JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Akibat kekejaman gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) akhir-akhir ini kembali meresahkan masyarakat di Papua, bahkan telah menimbulkan korban jiwa masyarakat sipil maupun Aparat Keamanan TNI Polri.

Kondisi tersebut juga berdampak bagi kesejahteraan di wilayah Distrik Megeabume, Kab. Puncak, Papua, yaitu beberapa masyarakat meninggalkan Kampungnya dan mengungsi di pemukiman terdekat dengan Pos TNI di Pintu Jawa Satgas 303.

Dalam rangka menenangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Distrik Megeabume, Kab. Puncak, Papua. Maka Personel Pos Pintu Jawa mengajak Masyarakat bergotong royong berkerja untuk memanfaatkan Lahan tidur menjadi Lahan Produktif untuk di jadikan perkebunan, Sabtu (1/4/2023).

"Harapannya masyarakat yang mengungsi dapat mencari bahan makanan tidak terlalu jauh dari tempat pengungsian yang saat ini mereka tempati, tentunya di daerah yang masih tergolong aman dan jauh dari jangkauan ancaman Kelompok Separatis Teroris (KST). Supaya kedepannya bisa memenuhi kebutuhan pangan pada saat situasi tertentu," ucap Danpos Pintu Jawa Kapten Inf Putut Ardiansyah yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Alinus Murib (44) Sebagai salah satu Tokoh Masyarakat Wilayah Wombru menyampaikan ucapan terimakasih telah membantu masyarakat dan menjamin keamanan di wilayahnya.

"Hormat Bapak TNI sa ucap Banyak Terimakasih Tuhan memberkati semua terimakasih Sudah membantu.. Wa.waa. Narwa..." ungkapnya./TM





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Yayasan Gilang Sunda Nagari yang terletak di RT 50 RW 13 Dusun Ciaren Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, luluh lantak dilahap si jago merah sekira pukul 11.30 WIB, Kamis (30/3/2023).

Hanya dalam bilangan menit, bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut habis, meskipun dua mobil pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Banjar Kusnadi, pihaknya langsung menuju lokasi begitu mendapatkan laporan dari warga bahwa terjadi kebakaran di Yayasan Gilang Sunda Nagari Balokang.

"Semuanya habis terbakar tanpa sisa. Bangunan tersebut material-materialnya memang dari bahan yang mudah terbakar. Jadi hanya dalam waktu sepuluh menit saja, bangunan Yayasan sudah habis terbakar, " ucapnya.

Kebakaran yang menghancurkan bangunan Yayasan yang bergerak di bidang seni dan budaya tersebut, masih belum diketahui penyebabnya.

"Penyebabnya masih kita selidiki, apakah dari konsleting listrik atau dari permainan lodong, yang menurut beberapa saksi merupakan asal mula terjadinya kebakaran. Namun kita masih terus melakukan penyelidikan. Begitupula untuk kerugian, kita masih melakukan assement, " tambahnya.

Salah seorang saksi yang merupakan tetangga dari bangunan Yayasan Gilang Sunda Nagari, Ibu Jujun mengatakan dirinya mengetahui kebakaran setelah api sudah mencapai atas bangunan. Namun dirinya juga tidak mengetahui dengan pasti penyebab kebakaran tersebut.

"Pertamanya saya melihat asap, namun dengan cepat api sudah mencapai ke atas bangunan. Warga yang mencoba memadamkan pun tidak sempat karena dengan cepat api langsung membakar semuanya. Saya juga tidak tahu apa penyebab kebakaran tersebut, karena kondisi saat itu lagi tidak ada orang, "ucapnya./Tema





PAMEUNGPEUK| JABARCENNA.COM,- Jelang berbuka puasa terindikasi adanya para pengendara yang melakukan aksi balapan liar untuk itu Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jawa Barat di Pimpin Oleh Kanit Intel Iptu Aleh Sutaryo dan Kanit Binmas Ipda Ajat melaksanakan patroli dan penjagaan di wilayah kecamatan Pamengpeuk Kabupaten Bandung, Kamis (30/3/2023)

Polsek Pameungpeuk terus melakukan upaya menjaga keamanan di kecamatan Pameungpeuk dan Kecamatan Arjasari yang disinyalir adanya balapan liar anak-anak muda pada jelang sore hari menunggu berbuka puasa

“Pemantauan yang dilakukan Kanit Intel dan Kanit Binmas untuk antisipasi cegah gangguan Kamtibmas, tindak pidana kenakalan remaja di bulan suci Ramadhan. ”ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi,

Patroli secara intensif setiap hari dilakukan di bulan puasa 1444 Hijriyah ini untuk memantau adanya kegiatan balapan liar biasanya digunakan kesempatan jelang berbuka puasa yang bisa meresahkan masyarakat dan pengguna jalan raya lainnya terlebih bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan

“Begitupun kita tegaskan saat patroli baik sore dan pada waktu malam hari sampai menjelang sahur para muda masih ada yang nongkrong dan Bhabinkamtibmas himbau agar masyarakat ikut menjaga ketertiban khusus nya selama Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah” pungkas Kompol Imron Rosyadi./Asbud



BANJAR | JABARCENNA.COM,-- Personel Polsek Langensari Polres Banjar yang sedang patroli pada jam Sahur menemukan 7 remaja yang diduga sedang perang sarung. (30/03/2023)

Hal tersebut ditemukan saat personel Polsek Langensari sedang berpatroli di sekitaran Desa Waringinsari Langensari Kota Banjar.

Terkait hal tersebut Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto, S.H. Mengatakan Kegiatan patroli dan pengamanan serta membangunkan masyarakat menjelang sahur dilaksanakan secara rutin sesuai dengan perintah langsung Kapolres Banjar.

"Kini 7 remaja yang diduga sedang perang tersebut telah diamankan di Mapolsek Langensari berikut barang buktinya berupa sarung, perang sarung tersebut Kami temukan sebelum jam Sahur" ucap Kapolsek Langensari.

Sementara itu, terkait hal tersebut Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan patroli serta pengamanan sahur tersebut dilakukan secara rutin dengan sasaran antisipasi balapan liar, perang sarung, serta bertujuan untuk membangunkan masyarakat untuk bersantap sahur dilakukan secara rutin serentak dilakukan oleh Polres Banjar maupun Polsek Jajaran.

"Perang sarung ini dapat memicu tawuran antar kampung, Patroli Sahur Polsek Langensari mampu mengantisipasi hal tersebut, karena perang sarung ini juga atensi Bapak Kapolda Jabar" ucap Aipda Nandi.

Kini ketujuh remaja tersebut masih di Mapolsek Langensari untuk dilakukan pendataan serta pembinaan untuk kemudian dikembalikan kepada orang tuanya./Tema




Diberdayakan oleh Blogger.