JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., menghadiri kegiatan Gebyar Identitas Kependudukan Digital (IKD) tingkat Kota Banjar yang bertempat di Taman Kota Lapang Bhakti, Sabtu (11/03/2023).

Kegiatan ini diisi dengan senam Sehat serta sosialisasi Ketentuan di bidang Cukai dari Kantor Bea Cukai Tasikmalaya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar mengatakan bahwa kemajuan Zaman dan Teknologi memacu semua sektor untuk bertransformasi dalam memberikan

pelayanan prima kepada Masyarakat, begitu pula dengan layanan Administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar telah meluncurkan Identitas Kependudukan Digital untuk merepresentasikan Dokumen Kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smart phone.

"Kelebihan dari KTP digital antara lain penggunaan lebih simple, pembuatan lebih cepat, lebih aman dari pemalsuan data penduduk, dan tidak ada lagi masalah KTP hilang. Jangan ragu untuk menggunakan identitas kependudukan digital karena sudah terjaga keamanan dan kerahasiaannya. "Ucapnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar yang telah melaksanakan publikasi dan sosialisasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tingkat Kota Banjar. Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya penguatan Digitalisasi dalam pelayanan kependudukan di Kota Banjar.

"Saya tahu persis, Disduk Capil Kota Banjar salah satu perangkat daerah pertama yang melakukan program tandatangan elektronik di Kota Banjar dan diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Yang lain." Ujar Wakil wali kota.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota mengatakan bahwa saat ini kita telah memasuki era digital. Berbagai transaksi sudah melalui digital. Di sektor perbankan Kita sudah mulai mengurangi transaksi lewat tunai. Zaman dulu, kita mempunyai banyak kartu ATM, namun sekarang semua hanya memerlukan satu smart phone untuk semua transaksi. Begitu pula dengan layanan Kependudukan, semua layanan sudah dapat dilayani secara digital.

"Perkembangan teknologi sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia modern, Kota Banjar juga secara bertahap menuju ke smart city diantaranya melalui E office yang sudah berjalan hampir 2 tahun. Untuk itu penting bagi Dukcapil untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan masyarakat melalui smartphone dengan membangun identitas kependudukan digital yang merupakan transformasi Digital dari KTP elektronik dan dokumen kependudukan lainnya. Saya juga berharap kepada semua instansi pelayanan publik agar dapat segera menyesuaikan pelayanannya sejalan dengan identitas kependudukan digital di Kota Banjar. "Pungkas Wakil Walikota./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- STIKES Bina Putra kota Banjar mengadakan Seminar Legislatif dengan juru bicara Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi yang dilaksanakan di Aula STIKES Bina Putra lantai ll kota Banjar,Sabtu 11/3-23.

Seminar Legislatif ini mengambil tema " Terciptanya Legislatif Muda yang memiliki Integritas dan Visioner dalam Birokrasi Kampus".

Dalam paparannya Ketua DPRD menyampaikan dan kami dari DPRD kota Banjar menjadi narasumber STIKES Bina Putra memberikan informasi dan Wawasan tentang Legislator.

Jadi paparan tadi menerangkan bagaimana Mahasiswa harus mengetahui bagaimana peran serta Legislator kedepan dan tentunya ini harapan kita semua temen-temen Mahasiswa semua jangan terpaut kepada Politik di Kampus saja,kita harus tau wawasan di luar.

Harapannya kepada Mahasiswa di Kampus STIKES Bina Putra menjadi Legislator Muda yang mempunyai Inovasi dan Motipasi kepada kader Partai, jelasnya.

Ibu Aneng sebagai Ketua lll Bidang Kemahasiswaan mengatakan Salah satu program organisasi mahasiswa dari Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM yang bertujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan bahwa di dalam internal Kampus itu tidak hanya Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM saja tapi ada juga DPR,ini adalah satu wadah yang nanti akan mengatur mengawasi pelaksanaan kegiatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang berikutnya adalah himpunan progam Studi atau AMPS dan UKM - UKM yang ada di sekolah tinggi khususnya, terangnya.

Jadi semua kegiatan-kegiatan Internal Kampus ini tentunya harus ada yang memonitor ada juga yang memonitoring dan mengevaluasi efektivitas dari setiap kegiatan yang ada dan kenapa kami mengadakan ke kegiatan legis seminar legislator dengan menghadirkan dari KPU,POLRES, Pemerintah Daerah ini tujuannya adalah membuka wawasan Mahasiswa STIKES Bina Putra Banjar kedepannya kita juga harus paham tentang Politik yang ada karena mahasiswa khusus tentang politik yang ada karena ketika kita sudah keluar dan kita sudah bekerja kita ada di bawah naungan organisasi profesi maka sudah satu kewajiban kita memahami peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah salah satunya menanggapi tentang Omni Buslow tentang Kesehatan,jelasnya.

Bagaimana 17 organisasi profesi yang salah satunya adalah perawat bidan dan kesehatan masyarakat yang ada di STIKes Putra Banjar ini kita bisa menguatkan bisa mempertahankan perundang-undangan yang sudah disahkan di 2009 dan 2014 itu kalau mahasiswa sebagai generasi penerus buta tentang Politik jadi memang tujuan kami di sini adalah menyiapkan calon-calon penerus itu tidak hanya siap untuk bekerja melayani pasien tapi juga harus siap mereka bisa tatanan pemerintahan yang nanti akan secara tidak langsung ikut mengatur.tujuan utamanya sama dengan yang berhubungan langsung dengan masyarakat yaitu kesejahteraan untuk masyarakat, ucapnya./Tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Sebanyak 200 warga Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, menerima sertifikat tanah gratis dari Badan Pertanahan Negara (BPN) yang didaftarkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Sertifikat Hak Milik (SHM), Program PTSL yang di bagikan kepada warga Desa Maniskidul tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Manis Kidul dan pihak BPN Kuningan. Penyerahan berlangsung di Aula Desa Maniskidul, Jumat (10/3/2023).


Kepala Desa Maniskidul M Sadiman saat ditemui jabarcenna.com usai pelaksanaan pembagian sertifikat tanah mengatakan, pembagian sertifikat tanah pada hari ini adalah tahap ke 3 dan jumlah sertifikat tanah yang di bagikan kepada masyarakat Desa Maniskidul ada sebanyak 200 sertifikat tanah.

Desa Manis kidul sendiri mempunyai target 3000 sertifikat tanah yang harus disalurkan kepada masyarakat dan sesuai data yang ada sebagaimana pencatatan data terdaftar kurang lebih sudah mencapai 2700 bidang sertifikat tanah. Mudah-mudahan capaian bisa sesuai dengan target yang ditentukan, ungkapnya


M Sadiman berharap dengan telah mengantongi sertifikat tanah, ke depan tidak ada lagi permasalahan sengketa tanah di Desa Manis Kidul karena warga sudah memiliki legalitas yang jelas.

Ia pun sangat mendukung upaya BPN, dengan menyukseskan program PTSL itu dengan sebaik- baiknya. Semua demi kenyamanan masyarakat, terutama di Desa Maniskidul dan di Kabupaten Kuningan pada umumnya. Demikian dikatakan Kades M Sadiman

(Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., Membuka Entry Meeting Pengawasan Kearsipan Internal dan Rapat Koordinasi Kearsipan Tahun 2023 Tingkat Kota Banjar yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Kamis (09/03/2023).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Dr. Nia Kania Permasih, S. STP., M. Si., mengatakan bahwa pengawasan kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai kesesuaian antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan penyelenggaraan kearsipan. Tujuan dilakukan Pengawasan Kearsipan di Seluruh Perangkat Daerah adalah untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi penyelenggaraan kearsipan pada setiap perangkat daerah dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk menyelenggarakan tata kelola kearsipan sesuai dengan norma, standar, prinsip, dan kaidah kearsipan.

"Pengawasan kearsipan dilaksanakan terhadap 29 (dua puluh sembilan) Perangkat Daerah termasuk kecamatan dan dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni tahun 2023." Jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar mengatakan bahwa tujuan penyelengaraan kearsipan adalah untuk menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip yang andal, pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan, keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset, serta meningkatkan pelayanan publik.

"Dalam rangka mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan tersebut perlu dibangun sistem penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif dan terpadu dengan mengimplementasikan prinsip, kaidah, norma, standar, prosedur dan kriteria." Jelas wali kota.

Lebih lanjut Wali Kota menambahkan bahwa pelaksanaan pengawasan kearsipan diharapkan akan memperoleh potret penyelenggaraan kearsipan yang utuh, serta dapat ditingkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu, sehingga mampu merepresentasikan akuntabilitas penyelenggaraan kearsipan, yaitu ketersediaan. arsip yang autentik, utuh dan terpercaya.

"Keberadaan Arsip sangat Penting yang dipergunakan sebagai Perencanaan dan pengambilan keputusan, bahan pertanggungjawaban; perlindungan aset dan kekayaan intelektual; pembelajaran bagi generasi sekarang dan yang akan datang; sebagai alat bukti hukum, serta identitas dan memori kolektif."ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan Penyerahan Penghargaan kepada Perangkat Daerah serta Arsiparis dalam pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022. Tiga Perangkat Daerah terbaik yang mendapat Penghargaan yaitu Inspektorat Daerah, Sekretariat Daerah, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sedangkan Arsiparis Penerima Penghargaan adalah Terung Tri Purwati, S. Ip. (Inspektorat Daerah) Suci Wijianti, S. Ip., Pust. (Sekretariat Daerah) serta Andry Arifin (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.