JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., M.H menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke - 94 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Bela Negara ke-74 serta Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 yang bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Banjar, Kamis (22/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Banjar, Para Kepala Perangkat Daerah, Serta Ketua GOW Se-Kota Banjar.


Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota mengetakan bahwa, Pandemi Covid-19 yang telah melanda, telah memberikan tekanan berat pada setiap keluarga di Indonesia baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang sosial, ekonomi. Kaum perempuan mempunyai peranan penting mengambil tanggung jawab yang besar, mendampingi keluarga beradaptasi dengan kebiasaan baru, memberikan semangat keluarga agar bisa aman dari Covid-19. Para ibu telah menemani anak-anak belajar di rumah secara daring/secara online. Dan memastikan pemenuhan gizi keluarga untuk menjaga imunitas serta mengajarkan penerapan protokol kesehatan.

"Peran perempuan juga ikut dalam penanganan Covid 19 sesuai dengan perannya masing-masing, baik itu sebagai nakes, peneliti, serta yang paling utama adalah perempuan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan Penularan covid19 dengan menyediakan pelindung diri seperti masker. Saya berharap peringatan hari Ibu tahun 2022 menjadi moment yang tepat bagi perempuan Indonesia untuk meneladani perjuangan para pahlawan kaum perempuan terdahulu dengan ikut berperan serta dalam pembangunan. " Jelasnya.

Lebih lanjut, wakil wali kota mengatakan bahwa upacara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Bela Negara ke - 74 serta Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Menurutnya


Bela negara merupakan adalah sikap, tekad, semangat yang ditunjukan oleh perilaku warga negara yang menunjukkan kecintaannya kepada negara untuk mempertahankan keutuhan negara. Setiap warga diharapkan mempunyai daya tangkal yang kuat terhadap hal-hal yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Wakil wali kota juga menambahkan bahwa, Kesetiakawanan sosial pada hakikatnya merupakan suatu kemauan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib, dan saling peduli dan berbagi yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, toleransi, dan tidak diskriminasi dalam membangun persaudaraan masyarakat majemuk Indonesia. Upaya menanamkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus dimulai sejak dini. Kita harus memulainya dari lingkungan sosial terdekat. Kita dapat melakukan internalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai kesetiakawanan sosial, mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan akhirnya pada tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jadikan hari ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial dalam upaya menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk mendukung pembangunan bangsa yang kita cintai" Pungkasnya.

Dalam kesempatan ini wakil wali kota menyerahkan bunga kepada Ketua TP PKK Kota Banjar serta Kepada Ketua DWP Kota Banjar./Tema



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-Para Rekanan (Pemborong) di Kabupaten Kuningan menjerit. Hal tersebut terjadi dikarenakan mundurnya realisasi pencairan anggaran di periode tahun anggaran 2022 yang dianggap menuai kontroversi.

Dinamika tersendatnya anggaran yang harus di bayarkan terhadap para pemborong tersebut hampir seluruh dirasakan oleh para rekanan (pemborong).

Bahkan dari pihak para pemborong tersebut bertanya - tanya terkait pencairan anggaran yang tersendat di BPKAD Kab. Kuningan.

Pasalnya kewajiban para rekanan yakni sebagaimana pekerjaan yang dilaksanakan sudah pada rampung atau selesai yang notabene dari anggaran tersebut bersumber dari anggaran Murni ataupun BP yang sumber baik dari pusat maupun Provinsi.

Beraneka ragam komentar dan statement pun muncul dari beberapa rekanan yang ada di kabupaten Kuningan.

Sesuai informasi yang di dapat dilapangan dari beberapa Rekanan yang tidak dapat di sebutkan namanya satu persatu tersebut, saat mereka berkumpul di satu tempat, mereka membahas tentang hal tersebut. Bahkan mereka mulai menilai dari penilaian kinerja Kaban BPKAD. Yang mana menurutnya, seperti apa penyerapan anggaran dan pengalokasiannya tersebut.

Inti yang dibahas dari para Rekanan (pemborong) tersebut sebagaimana mereka sudah melaksanakan pekerjaan dan telah di periksa atau di audit oleh pihak terkait baik dari BPK sehingga tak di pungkiri hasil pemeriksaan BPK muncul adanya TGR.

"Bagaimana kami bisa memenuhi kewajiban untuk membayar TGR sementara anggaran dari BPKAD tersendat" keluh para pemborong tersebut.

Apabila BPKAD tidak dapat menyelesaikan para rekanan (pemborong) tersiar kabar mereka akan menggelar aksi Audensi dan akan menelusuri ritme realisasi anggaran yang bersumber dari Propinsi (BP) maupun dari Pusat (Murni) sehingga menurut mereka harus mengetahui lebih jelas dimana tersendatnya anggaran tersebut

Dilain tempat, media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kaban BPKAD Kab Kuningan, Asep Taofik Rohman, namun sampai berita ini di turunkan pihaknya hanya bisa mengintruksikan kepada Sekertaris Badan.

"Silahkan hubungi sekertaris badan aja" ungkap Asep Taofik melalui via by phone. (Do2)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H,S.I.K,M.M menghadiri kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah tahun 2022 tingkat Kota Banjar yang dilaksanakan di Halaman Kecamatan Langensari Kota Banjar, Rabu (21/12/2022).

Kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah tersebut diselenggarakan oleh MUI Kota Banjar dengan tema " Banjar Berdoa Untuk Indonesia", dengan penceramah KH Asep Ishak, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Anwar Tasikmalaya.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H, S.I.K,M.M menyampaikan kehadirannya dalam kegiatan tersebut dalam rangka menjalin dan meningkatkan silaturahmi sesama umat muslim khususnya di wilayah hukum Polres Banjar, dan pihaknya sangat mendukung dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah ini.


"Seperti kita ketahui, selama tahun 2022 situasi Kamtibmas khususnya di Kota Banjar aman terkendali. Dan saat ini Polres Banjar sedang melaksanakan Latpra Ops dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ucapnya.

Kapolres Banjar pun menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan antisipasi memasuki tahun politik serta antisipasi terhadap aksi terorisme.


"Memasuki tahun politik, mari kita bersama-sama menjaga keamanan. Dan kita waspada ekses politik yang terjadi pasca Pemilu sebelumnya yang masih terasa sampai saat ini, dan jangan sampai terjadi perpecahan diantara kita, " jelas Kapolres Banjar.

Dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Istighosah tersebut dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Banjar, Kejari Kota Banjar, Dandim 0613/Ciamis, Kepala OPD Kota Banjar, Ketua MUI Kota Banjar, Ketua FKUB Kota Banjar, Ketua DMI Kota Banjar, Kabag Log Polres Banjar, Kasat Tahti, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, KBO Intelkam, Kapolsek Langensari, Danramil Banjar, Batuud Koramil Langensari, Camat Langensari, Kades/Lurah se-Kecamatan Langensari, Anggota Polres Banjar, Anggota Polsek Langensari, Perwakilan dari tiap-tiap OPD Kota Banjar, Staf Kecamatan Langensari, Staf Desa/Kelurahan se-Kecamatan Langensari, Ketua MUI Kecamatan Langensari, Perwakilan MUI dari tiap Desa/Kelurahan se-Kecamatan Langensari, serta jemaah yang hadir pada kegiatan tersebut sekitar 150 orang.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Banjar memberikan santunan berupa sembako kepada 75 orang warga Kecamatan Langensari./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Persiapan pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Banjar Polda Jabar mendirikan sejumlah pos di wilayah Kota Banjar. Sebanyak tiga tipe pos yang didirikan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Ketiga pos itu yakni Pos Terpadu, Pos Pengamanan, dan Pos Pelayanan.

"Kita ada tipe pos, Pos Terpadu dimana berada di Alun Alun Banjar. Pos Pengamanan berada di beberapa lokasi dekat dengan Gereja. Serta Pos Pelayanan yang ditempatkan di wilayah perbatasan," ujar Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, SH., S.I.K., M.M., didampingi Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo A., SH., M.Si., Kanit Regident Satlantas Polres Banjar Ipda Agus Budiyanto, SH., di Alun Alun Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).

Kapolres Banjar menjelaskan, Pos Terpadu ini akan diawasi oleh personel gabungan dari Polres Banjar, TNI serta Instansi terkait. Seperti Dinas Perhubungan ataupun BPBD, Pramuka, Banser dan Ormas serta LSM.

Sedangkan, Pos Pengamanan di wilayah hukum Polres Banjar Polda Jabar ada tiga Pos yang didirikan selama Nataru. Beberapa lokasi dekat dengan gereja. Sementara untuk Pos Pelayanan kita menyiapkan ada tiga pos di beberapa perbatasan ataupun tempat keramaian.

"Pos Pelayanan itu situasional, bisa kita lihat nanti. Kalau Pos Pelayanan ini sebatas sampai pukul 18.00 melihat situasi dilapangan, personel langsung ditarik untuk digeser ke lokasi pengamanan," kata AKBP Bayu Catur Prabowo.

Terkait kelengkapan setiap Pos, kata Kapolres Banjar, itu sesuai dengan prosedur. Seperti di Pos Terpadu disediakan kendaraan evakuasi, BPBD dan itu semua standby di Pendopo Kota Banjar yang dekat dengan Pos Terpadu Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 Polres Banjar Polda Jabar.

"Perlengkapan perorangan kami perintahkan kepada setiap personel bertugas, seperti jas hujan, lampu senter, dan kelengkapan lainnya untuk mendukung pelaksanaan operasi. Setiap pos akan ditempatkan peta-peta dan kerawanan-kerawanan yang nanti harus kita bisa antisipasi," tuturnya.

AKBP Bayu Catur Prabowo menambahkan, pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 Polres Banjar Polda Jabar menerjunkan 164 personel. Mereka gabungan dari seluruh satuan fungsi Polres Banjar dan Polsek jajaran. Mereka akan bersinergi dengan TNI, Instansi terkait, LSM, Ormas, PMI hingga Pramuka./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.