JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Polsek Pataruman Polres Banjar Polda Jawa barat, Kegiatan rutin Bhabinkamtibmas Desa Mulyasari Aipda Didin Walidin Laksanakan kegiatan Silaturahmi dengan warga.

Kali ini bukanya rumah warga yang merupakan agen BRILink yang beralamat di Dusun Sukamaju RT.07/05 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.


Kapolsek Pataruman AKP Hadi winarso, S.Sos., M.H. menyampaikan " Bhabinkamtibmas memberikan himbauan akan menjaga keamanan dilingkungan, dengan lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga termasuk uang tunai".

Di bulan Ramadhan Kami menghimbau waspada jam jam rawan ketika masyarakat lainya melaksanakan taraweh rumah menjadi kosong dan setelah shalat shubuh anak-anak muda jalan santai diantisipasi tawuran.

Harapan kami bahwa masyarakat dapat memberikan informasi apabila ada hal yang memerlukan kehadiran Polisi di lingkunganya./tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Polemik terjadinya kekisruhan pembangunan Museum The Mummy di Banjar Water Park Kota Banjar diduga lantaran kurangnya sosialisasi dari awal. Hal tersebut diakui Wali Kota Banjar saat Rapat Pembahasan Lebih Lanjut Tentang Wahana Edukasi Museum The Mummy di Ruang Rapat Gunung Sangkur Gedung Sekretariat Daerah Kota Banjar.

Meski kurangnya sosialisasi, Wali Kota Banjar menyetujui adanya pembangunan tersebut lantaran ada beberapa tujuan, diantaranya menyelamatkan aset kemudian edukasi untuk masyarakat, pengembangan wisata dan tentunya dapat menyerap tenaga kerja.

"Dari tujuan-tujuan tersebut, mudah-mudahan nantinya bisa menambah PAD Kota Banjar, karena disitu ada perjanjian 70 - 30, " ucapnya seusai Rapat Pembahasan bersama pihak terkait di Depan Ruang Rapat Gunung Sangkur Gedung Sekretariat Daerah Kota Banjar, Selasa (28/3/2023).

Terkait kurangnya sosialisasi, Wali Kota mengakui hal tersebut kesalahan pihaknya, dan mohon maaf atas kesalahan tersebut

" Koordinasi sudah, cuma kesalahan ibu tidak sosialisasi. Karena setelah koordinasi, langsung berangkat Umroh. Lupa dan ada kegiatan Hari Jadi Kota Banjar, begitu lagi di Bandung sudah viral," ujarnya.

Untuk pembangunan Museum The Mummy sendiri akan terus berlanjut sesuai dengan kesepakatan dalam rapat yang telah dilaksanakan bersama para tokoh Agama/ Ulama, tokoh masyarakat, serta beberapa pihak terkait.

" Pokoknya museum The Mummy ini untuk edukasi ke masyarakat saja, bukan untuk disembah, " tandasnya.

Wali Kota juga berharap setelah dibukanya Museum The Mummy tersebut, Banjar Water Park kembali beroperasi. Jadi bukan hanya Museum The Mummy saja yang diharapkan akan dinikmati pengunjung/wisatawan.


Sementara itu Direktur Maju Jaya Dwi Vira pengembang The Mummy Banjar, Daskim menyatakan rasa syukurnya atas hasil dari musyawarah dengan para ulama terkait polemik pembangunan Museum The Mummy.

Dimana dalam musyawarah tersebut berhasil disepakati pemahaman dari segi akidah atas pembangunan ini.

Sementara pihaknya melihat dari segi bisnis, "Dari segi bisnis ini prospek yang cukup bagus, sedangkan dari segi agama keberadaan Museum ini cukup sebagai edukasi kepada masyarakat, bagaimana kehidupan Firaun. Ini sebagai pelajaran, bahwa hidup di dunia ini sekuat-kuatnya manusia bahkan menyatakan dirinya sebagai Tuhan, akhirnya mati juga," ucapnya.

Untuk Museum The Mummy ini sendiri sudah diplot untuk di Jawa Barat hanya dibangun di 2 tempat yaitu di Bandung dan di Kota Banjar.tema


PAMEUNGPEUK| JABARCENNA.COM,- Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jawa Barat melaksanakan safari ramadan 1444 hijriyah bersama unsur Muspika Kecamatan Pameungpeuk dan Arjasari. Safari ramadan ini salah satu kegiatannya yaitu Taraweh Keliling ke setiap Kampung dan Desa di Kecamatan Pameungpeuk dan Arjasari.

Taraweh keliling kali ini dilaksanakan di Masjid An Nur Kp. Waas Rt.04 Rw.03, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Maret 2023, malam.

Tarling ini dilaksanakan langsung oleh Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., bersama unsur Muspika Kecamatan Pameungpeuk. Camat Pameungpeuk, Danramil 2405/Arjasari, Ketua MUI, Kepala Desa Sukasari, dan komponen masyarakat serta warga disekitar Masjid An Nur Kp. Waas.

"Safari ramadan 1444 hirjiyah ini kami laksanakan dalam rangka untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas Polri dengan masyarakat dan komponen masyarakat. Serta untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT di bulan yang penuh berkah, Bulan Suci Ramadan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo WibowoC SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., Selasa (28/3/2023).

Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung menuturkan, safari ramadan ini tak hanya tarawih keliling. Beragam kegiatan positif lainnya juga dilaksanakan seperti sosialisasi tentang zakat dan lain sebagainya.

"Semoga kegiatan ini menjadikan kita semakin solid dalam rangka terciptanya harkamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan suci ramadan," kata Kompol Imron Rosyadi./Tema





PAMEUNGPEUK| JABARCENNA.COM,- Personel Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung mendatangi lokasi kejadian bencana alam tanah longsor di wilayah Desa Rancakole. Tepatnya di Dusun Kp. Sukasirna Rt.02 Rw.01, Desa Rancakole, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Maret 2023.

"Kehadiran anggota dilapangan dalam rangka untuk melihat situasi terkini pasca bencana alam tanah longsor pada Senin sore yang melanda Kp. Sukasirna," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., Selasa (28/3/2023).

Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung menuturkan, kejadian tanah longsor ini terjadi akibat hujan deras. Akibatnya salah satu rumah warga tergerus air.

"Kehadiran anggota kami selain mendatangi lokasi, anggota dilapangan juga melakukan evakuasi warga yang berada di sebelah aliran sungai untuk sementara waktu dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama anggota BPBD dan masyarakat sekitar," kata Kompol Imron Rosyadi.


Kapolsek Pameungpuek berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada. Mengingat kondisi cuaca tidak bisa ditebak, maka kewaspadaan harus terus ditingkatkan guna mencegah timbulnya korban jiwa akibat bencana alam.

"Bagi warga yang rumahnya didekat tebing atau lokasi rawan longsor agar selalu waspada terlebih saat terjadi hujan diminta untuk melakukan evakuasi ke lokasi atau rumah keluarga dan tetangga yang aman guna mencegah timbulnya korban jiwa ketika terjadi bencana alam tanah longsor," kata Kompol Imron Rosyadi./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.