JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., membuka kegiatan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSKN) Tingkat Kota Banjar yang bertempat di Yayasan Fathurrohman Jalan Tentara Pelajar No 709 Dusun Girimulya Desa Binangun Kecamatan Pataruman. Selasa (27/12/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh anak asuh dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Fathurrohman serta Al Inganah Al-Hilal dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Ketua LKSA Fathurrohman, Ketua LKSA Al Inganah Al Hilal, serta Seluruh Stakeholder Kesejahteraan Sosial.


Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Santunan sosial bagi 100 anak asuh dari kedua LKSA serta penyerahan 32 Paket Makanan Anak serta 10 dus Mie Instan untuk LKSA Fathurrohman.

Dalam arahannya, Wali Kota mengatakan bahwa Penyelenggaraan dan peringatan Hari kesetiakawanan sosial ini menjadi ajang bertemu dan silaturahmi dalam meningkatkan semangat peduli, berbagi, toleransi, serta solidaritas bersama. Hari kesetiakawanan juga merupakan upaya kita sebagai masyarakat untuk bersatu di bawah Pancasila guna menghayati dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan dengan menjunjung tinggi kedaulatan bangsa.

"Seperti kita ketahui bersama, akhir-akhir ini terjadi bencana di beberapa daerah tetangga kita. Berbagai elemen khusunya dari Kota Banjar, berbondong-bondong membantu saudara kita yang terkena bencana. Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) menjadi momentum tepat untuk memperkuat solidaritas antarmasyarakat. Hal ini pula yang mendorong pemulihan korban bencana. Kesetiakawanan sosial, juga merupakan bagian dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa diterapkan dalam keseharian, menyikapi berbagai situasi yang terjadi di sekeliling kita."jelasnya.


Lebih lanjut wali kota mengatakan bahwa hari kesetiakawanan sosial nasional memiliki makna khusus yaitu sebagai cermin dari kebangkitan bersama rakyat Indonesia dalam menghadapi permasalahan yang melanda seperti pandemi dan bencana alam.

"Kita senantiasa membuktikan bahwa pengimplementasian nilai kesetiakawanan dapat mengubah situasi menjadi lebih baik lebih, progresif dan lebih Solid untuk mencapai Indonesia yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. "Pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sebagai bentuk perhatian dan pembinaan terhadap atlet di Kota Banjar, Koni dan Pemerintah Kota Banjar memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi dalam ajang Porprov XIV Jabar 2022. Penghargaan ini diberikan kepada para atlet dalam kegiatan anugerah prestasi yang digelar di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).

Anugerah Prestasi ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan moral untuk para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Banjar di kanca Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 7 Medali berhasil diraih Kota Banjar dalam ajang Porprov XIV Jabar 2022.

Sebanyak 10 atlet dari 4 cabang olah raga berhasil sumbangkan 7 medali yang terdiri dari 1 medali emas, 5 medali perak dan 1 medali perunggu. Tiga diantaranya berasal dari cabang olah raga Gateball, dua dari cabang olah raga Grasstrack dan 1 dari cabang olah raga Gulat serta satu dari cabang olah raga Balap Motor. Adapun raihan medali dari cabang olahraga Gateball yakni 1 emas dan 2 perak, Grasstrack 2 perak, Gulat 1 perak dan Balap Motor 1 perungu.


Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R. Kalyubi, Ketua Koni Kota Banjar Soedrajat Argadireja, dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kota Banjar. Selain itu juga turut hadir para Atlet Kota Banjar yang ikut bertanding dalam Porprov XIV Jabar 2022 serta para Ketua Cabor di Kota Banjar.

Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan Kota Banjar dalam ajang Porprov XIV Jabar 2022. Ia juga mengapresiasi para atlet Kota Banjar dapat berprestasi meraih medali ditengah keterbatasan.

"Kita sampaikan ucapan terima kasih telah membawa nama baik Kota Banjar di kancah Provinsi Jawa Barat. Keterbatasan minimalis masih bisa berprestasi," ujar Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana.


Ditengah segala dinamika dan keterbatasan bisa meraih prestasi, tutur H. Nana Suryana menambahkan. 

Wakil Walikota Banjar berharap prestasi yang berhasil diraih ini dapat terus dipertahankan sehingga dapat sejajar dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat. "Semoga terus dipertahankan sehingga kedepan Kota Banjar dapat sejajar kabupaten/kota lain," ucap H. Nana Suryana.

Sementara itu, Ketua Koni Kota Banjar Ir. Soedrajat Argadireja mengungkapkan, ini semua berangkat dari keprihatinan dan perlu disyukuri bisa memberikan hasil terbaiknya. "Kita berangkat dari keprihatinan namun dengan hasil ada peningkatan kita bangga dengan perolehan," katanya.

Soedrajat atau biasa disapa Ajat Doglo berharap kebangkitan dunia olah raga di Kota Banjar dapat diikuti oleh sektor lainnya. Sesuai dengan apa yang dicanangkan bersama yakni bangkit.

"Kita ingin bahwa kalimat Banjar Bangkit itu betul betul diimplementasikan. Kami di olah raga sudah bertekad ayo kita bangkit," ucap Ajat.

Ajat menambahkan, Koni akan terus melakukan pembinaan lebih intens kepada para atlet Kota Banjar. Terutama mereka yang meraih medali akan lebih di intensifkan untuk pembinaannya.

"Kedepan pembinaan lebih kita intensifkan untuk mereka yang meraih medali. Untuk atlet emas kita dorong menjadi atlet Jabar untuk mewakili PON di Aceh," kata Ir. Soedrajat./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjar kembali angkat bicara masalah stunting, dimana target Kota Banjar adalah Zero New Stunting 2023 untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Menurut Wakil Wali Kota Banjar, bagaimana kita akan menyambut Indonesia Emas kalau generasi penerus bangsanya tidak sehat, IQ nya tidak bagus. Hal ini menjadi program bersama, kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan itu.


" Saat ini yang harus kita jaga benar-benar adalah jangan sampai lahir stunting-stunting baru. Jadi ketika kita melihat ada yang tidak segera ditangani, ini akan mengakibatkan stunting baru, kita harus segera turun tangan, " ucapnya saat ditemui di Situ Leutik Desa Cibeureum, Senin (26/12/2022).

Jadi penanganannya menurut H.Nana, edukasi diperlukan sebelum terjadi pernikahan, bukan dari 1.000 hari kehidupan lagi. Artinya calon pengantin harus benar-benar sehat. Kemudian saat masih dalam kandungan pun ibunya harus sehat dan makan makanan bergizi.

" Semuanya kita intervensi dan melibatkan semua OPD, bahkan para pengusaha, komunitas dan akademisi,"imbuhnya.


Faktor pemicu dari stunting adalah dari kurangnya asupan makanan bergizi.

Berbicara tentang gizi, artinya tidak semua keluarga mampu memberikan makanan bergizi untuk anaknya, terutama keluarga pra sejahtera. Kemiskinan menjadi sorotan, karena kurang gizi kebanyakan dari kurang mampu memberikan gizi yang baik.

" Makanya di sini semua OPD terlibat, seperti Dinas Sosial terlibat karena kemiskinan itu leading sektornya Dinsos, kemudian sanitasi yang kurang baik kita libatkan PU dan LH.

Dan untuk pemahaman terhadap kesehatan pentingnya gizi dan lainnya itu di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Jadi kita berkolaborasi, semua mengintervensi bagaimana tidak lahir lagi stunting-stunting baru, "jelasnya.

Dalam penanganan stunting ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjar telah mulai melibatkan Baznas, dimana ada di Baznas ada Asnaf miskin, kemudian juga Bapak Asuh dari para pengusaha dan Aghnia di Kota Banjar.

Beberapa perusahaan ini memberikan makanan-makanan dengan gizi yang cukup di program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT.

" Semoga ini menjadi pemantik bagi yang lainnya untuk menjadi Bapak Asuh untuk kemudian bersama-sama menjaga jangan sampai lahir lagi stunting-stunting baru di Kota Banjar, " pungkasnya./Tema


ILAGA PAPUA | JABARCENNA.COM,- Prajurit Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Kostrad yang ada di daerah penugasan Kabupaten Puncak Papua dalam melaksanakan berbagai kegiatan selalu mendapat sambutan hangat dan simpati masyarakat, dari situlah terjalin persaudaraan sehingga masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran Satgas TNI.

Inilah yang mendasari warga masyarakat menggelar acara tradisi Bakar Batu di Pos Penugasan dalam rangka merayakan suka cita Natal 2022 bersama prajurit Satgas Yonif R 303/SSM Kostrad, tepatnya di Pos Mayuberi. Senin (26/12/2012).


Nampak kebersamaan terjalin antara Prajurit TNI dengan masyarakat dalam acara tersebut. Tradisi tertua di Papua ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan. Selain itu acara tradisi bakar batu juga bertujuan memupuk kebersamaan dan saling berbagi kepada sesama, sehingga merupakan simbol solidaritas yang kuat.

Dalam sambutannya, Danpos Mayuberi Satgas 303, Lettu Inf Risky Beny menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga masyarakat atas kebersamaannya karena tujuan kehadiran Satgas TNI ke Mayuberi membawa kedamaian dan persaudaraan.

“Pada kesempatan acara tradisi bakar batu kali ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat atas kebersamaannya selama ini, tidak menyangka suasananya semeriah ini, kemudian saya sampaikan bahwa kehadiran Satgas 303 ke Kampung Mayuberi Papua ini bertujuan untuk membawa kedamaian dan persaudaraan,” ucap Danpos


Selaku Tokoh masyarakat Kampung Mayuberi, Osea Labene (40) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif R 303 Kostrad yang telah bersama-sama menggelar acara tradisi bakar batu.

“Terima kasih kepada Satgas 303 Pos Mayuberi, semoga dalam perayaan Natal ini kita semua diberikan kedamaian dan kasih”, pungkasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.