JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota buka Sosialisasi Bantuan Sosial Dana Transfer Umum Pelaku Wirausaha Baru Tingkat Kota Banjar Tahun 2022. Rabu (23/11/2022). Bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar.

Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd, M.H., membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Sosial Dana Transfer Umum Pelaku Wirausaha Baru Tingkat Kota Banjar Tahun 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 118 Peserta yang berasal dari Pelaku Wirausaha Baru Se-Kota Banjar yang merupakan lulusan Pelatihan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar. Setiap


Pelaku Usaha Baru akan menerima Bantuan tunai Senilai 1.1 juta rupiah setelah sebelumnya melakukan pengajuan proposal permohonan bantuan sosial.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara dari Kejaksaan Negeri Kota Banjar. Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota menuturkan bahwa Negara saat ini berada dalam masa yang sulit sejak adanya Pandemi Covid19. Tekanan ekonomi yang cukup besar memaksa pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM dan mengalihkan subsidi BBM ke sektor lain yang berimbas kepada peningkatan nilai inflasi.

"Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2002, tentang belanja wajib penanganan dampak Inflasi, Pemerintah daerah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan inflasi salahsatunya dengan memberikan bantuan melalui dana transfer umum bagi pelaku usaha sehingga dampak inflasi tidak dirasakan secara langsung.

Lebih lanjut, Beliau mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banjar, fokus dan konsisten untuk menumbuh kembangkan para pelaku Usaha agar mampu bertahan dalam tekanan ekonomi seperti

saat ini. Namun demikian, dibutuhkan Kualitasi SDM pelaku usaha yang produktif, kreatif, inovatif, ulet, cerdas dan mampu bersaing secara sehat serta siap dalam pengelolaan usahanya.

"Inilah saatnya para pelaku usaha untuk mampu mandiri sehingga dapat mengembangkan usahanya. Saya juga berpesan, gunakan bantuan ini sesuai dengan prioritas dalam menjalankan usaha." Pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) bersama Kementerian Agama Cabang Kota Banjar melaksanakan kegiatan peragaan manasik haji tingkat Raudatul Athfal. Kegiatan tersebut digelar di kawasan Komplek Gelora Banjar Patroman, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Peragaan manasik haji ini secara langsung dibuka oleh Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., dan Perwakilan Kementerian Agama Cabang Kota Banjar. Selain itu turut hadir Asda III Setda Kota Banjar, IGRA (Ikatan Guru Raudatul Athfal) Kota Banjar dan unsur Muspika Kecamatan Langensari.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan anak dari berbagai sekolah tingkat RA se-Kota Banjar. Total sekitar 1.460 anak hadir memenuhi Komplek Gelora Banjar Patroman untuk melaksanakan peragaan Manasik Haji.

Kepala Kementerian Agama Cabang Kota Banjar melalui Kasi Pendis H. Akhmad Rifai, M.M., mengatakan kegiatan peragaan manasik haji ini suatu hal sangat bagus dan positif dimana anak usia dini merupakan masa keemasan dan pendidikan fundamental. Pendidikan akhlak pengenalan Rukun Islam Kelima yakni naik haji jika mampu.

"Ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan memahami rukun islam kelima sejak dini bagi anak. Sebagai dewan guru dan orang tua murid jadi memotivasi dan memberikan pemahaman rukun islam kelima dan menimbulkan keinginan serta niat untuk menunaikan Rukun Islam kelima dan mendapat panggilan menjalankan Rukun Islam kelima," kata Akhmad Rifai.


Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan terselenggaranya kegiatan peragaan manasik haji. Kegiatan ini merupakan hal yang positif dan bermanfaat.

"Ini kegiatan yang positif yang mana para generasi muda sudah mulai diperkenalkan dengan Rukun Islam Kelima. Mudah-mudahan ini menjadikan sumber daya manusia menjadi generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah," kata Wakil Walikota Banjar.

H. Nana Suryana menambahkan ini juga dapat memotivasi para orang tua maupun guru untuk menjalankan rukun islam kelima. "Ini juga dapat memotivasi bagi para orang tua bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci," katanya./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Relawan Gabungan Ciamis Selatan, melakukan penggalangan donasi untuk membantu para korban bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur.

Dalam kegiatan tersebut, Puluhan Relawan yang tergabung dari berbagai Potensi SAR yang ada di wilayah Ciamis Selatan, berinisiatif melakukan penggalangan donasi, dengan cara berkeliling Desa, Perkantoran, Pasar, Pertokoan, Pusat Keramaian, untuk meminta sumbangan, guna disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.


Ketua Koordinator Relawan Ciamis Selatan, Baehaki Efendi, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu para korban gempa bumi yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur, yang saat ini sedang berduka.

"Sejak menerima berita bencana gempa bumi yang memporak porandakan wilayah Kabupaten Cianjur, Kami berkumpul dan bermusyawarah dengan Rekan-rekan Relawan yang ada di wilayah Ciamis Selatan, untuk bersama-sama melakukan penggalangan donasi. Insyaallah hasil penggalangan donasi tersebut akan disalurkan langsung ke Cianjur, pada hari Jum'at mendatang,''ungkap Beki sapaan akrabnya, Rabu (23/11/2022).

Lanjut Beki, para Relawan di wilayah Ciamis Selatan, melakukan aksi penggalangan donasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga, di Jalan Raya, di Alun-alun, di Pasar, dan Perkantoran, yang ada di wilayah Ciamis Selatan.


"Kami ingin mengumpulkan donasi sebanyak mungkin, untuk selanjutnya Kami salurkan langsung kepada para korban bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur. Dan Alhamdulillah untuk Hari Ke 2 penggalangan donasi ini sudah lumayan banyak yang terkumpul, mudah-mudahan 2 Hari kedepan masih bisa bertambah, dan banyak yang menyumbang"ujarnya

Beki, menjelaskan dalam aksi penggalangan donasi tersebut pihaknya juga menerima bantuan berupa mie instan, susu, bubur bayi, air mineral, beras, dan barang-barang lainnya yang bisa bermanfaat bagi para korban bencana di wilayah Kabupaten Cianjur.

"Dalam penggalangan donasi ini Kami tidak terfokus untuk bantuan dana saja, kepada Kami juga ada yang menyumbang mie instan, susu bayi, dan pakaian layak pakai. Semuanya Kami tampung, untuk disalurkan langsung ke Cianjur, pada Hari Jum'at besok" jelasnya

Beki, menambahkan dalam penggalangan donasi ini ada beberapa unsur Relawan di wilayah Ciamis Selatan, yang ikut gabung melakukan aksi penggalangan dana tersebut, diantaranya relawan dari Jabar Bergerak, Karang Taruna, Tagana, Damkar, Lazimu, MDMC, Pramuka Peduli, RAPI, BAGANA, NU CARE - LAZISNU, Ansor, Banser, Pijar PUI, PUI, Paguyuban Seniman Jawa Barat, IPM, Kalakay The Gold Community , Sigap Persis, Mata Hati, serta Viking Urban. Tandasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,-  Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Banjar di tahun 2022, terungkap dengan adanya 2 kasus kekerasan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi pada bulan November 2022.

Pengungkapan Kasus tersebut disampaikan Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H,S.IK,MM saat konferensi pers yang diadakan di halaman Kantor Sat Reskrim Polres Banjar, Selasa (22/11/2022).

Menurut Kapolres Banjar, kedua kasus ini berawal dari pelaporan perbuatan kekerasan seksual terhadap orang yang berada di lingkup rumah tangga atau orang-orang terdekat.

Kasus pertama yaitu dengan korban inisial Y (17 thn) pelajar kelas 1 SMA. Pelaku merupakan ipar dari korban.

"Kejadian tersebut pada tanggal 8 November dan dilaporkan tanggal 10 November 2022. Selanjutnya kita melakukan penyelidikan, dan langsung melakukan upaya paksa dengan melakukan penangkapan dan penahanan, " ucapnya


Kapolres Banjar melanjut kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang kedua yaitu korban inisial T ( 14 tahun), korban tinggal di kuningan dan masih kelas 2 SMP.

"Korban kenal dengan pelaku GR (15 tahun) dari instagram. Dari perkenalan tersebut, korban diajak untuk main ke Banjar oleh pelaku. Selanjutnya korban dikenalkan kepada WLY (32 tahun) yang diakui pelaku sebagai pamannya. Malamnya korban disetubuhi WLY dan paginya disetubuhi GR, " papar Kapolres Banjar.

Kapolres melanjutkan, " korban dicari oleh keluarga korban mulai tanggal 15 November. Dan tanggal 17 ada informasi, dan dilaporkan ke Polres Banjar bahwa korban berada di Banjar. Karena lokasi TKP nya ada di Banjar, maka proses penyidikannya dilakukan di Banjar, " jelasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku pencabulan dijerat pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 tahun 2002, dengan ancaman kurungannya penjara maksimal 15 tahun.


Untuk kasus kekerasan seksual atau pencabulan anak di bawah umur ini, Kapolres mengimbau kepada warga, bahwa dengan kejadian ini kita belajar dan mewaspadai. Dan orang tua tetap harus waspada. Bahwa Pelaku adalah sebagian besar adalah orang-orang dekat, dan pelaku juga adalah orang-orang yang berkenalan di medsos.

" Kepada orang tua diharapkan untuk mengawasi baik itu medsos putra putri kita, atau pergaulan anak-anak kita.

Semoga kasus kekerasan terhadap anak ini berkurang bahkan tidak ada di Kota Banjar, " imbaunya.
Diberdayakan oleh Blogger.