JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Waka Polres Banjar Kompol Tommy Widodo A.,S.H.,M.Si. pimpin Apel Gabungan Kesiapan Pengamanan Malam Takbir Idul Fitri 1444 H/2023 M di halaman Mapolres Banjar. Jumat (21/04/2023).

Apel gabungan tersebut diikuti oleh Personel Subdenpom III/2-4 Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Yonif Raider 323/BP, Polres Banjar, Sat Pol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, Damkar, PMI, Orari, dan Saka Bhayangkara.

Dalam amanatnya Waka Polres Banjar yang membacakan amanat Kapolres Banjar mengatakan konsep pengamanan malam takbir ini merupakan pengamanan terpadu yang bersifat terbuka dengan menitikberatkan pada pengamanan jalur serta imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas wilayah Kota Banjar.


"Perlu untuk dipedomani yakni imbauan kepada masyarakat agar tetap berhari-hati dalam waspada pada saat melakukan kegiatan, meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan diri dalam melaksanakan tugas sehingga mampu merespon cepat dan tepat pada suatu kejadian" ucap Waka Polres Banjar.

Masih kata Waka Polres Banjar, sinergitas, koordinasi, dan kerja sama sangat dibutuhkan pada kegiatan pengamanan ini, yakin sinergitas dan kekompakan TNI, Polri, Pemkot Banjar serta Instansi terkait di Kota Banjar sudah terjalin dengan sangat baik.

"Semoga pada Malam takbir Idul Fitri 1444 H dalam keadaan aman dan kondusif dan berjalan lancar tanpa suatu kejadian apapun" pungkas Waka Polres Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Ketua FKUB Kota Banjar KH. Iskandar Effendi, S.H.I. Mengapresiasi atas kegiatan dan pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Polres Banjar yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. Jumat (21/04/2023).

Kegiatan-kegiatan yang dimaksud tersebut salah satunya acara Festival Ramadhan Presisi yang digelar di Panggung Presisi Pos Pengamanan Terpadu Alun-alun Kota Banjar Ops Ketupat Lodaya 2023.

Kegiatan tersebut menurut Ketua FKUB sangat positif serta menginspirasi bagi kita semua, bagaimana anak-anak para peserta lomba sangat antusias mengikuti perlombaan demi perlombaan tersebut.


"Di tengah-tengah kesibukan pengamanan Mudik Lebaran tahun 2023, Kapolres Banjar masih menyempatkan menggelar acara yang sangat positif dalam mengisi bulan Suci Ramadhan 1444 H di Kota Banjar, semoga Kapolres Banjar beserta Jajaran selalu Diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran selama melaksanakan tugas Pengaman Mudik" ucap Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama.

Kepada pemudik Ketua FKUB mengimbau mengutamakan kehati-hatian, serta keselamatan dalam perjalanan, apabila terjadi permasalahan atau kendala pada saat di jalan, jangan ragu untuk komunikasi, bertanya, dan berkonsultasi dengan pihak ./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Nita Bayu menggelar Bakti Sosial di Pos Pam Terpadu Ops Ketupat Lodaya 2023 Alun-alun Kota Banjar.

Bakti sosial tersebut yakni membagikan paket sembako kepada penarik becak, petugas parkir, pedagang kaki lima, serta masyarakat di sekitar Pos Pam Terpadu tersebut.

Tidak kurang dari 500 paket sembako yang berisi beras, gula, dan sembako lainnya dibagikan kepada masyarakat.


Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Banjar kepada warga masyarakat Kota Banjar dalam sedikit meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih di bulan Suci Ramadhan.

"Hari ini Kami bersama Bhayangkari Cabang Banjar menggelar bakti sosial kepada warga masyarakat kota Banjar, di tengah-tengah kegiatan Pengamanan Mudik Lebaran tahun 2023, semoga pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya ini berjalan lancar, aman dan Kondusif" ucap Kapolres Banjar. (21/04/2023)

Masih kata Kapolres Banjar, pihaknya mengimbau kepada para pemudik khususnya yang melintas wilayah Polres Banjar agar berhati-hati, tetap patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, utamakan keselamatan dari pada kecepatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama, Perwira, serta Personel Polres Banjar dan para Pengurus Bhayangkari Cabang Banjar.

Ucapan terima kasih disampaikan salah satu penerima baksos, terima kasih atas kebaikan dan perhatian Kapolres Banjar kepada warga masyarakat Kota Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam menyambut Idul Fitri, Karang Taruna Muda Berkarya Banjar bekerjasama dengan Forum Komunikasi Budayawan Kota Banjar dan Gereja Katolik Santo Pilipus menyelenggarakan festival ketupat persaudaraan bertajuk "Dulur Sakupat". Bertempat di Pasar Karang Taruna, Kota Banjar, semua elemen masyarakat hadir dan turut bergembira mengikuti acara.

Festival Dulur Sakupat ini dibuka dengan kirab ketupat yang diikuti oleh seluruh warga Jadimulya. Arak-arakan ratusan sepeda hias bertemakan ketupat, puluhan tumpeng ketupat hias karya dari setiap RT dan kibaran bendera merah putih yang dilambai-lambaikan sepanjang jalan. Selain diwarnai dengan lomba sepeda hias, lomba ketupat hias, festival ini juga diisi dengan kegiatan belajar membuat ketupat. Semua peserta festival diwajibkan untuk bersama-sama membuat ketupat sebagai warisan budaya khas Indonesia yang harus dilestarikan.


Setelah itu, ada tampilan tari tradisional dari anak-anak kampung Bobojong, acara Kaulinan Baheula atau permainan tradisional Sunda hingga Buka Bersama warga Bobojong. Tidak hanya berhenti di sana, Festival Dulur Sakupat ini akan ditutup dengan acara pengkajian budaya bersama dengan para budayawan kota Banjar dengan nara sumber Kang Godi Suwarna.

Kang Asep, Ketua Karang Taruna Muda Berkarya mengatakan bahwa festival ketupat ini mau mengangkat kembali makna filosofi mendalam yang ada di balik kesederhanaan tradisi ketupat menjelang hari raya Idul Fitri. Bagi yang menyiapkannya, membuatnya, mengantarkannya dan yang menyantapnya. "Nilai-nilai persaudaraan yang ada di dalam ketupat ini tidak dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan yang ada di dalam masyarakat, semua menyantapnya", tambahnya.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Deni Weje, salah satu panitia penyelenggara yang menyampaikan bahwa Ketupat mewakili dua simbolisasi makna yakni "ngaku lepat" berarti mengakui kesalahan, dan "laku papat" atau empat laku yang juga tercermin dari wujud empat sisi dari ketupat. Beliau menambahkan bahwa "laku papat" ini yang mau ditawarkan untuk direfleksikan bagi setiap warga yang hadir dalam festival ini agar makna lebaran tidak hilang. Beliau menjelaskan, Lebaran (kata dasar lebar) berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain., Luberan (kata dasar luber) berarti melimpahi, memberi sedekah pada orang yang membutuhkan., Leburan (kata dasar lebur) berarti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun. Laburan (kata lain kapur) yakni menyucikan diri, agar hati bersih putih kembali.

Sangat terasa, Festival ketupat ini juga menjadi ajang silaturahmi antar umat beragama yang ada di Kota Banjar. Tanpa canggung umat Kristiani yang hadir melebur penuh sukacita dan gelak tawa ria membuat ketupat dan bergembira mengikuti kegiatan persaudaraan ini hingga larut malam./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.