JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Munculnya pemberitaan yang ramai diberitakan terkait Tenaga Harian Lepas (THL) yang berada di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan sebagaimana adanya dugaan tidak direalisasikannya secara penuh untuk gajih tenaga THL nyatanya berdampak kekecewaan terhadap para pegawai.

Sebelumnya dalam pemberitaan yang tayang di jabarcenna.com pada Selasa (28/2) kemarin, rencananya para pegawai THL itu akan melakukan aksi, namun pada hari ini Rabu (1/3/2023) seluruh pegawai THL tersebut di kumpulkan di aula dinas perhubungan oleh Kepala Dinas M.H Mutofid melalui Sekertaris Dinas dan Jajarannya pada pukul 08.00 wib.

Dalam agenda klarifikasi yang dilakukan oleh pihak dinas tersebut nyatanya terdengar alot, pasalnya para pegawai tersebut masih mempertanyakan aturan main yang seharusnya dilakukan sebagaimana mestinya.

Sesuai informasi yang disampaikan HRM kepada Jabarcenna.com selepas pertemuan tersebut mengutarakan bahwa, ini memang tidak bisa diiyakan begitu saja, meskipun pihak dinas memberikan klarifikasi sebagaimana sisa anggaran untuk tenaga THL tersebut masih ada di rekening dinas ya semestinya itu harus di realisasikan terhadap para pegawai nya, ujarnya

"Bahkan bagian keuangan tersebut, kata HRM, rencananya uang yang ada di rekening dinas itu akan di kembalikan lagi ke Pemda, lah yang benar saja! ini gimana aturan mainnya kalo gitu, berarti selama ini uang itu ada tapi kenapa tidak dibagikan", jawabnya sambil bertanya-tanya

Untuk diketahui, kita kan tenaga THL ini ada 29 pegawai untuk gajih atau honorarium sendiri itu sudah masuk dalam RKA dinas bahkan dalam RKA tersebut dianggarkan Rp1,5 juta untuk tenaga THL dan masih ada 22 pegawai yang masih belum menerima honor secara full masih ada sisa sebesar Rp500 ribu, kita kalikan saja dari jumlah yang belum menerima, maka jumlahnya akan kita tahu, dan sisanya itu nyatanya ada di rekening dinas ternyata, kalau sudah begini mau bagaimana wajar kalau kita beranggapan ini ada dugaan. Pungkasnya

Guna menselaraskan informasi yang berkembang dilapangan media ini tetap mencoba untuk menghubungi Kadis Mutofid namun tetap yang bersangkutan tidak ada di tempat dan tidak ada jawaban ketika dihubungi via by phone. (Do2/Wn)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pekerja Tenaga Harian Lepas (THL) yang masuk dalam Kategori II di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan pertanyakan gaji atau honorarium yang didapat.

Sesuai data yang diperoleh, ada sebanyak 29 tenaga THL yang bekerja di dinas tersebut. Dari tenaga THL tersebut nyatanya ada yang sudah bekerja lebih dari 15 tahun sesuai dengan masa kerja.

Sebagaimana data yang diperoleh, di tahun 2023 upah atau honorarium untuk THL Kategori II tersebut sebagaimana gaji yang didapat itu dianggarkan sebesar Rp1,5 Juta, namun faktanya untuk gaji yang dibayarkan untuk tenaga THL tersebut hanya di alokasikan untuk 7 pegawai saja, sisanya sebanyak 22 pegawai THL hanya mendapatkan Rp. 1 juta. Hal tersebut seperti apa yang disampaikan oleh narasumber yang berinisial (HR) salah satu pegawai THL di Dinas tersebut.

"padahal dalam dokumen data struk gaji yang sudah di ketuk palu (diabsahkan) tertera ada 29 pegawai dengan Upah Rp1,5 jt", ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Lanjutnya, menurut narasumber, Benar pak gajih / upah kami selaku THL kategori II diduga telah di sunat oleh pihak Dinas dengan dalih atas dasar kebijakan Kepala Dinas (Kadis), katanya.

Tetapi, bila dilihat dalam dokumentasi Dinas sesuai apa yang telah diajukan serta telah diabsahkan untuk gajih / upah THL kategori II yang sebanyak 29 pegawai tersebut itu besaran gajinya sebesar Rp1,5 juta. Akan tetapi dalam kenyataan hanya sebesar Rp1 Juta. Dan yang menerima 1,5 Juta hanya sebanyak 7 pegawai saja, terangnya.

Rencananya para tenaga THL tersebut apabila dalam pemenuhan gajih nya tetap tidak sesuai dengan peruntukan Pihaknya akan menggelar aksi.

"apabila pihak Dinas tidak mengembalikan Hak Gaji / upah kami, maka seluruh tenaga kerja THL akan menggelar aksi untuk menuntut ke adilan ke orang No 1 di Kabupaten Kuningan yaitu Bupati. Apabila persoalan ini tidak dapat diselesaikan oleh pihak dinas dalam waktu yang singkat. Jangan salahkan kami", sergahnya

Guna mengkonfirmasi lebih lanjut terkait permasalahan yang terjadi di tubuh dinas perhubungan Kuningan, kami pihak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan dengan menemui keruang kerjanya namun yang bersangkutan tidak ada di tempat, tidak hanya buntu untuk menemui Kadis tersebut, kami mencoba mengkonfirmasi melalui via by phone guna memberikan informasi yang akurat, transparan namun tetap tidak ada jawaban sampai pada berita ini muncul. (Do2)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjar memberikan pendidikan politik bagi para kader fungsional calon legislatif dalam rangka menghadapi Pemilu 2024. Pendidikan politik ini dilaksanakan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Banjar, Jl. Stadion Patroman No.3, Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (27 Februari 2023).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si., dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R. Kalyubi. Tentunya ini diikuti oleh para kader fungsional yang akan dipersiapkan sebagai Calon Legislatif.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan, ini untuk mempersiapkan diri para calon fungsional yang akan diterjunkan sebagai calon legislatif. Salah satu yang dipersiapkan adalah perkuatan idelogi partai untuk para kader khususnya di Kota Banjar.

"Mereka untuk mempersiapkan diri dalam kontek memperkuat ideologi partai, meraih suara di masyarakat, membangun komunikasi politik, serta memperkuat kapasitas mereka di dalam bidang penggalangan terhadap masyarakat," kata TB Ace Hasan Syadzily.

Tak hanya itu, TB Ace Hasan Syadzily juga menaruh harapan besar untuk DPD Partai Golkar Kota Banjar. Dimana pada kader akan memiliki kemampuan dalam melakukan penggalangan terhadap masyarakat, menjadi kader yang tangguh dan militan serta siap untuk memenangkan Partai Golkar.

"Kita telah menargetkan di Kota Banjar ini 9 kursi. Saat ini kita 7 kursi. Dengan kenaikan kursi diharapkan akan semakin memperkuat kemenangan Partai Golkar dan Kota Banjar berkontribusi terhadap kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat," tutur TB Ace Hasan Syadzily.

TB Ace Hasan Syadzily juga berpesan kepada para kader di Kota Banjar dapat melihat bahwa membangun atau melakukan komunikasi dengan masyarakat juga harus mengikuti perkembangan zaman dan cepat beradaptasi ditengah adanya berbagai perubahan terutama transformasi kemajuan teknologi saat ini. Untuk itu, materi tentang penggunaan media sosial diberikan sebagai instrumen melakukan kampanye kepada masyarakat.

"Kalangan generasi muda atau kalangan generasi Z dan millenial. Pendekatan ke mereka tentu berbeda dengan pendekatan kalangan senior. Harus ada pendekatan pendekatan baru yang bisa meyakinkan mereka. Termasuk issue apa yang pantas untuk diberikan kepada mereka dan ditawarkan kepada generasi millenial agar kita tetap dapat simpati di hati rakyat," kata Politisi Partai Golkar kelahiran Pandeglang Banten 46 tahun silam.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R. Kalyubi menuturkan, pihaknya sudah siap untuk mencapai target kenaikan 30 persen. Segala sesuatu telah dipersiapkan untuk merebut kembali 9 kursi di DPRD Kota Banjar.

"Target kita tidak muluk-muluk naik 30 persen. Dari dulu kita 9 kursi dan alami penurunan kita targetkan naik kembali ke 9 kursi," kata Dadang R. Kalyubi.

Terkait perebutan orang nomor satu di Pemerintahan Kota Banjar, Dadang menyebut bahwa ketika Golkar menang maka Walikota harus dari Golkar. "Kalau Golkarnya menang, Walikota harus dari Golkar. Golkar sudah siap segala sesuatunya," kata Ketus Golkar Dadang./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka hari jadi kota Banjar yang ke-20 Kota Banjar mengadakan kegiatan Helaran Seni yang dilaksanakan di jalan Letjen Suwarto, Rabu (22/2-2023).

Kegiatan Helaran Seni di ikuti dari 25 Desa dan Kelurahan se-kota Banjar, dengan menampilkan kreasi seni yang terbuat dari daun kelapa ( janur ).

Seperti manuk janur yang terbuat dari janur daun kelapa dan berasal dari Desa Cibereum dan pakaian, mahkotanya pun dibuat dari daun janur.

Kenapa sampai dibuat dari janur daun kelapa karena wilayah kota Banjar masih banyak pohon kelapa yang bisa memproduksi gula merah dan Galendo yang menjadi ciri khas kota Banjar.


Selain kesenian manuk Janur dari Cibereum ada juga Jurig Sareng seng dari Desa Binangun dan Reog Dongkol yang berasal dari Desa Muktisari, dan Alhamdulillah untuk manuk janur dari Desa Cibereum dan jurig Sarengseng sudah pentas di Helaran di Propinsi dan Pusat.

Dalam Helaran kegiatan HUT kota Banjar yang ke-20, Jurig Sarengseng dan Manuk Janur mendapat Apresiasi dari Gubernur Jawabarat Ridwan Kamil yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Kesenian ini juga sekaligus membuat filosofi yang mendalam dalam kehidupan sehari hari.

Selain menjadi icon kota Banjar kesenian Jurig Sarengseng dan Manuk Janur pernah membawa harum untuk kota Banjar dalam Asian Afrika Carnival di kota Bandung dan mendapatkan juara ke tiga./Tema-(Adv)
Diberdayakan oleh Blogger.