JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam upaya pencegahan terjadinya kelangkaan BBM dan antrian dalam pengisian BBM saat Nataru di sejumlah SPBU.

Personil Polsek Purwaharja Polres Banjar Polda Jawa barat melakukan kegiatan Patroli dan pengamanan SPBU di wilayah hukum Polsek Purwaharja, Senin (26/12/2022).

Dua Personil Polsek Purwaharja melaksanakan Patroli dan Pengamanan SPBU, diantaranya SPBU Parungsari Kelurahan Karangpanimbal dan SPBU Cibentang Desa Mekarharja.

Menurut Kapolsek Purwaharja AKP Moch.Taufik M, S.Ip, pelaksanaan Patroli dan pengamanan yang dilakukan anggotanya sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan BBM dan antrian dalam pengisian BBM, dikarenakan jumlah pengguna BBM mengalami kenaikan di saat Nataru 2022.


"Mencegah hal tersebut terjadi, kami melakukan patroli dengan memberikan pembatasan pengisian BBM jenis Bio Solar. Kemudian juga ujicoba penggunaan QR Code di SPBU. Bagi yang belum mempunyai QR Code bisa mendaftarkan langsung ke SPBU terdekat, " ucap Kapolsek.

Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan mengatakan, bahwa Patroli dan pengamanan di SPBU di saat waktu ramai seperti saat Nataru ini sangat diperlukan sekali, karena ini termasuk pada saat-saat rawan terjadi tindakan kriminal.

" Dengan adanya Patroli diharapkan tidak terjadi hal-hal yang bisa memicu terjadinya gangguan Kambtibmas, mulai dari kemacetan yang diakibatkan antrian pembelian BBM, maupun adanya kelangkaan BBM, " tutur Nandi./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., melakukan Inspeksi Mendadak ke Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banjar. Senin (26/12/2022).

SPBU yang dikunjungi berada di Jalan Letjen. Suwarto serta SPBU yang berada di Pertigaan Parungsari Kota Banjar. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi Perluasan Uji coba kewajiban transaksi pembelian BBM JBT Biosolar dengan Menggunakan QR Code.

Menurut Wali Kota, Kunjungannya ke beberapa SPBU di Kota Banjar dalam upaya pengecekan langsung Implementasi program penyaluran BBM tepat sasaran di Kota Banjar. Mulai tanggal 26 Desember, Setiap pembelian BBM Biosolar diwajibkan menunjukan QR Code dengan melakukan registrasi atau pendaftaran melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/ atau dengan bantuan petugas SPBU. Dalam kesempatan ini juga wali kota melakukan sosialisasi kepada beberapa pengemudi atas pemberlakuan kebijakan tersebut.


"Kebijakan ini Mengacu kepada Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak

Serta Surat Keputusan Kepala BPH Migas No 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 tentang Pengendalian Penyaluran JBT oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan Pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang. Mulai tanggal 26 Desember, pembelian BBM Biosolar harus menunjukan QR Code dari Aplikasi My Pertamina. "Jelasnya.


Namun demikian, di SPBU tersebut, konsumen yang belum mempunyai QR Code, masih dilayani pembelian BBM jenis Biosolar dengan himbauan untuk segera melakukan registrasi di website https://subsiditepat.mypertamina.id/.

"Dengan kebijakan ini diharapkan dapat Mengurangi potensi tindakan penyalahgunaan penyaluran subsidi yang tidak tepat pengguna sehingga subsidi dapat tepat dinikmati oleh konsumen pengguna sesuai ketentuan" Pungkas Wali kota./Tema



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Melalui babak final yang cukup menegangkan, akhir Tim SMA Negeri 1 Jalaksana keluar sebagai juara pertama tenis meja SMANSAGUNG Cup-2 SMA Negeri 1 Luragung antar SMA se-Kabupaten Kuningan, belum lama ini.

Sedangkan juara 2 dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Cibingbing, juara 3 diraih SMA Negeri 1 Lebakwangi dan juara harapan (juara 4) dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Ciawigebang. Bagi juara pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, trophy tetap dan trophy bergilir, juara dua trophy tetap dan uang pembinaan Rp 750 ribu, juara tiga trophy tetap dan uang pembinaan Rp 500 ribu dan bagi juara empat (harapan) memperoleh uang pembinaan Rp 300 ribu plus sebuah trophy bergilir.

Kepala SMA Negeri 1 Luragung Kab. Kuningan, H Suleha MPd, Senin (26/12/2022), menyebutkan, kegiatan perebutan kejuaraan tenis meja dalam babak final tersebut berlangsung pada acara puncak program panen karya siswa SMA Negeri 1 Luragung sebagai hasil pembelajaran kurikulum merdeka dan merdeka belajar upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga berakhir kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib sesuai harapan kita semua.


“Adapun sekolah yang mengikuti kejuaraan terebut sebanyak 10 SMA yang ada di Kabupaten Kuningan. Mereka (para pemain tersebut) terdiri dari para pendidik (guru) dan kependidikan (TU) yang memakan waktu selama tiga hari. Untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan juara harapan akan dipertandingkan lewat babak final bertepatan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 SMA Negeri 1 Luragung,” tutur H Suleha.


Berdasarkan laporan paniti penyelenggaran, sekolah yang mengikuti kegiatan pertandingan tenis meja antar SMA se-Kab. Kuningan itu terdiri dari SMA Negeri 1 Garawangi, SMA Negeri 1 Cibingbin, SMA Negeri 1 Kadugede dan SMA Negeri 1 Luragung sebagai tuan rumah dan SMA Negeri 1 Lebakwangi. Berikutnya, SMA Negeri 1 Cidahu SMA Negeri Ciawigebang, SMA Negeri Pasawahan, SMA Negeri 1 Jalaksana dan SMA Ciniru.

“Alhamdulillah, pelaksanaan kejuaraan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan tournamen tenis meja antar pendidik dan tenaga kependidikan ini tiada lain upaya mempererat tali silaturahmi serta menambah persaudaraan diantara sesama pendidik maupun tenaga kependidikan. Kegiatan tersebut bukan semata pencarian atlet untuk diikutsertakan dalam kejuaraan secara profesional, melainkan untuk hiburan serta menambah persaudaraan,” ujarnya. (Raz/BK)



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kabupaten Kuningan menggelar wisuda perdana sebanyak 77 sarjana (S1) berlangsung di Ballroom Raja Seafood Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus, Sabtu (24/12/2022).

Sejumlah wisudawan tersebut terdiri dari dua Program Studi (Prodi) masing-masing Prodi Hukum Keluarga (Akhwal Al Syakhshiyah) dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Sidang Terbuka Senat STIS Husnul Khotimah Kuningan dipimpin langsung oleh KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz yang juga selaku Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah. Termasuk beberapa anggota Senat lainnya, terdiri dari Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STIS Husnul Khotimah Kuningan; Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., Puket I Bidang Akademik; Wawan Romliansah, S.Pd.I., Puket II Bidang Administrasi dan Keuangan; Yayat Hidayat, Lc., M.H., Puket III Bidang Kemahasiswaan; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Ketua LPMI; Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LP3M; dan Murniati, Lc., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah); Yudi Mashudi, S.H., M.Kn., sebagai perwakilan dari dosen Prodi Hukum Keluarga.


Ketua STIS Husnul Khotimah, Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A. mengemukakan, sebanyak 77 wisudawan itu terdiri dari 36 orang Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan 41 orang wisudawan dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Mereka telah melalui beberapa proses akademik yakni, ujian komprehensif, ujian tahfidz Al Quran, seminar ujian proposal, sidang skripsi dan sidang yudisium. Dari 77 wisudawan terdapat sebanyak 50 orang sudah diterima bekerja di berbagai lembaga mitra, sebagian masih mengabdi di lingkungan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan.

“Keberhasilan menyelesaikan studi sampai tingkat sarjana bukan semata karena kehebatan mahasiswa itu sendiri atau dosen bersangkutan, melainkan berkat dan karunia Allah SWT yang patut disyukuri. Selain itu, banyak pihak yang berperan dalam membantu hingga berhasil meraih gelar sarjana dan setelah mencapai jenjang sarjana bukan berarti menunjukkan kesempurnaan ilmu yang dipelajari. Oleh sebab itu, para wisudawan tidak semestinya puas dengan gelar sarjana yang didapatkan, namun hendaknya terus belajar, baik secara formal maupun informal. Adapun pesan terakhir, nilai kemanfaatan sebuah ilmu adalah ketika ilmu tersebut diamalkan oleh setiap wisudawan dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara,” papar Mualim.


Ditambahkan dia, para lulusan STIS setelah kembali pada masyarakat tetap memiliki kompetensi, profesional, berbudi luhur dan berpegang teguh pada Al- Qur’an. Hal ini sesuai dengan tagline STISHK Kuningan, yakni Qur’anic, Integrity dan Scientific. Setiap lulusan diharapkan dapat bersaing di dunia kerja, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Hal penting lainnya selalu menjaga nama baik almamater.

Acara wisuda kali ini berkenan dihadiri oleh Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Dr. H. Usep Dedi Rustandi, M.A. Termasuk Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH, unsur pengurus MUI, Kementerian Agama serta undangan lainnya. Tidak ketinggalan lembaga mitra, Pengadilan Agama dan KUA Kuningan, beberapa pejabat struktural Uniku, Universitas Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, STIKES Kuningan dan STIQ Al Multazam. Termasuk sejumlah Ormas Islam (NU, Muhammadiyah, dan PUI); tidak ketinggalan civitas akademika, yayasan dan STIS Husnul Khotimah.

Bahkan sejumlah tokoh nasional maupun internasional walau tidak hadir, mereka memberikan ucapan selamat melalui video. Diantaranya, Wakil Rektor Fatony University Thailand, Associate Prof. Dr. Ahmad Umar Japakia, Wakil Bupati Halmahera Selatan, HA Bassam Kasuba, dan Anies Baswedan. (Wn)
Diberdayakan oleh Blogger.