KPU Kota Banjar Menggelar Uji Publik Rancangan Pemetaan Dapil untuk Pemilu 2024
BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar kegiatan Uji Publik Rancangan Pemetaan Dapil untuk Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Aula KPU kota Banjar, Selasa (13/13-22).
Kegiatan dihadiri oleh Kesbangpol, Camat, dan Forkopimda Kota Banjar serta stakeholder terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muchlis mengatakan, bahwa Dapil ini sangat penting, karena Dapil merupakan keterwakilan suara masyarakat.
Kami mengajukan dua rancangan Dapil. Walau secara manual kami mengajukan tiga tapi ketika di simulasi di sistem yang diterima hanya dua," ucapnya.
Ketua KPU Danil mengatakan, untuk rancangan yang kini diberlakukan yakni dapil Eksisting, dimana alokasi masing-masing Dapil untuk yang pertama yaitu Dapil Banjar-Purwaharja diisi 12 kursi, kemudian dapil kedua di Pataruman 9 kursi, dan Dapil ketiga Langensari 9 kursi.
Sementara untuk rancangan kedua ada empat Dapil yaitu formasinya 3 untuk Dapil Purwaharja, 9 untuk Dapil Banjar, 9 di Dapil Pataruman, dan 9 di Dapil Langensari,".
Untuk optional ketiga secara manual pihaknya menyiapkan 6 Dapil dimana jumlah penduduk Kecamatan Banjar dan Purwaharja digabungkan terlebih dahulu, kemudian dipisah dengan menggabungkan dari beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Banjar untuk dimasukan ke Dapil Purwaharja, ucap Ketua KPU.
"Jadi, formulasinya 6,6 untuk Dapil Purwaharja dan Banjar. 5,4 untuk Dapil Pataruman. Dan 5,4 juga untuk Dapil Langensari," tambahnya.
Menurut dia opsi ketiga ini cukup berat. Ia pun menuturkan bahwa penetapan Dapil rencananya akhir Desember 2022 ini akan dilakukan. Pihaknya akan terus menyusun hingga rancangan tersebut nantinya diajukan ke KPU RI.
"Dalam hal ini, nanti KPU RI yang akan menentukannya, berapa Dapil yang akan ditetapkan di Kota Banjar," jelasnya.tema