JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIANJUR | JABARCENNA.COM,- Seksi Kedokteran dan kesehatan (Sidokkes) Polres Banjar Polda Jabar telah melakukan pengecekan di Posko Siaga Bencana Alam dalam rangka pelayanan kesehatan dan pengaduan korban dalam penanganan korban paska gempa bumi di wilayah Kampung Gasol I RW 003 Desa Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Kasidokkees Polres Banjar Bripka Gaga Topan Syahroni,S.H. dalam pengecekan tersebut dilaksanakan pelayanan kesehatan dengan mendatangi pos pengungsian.


"Kami mendatangi pos pengungsian untuk melaksanakan pengobatan terhadap masyarakat yang mengalami luka. Ditambah paska gempa bumi ini, mulai muncul penyakit-penyakit yang tentunya bisa menyerang para korban di pos pengungsian" ucapnya. (26/11/2022)

Selain melaksanakan pelayanan kesehatan dengan mendatangi pos pengungsian, Sidokkes Polres Banjar juga melaksanakan patroli kesehatan dengan menyisir perkampungan untuk mengantisipasi adanya korban luka dan jiwa yang belum tertangani.

"Kami juga menyiapkan kendaraan ambulance beserta kelengkapannya, sebagai antisipasi adanya korban yang belum tertangani" imbuhnya.

Dari data yang disampaikan oleh Sidokkes Polres Banjar, dari 2 buah tenda yang sudah dilakukan pengecekan kesehatan, diisi oleh 64 orang, dengan rincian orang dewasa laki-laki 13 orang, perempuan 21 orang, untuk anak-anak laki-laki 14 orang, perempuan 16 orang.

Dari semua pengungsi yang menempati tenda tersebut, kondisinya secara keseluruhan dalam keadaan sehat./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Puluhan orang yang tergabung dalam Gabungan Relawan Ciamis Selatan, berangkat menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, guna menyalurkan bantuan.

Sejak mendapatkan berita musibah Bencana Gempa Bumi, Gabungan Relawan Ciamis Selatan, berkumpul dan bermusyawarah, guna melakukan kegiatan aksi solidaritas, berupa penggalangan donasi, untuk membantu para korban Gempa Bumi, di wilayah Kabupaten Cianjur.


Gabungan Relawan yang ada di wilayah Eks Kewedanaan Banjarsari ini, diberangkatkan menuju Kabupaten Cianjur, guna menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban terdampak Bencana Gempa Bumi.

Pelepasan Puluhan Relawan Gabungan di wilayah Ciamis, dipimpin langsung oleh Kapolsek Banjarsari, Kompol, Ma'mun Murod, didampingi Koramil Banjarsari, Sekmat Banjasari, dan tamu undangan lainnya.

Kapolsek Banjarsari, Kompol., Ma’mun Murod, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terharu, dengan semangat para Relawan Bencana yang ada di wilayah Ciamis Selatan, yang tidak mengenal lelah.

Mereka telah melakukan aksi sosial berupa penggalangan donasi, sehingga akhirnya Hari ini bantuan tersebut bisa langsung disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak Bencana Gempa Bumi Cianjur.

“Hari ini, sebanyak 21 orang Gabungan Relawan Ciamis Selatan, berangkat ke Kabupaten Cianjur, guna memberikan secara langsung bantuan yang terkumpul tersebut"ungkapnya

Kapolsek, berpesan kepada para Relawan yang berangkat ke Kabupaten Cianjur, agar senantiasa selalu menjaga keselamatan, dan kesehatan, selama berada di lokasi Bencana.pesannya

Terpisah, Ketua Koordinator Gabungan Relawan Ciamis Selatan, Baehaki Efendi, S.Pd., menjelaskan bahwa pada Hari ini Saya, bersama 20 orang Relawan dari berbagai Potensi SAR di wilayah Ciamis Selatan, berangkat menuju Kabupaten Cianjur.

“Kami berangkat bersama 20 orang Relawan, perwakilan dari Potensi SAR, yang ada di wilayah Ciamis Selatan. Di Cianjur, rencananya Kami akan langsung menyalurkan bantuan kepada para korban Bencana Gempa Bumi. Dan juga ikut membantu proses evakuasi para korban musibah Bencana Gempa Bumi. Insyaalloh selama disana Kami akan melakukan kegiatan sosial, dalan waktu hari di wilayah Kabupaten Cianjur,” tandasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., melepas pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang bertempat di Pendopo Kota Banjar, Jumat Malam (25/11/2022).

Bantuan ini berasal dari ASN, Pengusaha, serta Masyarakat Kota Banjar yang terdiri dari 2,5 ton beras 1500 Air Minum kemasan, 500 Kotak susu, 100 dus pampers, 500 meter lain kafan, 10 terpal, 2500 mie instan serta 30 dus pakaian layak pakai yang diangkut menggunakan truk dari BPBD, Satpol PP, Truk TNI serta mobil dari Perangkat Daerah Kota Banjar.

Dalam arahannya, Wali kota mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Banjar bersama Masyarakat Kota Banjar yang berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Kota Banjar serta BPBD Kota Banjar.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang terkumpul hari ini, semoga bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran bagi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur." Jelasnya.

Dalam kesempatan ini, wali kota juga mengingatkan kepada seluruh personel relawan yang bertugas untuk tetap waspada dan menjaga kehati-hatian dalam membantu para korban.

"Lakukan Koordinasi dengan tim BPBD Kabupaten Cianjur dengan satu Komando Relawan Kota Banjar dari BPBD Kota Banjar." Tegasnya.

Ditemui setelah kegiatan, Wali Kota menuturkan bahwa bantuan ini merupakan tahap pertama yang dapat disalurkan hari ini, masih ada bantuan yang belum terangkut yang nantinya akan disalurkan di tahap berikutnya. Selain bantuan ini, wali kota juga menambahkan bahwa, beberapa personel relawan dari Kota Banjar telah diberangkatkan pasca bencana, yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, PMI serta relawan Jabar Bergerak dengan Tim Ambulan Jabar Bergerak Kota Banjar.

Dalam kesempatan ini, wali kota juga menyerahkan uang tunai 5 juta rupiah untuk akomodasi perjalanan penyaluran Bantuan ke Kabupaten Cianjur.

"Semua berkolaborasi, bahu membahu untuk membantu saudara kita di Cianjur." Pungkas Wali kota./Tema





CIANJUR | JABARCENNA.COM,- Polri telah menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Dedi menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.


"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tuturnya dalam keterangan resmi di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Dedi mengungkapkan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," katanya.

Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan hari ini Jumat 25 November 2022 tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," tuturnya.


Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya./TM
Diberdayakan oleh Blogger.