para pengunjung yang tidak bisa memelihara area setempat. Namun tidak hanya itu adanya alat media rekreasi yang ada baik para pencari roda perekonomian di wilayah tersebut nyatanya membuat area taman cilimus harus terkena dampak kerusakan.

Tak ayal selama bulan ramadhan kemarin kegiatan roda perekonomian di wilayah tersebut nampak begitu ramai dan tidak menutup kemungkinan adanya dugaan alih pungsi taman yang sebagaimana tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung pun harus berubah sementara. Sehingga terjadilah beberapa pasilitas yang mengalami kerusakan.

Dengan adanya kejadian tersebut maka perlu adanya kesadaran dan kerjasama dari berbagai pihak baik masyarakat, pemerintahan atau pemdes setempat dan pengelola taman serta para pengguna TamCil sehingga tidak terjadinya kembali kerusakan di area tersebut. Dan perlu adanya pengawasan dalam hal memelihara taman tersebut. Mengingat, pembangunan untuk penataan Taman Cilimus tersebut nyatanya tidak memakan biaya yang sedikit. (Iwan)

Diberdayakan oleh Blogger.