JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar bersama sejumlah Pejabat Tinggi dan perwakilan Forum Guru Sertifikasi (guser), beberapa waktu ke belakang telah melakukan studi banding terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke Yogyakarta.

Studi banding itu untuk mencari solusi atas permasalahan TPP bagi guru sertifikasi. Dimana permasalahan penghapusan TPP bagi guru sertifikasi di Kota Banjar, hampir satu tahun masih terus berlanjut dan belum ada kejelasan.

Dari hasil studi banding ke Yogyakarta, dimana saat ini Yogyakarta masih memberikan TPP melalui jalur prestasi.

Dalam pembagian TPP tersebut, bagi guru yang sudah bersertifikasi mendapatkan 50 persen, sedangkan yang belum bersertifikasi mendapatkan 100 persen. Adapun nilai TPP yang diberikan sebesar Rp. 250.000,-.

Wakil Wali Kota Banjar menyampaikan atas dasar tersebut, kemungkinan untuk pemberian TPP kepada guru sertifikasi masih bisa diberikan tergantung kepada kemampuan daerah.

" Karena dari hasil studi banding kemarin, kemampuan keuangan daerah Pemkot Yogyakarta jauh lebih besar, dibandingkan dengan pendapatan daerah Kota Banjar, " ucapnya kepada media, Jum'at (11/11/2022).

Wakil Wali Kota menambahkan, " Kita tinggal menghitung bagaimana kemampuan daerah merealisasikan harapan dari guser yang selama Ini terus berjuang untuk memperjuangkan (yang menurut mereka) adalah hak yang masih bisa diminta dari pemerintah, " imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar, Eko Herdiansyah, menyampaikan, dari hasil studi banding kemarin, intinya para Guser berharap TPP ini tetap dianggarkan karena program TPP ini belum dihilangkan, meski KUA-PPAS sudah ditetapkan.

"Jadi kami tetap menuntut dari APBD murni. Mudah-mudahan peluangnya besar. Harapannya nanti di DPRD Kota Banjar, mereka yang punya alat politik, alat pedangnya harus mengakomodir apa keinginan Guser, " ucapnya./Tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tengah berlangsung dalam mewujudkan Pemilu yang berasaskan Jujur, Adil (Jurdil) dan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Democracy and Electoral Empowertment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengatakan bahwa partisipasi anak muda dalam demokrasi sangat menentukan masa depan demokrasi di Indonesia yang akan datang, agenda terdekat menghadapi pemilu serentak 2024.

"Apalagi jumlah pemilih muda sekitar 40 persen dari jumlah DPT yang telah ditetapkan KPU ini akan menjadi rebutan para kandidat. Pemilu 2024 yang kompleks rumit dan mahal tentu membutuhkan kehadiran anak anak muda, ini menjadi tantangan yang berat," kata Neni didampingi pengurus DEEP Kabupaten Kuningan, Kamis (10/11).

"Hanya ada dua pilihan untuk anak muda. Pertama membiarkan orang lain yang membentuk masa depan, atau kita sendiri yang ikut terlibat untuk menentukan masa depan demokrasi seperti apa yang diinginkan," sambungnya.

Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi seperti permasalahan daftar pemilih, isu sara dalam kampanye, politik uang, logistik serta tingginya surat suara tidak sah di pemilu 2019 lalu ataupun di pilkada sebelumnya yang terus menerus bergulir.

"Ini tidak akan ada hentinya apabila kita tidak terlibat berpartisipasi aktif didalamnya. Termasuk anak muda memiliki peran penting untuk merangkul kelompok rentan seperti disabilitas, perempuan, masyarakat adat untuk dapat mewujudkan kesetaraan, keadilan dan inklusifitas dalam pemilihan," tuturnya.

Pihaknya mendorong, bahwa kaum muda harus menjadi pengawas partisipatif untuk melakukan pengawasan ketika menemukan adanya dugaan pelanggaran serta harus berani melaporkannya ke Bawaslu di daerah.

Hal senada diungkapkan oleh Koordinator Jaringan DEEP Kabupaten Kuningan, Oon Mujahidin melalui Sekretaris DEEP Nova Rizky Sugema bahwa peran dari kaum muda dalam demokrasi sangat penting untuk menyampaikan informasi minimal di lingkungan keluarganya.

"Kaum muda yang terdiri dari pelajar ini sangat diperlukan untuk menentukan arah demokrasi pada pemilu mendatang. Jadi tidak hanya menyalurkan hak pilihnya, akan tetapi juga menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Pemilu yang berasas Jurdil dan Luber," pungkasnya. /Iwan


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Satuan tugas oraganik Papua, Yonif Raider 303/SSM Melaksanakan kegiatan pembagian sembako dan pengobatan gratis terhadap masyarakat ilaga. Rabu (9/11/2022)

Pos Koramil Eromaga , sebagai salah satu pos dari satuan tugas organik papua yang berada di wilayah Ilaga, Kab. Puncak, menyelenggarakan kegiatan Bhakti sosial yang berupa memberikan sembako serta pengobatan gratis terhadap masyarakat Papua terkhususnya di wilayah ilaga

Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok bagi satuan yang melaksanakan penugasan di wilayah Papua , yang bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat Papua yang khususnya berada di sekitaran wilayah ilaga


Pos Eromaga yang dipimpin oleh Lettu Inf Ibrahim Bagus Pratama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang di lakukan oleh pos Eromaga guna mendekatkan diri dengan masyarakat Ilaga dan merupakan tugas pokok dari satgas satuan Organik Yonif Raider 303/SSM

Pada kesempatan ini juga Wambo Murib (58 thn) selah satu dari masyarakat juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran TNI di Eromaga.

"Terimakasih kepada para bapak tentara karena telah memberikan pengobatan gratis dan sembako kepada kami semoga kedepannya dapan terjalin silaturahmi yang baik kepada bapak tentara dan masyarakat disini" ungkap Wambo. /Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Tertarik dengan raihan prestasi Lapas Banjar di bidang kehumasan, Lapas Ciamis menugaskan Tim Humasnya untuk Bench learning Bidang Kehumasan di Lapas Banjar, Selasa (8/11).

Kaur Kepegawaian Lapas Ciamis, Indri menuturkan bahwa Bench learning kami laksanakan sebagai saling belajar dan tukar pengalaman khususnya di bidang kehumasan. “Kami laksanakan kegiatan ini, untuk meningkatkan kompetensi pegawai Lapas Ciamis khususnya dalam pengelolaan informasi melalui tugas kehumasan,” tutur Indri.

Lebih Lanjut Kaur Umum Lapas Ciamis, Sri mengungkapkan bahwa Tim Humas Lapas Ciamis tertarik untuk memperoleh informasi dan pengalaman melalui Bench learning terkait pemberitaan dan kehumasan dari Tim Humas Lapas Banjar.

“Dipilihnya Lapas Banjar sebagai tempat Bench learning Bidang Kehumasan sehubungan dengan Produktifnya Humas Lapas Banjar dan raihan berbagai prestasi diantaranya penghargaan peringkat ke-3 dalam TOP 8 UPT serta berperan aktif dan berpartisipasi dalam program Apa Kabar Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI,” terang Sri.

Kasubag Tata Usaha, Endis dalam sambutannya bahwa keterbukaan Informasi Publik ini sudah menjadi kewajiban bagi seluruh instansi pemerintah, sehingga perlu pengelolaan informasi yang baik yakni melalui fungsi kehumasan.

“Pada dasarnya seluruh pegawai Lapas Banjar adalah Tim Humas yang memang mereka memiliki keharusan untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang instansi tempat bekerjanya,” terang Endis.

Di Lapas Banjar telah dibentuk Tim Humas inti yang telah ditugaskan dalam pengelolaan informasi dan fungsi – fungsi kehumasan. Adapun prestasi yang telah diraih Lapas Banjar di tingkat pusat, itu merupakan apresiasi dari pimpinan atas kinerja dan produktifitas yang dilakukan Tim Humas. Seluruh Tim Humas di setiap UPT sudah berkinerja dengan baik, namun mungkin keberkahan pada Tim Humas Lapas Banjar memperoleh penghargaan sebagai peringkat ke-3 dalam TOP 8 UPT serta berperan aktif dan berpartisipasi dalam program Apa Kabar Pemasyarakatan ini.

Materi Benchlearning pertama disampaikan oleh Tim Humas Lapas Banjar Lulu Nuryani, menyampaikan pengalaman dalam berbagai tugas kehumasan dan pentingnya Public Relation dalam membantu organisasi agar selalu memiliki hubungan harmonis dengan berbagai publiknya melalui kegiatan komunikasi. Hal lainnya bahwa humas selalu aktif dan produktif serta peka terhadap perkembangan informasi, sehingga setiap informasi sekecil apapun dapat menjadi produk pemberitaan.


Lebih Lanjut Kaur Umum Lapas Banjar dan juga sebagai Director Tim Humas Lapas Banjar menjelaskan tentang profil dan strategi kehumasan. Adapun hal yang disampaikan antara lain Manajerial Tim Humas, program kerja kehumasan, penggunaan aplikasi, pengelolaan Bank Data Humas, perlengkapan kehumasan, Strategi Konten Berita, Strategi Konten Video serta raihan prestasi kinerja Tim Humas Lapas Banjar.

Lebih Lanjut Tim Humas Lapas Banjar memberikan gambaran langkah progresif dalam mengoptimalkan fungsi kehumasan melalui berbagai strategi antara lain Tim Inti harus mau mengembangkan kompetensinya, memperluas jaringan komunikasi kehumasan diantaranya bekerjasama dengan media eksternal, mengoptimalkan peralatan yang dimiliki, maksimalkan pembuatan dan penyebarluasan produk Press Release, attitude, serta pengembangan potensi diri yang dapat dilakukan secara mandiri sehingga dapat menambah pengetahuan dan kepercayaan diri.
Diberdayakan oleh Blogger.